Anda di halaman 1dari 20

Oleh : dr.

Reviolita Ariani

UPT PUSKESMAS TENGGAYUN

DIABETES
MELITUS
Media Edukasi dan Informasi Penyakit

CEGAH, OBATI, LAWAN DIABETES


Adalah suatu kondisi dimana kadar gula
(glukosa) dalam darah tinggi
Tubuh memproduksi insulin, suatu
Apa itu hormon yang dikeluarkan pancreas,
untuk memecah gula yang dikonsumsi
DIABETES MELITUS (DM) dalam makanan

(PENYAKIT KENCING MANIS) Penurunan produksi dan / atau


pemanfaatan insulin menyebabkan
(PENYAKIT GULA) Diabetes

Jika tidak diobati atau tidak terkontrol,


Hidup Sehat Diabetes dapat menyebabkan masalah
serius, seperti penyakit jantung, stroke,
Tanpa Diabetes kebutaan , gagal ginjal, dan lain-lain.

Beberapa diantaranya mungkin


(Sumber : Konsensus PERKENI, 2015)
mengancam nyawa
Apa saja
Faktor resiko Penyakit
Diabetes Melitus (DM) ?
FAKTOR RESIKO YANG TIDAK
BISA DIUBAH
Faktor resiko Penyakit
Diabetes Melitus (DM)
FAKTOR RESIKO YANG BISA
DIUBAH
GEJALA DIABETES MELITUS (DM)
KRITERIA DIAGNOSIS
HbA1c (%) Glukosa darah Glukosa plasma 2 jam
puasa (mg/dL) setelah TTGO (mg/dl)
DIABETES ≥6.5 ≥126 mg/dL ≥200 mg/dL
PREDIABETES 5.7-6.4 100-125 140-199
NORMAL <5.7 <100 <140

Bukan DM Belum pasti DM DM


Kadar glukosa Plasma vena <100 100-199 ≥200
darah sewaktu Plasma kapiler <90 90-199 ≥200
(mg/dl)
Kadar glukosa Plasma vena <100 100-125 ≥126
darah puasa Plasma kapiler <90 90-99 ≥100
(mg/dl)
(Sumber : Konsensus PERKENI, 2015)
PENGELOLAAN TANDA DAN GEJALA
KOMPLIKASI DIABETES
HIPOGLIKEMIA
TINGGI

NORMAL
Gula Darah
RENDAH < 60 mg/dl

TINGKAT GLUKOSA DARAH


Glukosa darah rendah
(hypoglicemia) bisa
berbahaya, dan bisa
Yang harus dilakukan :
muncul tiba-tiba. Berikut
1. Segera hentikan aktivitas
Gejala yang harus diwaspadai, 2. Segera minum minuman manis/permen
Dan apa yang bisa dilakukan. 3. Bila pingsan segera bawa ke RS

KOMPLIKASI KRONIS
Akibat terlalu banyak gula menetap
dalam aliran darah untuk waktu yang
lama
DIABETES
BERKEMBANG SECARA BERTAHAP

Mencegah
Komplikasi Diabetes
TARGET PENGELOLAAN DM
Glukosa Darah Puasa Glukosa Darah 2 jam PP HbA1C
80-99 mg/dl 80-144 mg/dl < 6,5 %

Kolesterol total : <200 mg/dl


Kolesterol LDL : <100 mg/dl IMT ( Indeks Massa Tubuh)
Kolesterol HDL : >40 mg/dl 18,5 - <23
Trigliserida : <150 mg/dl *IMT adalah hasil pembagian berat
badan (kg) dengan kuadrat tinggi
badan (m)
Tekanan Darah : ≤ 130/80 mmHg

Lingkar Pinggang Pria : <90 cm (Sumber : Konsensus PERKENI, 2015)

Wanita : <80 cm
No Jenis Makanan IG Kategori
1 Beras putih rendah 92 Tinggi
amilosa (pulen,ketan)
2 Kentang 70 Tinggi
3 Madu 73 Tinggi
4 Semangka 72 Sedang
5 Wortel 71 Sedang
6 Roti (terigu) 69 Sedang
7 Jagung 69 Sedang
8 Nanas 66 Sedang
9 Ubi jalar 61 Sedang
10 Gula pasor 55 Sedang
11 Beras putih tinggi amilosa 59 Sedang
Lihat Indeks Glikemik makanan
12 Mangga 59 Sedang
Semakin kecil angkanya, maka semakin baik 13 Beras merah 55 Rendah
bagi kesehatan karena karbohidrat tersebut 14 Pisang 53 Rendah
oleh tubuh akan diubah menjadi glukosa dalam 15 Wortel 49 Rendah
darah secara lambat (slow foods), dengan 16 Jeruk 43 Rendah
demikian hormon insulin akan merespon 17 Apel 36 Rendah
metabolism glukosa tersebut dengan 18 Kedelai 18 Rendah
sewajarnya 19 Kacang tanah 14 Rendah
CONTOH PIRING MAKAN

DIABETES MODEL T

Pengukuran Asupan Nutrisi Harian

 Karbohidrat dan buah seukuran 1 kepal tangan


 Lemak seukuran ibu jari tangan
 Protein seukuran telapak tangan dengan ketebalan jari kelingking
 Sayuran seukuran dua telapak tangan
TIPS HIDUP SEHAT
BAGI PENYANDANG DIABETES
AKTIVITAS FISIK

PENYANDANG DIABETES
“Aktivitas fisik bukan hanya olahraga saja”

“Aktiflah setiap hari dengan berbagai cara yang bisa dilakukan”

 Lakukan pekerjaan rumah dengan bersemangat


 Bepergian lebih baik dengan berjalan kaki/bersepeda
 Sebelum berbelanja dipasar, berjalanlah mengelilingi pasar
 Saat menonton tv, letakkan remote tv diatas tv, bila ingin
mengganti siaran berdirilah dan berjalan menuju tv
 Saat bekerja, istirahat sebentar untuk berjalan mengelilingi
ruangan kerja
Tips Berolahraga Bagi Penyandang Diabetes

 Konsultasi dengan dokter sebelum menjalani program olahraga


 Jangan memulai olahraga jika Glukosa darah > 250 mg/dl, memiliki gejala kerusakan pembuluh
darah pada mata (retinopati), kerusakan syaraf (neuropati), kerusakan ginjal (nefropati) dan
gangguang jantung koroner
 Bila tidak ada komplikasi seperti diatas, mulailah dengan olahraga ringan seperti senam aerobic
(low impact), berjalan, bersepeda dan berenang
 Bagi yang tidak pernah olahraga, awali dengan 10-20 menit setiap kali latihan, lakukan secara
teratur 3-5x/minggu dan berselang seling atau tidak boleh setiap hari berturut-turut
 Jika sudah terbiasa, durasi latihan bisa ditingkatkan antara 30-60 menit
 Jangan menambah porsi latihan secara drastis
 Awali dan akhiri latihan dengan pemanasan dan pendinginan selama 5-10 menit untuk
mengurangi resiko jantung dan cedera otot
 Perhatikan masalah kaki, sebelum berjalan sehat atau jogging pastikan kenyamanan sepatu
 Selalu gunakan kaus kaki yang nyaman
 Hindari goresan atau lecet di kaki
 Kenakan tanda pengenal diabetes, agar orang tahu bila terjadi sesuatu
 Berolahragalah dengan gembira !!

Anda mungkin juga menyukai