Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No.

1, Mei 2019 : 41 -49

PROSES PEMBUATAN MESIN PENGIRIS BAHAN BAKU KERUPUK


DENGAN MEKANISME GERAK TRANSLASI MENGGUNAKAN
PISAU ROTASI VERTIKAL KAPASITAS 60 KG/JAM

Slamat Aditia Hutasoit1), M.Danny SAM1),Batu Mahadi2),


mahyunis1), yulfitra1), M.Kamil1), zulkifli lubis1)
1)
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Medan
2)
Universitas Negeri Medan, Jalan wiliam Iskandar
1)
Jl.Gedung Arca No 52 Teip. (061) 7363771 Fax. (061) 734794 Medan 20271 Sumatera Utara
Email: yulfitra@itm.ac.id; mahyunis@itm.ac.id

ABSTRAK
Proses pembuatan mesin pengiris bahan kerupuk memiliki komponen-komponen utama yang ingin
dikerjakan dimulai dari pembuatan poros, piringan mata pisau,saluran masuk,saluran keluar, rangka
mesin,perisai mata pisau,bandul, batang penghubung,rel penghantar,dan batang penekan.Tahap
pertama yang dilakukan pada proses pembuatan yaitu mengidentifikasi komponen mesin ,kemudian
melakukan proses pembuatan mesin dengan beberapa tahap yaitu proses pengadaan bahan, proses
pengukuran, proses pemotongan, proses pembubutan, proses pengeboran, proses pengelasan, proses
penggerindaan dan proses perakitan benda kerja. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses
pembuatan komponen mesin ini adalah mesin gerinda potong, mesin bubut, mesin bor/drilling, mesin
las, dan mesin gerinda tangan.Jumlah komponen yang dikerjakan sebanyak 10 buah,dan jumlah
keseluruhan komponen mesin pengiris kerupuk adalah sebanyak 23 buah. Waktu proses pembuatan
mesin ini menghabiskan waktu selama 15,7 jam.

Kata kunci : Proses pembuatan, mesin pengiris bahan kerupuk, waktu pembuatan
ABSTRACT
The process of making cracker material slicing machines has the main components that want to be
worked on starting from making a shaft, blade plate, inlet, outlet, engine frame, blade shield,
pendulum, connecting rod, conveyor rail, and pressure rod. First stage carried out in the
manufacturing process, namely identifying machine components, then making the process of making
machines with several stages, namely the process of procurement of materials, measurement process,
cutting process, turning process, drilling process, welding process, grinding process and workpiece
assembly process. The machines used in the process of making these machine parts are cutting
grinding machines, lathes, drilling machines / drilling machines, welding machines, and hand
grinding machines. The number of components worked is 10 pieces, and the total number of
components of the cracker slicer is 23 fruit. The time of making this machine takes 15.7 hours.

Keywords: Manufacture process, cracker material slicing machine, manufacturing time

PENDAHULUAN yaitu, kemampuan suatu mesin untuk


Pembuatan suatu produk dapat membuat produk yang berkwalitas, memenuhi
direalisasikan dalam bentuk rancang bangun, kapasitas produk, keserasian dalam bentuk dan
yaitu dalam bentuk produk jadi. Untuk disainnya menarik. Kemudian mesin tersebut
mendapatkan suatu proses pembuatan yang harus pula mudah dioperasikan, mudah dalam
baik dan berhasil tergantung dari berbagai hal pemeliharaan, perawatan dan perbaikan.

41
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 41 -49

Begitu juga dalam hal harga harus terjangkau melakukan perhitungan, pemilihan material
dan mampu dibeli masyarakat pengguna yang tepat, dan lain-lain.
menengah kebawah. Adapun yang akan dilakukan dalam
Demikian halnya dengan proses proses pembuatan ini adalah,pembuatan poros
pembuatan mesin pengiris bahan baku ,pembuatan mata pisau, pembuatan rangka,
kerupuk, sebelum melakukan proses tabung pengumpan / saluran masuk, saluran
pembuatan ada beberapa hal yang perlu keluar, perisai mata pisau, piringan penggerak
diketahui di antaranya adalah bagaimana batang, batang penggerak, rel penghubung dan
proses mesin melakukan pengirisan,ketajaman media batang penekan.
mata pisau, penetapan rangka, komponen Dengan dilandasi pada uraian tersebut
komponen mesin yang akan dikerjakan, waktu penulis ingin melakukan suatu usaha mengenai
pembuatan mesin dan anggaran biaya pembahasan Proses Pembuatan Mesin Pengiris
pembuatan mesin. Banyak cara dilakukan Bahan Baku Kerupuk Dengan Mekanisme
orang untuk melakukan pengirisan bahan baku Gerak Translasi Menggunakan Pisau Rotasi
kerupuk. Cara yang sangat tradisional adalah Vertikal Kapasitas 60 (kg/jam).
dengan cara memegang bahan baku satu Tujuannya adalah Proses Pembuatan
persatu lalu di iris atau dipotong dengan Mesin Pengiris Bahan Baku Kerupuk Dengan
menggunakan pisau . Cara seperti ini kurang Mekanisme Gerak Translasi Menggunakan
efektif dan efisien dalam jumlah kapasitas dan Pisau Rotasi Vertikal Kapasitas 60 (kg/jam).
waktu produksi . Waktu yang digunakan akan
lebih lama dan banyak membutuhkan tenaga TINJAUAN PUSTAKA
kerja yang banyak. Perancangan adalah kegiatan awal dari
Dari penjelasan ini maka penting suatu rangkaian kegiatan dalam proses
untuk melakukan proses pembuatan mesin pembuatan produk. Pada tahap perancangan
pengiris bahan baku kerupuk dengan pisau tersebut dibuat keputusan-keputusan penting
model rotasi vertikal supaya hasilnya lebih yang mempengaruhi kegiatan lain yang
baik, waktu yang dibutuhkan lebih singkat, menyusulnya. Perancangan dan pembuatan
sehingga mesin dirancang lebih efisien produk adalah dua kegiatan manunggal,
sekaligus akan meningkatkan produktifitas artinya rancangan hasil kerja tidak ada
pengirisan bahan baku kerupuk. gunanya jika rancangan tersebut tidak dibuat.
Suatu alat atau mesin dikatakan Sebaliknya pembuat tidak dapat
mencapai kesempurnaan bila dalam merealisasikan benda teknik tanpa terlebih
pengoperasian mesin dapat terpenuhi, dahulu membuat gambar rancangannya.
kemudian mencapai keberhasilan dalam
melakukan perencanaan awal, yaitu : tepat

42
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 41 -49

Bahan kerupuk setelah dibentuk bulat panjang


diumpankan kemata pisau yang sedang
berputar. Bentuk pemotongan sedikit
mengalami perubahan dari bentuk semula,
sedikit lonjong dan hasil penyayatanya juga
berbentuk gerigi kecil dan bergelombang.
Gambar 1. Pengiris Kerupuk dengan Pisau Ketebalanya juga relatif tidak sama, hal ini

Pengirisan dengan cara diatas, hasil dikarenakan adanya pengaruh tekanan vertikel

yang diperoleh ketebalan kerupuk tergantung terhadap bagian produk yang dipotong.

pada tingkat keahlian dan kebiasaan sipekerja


melakukan pengirisan.

Gambar 3. Mesin Pengiris kerupuk Manual

Gambar 2. Pengirisan Kerupuk dangan Papan Teori Permesinan


Pisau Proses permesinan adalah proses
Cara ini sepenuhnya menggunakan
pembuatan dengan cara membuang material
tangan dan tenaga orang untuk melakukan
yang tidak diinginkan pada benda kerja,
penyayatan. Ketebalan sayatan dapat diatur
sehingga diperoleh produk akhir dengan
dengan menyetel posisi mata pisau pada
bentuk ukuran,dan surface finish yang
permukaan lubang yang ada pada papan
diinginkan.
peluncur irisan. Penggunaan alat ini perlu hati
Pada proses pemotongan logam,dalam
hati, terlebih pada saat bahan kerupuk yang
hal ini proses permesinan terjadi gerak relative
hendak diiris semakin habis, karna dapat
dari pahat atau mata potong terhadap benda
melukai tangan kita mengunpankan bahan
kerja yang akan menghasilkan permukaan
kerupuk. Bentuk penyayatan pada produk
permukaan benda kerja secara bertahap dan
sedikit mengalami pengaturan sehingga
membentuk benda kerja yang dikehendaki.
hasilnya kurang begitu baik.
Pembuatan kerupuk ada juga
Proses Permesinan
dilakukan dengan mesin manual, diputar
Proses permesinan atau proses
dengan tangan tanpa menggunakan motor
pemotongan logam dengan menggunakan
penggerak. Mesin ini dilengkapi dengan dua
pahat (perkakas potong) pada mesin perkakas
buah mata pisau, yang pemotongannya
merupakan salah satu jenis proses pembuatan
terhadap bahan kerupuk saling bergantian.

43
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 41 -49

komponen mesin atau peralatan lainnya yang translasi menggunakan pisau rotasi
paling sering ditemukan. Pahat yang bergerak vertikal dan kegiatan uji coba
relatif terhadap benda kerja akan dilaksanakan di bengkel dan
menghasilkan grerm. Sementara itu Laboratorium Teknik Mesin Institut
permukaan benda kerja berhadap akan Teknologi Medan.
terbentuk akan menjadi komponen yang 2. Waktu proses pembuatan mesin ini
dikehendak. Pahat tersebut akan dipasangkan dilaksanakan selama enam bulan.
pada satu jenis mesin perkakas. Klasifikasi Kontruksi Mesin dan Komponen-
jenis pahat yaitu pahat potong bermata ganda komponen Mesin Pengiris Bahan Baku
(multiple point cutting tools). Kerupuk Dengan Mekanisme Gerak
Kerangka Konsep Pembuatan Mesin Translasi Menggunakan Mata Pisau Rotasi
Pengiris Bahan Baku kerupuk Vertikal
Adapun komponen-komponen dari
Mulai
mesin pengiris bahan baku kerupuk dengan
mekanisme gerak translasi menggunakan pisau
Proses Pembuatan Mesin Pengiris
Bahan Baku Kerupuk Dengan rotasi vertikal dapat dilihat pada (Gambar 5.)
Mekanisme Gerak Translasi
Menggunakan Mata Pisau Rotasi
Vertikal Kapasitas 60 kkkg/jam

Proses Pembuatan Tipe Peralatan Menetapkan


Komponen Mesin Perkakas Yang Sesuai Waktu
Untuk Digunakan pembuatan
mesin dan
assembling

Hasil Pembuatan
Gambar 5. Konstruksi Mesin Pengiris Bahan
Baku Kerupuk
Kesimpulan
Prinsip Kerja Mesin Pengiris Bahan Baku
Selesai
Kerupuk Dengan Mekanisme Gerak
Gambar 4. Kerangka Konsep Pembuatan Translasi Menggunakan Pisau Rotasi
Mesin Pengiris Bahan Baku kerupuk Dengan vertikal Adalah Sebagai Berikut :
Mekanisme Gerak Translasi Menggunakan  Siapkan mesin untuk digunakan,
Pisau Rotasi Vertikal kemudian masukkan bahan baku
kerupuk yang sudah di siapkan ke
METODE PROSES PEMBUATAN
dalam saluran masuk.
Tempat dan Waktu
 Ketika bahan baku kerupuk sudah
1. Tempat pembuatan mesin pengiris bahan
dimasukkan maka, kemudian mata
baku kerupuk dengan mekanisme gerak
pisau akan berputar searah jarum jam

44
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 41 -49

yang digerakkan melalui poros  Menyiapkan bahan ,dan melakukan


pemutar. pengukuran ,kemudian
 Kemudian wadah tempat bahan baku melakukan pemotongan terhadap
kerupuk akan bergerak maju mundur benda kerja dengan mesin gerinda.
menuju mata pisau yang berputar.  Benda kerja yang dipotong
 Selanjutya akan terjadi pengirisan pada sebanyak 3 buah dengan panjang
bahan baku ,dan hasil pengirisan masing masing 190 mm.
tersebut akan jatuh ke wadah/tempat  Kemudian melakukan
hasil pengirisan yang telah disiapkan. pengelasan,dan membersihkan hasil
pengelasan dengan mesin gerinda.
HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Cara kerja pembuatan rangka yaitu :
Cara kerja pembuatan komponen :  Melakukan pengukuran terhadap
1. Cara kerja pembuatan poros yaitu : benda kerja, kemudian dipotong
 Menyediakan bahan ,kemudian sesuai dengan ukuran yang
melakukan pengukuran sesuai yang ditentukan dengan menggunakan
ditentukan. Lalu benda kerja mesin gerinda, jumlah pemotongan
dipotong ,dan melakukan untuk bahan rangka sebanyak 21
pembubutan untuk diameter 40 mm buah.
dengan panjang 270 mm.  Kemudian melakukan
 Kemudian mengatur putarann penyambungan dengan
spindle dan pengaturan ketebalan menggunakan mesin las.
pemakanan benda kerja.  Lalu membersihkannya dengan
2. Cara kerja pembuatan mata pisau yaitu : menggunakan mesin gerinda.
 Melakukan pengukuran pada benda 5. Cara kerja pembuatan rel penghantar
kerja, kemudian dipotong sesuai yaitu :
dengan ukuran yang ditentukan  Menyiapkan bahan dan melakukan
kemudian,melakukan pembubutan pengukuran, nkemudian memotong
dengan diameter 279,4 mm dengan benda kerja dengan menggunakan
ketebalan mata pisau yang hendak di mesin gerinda,
inginkan 2 mm.  Kemudian melakukan
 Setelah selesai melakukan penyambungan terhadap bearing
pembubutan kemudian dibersihkan dengan menggunakan mesin las.
dengan menggunakan kertas pasir. 6. Cara kerja pembuatan saluran masuk
3. Cara kerja pembuatan batang penekan yaitu :
yaitu :  Mengukur benda kerja dengan
menggunakan mistar, kemudian

45
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 41 -49

dipotong dengan menggunakan dengan menggunakan mesin


mesin gerinda, bahan yang gerinda tangan.
dipotong sebanyak 3 buah. 10. Cara kerja pembuatan bandul yaitu :
 Kemudian melakukan  Mengukur benda kerja sesuai
penyambungan dengan ukuran yang telah ditetapkan.
menggunakan mesin las. Kemudian dipotong dan dilakukan
7. Cara kerja pembuatan batang pembubutan sesuai ukuran diameter
penghubung yaitu : yang di inginkan.
 Melakukan pengukuran terhadap  Kemudian melakukan pengeboran
benda kerja, kemudian memotong /pembuatan lubang dengan
dengan menggunakan mesin menggunakan mesin gurdi/drilling.
gerinda. Melakukan
pengeboran/pembuatan lubang Analisa Waktu Pengerjaan Setiap
dengan menggunakan mesin Komponen.
bor/drilling. 4.2.1. Analisa waktu pengerjaan poros
8. Cara kerja pembuatan saluran keluar o Jadi, waktu total (T total) yang
yaitu : dibutuhkan untuk mengerjakan poros
 Mengukur benda kerja dengan mesin adalah:
menggunakan mistar baja, Waktu pengadaan bahan + Waktu
kemudian melakukan pemotongan pengukuran + Waktu pemotongan +
sesuai dengan ukuran yang telah di proses pembubutan + Finishing
tentukan. = 3 (menit) + 2 (menit) + 5,45
 Melakukan penyambungan dengan (menit) + 18.86 (menit) + 5 (menit )
menggunakan mesin las, dan = 36.31 (menit).
membersihkan hasil pengelasan
dengan menggunakan mesin Analisa waktupengerjaan mata pisau
gerinda. Jadi, waktu total (T total) yang dibutuhkan untuk
9. Cara kerja pembuatan perisai mata pisau mengerjakan piringan mata pisau gerak
yaitu : adalah: Waktu pengadaan bahan + Waktu
 Mempersiapkan bahan,kemudian pengukuran +Waktu pemotongan +Waktu
mengukur dengan mistar baja. pembubutan + Waktu drilling + Finishing = 5
Kemudian memotong dengan (menit) + 2 (menit) + 2,2 (menit) + 8,87
menggunakan gerinda tangan. (menit) + 5,047 (menit) +5 (menit) =
 Melakukan penyambungan dengan 28,11(menit).
menggunakan mesin las, kemudian
membersihkan hasil pengelasan

46
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 41 -49

Cara pengerjaan batang penekan Cara pengerjaan batang penghubung


Jadi, waktu total (T tot7) yang dibutuhkan untuk Jadi waktu total (T tot) yang dibutuhkan untuk
mengerjakan penutup tabung adalah: mengerjakan batang penghubung adalah:
waktu pengadaan bahan + waktu pengukuran Waktu pengadaan bahan + waktu pengukuran
+ waktu pemotongan +waktu pengelasan + + waktu pemotongan + waktu pengelasan+
waktu finishing. = 5 (menit) + 1,5 (menit) + waktu finishing. = 5 (menit) + 1(menit) +
2,011 (menit) +10,6 (menit)+ 8 (menit) = 5,22(menit) + 5,02 (menit) + 10 (menit) =
27,11 (menit) 26,24 (menit)

Cara Pengerjaan Rangka Mesin .Cara pengerjaan saluran keluar


Jadi, waktu total (T tot7) yang dibutuhkan untuk Jadi waktu total (T tot6) yang dibutuhkan untuk
mengerjakan rangka mesin adalah: mengerjakan saluran keluar adalah: waktu
waktu pengadaan bahan + waktu pengukuran+ pengadaan bahan + waktu pengukuran +
waktu pemotongan+ waktu pengelasan + waktu pemotongan + waktu pengelasan +
waktu finishing. = 10 (menit) + 28,5 (menit) + waktu finishing. = 5 (menit) + 3 (menit) +
28,08 (menit) + 136,8 (menit) + 20 (menit) = 15,45 (menit) + 10(menit) + 10 (menit) =
223,38(menit) = 3,723 (jam) 43,45 (menit).

Cara Pengerjaan Perisai Mata Pisau


Cara pengerjaan rel penghantar
Jadi, waktu total (T tot7) yang dibutuhkan
Jadi, waktu total (T tot) yang dibutuhkan untuk
untuk mengerjakan perisai mata pisau adalah:
mengerjakan rel penghantar adalah:
waktu pengadaan bahan + waktu pengukuran+
waktu pengadaan bahan + waktu pengukuran+
waktu pemotongan+ waktu pengelasan +
waktu pemotongan+ waktu pengelasan +
waktu finishing. = 5 (menit) + 11 (menit) +
waktu finishing. = 10 (menit) + 2 (menit) +
6,09 (menit) + 17,52 (menit) + 10 (menit) =
2,05 (menit) + 5,25 (menit) + 10 (menit) =
49,61(menit) = 0,82 (jam)
29,3(menit)
Cara Pengerjaan Bandul
Jadi, waktu total (T tot7) yang dibutuhkan untuk
Analisa waktu pengerjaan saluran masuk
mengerjakan rangka mesin adalah: waktu
Jadi waktu total (T tot) yang dibutuhkan untuk
pengadaan bahan + waktu pengukuran +
mengerjakan saluran masuk adalah:
waktu pembubutan +waktu pengeboran +
Waktu pengadaan bahan + waktu pengukuran
waktu finishing. = 5 (menit) + 10 (menit) +
+ waktu pemotongan + waktu pengelasan+
11,34 (menit) + 4,025 (menit) + 5 (menit) =
waktu finishing. = 2 (menit) + 1,5 (menit) +
35,36(menit) = 0,58 (jam)
11,5(menit) + 7,2 (menit) + 10 (menit) = 25,2
(menit).

47
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 41 -49

Analisa Perakitan seluruh komponen-  Proses pembuatan dan alat yang digunakan
komponen ke rangka mesin dalam pembuatan mesin pengiris kerupuk..
Untuk melakukan perakitan seluruh 1. Proses pembuatan
komponen-komponen baik yang dikerjakan Urutan proses pembuatan adalah
maupun komponen-komponen yang dibeli di sebagai berikut :
pasaran seperti : belt, pulli, motor, bantalan,  Proses pembuatan poros
baut-baut dll, dirakit (assembling) sesuai  Proses pembuatan mata pisau
dengan gambar assembling. Maka waktu total  Proses pembuatan batang penekan
(Ttot8) perakitan seluruh komponen-komponen  Proses pembuatan rangka mesin
mesin adalah : 25 menit + 20 menit + 15 menit  Proses pembuatan rel penghantar
+ 20 menit + 10 menit + 20 menit + 30 menit  Proses pembuatan saluran masuk
+ 30 menit + 60 menit = 230 menit = 3,83 jam  Proses pembuatan batang penghubung
Jumlah Waktu Total Proses Pembuatan  Proses pembuatan saluran keluar
Mesin Pengiris bahan baku kerupuk  Proses pembuatan perisai mata pisau
 Keseluruhan hasil total analisa waktu  Proses pembuatan bandul
pengerjaan setiap komponen adalah:  Perakitan
Ttotal = Ttot1 + Ttot2 + Ttot3 + Ttot4 + Ttot5 + 2. Mesin yang digunakan :
Ttot6 + Ttot7 + Ttot8 + Ttot9 + Ttot10 a. Mesin Gerinda Potong
Ttotal = 36,31 + 28,11 + 27,11 + 223.38 + 29,3 b. Mesin Bubut
+ 25,2+ 26,24 + 43,45 + 49,61 + c. Mesin Las
35,36 d. Mesin Gerinda Tangan
Ttotal = 524,07 (menit) = 8,73 (jam). e. Mesin Gurdi/bor
Maka, (Ttotal) = Ttot + Ttot8 = 8,73 + 3,83 3. Waktu yang dibutuhkan untuk
jam = 12,56 jam melakukan pekerjaan komponen dan
perakitan
KESIMPULAN Waktu pengerjaan setiap unit :
Dapat disimpulkan bahwa setelah 1. Proses pembuatan poros = 0,60 jam
dilakukan pembahasan tentang proses 2. Proses pembuatan mata pisau = 0,46 jam
pembuatan mesin pengiris bahan baku kerupuk 3. Proses pembuatan mata pisau gerak = 0,45
dengan mekanisme gerak translasi jam
menggunakan pisau rotasi vertikal kapasitas 4. Proses pembuatan rangka = 3,273jam
60 kg/jam, memperoleh waktu yang 5. Proses pembuatan rel penghantar = 0,48
dibutuhkan untuk mengerjakan rancang jam
bangun,serta mampu menentukan hasilnya 6. Proses pembuatan saluran masuk = 0,42
dapat disimpulkan sebagai berikut: jam

48
Jurnal Ilmiah “MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 5 No. 1, Mei 2019 : 41 -49

7. Proses pembuatan batang penghubung = Sisir Untuk Pendingin Ikan Kapasitas 70


0,43 jam Batang/Jam, Jurnal Ilmiah “MEKANIK”
Teknik Mesin ITM, Vol. 1 No. 1, Mei
8. Proses Pembuatan saluran keluar = 0,72
2015 : 42-49.
jam
9. Proses pembuatan perisai mata pisau = [10]. Muhammad Rizky Firmansyah, Yulfitra,
zulkifli, Abdul Basyir, (2017), Analisa
0,82 jam
Variasi Putaran Pada Mesin Roll
10. Proses pembuatan saluran keluar = 0,58 Pembentuk Plat Profil Terhadap Hasil
jam Pengerolan Plat 1 mm, Jurnal Ilmiah
“MEKANIK” Teknik Mesin ITM, Vol. 3
11. Proses perakitan seluruh komponen = 3,83
No. 1, hal : 40 - 46
jam
12. Jumlah total pembuatan mesin 12,56 jam
Setelah dilakukan analisa maka waktu
pengerjaan Mesin pengiris bahan kerupuk
adalah : 15,7 jam.

DAFTAR PUSTAKA

[1]. Heuberger SSR, 1985, Pengerjaan


Logam Dengan Mesin, Angkasa,
Bandung.

[2]. Muin Syamsir A, 1989, Dasar-Dasar


Perancangan Perkakas dan Mesin-
Mesin Perkakas, Rajawali Pers, Jakarta

[3]. PEDC, 1983, Ilmu Bahan, Bandung

[4]. Rochim Taufiq, 1993, Proses


Permesinan, Higher Education
Development Support Project, FTI-ITB,
Bandung.

[5]. Sularso, Kiyokatsu Suga, 1997, Dasar


Perencanaan dan Pemilihan Elemen
Mesin, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.

[6]. Sugiarto, Sato Takesi, 1996, Gambar


Mesin, PT. Paradya Paramita, Jakarta.

[7]. http://yefrichan.wordpress.com/2010/06/0
3/lathe-machine-mesin-bubut.

[8]. http://gurumuda.com/bse/mesin-bor.

[9]. Nasri Pilly, Rapsanjani Kudadiri dan


Nurdiana, 2015, Perancangan Mesin
Pencacah Es Balok Dengan Sistem Pisau

49

Anda mungkin juga menyukai