RESUME MATERI

Pengarahan (Actuating)
Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Keperawatan
Dosen pengampu Eva Supriatin, S.Kp.,M.Kep

Disusun Oleh:

AnnisaDwi Putri (217095)

Kelas 3C

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PPNI JABAR

S1 KEPERAWATAN

BANDUNG

2020
Fungsi Pengarahan ( Actuating)

Fungsi pengarahan bisa dilakukan jika fungsi Perencanaan dan

fungsi pengorganisasian sudah dilakukan
Actuating adalah kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan
untuk mengarahkan, menggerakan, membimbing, mengatur segala
kegiatan yang telah diberi tugas dalam melaksanakan suatu kegiatan
usaha.Pengarahan ini dapat dilakukan secara persuasif (bujukan) dan
instrufi.tergantung cara mana yang paling efektif.Pengarahan disebut
efektif, jika dipersiapkan dan dikerjakan dengan baik serta benar
olehkaryawan yang ditugasi untuk itu
Fungsi Pengarahan itu upaya untuk menjadikan perencanaan
menjadi kenyataan / mengimlementasikan perencanaan yang sudah
dibuat melalui berbagai pengarahan dan pemotivasian agar anak
buah bisa melaksanakan kegiatan secara optimal sesuai dengan
peran,tugas dan tanggung jawabnya yang sudah dibuat pada struktur
Organisasi. Dalam menjalankan fungsi pengarahan ini, seorang
pimpinan atau menejer dituntut untuk memiliki kompetensi
menggerakkan orang-orang.
Agar Actuating bisa berjalan sebagai mana mestinya seorang
karyawan atau staf harus memiliki motivasi agar mau bekerja sesuai
dengan perencanaan yang dibuat berikut peran Seorang Manajer
agar karyawan memiliki motivasi :
1. Seorang manejer harus bisa meyakinkan bawannya
mereka mampu mengerjakan tugasnya
2. Manajer harus bisa meyakinkan bahwa pekerjaan itu bisa
memberikan manfaat bagi orang yang mengerjakan nya
bisa berypa reward, pengalaman atau manfaat lainnya.
3. Agar Karyawan bisa tergerak jangan ada problem pribadi
yang dibawa pekerjaan karena bisa merasa terbebani

1
 maka dari itu seorang pimpinan jangan menjadikan beban
pada kondisi seperti ini tidak bisa dipaksakan
4. Manajer harus bisa memberikan kepercayaan kepada
karyawan untuk bisa mengerjakan perencanaan yang
telah dibuat
5. Harus menjalin hubungan / diciptakan lingkungan yang
harmonis agar karyawan tidak merasa terbebani dan bisa
merasakan ada nya teamwork

Pelaksanaan pekerjaan dan pemanfaatan alat-alat

bagaimanapun canggihnya atau handalnya, baru dapat dilakukan jika
karyawan ikut berperan aktif melaksanakannya.Fungsi pengarahan
ini adalah ibarat kunci stater mobil, artinya mobil baru dapat berjalan
jika kunci staternya telah melaksanakan fungsinya.Demikian juga
proses manajemen baru terlaksana setelah fungsi pengarahan
diterapkan

Fungsi actuating haruslah dimulai dari diri manager dengan

menunjukkan kepada staf bahwa dia memiliki tekat untuk mencapai
kemajuan dan peka terhadap lingkungannya.Ia harus memiliki
kemampuan kerjasama, harus bersikap obyektif.

Untuk menjalankan fungsi pengarahan makan seorang

manajer harus melalui beberapa komponen, 4 komponen dalam
fungsi pengarahan :

1. Komponen Coordinating/ koordinasi : Agar ada kesesuaian

antara kepentingan dan perbedaan
2. Motivasi : dorongan pada karyawan agar mau mengerjakan
intruksi yang diberikan manajer, dorongan berupa memberi
fasilitas yang terpenuhi seperti ruang kerja, fasilitas pribadi dan
gaji yang terpenuhi sehingga karwayan akan terdorong untuk

2
 memberikan kinerja yang optimal untuk organisasi. Selain itu
motivasi juga bisa berupa reward atau punishment
3. Komunikasi : Komunikasi yang harus bisa menumbuhkan
Teamwork dimana seorang pemimpin tidak hanya memberikan
perintah tetapi ikut terlibat
4. Comanding/ perintah : perintah yang diberi tidak boleh
seenaknya, dan perintah ini sangat diperlukan untuk mengambil
sebuah keputusan.

Dengan pengarahan yang baik dari para atasan dan tujuan ,

visi dan misi yang jelas dari seorang manajer dapat menimbulkan
efek yang positif untuk perusahaan/ organisasi itu sendiri, antara
lain team work yang baik dan dapat memunculkan decision maker
yang bagus. Karena decision maker dan teamwork dalam suatu
perusahaan / organisasi adalah kunci kesuksesan suatu perusahaan/
organisasi untuk mencapai goal atau tujuan perusahaan/ organisasi
seefektif dan seefisien mungkin.

Tujuan fungsi actuating ( penggerakan ) adalah :

1. Menciptakan kerjasama yang lebih efisien

2. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf
3. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan
4. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat
meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf
5. Membuat organisasi berkembang lebih dinamis

Faktor yang dapat mempengaruhi actuating (pengarahan):

1. Faktor – faktor penghambat

Kegagalan manajer dalam menumbuhkan motivasi stafnya,
hal ini terjadi karena manajer kurang memahami hakekat
perilaku dan hubungan antar manusia
2. Faktor – faktor pendukung

3
 a. fungsi penggerakan Kepemimpinan (Leadership)
b. Sikap dan Moril (Attitude and Morale)
c. Tatahubungan (Communication)
d. Perangsang (Incentive)
e. Supervisi (Supervision)
f. Disiplin (Discipline)

Dalam melakukan komunikasi dalam manajemen ada beberapa

macam diantaranya :

1. Komunikasi intern
yaitu komunikasi yang dilakukan dalam organisasi itu
sendiri baik antara atasan dengan atasan atau bawahan
dengan bawahan atau antara atasan dengan bawahan atau
sebaliknya.
2. Komunikasi Ekstern
yaitu komunikasi yang dilakukan keluar organisasi.
3. Komunikasi Horizontal
yaitu komunikasi yang dilakukan baik intern maupun
ekstern antar jabatan yang sama.
4. Komunikasi Vertikal
yaitu komunikasi yang dilakukan dalam intern organisasi
antara atasan dan bawahan atau sebaliknya dalam suasana
formil