Anda di halaman 1dari 11

ETIKA PEMERINTAHAN DALAM PELAYANAN PUBLIK

KIKI ENDAH
Dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan
FISIP-Universitas Galuh
kiki_spt@yahoo.co.id

ABSTRAK

Etika pemerintahan mengatur perilaku aparatur atau pemerintah yang berada


dalam lembaga resmi pemerintahan. Pemerintah merupakan alat kelengkapan
negara yang akan mewujudkan cita-cita negara. Pada hakikatnya pelayanan
kepada masyarakat harus berlandaskan kepada pedoman yang dapat menuntun
tindakan segala pola perilaku aparatur kearah yang lebih baik, terpuji dan
bermoral. Etika pemerintahan bersumber pada norma sosial dan norma hukum.
Penerapan etika pemerintahan dapat menjadi kontrol daripada aparatur
pemerintahan dalam rangka melaksanakan apa yang menjadi tugas, fungsi dan
kewenangannya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pada
dasarnya pelayanan publik adalah suatu usaha yang dilakukan dalam rangka
pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat yang dilakukan oleh
penyelenggara negara. Aparatur yang beretika dalam sikap dan perilaku sehari-
hari di lingkungan pemerintahan akan senantiasa terpanggil untuk menjaga
kewibawaan pemerintah, menjalankan fungsi dengan sebaik mungkin, dan
menghindari penyimpangan yang dapat mencoreng citra korps tempat aparatur
pemerintah bekerja.

Kata Kunci: Etika, Pemerintahan, Pelayanan Publik

A. Pendahuluan Pelayanan publik dalam


Penyelenggaraan pelayanan keputusan Menteri Pendayagunaan
publik merupakan tuntutan yang sangat Aparatur Negara nomor
mendasar bagi pemerintahan modern. 63/KEP/M.PAN/2003 adalah segala
Dimana setiap warga negara berhak kegiatan pelayanan yang dilaksanakan
mendapatkan pelayanan baik atas oleh penyelenggara pelayanan publik
barang, jasa dan pelayanan administrasi sebagai upaya pemenuhan kebutuhan
yang disediakan oleh pemerintah. penerima pelayanan publik sesuai
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 ketentuan peraturan perundang-
telah mengamanatkan bahwa negara undangan. Pada hakekatnya pemberian
harus memenuhi kebutuhan dasar bagi pelayanan merupakan proses sekaligus
setiap warga negara demi kesejahteraan output yang menunjukan bagaimana
rakyat serta mencerdaskan kehidupan fungsi pemerintahan dijalankan.
bangsa. Dimana fungsi penting pemerintah

H a l a m a n | 141
adalah sebagai regulasi, proteksi dan seharusnya tidak boleh terjadi sebab
sebagai distribusi. dampak kedepan bisa jadi membuat
Kondisi obyektif menunjukan trauma masyarakat untuk berdekatan
bahwa penyelenggaraan pelayanan dan berurusan dengan aparat
publik masih dihadapkan pada sistem pemerintahan sehingga mendapatkan
pemerintahan yang belum efektif dan cap negatif sebagai pengrusak citra,
efisien serta kualitas sumber daya rendahnya wibawa serta kredibilitas
manusia aparatur yang belum buruk untuk aparat pemerintahan
memadai. Hal ini masih terlihat dari sebagai pelayanan yang mengabdi
masih banyak keluhan dan pengaduan negara dan masyarakat. Etika serta
dari masyarakat baik secara langsung moralitas yang baik harus dijunjung
maupun melalui media massa seperti tinggi oleh semua aparatur sehingga
ketidakpastian biaya, waktu dan cara hadir penghormatan dari masyarakat
pelayanan. Prosedur tidak pernah untuk abdi negara yang menjalankan
mengatur kewajiban dari amanah sebagai pelayan masyarakat.
penyelenggara pelayanan dan hak dari Dengan melihat kenyataan tersebut
warga sebagai pengguna. Prosedur maka muncul sebuah pertanyaan
cenderung hanya mengatur kewajiban mengenai sejauhmana penerapan etika
warga ketika berhadapan dengan unit pemerintahan dalam pelayanan publik?
pelayanan.
Ketidakpastian dalam waktu dan B. Pembahasan
biaya pelayanan, ketidakramahan 1. Pengertian Etika Pemerintahan
petugas, kesopanan yang tidak Etika selalu bersentuhan dengan
dikedepankan, adanya diskriminatif nilai-nilai kemanusiaan, karena
oleh petugas, berbelit-belit dalam disamping kedudukannya sebagai
prosedur pelayanan menyebabkan landasan filosofis, etika juga sebagai
munculnya pungutan liar yang pemberi arah untuk membimbing
dilakukan oleh oknum aparatur perilaku seseorang dalam melakukan
pemerintahan sebagai pelayan maupun hubungan dengan manusia lain atau
dari masyarakat yang meminta antara kelompok dengan kelompok lain
pelayanan. Selain itu banyak agar harkat dan martabat sebagai
masyarakat yang enggan datang manusia tetap terjaga yaitu dihormati,
langsung ke instansi pemerintah untuk diakui, dilindungi.
menyelesaikan pelayanan dan lebih Etika merupakan asal bahasa dari
menggunakan biro jasa untuk Yunani Kuno, dimana dalam bahasa
membantu meyelesaikan kepentingan Yunani disebut ethos yaitu bentuk
masyarakat akibat dari ketidakpastian tunggal yang mempunyai banyak arti
pelayanan yang diberikan. seperti tempat tinggal, padang rumput,
Permasalahan berkaitan kebisaaan, adat istiadat, akhlak,
pelayanan yang diutarakan tersebut perasaan, watak, sikap, cara berfikir.

H a l a m a n | 142
Dalam bentuk jamak ta etha artinya untuk seluruh pola tingkah laku yang
adat istiadat. Jadi kalau dilihat dari asal disebut bermoral.
usul etika berarti ilmu tentang apa yang Berkait dengan beberapa definisi
bisa dilakukan atau ilmu tentang adat di atas, Bartens sebagaimana dikutip
istiadat. Etimologi etika sama dengan oleh (2000) mengungkapkan : 1) Etika
etimologi kata moral karena keduanya dipakai dalam arti nilai-nilai dan
berasal dari kata yang mempunyai arti norma-norma moral yang menjadi
adat istiadat. pegangan bagi seorang atau suatu
Menurut James J Spillane kelompok dalam mengatur tingkah
(Labolo,2016:19) bahwa etika atau laku. Arti ini dapat juga disebut sistem
ethics mempertimbangkan dan nilai dalam hidup manusia
memperhatikan tingkah laku manusia perseorangan atau hidup
dalam pengambilan moral. Sedangkan bermasyarakat. 2) Etika dipakai dalam
menurut kamus Bahasa Indonesia arti kumpulan asas dan nilai moral,
bahwa etika merupakan ilmu tentang yang dimaksud di sini adalah kode etik
baik buruk serta tentang hak dan 3) Etika dipakai dalam arti ilmu tentang
kewajiban moral. Perilaku yang baik yang baik atau yang buruk. Makna ini
mengandung nilai-nilai keutamaan, berkenaan dengan filsafat moral.
dimana nilai-nilai keutamaan yang Etika merefleksikan mengapa
berhubungan erat dengan hakikat dan seseorang harus mengikuti moralitas
kodrat manusia yang luhur. Sedangkan tertentu atau bagaimana kita
menurut Magis Suseno (Labolo, mengambil sikap yang bertanggung
2016:11) berkaitan moral dimana moral jawab ketika berhadapan dengan
berkaitan dengan ajaran-ajaran berbagai moralitas. Oleh sebab itu
wejangan, kotbah-kotbah, patokan- dikatakan etika sebagai alat yang
patokan, kumpulan peraturan dan digunakan dalam kehidupan
ketetapan baik tulisan maupun lisan. bermasyarakat supaya dapat
Tentang bagaimana manusia harus membimbing segala tingkah laku
hidup dan bertindak agar ia bisa manusia dan terhindar dari tindakan-
menjadi manusia yang baik. Sedangkan tindakan yang tidak baik serta memiliki
menurut Keraf (Ismail, 2009:63-64) moral atau akhlak yang baik.
bahwa etika sebagai refleksi kritis dan Etika dapat dikaitkan dengan
rasional mengenai nilai dan norma filsafat dimana ada tiga cakupan yang
moral yang menentukan dan terwujud membahas kaitan dengan etika yaitu :1)
dalam sikap dan pola perilaku hidup etika berkaitan dengan logika,
manusia baik secara pribadi maupun berkaitan dengan benar dan salah ;2)
kelompok. Begitu juga yang diutarakan etika berkaitan dengan perilaku juga
oleh Kumorotomo (1992:7) dimana baik dan buruk ;3) etika berkaitan
etika merupakan penuntun tindakan dengan estetika yaitu selaras dan tak
selaras, indah atau jelek.

H a l a m a n | 143
Apabila melihat dari pengertian Pengertian etika pemerintahan
tersebut maka etika dapat dikatakan menurut Nurdin (2017:11) bahwa etika
sebagai nilai-nilai yang dapat diterima pemerintahan merupakan ajaran untuk
serta dipandang sebagai sebuah norma berperilaku baik dan benar sesuai
yang dapat dijadikan pegangan atau dengan nilai-nilai keutamaan yang
tuntunan untuk menilai baik dan buruk, berhubungan dengan hakikat manusia.
patut atau tidak patut, terpuji atau tidak Sedangkan menurut Sumaryadi (2010)
terpuji dalam melakukan segala etika pemerintahan mengacu pada kode
aktivitas kehidupan seseorang atau etik profesional khusus bagi mereka
kelompok masyarakat. yang bekerja dan untuk pemerintahan.
Telah diuraikan di atas bahwa Etika pemerintahan melibatkan aturan
pengertian etika adalah norma-norma dan pedoman tentang panduan bersikap
moral yang menjadi pegangan bagi dan berperilaku untuk sejumlah
setiap orang atau kelompok dalam kelompok yang berbeda dalam lembaga
mengatur tingkah lakunya atau pemerintahan. Kemudian berkaitan
kumpulan asas atau nilai moral. Begitu etika pemerintahan Anggara
juga dalam organisasi yang didirikan (2012:402) menyatakan bahwa etika
secara resmi dan dibentuk untuk birokrasi adalah norma atau nilai-nilai
memaksimumkan efisiensi pelayanan moral yang menjadi pedoman bagi
oleh pemerintahan dalam keseluruhan aparat pemerintah dalam
melaksanakan kegiatan demi menjalankan tugas dan kewajibannya
kepentingan publik atau masyarakat. demi kepentingan umum dan
Etika pemerintahan adalah masyarakat. Kemudian masih berkaitan
aplikasi etika umum yang mengatur dengan etika pemerintahan dimana
perilaku pemerintah. Pemerintah adalah Widodo (2001:241) menyatakan bahwa
lembaga atau organisasi yang etika administrasi negara merupakan
merupakan alat kelengkapan negara wujud kontrol daripada administrasi
yang mewujudkan cita-cita negara. negara dalam rangka melaksanakan apa
Oleh karena itu etika pada hakikatnya yang menjadi tugas, fungsi dan
adalah mengatur atau pedoman tingkah kewenangannya. Manakala
laku manusia, maka organisasi ini tidak administrasi negara menginginkan
dapat dikenai penilaian etis. Penilaian sikap, tindakan dan perilakunya
etis berlaku bagi orang-orang yang dikatakan baik maka dalam
duduk dalam organisasi pemerintahan. mewujudkan tugas pokok, fungsi dan
Organisasi secanggih apapun kewenangannya harus menyandarkan
susunannya, undang-undang yang pada etika administrasi negara.
sempurna kalimat atau materinya tidak Nurdin (2017: 12) mengatakan
menjamin terciptanya pemerintahan bahwa etika pemerintahan selalu
yang baik apabila para penyelenggara berkaitan dengan nilai-nilai keutamaan
tidak memiliki semangat etis. yang berhubungan dengan hak-hak

H a l a m a n | 144
dasar warga negara selaku makhluk sebuah organisasi modern yang
sosial. Nilai-nilai yang dikembangkan mempunyai tugas dan tanggung jawab
etika pemerintahan adalah : untuk dapat merealisasikan cita-cita
1. Penghormatan terhadap hidup negara harus memiliki keinginan yang
manusia dan HAM lainnya kuat dan menanamkan nilai etis dalam
2. Kejujuran baik terhadap diri diri aparatur agar cita-cita negara dapat
sendiri maupun terhadap manusia terwujud. Kaitan etika pemerintahan,
lainnya. disajikan ada sembilan asas yang
3. Keadilan dan kepantasan diterima oleh American Society for
merupakan sikap yang terutama Publik Administration (ASPA) sebagai
yang harus diperlakukan terhadap kaidah etis (dalam
orang lain Kumorotomo,1992:413-414) sebagai
4. Kekuatan moralitas, ketabahan berikut :
serta berani karena benar terhadap 1. Pelayanan kepada masyarakat
godaan adalah pelayanan di atas pelayanan
5. Kesederhanaan dan pengendalian kepada diri sendiri;
diri 2. Rakyat adalah berdaulat dan mereka
6. Nilai nilai agama dan sosial yang bekerja dalam instansi
budaya termasuk nilai agama agar pemerintah pada akhirnya
manusia dapat bertinfak secara bertanggung jawab kepada rakyat;
professional dan bekerja keras. 3. Hukum mengatur semua tindakan
Secara umum fungsi etika dari instansi pemerintah. Apabila
pemerintahan dalam praktek hukum atau peraturan dirasa
penyelenggaraan pemerintahan ada dua bermakna ganda, tidak bijaksana,
yaitu : atau perlu perubahan, kita akan
1. Sebagai suatu pedoman, referensi, mengacu kepada sebesar-besarnya
acuan, tuntunan dalam pelaksanaan kepentingan rakyat sebagai patokan;
tugas-tugas pemerintahan 4. Manajemen yang efektif dan efisien
2. Sebagai acuan untuk menilai apakah adalah dasar bagi administrasi
keputusan dan/atau tindakan pejabat negara. Subversi melalui
pemerintahan itu baik atau buruk, penyalahgunaan pengaruh,
terpuji atau tercela. penggelapan, pemborosan atau
Pada hakekatnya etika penyelewengan tidak dapat
pemerintahan bersumber dari peraturan dibenarkan. Para pegawai
perundang-undangan, nilai-nilai bertanggung jawab untuk
keagamaan dan nilai-nilai sosial melaporkan jika ada tindak
budaya yang berasal dari kehidupan penyimpangan;
bermasyarakat serta berasal dari adat 5. Sistem penilaian kecakapan,
kebiasaan dan sejenis dengan itu. kesempatan yang sama, dan asas-
Pemerintah sebagai alat kelengkapan

H a l a m a n | 145
asas itikad baik akan didukung, 3. Pelayanan Publik
dijalankan, dan dikembangkan; Salah satu indikasi negara
6. Perlindungan terhadap kepercayaan sejahtera adalah tersedianya pelayanan
rakyat adalah sangat penting. terbaik kepada masyarakat secara adil
Konflik kepentingan, penyuapan, dan merata tanpa adanya diskriminasi
hadiah, atau favoritisme yang karena dalam konteks negara
merendahkan jabatan publik untuk demokrasi tugas negara adalah untuk
keuntungan pribadi tidak dapat mengabdi sepenuhnya kepada
diterima; masyarakat dengan menjunjung tinggi
7. Pelayanan kepada masyarakat hak dan kewajiban mereka sebagai
menuntut kepekaan khusus dengan warga negara.
ciri-ciri keadilan, keberanian, Menurut Rasyid (2000:13)
kejujuran, persamaan, kompetensi, pemerintah tidaklah diadakan untuk
dan kasih sayang. Kita menghargai melayani diri sendiri tetapi untuk
sifat-sifat seperti ini dan secara aktif melayani masyarakat, menciptakan
mengembangkannya; kondisi yang memungkinkan setiap
8. Hati nurani memegang peranan anggota mengembangkan kemampuan
penting dalam memilih arah dan kreativitasnya demi mencapai
tindakan. Ini memerlukan kesadaran kemajuan besama. Berkaitan dengan
akan makna ganda moral dan pelayanan publik menurut Thoha
kehidupan, dan pengkajian tentang (2001:12) bahwa pelayanan publik
prioritas nilai; tujuan yang baik adalah suatu usaha yang dilakukan oleh
tidak pernah membenarkan cara seseorang dan atau kelompok orang
yang tidak bermoral (good ends atau instansi tertentu yang memberikan
never justify immoral means). kemudahan kepada masyarakat dalam
9. Para administrator negara tidak rangka pencapaian tujuan tententu.
hanya terlibat untuk mencegah hal Sedangkan menurut Juliantara (2005:9)
yang salah, tetapi juga untuk menyatakan bahwa pelayanan adalah
mengusahakan hal yang benar suatu bentuk kegiatan pelayanan yang
melalui pelaksanaan tanggung jawab dilaksanakan oleh pemerintahan baik
dengan penuh semangat dan tepat pusat maupun daerah. Adapun
pada waktunya. pelayanan publik menurut Undang-
Oleh karena itu kewajiban Undang Republik Indonesia Nomor 25
merupakan ukuran utama etika Tahun 2004 pasal 1 ayat (1) bahwa
pemerintahan, maka untuk menjadi pelayanan publik adalah kegiatan atau
aparatur pemerintahan yang baik syarat serangkaian kegiatan dalam rangka
utamanya adalah menunaikan tugas dan pemenuhan kebutuhan pelayanan
tanggungjawabnya dengan memegang sesuai dengan peraturan perundang-
teguh kode etik yang ada di dalam undangan dan setiap warga negara dan
organisasi pemerintahan. penduduk atas barang, jasa dan atau

H a l a m a n | 146
pelayanan administratif yang pelayanan;3) Kejelasan petugas
disediakan penyelenggara pelayanan pelayanan;4) Kedisplinan petugas
publik. pelayanan; 5) Tanggung jawab petugas
Zaethaml, Parasuraman & Barry pelayanan;6) Kemampuan petugas
(dalam Ratminto dan Winarsih (2010) pelayanan;7) Kecepatan pelayanan;8)
mengemukakan lima indikator layanan keadilan mendapatkan pelayanan;9)
yang terdiri : kesopanan dan keramahan petugas;10)
1. Tangible atau ketampakan fisik, Kewajaran biaya pelayanan;11)
artinya layanan yang diberikan Kepastian biaya pelayanan;12)
diwujudkan dalam bentuk Kepastian jadwal pelayanan;13)
tampakan fisik seperti gedung, Kenyamanan lingkungan;14)
peralatan, pegawai, fasilitas- Keamanan pelayanan.
fasilitas layanan lainnya Kewajiban pemerintah adalah
2. Reliability atau realibilitas adalah memberikan pelayanan publik yang
kemampuan untuk menjadi hak setiap warga negara
menyelenggarakan pelayanan yang ataupun memberikan pelayanan kepada
dijanjikan secara akurat warganegara yang memenuhi
3. Responsiveness atau responsivitas kewajibannya terhadap negara.
adalah kerelaan untuk menolong Kewajiban pemerintah maupun hak
customers dan menyelenggarakan setiap warga negara pada umumnya
pelayanan secara ikhlas. disebutkan dalam konstitusi suatu
4. Assurance atau kepastian adalah negara.
pelayanan harus diberikan secara Dalam Kepmenpan No
pasti 63/KEP/M.PAN/7/2003 tentang
5. Empathy atau adanya perlakuan Pedoman Umum Penyelenggaraan
dan perhatian yang diberikan Pelayanan Publik, pengelompokan
kepada masyarakat. pelayanan publik secara garis besar
Untuk melihat bagaimana tingkat adalah sebagai berikut:
kinerja pelayanan unit penyelenggara a. Pelayanan administratif, yaitu jenis
pelayanan dilakukan melalui pelayanan yang diberikan oleh unit
pengukuran indeks kepuasan pelayanan berupa kegiatan
masyarakat pelanggan dengan mengacu pencatatan, pengambilan
pada keputusan Menpan No. keputusan, dokumentasi dan
Kep/25/M.PAN/2/2004 tentang kegiatan tata usaha lainnya secara
pedoman umum penyusunan indeks keseluruhan menghasilkan produk
kepuasan masyarakat unit pelayanan akhir berupa dokumen. Misalnya,
instansi pemerintahan (Surjadi, sertifikat, ijin-ijin, rekomendasi,
2012:50) dimana unsur minimal yang keterangan tertulis dan lain-
harus ada dalam pengukuran yaitu :1) lainnya. Contoh jenis pelayanan ini
Prosedur pelayanan;2) Persyaratan adalah pelayanan sertifikat tanah,

H a l a m a n | 147
pelayanan IMB, pelayanan Dari uraian di atas terlihat bahwa
administrasi kependudukan (KTP, salah satu prinsip dalam pemerintahan
NTCR, akta kelahiran/kematian). adalah pelayanan, yaitu semangat
b. Pelayanan barang, yaitu jenis untuk melayani masyarakat. Untuk
pelayanan yang diberikan oleh unit mewujudkan hal tersebut maka
pelayanan berupa kegiatan diperlukan suatu proses perubahan
penyediaan dan atau pengolahan perilaku yang antara lain dapat
bahan berwujud fisik termasuk dilakukan melalui penerapan kode etik
distribusi dan penyimpanannya yang dijadikan acuan aparat
kepada konsumen langsung pemerintahan dalam memberikan
(sebagai unit atau individu) dalam pelayan baik di pusat maupun di
satu sistem. Secara keseluruhan daerah.
kegiatan tersebut menghasilkan 4. Etika Pemerintahan dalam
produk akhir berwujud benda Pelayanan Publik
(berwujud fisik) atau yang Pemerintah sebagai alat negara
dianggap benda yang memberikan mempunyai kewajiban untuk
nilai tambah secara langsung bagi melindungi warga negara, memberikan
penerimannya. Contoh jenis rasa aman, kesejahteraan dan
pelayanan ini adalah: pelayanan memberikan pelayanan sebaik-baiknya
listrik, pelayanan air, pelayanan kepada warga negaranya. Bila
telpon. dikaitkan dengan bunyi penjelasan
c. Pelayanan jasa, yaitu jenis Undang-Undang Dasar 1945 bahwa
pelayanan yang diberikan oleh unit tugas pemerintah adalah untuk
pelayanan berupa penyediaan mewujudkan cita-cita negara. Ini pula
sarana dan prasarana serta yang menjadikan aparat pemerintahan
penunjangnya. Pengoperasiannya salah satunya menjalankan aktivitas
berdasarkan suatu sistem keseharian memberikan pelayanan
pengoperasian tertentu dan pasti, kepada masyarakat baik secara
produk akhirnya berupa jasa yang langsung maupun tidak langsung.
mendatangkan manfaat bagi Untuk dapat menjalankan tugas
penerimanya secara langsung dan dan kewajiban tersebut perlu dilandasi
habis terpakai dalam jangka waktu dengan etika pemerintahan sebagai
tertentu. pedoman atau tuntunan sehingga tidak
d. Pelayanan regulatif, yaitu keluar dari koridor yang akan
pelayanan melalui penegakan merendahkan kewibawaan pemerintah
hukuman dan peraturan sebagai alat negara. Di dalam etika
perundang-undangan, maupun pemerintahan ada tiga prinsip yang
kebijakan publik yang mengatur harus dipegang untuk melaksanakan
sendi-sendi kehidupan masyarakat. penyelenggaraan negara (Labolo dkk,
2015:423) yaitu :

H a l a m a n | 148
a. Adanya itikad baik, artinya Keputusan MUNAS VI KORPRI
mengikuti prosedur yang sudah Nomor : Kep-8/Munas/2014 yaitu
ditetapkan, tidak mengambil jalan anggota KORPRI beriman kepada
pintas. Menempuh jalan pintas Tuhan Yang Maha Esa adalah insan
(menerobos) mengandung yang:
konsekwensi melanggar nilai-nilai 1. Setia dan taat kepada Negara
keadilan dan ini berarti bukan Kesatuan dan Pemerintah Republik
memecahkan masalah melainkan Indonesia yang berdasarkan
menciptakan masalah baru. Pancasila dan Undang-Undang
b. Profesional artinya mampu bekerja Dasar 1945.
secara cepat, tepat dan akurat, 2. Menjunjung tinggi kehormatan
didukung dengan perilaku yang bangsa dan negara serta memegang
sopan dan siap melayani secara teguh rahasia jabatan dan rahasia
adil. negara.
c. Altruistik, artinya mengutamakan 3. Mengutamakan kepentingan
kemanfaatan bagi orang banyak negara dan masyarakat di atas
(tidak egois) dan berdiri di atas kepentingan pribadi dan golongan.
semua golongan. 4. Bertekad memelihara persatuan
Pengamalan etika yang baik dan kesatuan bangsa serta
akan melahirkan konsekuensi berupa kesetiakawanan Korps Pegawai
komitmen untuk menjadikan seorang Republik Indonesia.
aparatur memiliki moralitas 5. Berjuang menegakkan kejujuran
pemerintahan dan menjunjung semua dan keadilan, serta meningkatkan
nilai-nilai kebaikan. Sehingga dapat kesejahteraan dan profesionalisme.
dilihat, seorang aparatur yang beretika Menilai tindakan seseorang
dalam sikap dan perilaku sehari-hari di apakah sudah sesuai dengan norma
lingkungan pemerintahan dia akan etika adalah bukan hal mudah.
senantiasa terpanggil untuk menjaga Umumnya, orang menilai suatu
kewibawaan pemerintah, menjalankan perbuatan disebut bermoral atau
fungsinya dengan sebaik mungkin, dan beretika apabila tindakan atau
menghindari penyimpangan yang perbuatan tersebut memiliki tujuan
mencoreng citra pemerintahan. yang baik, tidak merugikan orang lain
Aparatur pemerintahan dalam ataupun diri sendiri, tidak
menjalankan tugas dan tanggung mementingkan diri sendiri serta
jawabnya tidak terlepas dari kode etik menjunjung tinggi harkat dan martabat
yang dijadikan landasan etis yang sebagai manusia.
berlaku bagi setiap aparatur Untuk mewujudkan pelayanan
pemerintahan, dimana kode etik publik perlu dikembangkan sikap dan
tersebut dapat tercermin dari Panca perilaku keteladanan serta penerapan
Prasetya KORPRI tertuang dalam nilai-nilai konsistensi dan tanggung

H a l a m a n | 149
jawab. Ada beberapa sikap dan pelanggaran yang selalu berulang
kepribadian yang harus dipegang oleh disebabkan sanksi dan hukuman yang
aparatur pemerintah berkaitan dalam diberikan terlalu ringan dan lemah.
pelayanan publik yaitu : Etika pemerintahan yang seharusnya
a. Kejujuran dalam melaksanakan dijadikan pedoman, tidak memberikan
tugas. Kejujuran merupakan sikap dampak yang positif bagi perubahan
yang harus dimiliki oleh aparatur pelayanan kepada masyarakat. Untuk
pemerintahan. dapat benar-benar mengejawantahkan
b. Mengutamakan kepentingan publik etika pemerintahan dalam tugas dan
daripada kepentingan pribadi tanggung jawab sebagai pelayan
c. Melayani publik dengan semangat masyarakat perlu ditumbuhkan
pengabdian dan ikhlas dengan niat kesadaran dari dalam diri sendiri
ibadah karena Tuhan Yang Maha dengan menanamkan nilai-nilai moral
Esa. dan nilai-nilai agama untuk menjadikan
Dengan demikian pelaksanaan diri sebagai manusia insani yang
tugas dan tanggung jawab oleh bermanfaat bagi orang banyak. Dengan
pemerintah kepada rakyat dalam menanamkan nilai-nilai moral dengan
pemenuhan hak-hak dasar perlu kesadaran penuh dalam diri akan
dilandasi dengan memegang teguh menumbuhkan kepercayaan dari
etika dalam hal ini adalah kode etik masyarakat kepada tugas dan tanggung
aparatur pemerintahan yang dapat jawab aparatur pemerintahan, sehingga
menuntun kepada arah atau koridor akan meningkatkan kewibawaan korsp
kebenaran dalam melaksanakan pegawai sipil negara sebagai
pelayan publik. pengemban cita-cita negara.
5. Kesimpulan
Sebuah negara yang mempunyai cita- Daftar Pustaka
cita besar harus bisa mewujudkan Bertens, K, 2000. Etika. Seri
kesejahteraan, keamanan, dan Filsafat PT Gramedia Pustaka
pelayanan kepada semua warga negara. Utama. Jakarta.
Seringkali masyarakat sebagai yang
membutuhkan pelayanan dari aparatur Kumorotomo, Wahyudi, 1992. Etika
pemerintahan tidak mendapatkan apa Administrasi Negara. PT Raja
yang diharapkan. Lemahnya tindakan Grafindo Persada, Jakarta.
bagi aparatur yang melakukan
perbuatan tidak terpuji dan Labolo muhadam, 2016. Modul Etika
mengindahkan nilai-nilai moral dalam Pemerintahan. Institut
memberikan pelayanan membuat Pemerintahan Dalam Negeri.
kewajiban dan tugas sebagai aparatur
pemerintahan menjadi sia-sia. Widodo, Joko, 2001. Good
Ketidakjeraan untuk melakukan Governance Telaah Dari

H a l a m a n | 150
Dimensi Akuntabilitas, Kontrol Pemerintahan Daerah dalam
Birokrasi Pada Era Pelayanan Publik. Pembaruan,
Desentralisasi Dan Otonomi Yogyakarta.
Daerah, Insan Cendekia,
Surabaya. Surjadi, 2009. Pengembangan kinerja
pelayanan publik. Refika
Thoha Miftah, 2012. Birokrasi Aditama, Bandung.
Pemerintah dan Kekuasaan di
Indonesia, Thafa Media. Labolo Muhadam dkk, 2015.
Yogyakarta Dialektika Ilmu Pemerintahan.
Ghalia Indonesia. Bogor.
Septi Atik Winarsih & Ratmanto,
2010. Manajemen Pelayanan,
Pustaka Pelajar, Yogyakarta
.
Dadang Juliantara, dkk, 2005.
peningkatan Kapasitas

H a l a m a n | 151

Anda mungkin juga menyukai