1. Undang-undang No. 52 tahun 2009 1. Petugas mampu melakukan komunikasi yang baik dengan calon akseptor
tentang Perkembangan dan
2. Petugas dapat melakukan pelayanan pemasangan implant sesuai standar
Pembangunan Keluarga
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2012 tentang Pedoman Penyusunan
Standar Operasional Prosedur
Administrasi Pemerintahan
3. Peraturan Walikota Batu Nomor 43
Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Di Lingkungan Pemerintah
Kota Batu
KETERKAITAN PERALATAN/PERLENGKAPAN
1. SOP Persiapan Pelayanan Safari KB 1. 1. Kertas, ATK
2. 2. Media KIE
3. 3. K/I/KB, K/IV/KB, Lembar persetujuan / Informed consent
4. 4. Meja periksa untuk berbaling klien
5. 5. 1 set implant steril (batang implant, lancet, trokart)
6. 6. Kain penutup steril(disinfeksi tingkat tinggi) serta mangkok untuk tempat meletakkan set implant
7. 7. 1 pasang sarung tangan steril (atau didisinfeksi tingkat tinggi)
8. 8. Larutan anti septik untuk disinfeksi kulit(mis,betadin atau sejenis gol povidon iodin lainnya), lengkap dengan
cawan/mangkok anti karat
9. 9. Zat anastesi lokal (konsentrasi 1% tanpa epinefrin)
10. Spuit (5-10ml)
11. Kassa pembalut, band aid, atau plester
12. Kassa steril
13. Epinefrin untuk renjatan anafilaktik (harus tersedia untuk kaperluan darurat)
14. Klem penjepit atau forsep mosquito (tambahan)
15. Bak/tempat instrumen (tertutup)
16. Safety box
8. - 1 menit Lokasi
Memastikan lokasi pemasangan implant pemasanga
n implant
9.
Mengoleskan antiseptic pada lokasi Cairan
pemasangan dengan arah memutar dari medial antiseptik 1 menit Lokasi
ke lateral pemasanga
n bebas
kuman
10.
Menyuntikkan obat anestesi dengan metode Obat anestesi 2 1 menit Obat
infiltrasi di area intradermal cc dan spuit 5 cc anestesi
masuk
11.
Memastikan obat anestesi telah bekerja dengan 1
baik dengan cara tes nyeri pada lokasi lanset menit Calon
pemasangan implant akseptor
tidak
merasa
nyeri
12. Melakukan insisi kulit hingga lapisan
intradermal sepanjang lebih kurang 0,5 cm lanset 1 menit Lapisan
kulit
terbuka
13. Memasukkan trocart steril yang berisi batang Trocart berisi 1 menit
implant pada lapisan intradermal sampai batas implant Trocart
yang tertera pada pangkal trocart masuk ke
dalam kulit
14. Mendorong batang implant dalam trocart Pendorong 1 menit
dengan menggunakan pendorong khusus. khusus implat Batang
implant
terpasang
15. Lakukan langkah 13 dan 14 untuk batang 1 menit
implant lainnya di samping pemasangan - Batang
implant sebelumnya implat
terpasang
16. Mengeluarkan trocart dari kulit
2 Trocart
- detik terlepas
17.
Mengarahkan telunjuk kanan akseptor untuk Akseptor
meraba implant yang telah dimasukkan di - 2 detik yakin
dalam kulit lengan atas kirinya bahwa
implat telah
terpasang
1 menit
Membersihkan bekas darah yang berada di
18. sekitar area penusukan trocart dengan Kapas alkohol Area
menggunakan kapas alkohol pemasangan
implant
bersih dari
darah
19.
Menutup luka dengan hansaplast (plester) Hansaplas 2 detik Luka insisi
(plester) tertutup
20. Membalut lengan kiri atas tersebut dengan Kassa gulung Hansaplas
menggunakan kassa gulung 1 terfiksasi
menit dengan baik
21.
Menyampaikan kepada akseptor agar luka
jangan terkena air selama 3 hari (atau sampai - 5 detik Akseptor
luka sembuh) mengerti
agar luka
dapat segera
kering
22. Menandatangani kartu K1, K4, dan informed
consent K1, K4,
informed 1 Dokumen
consent menit lengkap
dengan
tandatangan
petugas
23. Memberikan obat analgesic dan antibiotic, dan Obat analgesic
berpesan pada akseptor untuk control ke bidan dan antibiotik
terdekat bila obat habis 1 Akseptor
menit mengerti
pentingnya
minum obat
dan control
luka
24. Mempersilakan akseptor pulang
- -
26. Membuang bahan habis pakai yang infeksius Safety box