Water Treatment Quality

Renal Expert Update 2018

• Hadi Kurnia - Technical Department

Title, Subject, Author (c) Copyright 02/10/2018

Pentingnya Kualitas Water Treatment

• Orang biasa (tidak dialisis) mengkonsumsi rata-rata 2 liter air per

hari atau 2 x 365 = 730 liter per tahun

 Pasien hemodialisis terkena paparan rata-rata 30 liter cairan

dialisate setiap jam
꞊ 150 liter per treatment (5 jam HD)
꞊ 15,600 liter per tahun
Reverse Osmosis (RO) System

• Reverse Osmosis (RO) system adalah mesin pemurnian air baku

menjadi air RO. Air RO adalah salah satu bagian penting yang dipakai
didalam proses hemodialysis

• Kualitas air RO yang dipakai sangat menentukan keberhasilan

proses hemodialysis kepada pasien

• Bilamana air RO yang dipakai tidak memenuhi standard dialysis atau

bahkan terkontaminasi maka akan mengakibatkan pasien mengalami
komplikasi atau bahkan kematian.
Oleh karenanya air RO yang dipakai harus memenuhi standard
dialysis AAMI dan terpantau kualitasnya
Komponen Mesin RO

• Raw water tank Collect the raw water

• Multimedia filter Removal coarse particles such as mud, etc.
• Softener filter Removal of hardness (Ca++ & Mg++)
• Carbon filter Removal of chlorine
• RO MX Eco Reverse Osmosis System
• RO Tank Collect permeate water
Ion Exchange di Resin
RO MX ECO

Fresenius RO MX Eco merupakan system purifikasi (permurnian) untuk menghasilkan kualitas

air RO yang memenuhi standard AAMI dan memiliki standard feature safety yang tinggi
(sertifikat CE mark). Dengan monitoring hasil RO, bila kualitas air RO diluar batas normal,
mesin akan memberikan sinyal alarm. Jadi kualitas RO terus menerus dipantau oleh mesin.
Jadi lebih menjamin kualitas RO yang dipakai pada proses hemodialisis.
AAMI Standard
AAMI Standard
Kontaminasi Air RO

Gejala Kontaminan
Anaemia Al, Chloramines, Cu, Zn
Bone disease Al, Fl
Hemolysis Cu, nitrates, chloramines
Hypotension Ca, Na
Neurological deterioration Al
Nausea - vomiting Bacteria, Ca, Cu, Mg, nitrates, sulfates, Zn
Penghematan Air Baku untuk RO

SISTEM RECIRCULATION
Penghematan Air Baku

Penerapan Sistem Recirculation mampu meningkatkan recovery

sampai 90% (pada umumnya RO Standar recovery 30%-40%). Recovery
adalah jumlah air baku yang diolah menjadi air RO

Dengan penerapan Sistem Recirculation, pihak RS akan lebih

menghemat pemakaian air baku
Pentingnya Perawatan Mesin RO

Kalau analogikan dengan tubuh manusia, system RO ini adalah jantung.

Bila system RO mati maka seluruh mesin HD juga mati.

Untuk itu RO perlu dimaintenance :

1. Memberikan garam ke dalam tangki garam dilakukan 2 X dalam
seminggu volume garam dipertahankan +/- 1 cm dari level air
2. Mengganti filter catridge. Penggantian filter catridge dilakukan
bila selisih tekanan pre dan post filter melebihi 30%.
Pada umumnya penggantian filter dilakukan setiap 1-3 bulan sekali
Tergantung kualitas air baku yang masuk
3. Penggantian lampu UV 10.000 jam aktif
4. Mengisi form “List Pengechekan Rutin Mesin RO”
Dokumentasi
 Dokumentasi

Monitor Test Period

Air RO Chemical analysis Annually (min)

Post-softener
Total Hardness Monthly

Salt level Daily

Post-carbon Chlorine Daily

Filter catridge Pressure Drop Daily

Kualitas RO RO Rejection Rate Daily

Troubleshoot Mesin RO

1. Air RO berkurang produksinya (tekor)

Disebabkan karena filter catridge kotor, media pretreatment tersumbat,
membrane RO tersumbat

2. Pompa feed mati

Disebabkan karena radar di tangki air rusak, high pressure switch tidak bekerja

3. Pompa tekanan tinggi mati

Disebabkan low pressure switch tidak bekerja, phase listrik ada yg hilang, short

4. Lampu UV mati
Disebabkan connector lampu UV rusak, ballast UV rusak, lampu UV rusak
Technical Ordner

- LEMBAR KUNJUNGAN
TEKNISI
- FORM W.O / SERVICE
REPORT
- FORM SURVEY
- FORM KALIBRASI
- JADWAL PERAWATAN
- S.O.P