Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Dwi Putri

Kelas : 3C – S1

Berbagai Kebijakan yang Memberi Jaminan Hukum


Terhadap Pelayanan Keperawatan Gawat

 UU No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik kedokteran: Pasal 73


ayat 1,2,3
1. Setiap orang dilarang menggunakan identitas berupa gelar atau
bentuk lain yang menimbulkan kesan bagi masyarakat scolah-olah
yang bersangkutan adalah dokter.
2. Setiap orang dularang menggungkan alat.
3. Ketentuan sebagaimana ayat 1,2 tidak berlaku bagi tenaga
kesehatan yang diberi kewenangan oleh peraturan perundangan.
Dst
Penjelasan pasal 73 ayat 3: Tenaga kesehatan yang dimaksud
antara lain bidan dan perawat yang diberi kewenagan untuk
melakukan tindakan medis sesuai dengan peraturan perundang-
undangan.

 Undang-undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan,


Menjelaskan bahwa:
1. Pasal 82 tentang pelayanan keschatan bencana: PELAYANAN
kesehatan dimaksud pada ayat (2): tanggap darurat dan paska
bencana; mencakup pelayanan kegawat daruratan yang bertujuan
untuk menyclamatkan nyawa dan mencegah keeacatan lebih lanjut
2. Pasal 83 ayat (1) setiap orang yang memberikan pelayanan kesehatan
pada bencana harus ditujukan untuk penyelamatan nyawa dan
mencegah kecacatan lebih lanjut, dan kepentingan terbaik bagi
pasien
3. Ayat (2) Pemerintah menjamin perlindungan hukum bagi setiap
orang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan
kemampuan yang dimiliki.
i
 PERMENKES Nomor 148 tahun 2010 tentang ijin
penyelengggaraan praktek perawat antara lain menjelaskan:

1. Pasal 2; Perawat... Minimim D3Keperawatan


2. Pasal 8; Perawat dalam menjalankan asuhan keperawatan dapat
memberikan obat bebas dan atau obat bebas terbatas,
3. Pasal 9; Perawat dalam melakukan harus sesuai dengan kewenangan
yang dimiliki.
4. Pasal 10; Dalam keadaan darurat untuk penyelamatan nyawa
seseorang dan tidak ada dokter ditempät kejadian perawat dapat
melakukan pelayanan diluar kewenangannya.
5. Dalam melasanakan pelayanan kesehatan harus mempertimbangkan
kompetensi, tingkat kedaruratan dan kemungkinan untuk dirujuk

 Pasal 11; dalam melaksanakan praktektek, perawat mempunyai


hak:
1. Memperoleh perlindungan hukum dalam melaksanakan praktek
keperawatan sesuai standar
2. Memperoleh informasi lengkap dan jujur dari klien
3. Melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi
4. Menerima imbalan jasa profesi
5. Memperoleh jaminan perlindungan terhadap resiko kerja yang
berkaitan dengan tugasnya

 Permenkes Nomor 512 tahun 2007 tentang ijin praktek dan


pelaksanaan praktek kedokteran antara lain menjelaskan:
1. Dokter dan dokter gigi dapat memberikan pelimpahan suatu tindakan
kedokteran kepada perawat, bidan atau nakes lain secara tertulis...
sesuai dengan kemampuan kemmampuan dan kompetensi yang
dimiliki dati dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan.

 Permenkes Nomor 1796 Tahun 2011 tentang registrasi tenaga


kesehatan antara lain menjelaskan bahwa;

ii
1. Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri
dalam bidang kesehatan
2. Uji kompetensi adalah suatu proses untuk mengukur pengetahuan,
ketrampilan dan sikap tenaga kesehatan sesuai standar profesi
3. Sertifikat kompetensi adalah surat tanda pengakuan terh adap
kompetensiscorang tenaga kesehatan
4. Sertifikat kompetensi yang telah habis masa berlakunya dapat
diperpanjang mclalui partisipasi tenaga kesehatan dalam kegiatan
diklat kegjatan ilmiah sesuai bidarng tugasnya
5. Partisipasi tenaga kesehatan dapat digunakan sepanjang memenuhi
persyaratan perolehan suatu kredit profesi (skp)
6. Perolehan satuan kredit profesi harus mencapai min 25 skp selama
5 tahun.
7. Jumlah skp ditcntukan oleh organisasi profesi
8. Uji kompetensi secara nasional mulai 2012 bagi lulusan baru

Tanggapan saya mengenai aspek hukum yang berhubungan dengan


keperawatan gawat darurat yaitu itu sangat menguntungkan karena
dengan adanya aspek legal tersebut dapat memberikan keuntungan
berupa : Membuat kontak kerja ( memahami hak dan kewajiban),
praktek yang kompeten hanya dilakukan oleh seorang perawat yang
kompeten , melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan perawat
yang akan diberi delegasi, memastikan semua data didokumentasikan
secara benar dan dikomunikasikan secara jelas,ketenagaan yang adekuat.
Jadi betapa penting nya memiliki aspek hukum yang dapat
menyelamatkan keselamatan pasien , perawat dan tenaga medis lainnya.

iii

Anda mungkin juga menyukai