Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PREVENTIF

CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

OLEH :

FADHILATUL MUNAWAROH
P07125017035

KEMENTERIAN KESEHATAN R.I


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN GIGI
TAHUN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “CARA MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR ”.
            Dalam menyusun makalah ini penulis tahu bahwa masih banyak kekurangan yang disebabkan
oleh kurangnya data yang dimiliki penulis, oleh sebab itu penulis menerima saran atau kritik guna
menyempurnakan makalah tersebut.
            Dengan makalah yang disusun ini penulis berharap makalah tersebut dapat bermanfaat untuk
semua yang menggunakan makalah tersebut untuk berbagai hal.

                                                                          Denpasar , 26 Februari 2018

                                                                                      Penulis
DAFTAR ISI

KATA  PENGANTAR 

DAFTAR ISI                

BAB I PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang   

1.2 Rumusan masalah

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian mencuci tangan

2.2   5 Moment mencuci tangan menurut WHO

2.3 6 Langkah mencuci tangan menurut WHO

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan  

3.2  Saran                      

DAFTAR PUSTAKA   
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Hand hygiene adalah istilah yang digunakan untuk mencuci tangan menggunakan antiseptik
pencuci tangan 6 langkah. Pada tahun 2009, WHO mencetuskan global patient safety challenge
dengan clean care is safe care, yaitu merumuskan inovasi strategi penerapan hand hygiene
untuk petugas kesehatan dengan my five moment for hand hygiene adalah melakukan cuci
tangan sebelum bersentuhan dengan pasien, sebelum melakukan prosedur bersih/steril,
setelah bersentuhan dengan pasien, setelah bersentuhan dengan cairan tubuh pasien, setelah
bersentuhan dengan lingkungan sekitar pasien. (WHO 2009) sebuah penelitian pada 40 rumah
sakit melaporkan kepatuhan tenaga kesehatan yang melakukan hand hygiene sebelum dan
setelah pasien bervariasi antara 24% sampai 89% (rata-rata 56,6%). Penelitian ini dilakukan
setelah dipromosikannya program WHO dalam pengendalian infeksi seperti tersebut diatas.

Kesadaran cuci tangan (handhygiene) pada petugas kesehatan merupakan perilaku yang
mendasar dalam upaya mencegah infeksi silang. Cuci tangan mempunyai pengaruh besar
terhadap pencegahan terjadinya infeksi nosokomial di rumah sakit dan perawat mempunyai
andil besar karena berinteraksi dengan pasien selama 24 jam. (Neila Fauzia 2014)

Mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersikan jari-jemari
menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan untuk menjadi bersih,
sebagai ritual keagamaan, ataupun tujuan-tujuan lainnya. Antiseptik merupakan bahan kimia
untuk mencegah multiplikasi mikroorganisme pada permukaan tubuh, dengan cara membunuh
mikroorganisme tersebut atau menghambat pertumbuhan dan aktivitas metaboliknya. Hand
sanitizer antiseptik yang sering digunakan adalah alkohol. Alkohol telah digunakan secara luas
sebagai obat antiseptik kulit karena mempunyai efek menghambat pertumbuhan
bakteri. (Fajar Ardi Desiyanto.2013)
1.2 Rumusan masalah
1.2.1 Apa Pengertian mencuci tangan ?
1.2.2 Kapan saja 5 moment mencuci tangan menurut WHO ?
1.2.3 Bagaimana 6 Langkah mencuci tangan menurut WHO ?

1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk menambah pengetahuan pengertian tentang hand hygiene
1.3.2  Untuk menambah pengetahuan tentang 5 moment mencuci tangan menurut WHO
1.3.3 Untuk menambah pengetahuan tentang 6 langkah mencuci tangan menurut WHO

1.4 Manfaat

Untuk menambah wawasan mengenai pengertian mencuci tangan yang baik dan benar,
5 moment mencuci tangan menurut WHO, dan 6 langkah mencuci tangan menurut WHO.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1   Pengertian mencuci tangan

Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari
kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air yang mengalir (depkes RI, 2007 )dan menurut
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat )-UNPAD (univ. Padjajaran) cuci tangan pakai sabun (CTPS)
merupakan suatu kebiasaan membersihkan tangan dari kotoran dan berfungsi untuk membunuh
kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Mencuci tangan yang baik membutuhkan
peralatan seperti sabun,air mengalir, dan handuk yang bersih (wati, 2011)

Menurut WHO (2005) terdapat 2 teknik mencuci tangan yaitu mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir dan mencuci tangan dengan larutan yang berbahan dasar alkohol (wati, 2011)

Cuci tangan merupakan proses membuang kotoran dan debu secara mekanis dari kedua
belah tangan dengan memakai sabun dan air yang bertujuan untuk mencegah kontaminasi silang
orang ke orang atau benda terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau perpindahan kuman
(ananto, 2006).

Perilaku mencuci tangan adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersikan jari-jemari
menggunakan air atau pun cairan lainnya oleh manusia dengan tujuan agar tangan menjadi bersih.
Mencuci tangan yang baik dan benar adalah dengan menggunakan sabun karena dengan air saja
terbukti tidak efektif( Danuwirahadi, 2010).

Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES RI tahun 2007 adalah salah satu unsur pencegahan
penularan infeksi. Menurut Ananto (2006) mencegah kontaminasi silang (orang ke orang atau benda
terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau perpindahan kuman.

2.2 5 moment mencuci tangan menurut WHO


Mencuci tangan atau hand higiene sangat sederhana, tidak memakan waktu yang banyak
namun bisa membantu mencegah infeksi yang berbahaya jika dilakukan dengan tepat. Bayangkan,
jangan sampai kita menemui pasien, malah memberikannya lebih banyak penyakit, atau
meninggalkan pasien membawa kuman penyakit yang bisa dibawa hingga pulang ke rumah dan
menular pada keluarga di rumah.

Hand Higiene baik dilakukan dalam 5 momen/saat:

1. Sebelum kontak dengan pasien


2. Sebelum tindakan aseptik
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan di sekitar pasien
Semua petugas di rumah sakit dan pengunjung pasien harus memahami 5 saat mencuci
tangan ini, sehingga salah satu prinsip pencegahan dan kontrol infeksi dapat berjalan dengan baik.

5 Momen Guna

1.      Sebelum kontak dengan pasien           Melindungi pasien dari kuman yang anda bawa

          Juga untuk melindungi pasien


2.      Sebelum tindakan aseptik

          Melindungi anda dan lingkungan dari kuman


3.      Setelah terkena cairan tubuh pasien

          Melindungi anda dan lingkungan dari kuman


4.      Setelah Kontak dengan pasien

          Melindungi anda dan lingkungan dari kuman


5.      Setelah kontak dengan lingkungan sekitar
pasien

2.3 6 Langkah mencuci tangan menurut WHO


Setelah sebelumnya membahas 5 momen cuci tangan sekarang coba kita bahas tentang
bagaimana cuci tangan dengan antiseptik (handrub) yang benar menurut WHO. Hal ini juga wajib
diketahui dan dilakukan untuk semua karyawan RS/Puskesmas/Klinik yang akan menghadapi
akreditasi.

Prinsip dari 6 langkah cuci tangan antara lain :

a) Dilakukan dengan menggosokkan tangan menggunakan cairan antiseptik (handrub) atau


dengan air mengalir dan sabun antiseptik (handwash). Rumah sakit akan menyediakan
kedua ini di sekitar ruangan pelayanan pasien secara merata.
b)    Handrub dilakukan selama 20-30 detik sedangkan handwash 40-60 detik.
c)     5 kali melakukan handrub sebaiknya diselingi 1 kali handwash
6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut dengan arah memutar.

2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian

3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih


4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci

5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian

6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan


BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan debris dari
kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air yang mengalir (depkes RI, 2007 )dan menurut
PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat )-UNPAD (univ. Padjajaran) cuci tangan pakai sabun (CTPS)
merupakan suatu kebiasaan membersihkan tangan dari kotoran dan berfungsi untuk membunuh
kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan.

Tujuan mencuci tangan menurut DEPKES RI tahun 2007 adalah salah satu unsur pencegahan
penularan infeksi. Menurut Ananto (2006) mencegah kontaminasi silang (orang ke orang atau benda
terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau perpindahan kuman.
Hand Higiene baik dilakukan dalam 5 momen/saat: Sebelum kontak dengan pasien, Sebelum
tindakan aseptik, Setelah terkena cairan tubuh pasien, Setelah kontak dengan pasien, dan Setelah
kontak dengan lingkungan di sekitar pasien.

6 langkah cuci tangan yang benar menurut WHO yaitu :

1. Tuang cairan handrub pada telapak tangan kemudian usap dan gosok kedua telapak tangan
secara lembut dengan arah memutar.
2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian
3. Gosok sela-sela jari tangan hingga bersih
4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci
5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian
6. Letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan

B.     Saran
            Pada makalah yg telah disusun tersebut diharapkan para pembaca dapat memahami pengertian
mencuci tangan, mengetahu 5 moment dalam mencuci tangan menurut WHO, dan 6 langkah mencuci
tangan menurut WHO. Mungkin makalah ini masih banyak kekurangan dan berharap kepada pembaca
dapat memakluminya
DAFTAR PUSTAKA

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Mencuci_tangan
https://www.google.com/amp/s/healtnews.wordpress.com/2016/12/24/5-moment-cuci-tangan-
dengan-langkah/

http://abahrayyan.blogspot.co.id/2016/04/6-langkah-cuci-tangan-menurut-standart.html

Anda mungkin juga menyukai