Oleh:
Swens Alexander Rompis
17014101374
Masa KKM
17 Oktober 2019 – 15 Desember 2019
Supervisor Pembimbing
Prof. Dr. dr. Fredy W. Wagey, Sp.OG-K
Residen Pembimbing
dr. Yonathan D. Onibala
1
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Supervisor Pembimbing
Residen Pembimbing
2
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
A. Definisi.................................................................................................................3
C. Patofisiologi..........................................................................................................4
D. Diagnosis..............................................................................................................5
E. Tanda-Tanda Makrosomia...................................................................................5
F. Penanganan...........................................................................................................6
G. Komplikasi...........................................................................................................8
H. Pencegahan.........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................12
LAMPIRAN.................................................................................................................14
A. Leaflet.................................................................................................................15
3
BAB I
PENDAHULUAN
kelahiran di Amerika Serikat merupakan janin dengan berat badan rendah atau
badan lahir 4000-4500 gr atau lebih dari 90% berdasarkan usia kehamilan.
Penimbangan setelah bayi lahir merupakan satu-satunya cara paling akurat untuk
brachial. Pada janin dengan berat badan minimal 5000 gr memiliki angka
kematian bayi yang lebih tinggi dibandingkan dengan berat badan 4000-4500 gr.4
badan selama kehamilan, multiparitas, janin laki-laki, umur kehamilan lebih dari
40 minggu, etnis, berat badan lahir maternal, tinggi maternal, umur maternal <17
1
tahun dan hail positif skrining 50-g glukosa dengan hasil negatif pada
laserasi spingter anal, dan infeksi postpartum. Persalinan dengan operasi Caesar
dari faktor-faktor risiko yang dapat memprediksi makrosomia cukup akurat untuk
digunakan secara klinis. Banyak variasi berat lahir tetap tidak terjelaskan, dan
sebagian besar bayi makrosomia tidak memiliki faktor risiko yang dapat
diidentifikasi.1 Makrosomia mungkin tidak selalu dapat dicegah, tetapi ibu yang
melakukan perawatan antenatal dan menjaga berat badan yang sehat selama
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
tertentu, biasanya 4.000 g atau 4.500 g, terlepas dari usia kehamilan janin.
Tidak ada definisi pasti makrosomia yang disetujui. Namun, ada beberapa
definisi yang digunakan dalam klinis seperti skema umum berat badan
empiris.3,6
Saat lahir bayi makrosomia atau bayi besar memiliki karakteristik yang
c. Kulit kemerahan
3
Makrosomia atau kondisi yang menyebabkan bayi yang belum
lahir menjadi obesitas di dalam rahim disebabkan oleh banyak hal. Berikut
Memiliki gula darah yang cukup tinggi. Beberapa wanita yang tidak bisa
Peningkatan berat badan selama hamil sebenarnya wajar, tapi ada batasnya
Pernah hamil lebih dari satu sekali. Kalau hamil baru satu kali,
Memiliki rasa hispanik atau orang kulit putih. Orang Asia jarang sekali
Kehamilan terjadi lebih lama dan melebihi waktu lahir yang sudah
ditetapkan sebelumnya.
Memiliki riwayat dari keluarga misal ibu atau nenek yang melahirkan
bayi dengan ukuran lebih besar. Kemungkinan besar saat hamil juga akan
sebelum usia itu agar tidak terkena banyak sekali efek samping.
4
C. Patofisiologi
glikogen. Usia kehamilan lanjut menyebabkan berat badan lahir yang lebih
dalam rahim.2
neonatus dan laserasi jalan lahir, seperti perineum, vagina, dan serviks,
dengan ibu diabetes dapat mengindikasi gula darah yang tidak terkendali.
D. Diagnosis
distosia bahu, fraktus klavikula, atau cedera pleksus brakialis. Berat janin
5
dengan penilaian factor resiko ibu, pemeriksaan klinis, atau pemeriksaan
akurat.2
E. Tanda-tanda Makrosomia
terjadi.2,3
menyarankan ibu hamil untuk tidak boleh makan ini dan itu kalau hal ini
sampai terjadi.
dokter akan tahu apakah ukurannya sudah sesuai dengan usia atau
F. Penanganan
dipertimbangkan:
6
1. Intervensi klinis
efek dari intervensi diet dengan atau tanpa penambahan insulin. Hasil
hal ini. Namun, tidak ada data yang tersedia tentang peran pembatasan
2. Section Caesarea
resiko ini. Selain itu, hasil uji coba klinis secara acak belum
7
perkiraan berat janin yang tidak diketahui spesifik. Hasil dari
beberapa penulis setuju bahwa kelahiran Caesar dalam situasi ini harus
dipertimbangkan.3
3. Induksi persalinan
Pada kasus pasien dengan suspek janin makrosomia, bukti saat ini
oleh sejumlah kecil sampel dan bias yang disebabkan oleh dasar
G. Komplikasi
8
ataupun cephalo-pelvic disproportion yang dapat menimbulkan trauma
hebat bagi ibu dan bayi. Komplikasi yang lain yang juga dapat terjadi pada
efek ibu. Walaupun dikontrol dengan baik dapat timbul pada janin, maka
sering disarankan persalinan yang lebih dini sebelum aterm. Situasi ini
seksama terhadap pelvis ibu. Tingkat penurunan kepala janin dan diatas
Karena hal ini sebenarnya dapat dihindarkan dengan seksio sesarea yang
bayi besar (baby giant) dengan jalan abdominal bukannya tanpa resiko dan
hanya dapat dilakukan oleh dokter bedah kebidanan yang terampil. Bayi
besar juga kerap menjadi penyulit pada saat persalinan normal, karena
dapat menyebabkan cedera baik pada ibu maupun bayinya. Kesulitan yang
9
c. Ibu sering mengalami gangguan berjalan pasca melahirkan akibat
d. Infeksi postpartum
e. Perdarahan postpartum
2. Pada bayi
a. Terjadinya distosia bahu yaitu kepala bayi telah lahir tetapi bahu
pada lengan.
melahirkan bahu.
hiperbilirubinemia.
H. Pencegahan
10
Selama perawatan antepartal dilakukan pengkajian ukuran pelvik
ibu dan ukuran janin yang sedang berkembang. USG pelvimetri dapat
memberikan informasi lebih lanjut. Bila terlihat uterus yang sangat besar,
hidramnion, atau ukuran janin yang sangat besar, atau janin lebih dari satu
berat badan janin saat masih dalam kandungan dapat dikontrol dengan
baik.
dokter.
4. Sesuaikan kenaikan berat badan ibu selama kehamilan antara 8-12 kg.
(ikan, susu, daging, tahu, tempe) vitamin dan mineral (sayur dan buah
buahan).
seperti nasi, gula, mie, roti/kue, dll. Melakukan USG secara rutin
11
7. Melakukan olahraga ringan sangat dianjurkan. Dengan melakukan
BAB III
KESIMPULAN
dapat dicegah dengan edukasi yang tepat pada ibu hamil tentang berat
12
badan pada kehamilan. Intervensi tersebut dapat mengurangi risiko
sebelum hamil atau membatasi kenaikan berat badan yang berlebihan pada
makrosomia, akurasi perkiraan berat janin dengan USG tidak lebih baik
janin dengan berat hingga 5.000 g jika tidak disertai diabetes. Yang
karena dapat dicegah dan dikendalikan jika saat kehamilan ibu melakukan
pemeriksaan antenatal yang rutin dan menjaga kesehatan baik itu berat
janin yang dicurigai makrosomia dapat segera ditangani dengan cepat dan
tepat.
13
DAFTAR PUSTAKA
14
1. Lu Y, et al. Secular trends of macrosomia in southeast China, 1994-2005.
overview.
2005.
http://stjosepheureka.myhospitalwebsite.com/apps/healthgate/article.aspx?
chunkiid=223413
6. Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Hauth JC, Rouse DJ, Spong CY.
2009.
15
LAMPIRAN
A. Leaflet
16
B. Presentasi Health Education
17
C. Daftar Hadir Peserta
NIM : 17014101374
18
Mengetahui,
dr. Suzanna Mongan, SpOG-K Prof. Dr. dr. Fredy W. Wagey, Sp.OG-K
19