Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH TENTANG BAHASA INDONESIA

“RAGAM BAHASA”

Dibuat Oleh:
Dicky Tarigan (0104193168)

Program Studi :
Manajemen Dakwa D
SEMESTER 2

DOSEN : Dr. Hj. Faridah, M.hum

FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
T.A 2019/2020

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah saya yang
berjudul Bahasa Indonesia sebagai media komunikasi ini dengan baik.
Makalah yang saya tulis membahas mengenai Bahasa sebagai media
komunikasi. Saya berharap semoga materi yang ada di dalam makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Tak lupa, saya mengucapkan terimakasih kepada
Ibu dosen yang bernama Dr. Hj. Faridah M.hum
Saya menyadari bahwa di dalam makalah ini masih banyak kekurangan.
Untuk menambah wawasan dapat memenuhi kriteria tugas yang Ibu berikan serta
dapat menjadi nilai tambah untuk penulis.Tak ada yang sempurna, begitu pula
dengan penulisan makalah ini. Oleh sebab itu saya menerima kritik positif dari
pembaca sebagai perbaikan bagi pemakalah dimasa yang akan datang. Semoga
makalah ini bermanfat.
Akhir kata penulis ucapkan “Terima Kasih”

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………...

DAFTAR ISI……………………………………………………………..

BAB I……………………………………………………………..............

Pendahuluan……………………………………………………...……….

A. Latar Belakang…………………………………………………….

BAB II……………………………………………………………...............

Pembahasan………………………………………………………………...

A. Pengertian Ragam Bahasa…………………..………………………

B. Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa……………………………….

C. Fungsi Bahasa……………………. ……………………………….

D. Ragam Bahasa menurut Pokok Pesoalan atau Bidang Pemakaian……

E. Tujuan Mempelajari Bahasa………………………………………….

BAB III....................................................................................

A. Kesimpulan………………………………………………..,……….

B. Saran………………………………………………………………

Daftar Pustaka……………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa adalah identitas suatu bangsa yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan bangsa lain. Dimana setiap bangsa memiliki bahasa
yang berbeda-beda dengan ciri khas dan asal-usul masing-masing, begitu juga
dengan Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional serta bahasa negara
bangsa Indonesia. Bahasa ini sudah dipakai oleh masyarakat Indonesia sejak
dahulu jauh sebelum Belanda menjajah Indonesia. Namun tidak semua orang
menggunakan tata cara atau aturan-aturan yang benar. Salah satunya adalah
penggunaan bahasa Indonesia itu sendiri yang tidak sesuai dengan ejaan
ataupun Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pengetahuan tentang
ragam bahasa cukup penting untuk mempelajari bahasa Indonesia secara
menyeluruh. Akhirnya, bisa diterapkan dan dapat digunakan dengan baik dan
benar sehingga identitas kita sebagai bangsa Indonesia tidak akan hilang.
Bahasa Indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Dalam hal ini
tidak hanya pelajar dan mahasiswa saja, tetapi juga semua warga Indonesia
wajib mempelajari bahasa ini. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang
disebut ragam bahasa. Di sini ragam bahasa merupakan variasi bahasa yang
pemakaiannya berbeda-beda.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ragam Bahasa


Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda -
beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan
bicara. orang yang dibicarakan..
Adapun pengertian ragam bahasa menurut beberapa ahli, yaitu sebagai
berikut :
1. Ragam bahasa menurut Bachman (1999)
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang
berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kavvan bicara. orang yang dibicarakan, serta menurut
medium pembicara
2. Ragam bahasa menurut Fishmaned (1968)
Suatu ragam bahasa, terutama ragam bahasa jurnalistik dan hukum,
tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan bentuk kosakata
ragam bahasa baku agar dapat menjadi anutan bagi masyarakat
pengguna bahasa Indonesia. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan
adalah kaidah tentang norma yang berlaku yang berkaitan dengan latar
belakang pembicaraan (situasi pembicaraan), pelaku bicara, dan topik
pembicaraan.

B. Penyebab Terjadinya Ragam Bahasa


Ragam bahasa timbul seiring dengan timbulnya perubahan di dalam
masyarakat. Perubahan itu berupa variasi-variasi bahasa yang dipakai sesuai
keperluamya. Oleh karena banyaknya variasi, agar tidak mengurangi fungsi
bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien, dalam bahasa timbul mekanisme
untuk memilih variasi tertentu yang cocok untuk keperluan tertentu, dalam hal
ini disebut ragam standar (Subarianto, 2000).
Ada beberapa factor sebagai penyebab timbulnya ragam bahasa yang ada
di Indonesia, yakni seperti di bawah ini :
1. Faktor Budaya
Setiap daerah mempunyai perbedaan kultur atau daerah hidup yang
berbeda, seperti di wilayah Jawa dan Papua serta beberapa wilayah
Indonesia lainnya.
2. Faktor Sejarah
Setiap daerah mempunyai kebiasaan (adat istiadat) dan bahasa nenek
moyang sendiri-sendiri dan berbeda-beda, antara daerah satu dengan
daerah lainnya.
3. Faktor Perbedaan Demografi
Setiap daerah memiliki dataran yang berbeda, seperti wilayah di
daerah pantai, pegunungan yang biasanya cenderung mengunakan
bahasa yang singkat jelas dan dengan intonasi volume suara yang besar
dan tingi. Berbeda dengan daerah pemukiman padat penduduk yang
menggunakan bahasa lisan yang panjang lebar disebabkan lokasinya
yang saling berdekatan dengan intonasi volume suara yang kecil.
Selain Faktor tersebut ragam bahasa juga terjadi karena perkembangan
zaman, di samping perbedaan cara penyampaiannya atau logat
bahasanya.

C. Fungsi bahasa
Umumnya, bahasa berfungsi sebagai sarana berkomunikasi. Akan tetapi,
hanya mengetahui bahasa sebagai alat komunikasi saja tidak cukup. Bahasa
merupakan sistem yang kompleks dan disertai berbagai macam kaidah.
Penggunaan bahasa tidak terbatas pada situasi dan kalangan tertentu. Motif
setiap anggota sosial untuk berbahasa juga berbeda-beda.
Menurut para ahli linguistik, fungsi-fungsi bahasa adalah sebagai berikut :
 Sebagai sarana berekspresi.
 Sarana berkomunikasi.
 Sebagai bentuk adaptasi dan integrasi.
 Sebagai bentuk kontrol sosial.
Fungsi bahasa secara khusus terdapat 4 fungsi bahasa secara khusus :

 Mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari


 Mewujudkan seni (sastra)
 Mempelajari bahasa-bahasa kuno
 Mengeksploitasi IPTEK

D. Ragam Bahasa menurut Pokok Pesoalan atau Bidang Pemakaian


Dalam kehidupan sehari-hari banyak pokok persoalan yang dibicarakan
Dalam membicarakan pokok persoalan yang berbeda-beda ini kita pun
menggunakan ragam bahasa yang berbeda. Ragam bahasa yang digunakan
dalam lingkungan agama berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam
lingkungan kedokteran, hukum, atau pers. Bahasa yang digunakan dalam
lingkungan politik, berbeda dengan bahasa yang digunakan dalam lingkungan
ekonomi/perdagangan, olah raga, seni, atau teknologi. Ragam bahasa yang
digunakan menurut pokok persoalan atau bidang pemakaian ini dikenal pula
dengan istilah laras Bahasa Perbedaan itu tampak dalam pilihan atau
penggunaan sejumlah kata/peristilahan/ungkapan yang khusus digunakan
dalam bidang tersebut, misalnya masjid, gereja, vihara adalah kata-kata yang
digunakan dalam bidang agama. Koroner, hipertensi, anemia, digunakan
dalam bidang kedokteran. Improvisasi, maestro, kontemporer banyak
digunakan dalam lingkungan seni. Kalimat yang digunakan pun berbeda
sesuai dengan pokok persoalan yang dikemukakan. Kalimat dalam undang-
undang berbeda dengan kalimat-kalimat dalam sastra, kalimat-kalimat dalam
karya ilmiah, kalimat- kalimat dalam koran atau majalah dan lain-lain.

E. Macam – macam ragam Bahasa


1. Ragam Bahasa Indonesia berdasarkan media
Di dalam bahasa Indonesia disamping dikenal kosa kata baku Indonesia
dikenal pula kosa kata bahasa Indonesia ragam baku, yang sering disebut
sebagai kosa kata baku bahasa Indonesia baku. Kosa kata baku bahasa
Indonesia, memiliki ciri kaidah bahasa Indonesia ragam baku, yang
dijadikan tolak ukur yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan penutur
bahasa Indonesia, bukan otoritas lembaga atau instansi didalam
menggunakan bahasa Indonesia ragam baku.
a) Ragam bahasa lisan
b) Ragam bahasa tulis

2. Ragam Bahasa Berdasarkan Penutur


a. Ragam Bahasa Berdasarkan Daerah (logat/diolek)
Luasnya pemakaian bahasa dapat menimbulkan perbedaan pemakaian
bahasa. Bahasa Indonesia yang digunakan oleh orang yang tinggal di
Jakarta berbeda dengan bahasa Indonesia yang digunakan di Jawa Tengah,
Bali, Jayapura, dan Tapanuli. Masing-masing memiliki ciri khas yang
berbeda-beda. Misalnya logat bahasa Indonesia orang Jawa Tengah
tampak pada pelafalan “b” pada posisi awal saat melafalkan nama-nama
kota seperti Bogor, Bandung, Banyuwangi, dan lain-lain. Logat bahasa
Indonesia orang Bali tampak pada pelafalan “t” seperti pada kata ithu,
kitha, canthik,

b. Ragam Bahasa berdasarkan Pendidikan Penutur


Bahasa Indonesia yang digunakan oleh kelompok penutur yang
berpendidikan berbeda dengan yang tidak berpendidikan, terutama dalam
pelafalan kata yang berasal dari bahasa asing, misalnya fitnah,
kompleks,vitamin, video, film, fakultas. Penutur yang tidak berpendidikan
mungkin akan mengucapkan pitnah, komplek, pitamin, pideo, pilm,
pakultas. Perbedaan ini juga terjadi dalam bidang tata bahasa, misalnya
mbawa seharusnya membawa, nyari seharusnya mencari. Selain itu bentuk
kata dalam kalimat pun sering menanggalkan awalan yang seharusnya
dipakai.
KESIMPULAN
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-
beda menurut topik yang dibicarakan, orang yang dibicarakan, serta
menurut media pembicaraan. Dalam konteks ini ragam bahasa meliputi
bahasa lisan dan tulisan.
Pada ragam bahasa baku tulis diharapkan para penulis mampu
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menggunakan
ejaan bahasa yang telah disempurnakan (EYD), sedangkan ragam bahasa
lisan diharapkan para warga Indonesia mampu mengucapkan dan
memakai bahasa dengan baik serta bertutur kata sopan sebagai pedoman
yang ada.

SARAN
Sebagai warga negara Indonesia, sudah seharusnya kita semua
mempelajari ragam bahasa yang kita miliki, kemudian mempelajari dan
mengambil hal-hal yang baik, yang dapat kita amalkan dan kita gunakan
untuk berinteraksi dangan orang-orang disekitar kita dalam kehidupan
sehari-hari.
Daftar Pustaka
http://sitimapmap.blogspot.co.id/2015/08/makalah-ragam-bahasa-
indonesia.html
Alwi, Hasan dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka

Anda mungkin juga menyukai