Nilai
No. Aspek Yang Dinilai Bobot BxN
(0-2)
A Fase pra interaksi
Membaca catatan keperawatan 2
Menyiapkan alat 3
Mencuci tangan 3
B Fase Orientasi
Memberi salam 2
Memperkenalkan diri 2
Menjelaskan tujuan : Pemeriksaan refleks patella adalah
pengetukan pada tendon patella menggunakan refleks hammer
untuk mengetahui refleks patella positif atau negatif. Bila hasil
4
negatif berarti kemungkinan ibu mengalamikekurangan vit B1
atau bila refleks negatif pad ibu hamil dengan pre eklamsi maupun
eklamsia maka ibu tersebut tidak boleh diberikan MgSO4
Menjelaskan langkah prosedur 4
Menanyakan kesiapan pasien 3
C Fase Kerja
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak
dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan
dibagi 2.
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL ASETAT)
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak
dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan dibagi 2.
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR PEMERIKSAAN PAP SMEAR
D Fase terminasi
Melakukan evaluasi tindakan 3
Menyampaikan rencana tindak lanjut 3
Merapikan alat dan berpamitan
2
E Penampilan selama tindakan
Ketenangan 2
Melakukan komunikasi terapeutik 2
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 :
tidak dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan
dibagi 2.
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI)
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak
dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan dibagi
2.
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR KONSELING ALAT KONTRASEPSI
D Fase Terminasi
Melakukan evaluasi tindakan 2
Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
Merapikan alat dan berpamitan 2
E Penampilan selama tindakan
Ketenangan 2
Melakukan komunikasi terapeutik 2
Menjaga keamanan pasien 2
Menjaga keamanan perawat 2
100
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 :
tidak dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan
dibagi 2.
FORMAT PENILAIAN PROSEDUR PEMASANGAN KONDOM PRIA
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna,
0 : tidak dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil
penjumlahan dibagi 2.
PEMBERIAN INJEKSI KONTRASEPSI
Menyiapkan alat 2
Mencuci tangan 3
B Fase Orientasi
Memberi salam 2
Memperkenalkan diri 2
Menjelaskan tujuan 2
Menjelaskan langkah prosedur 2
Menanyakan kesiapan pasien 2
C Fase Kerja
Menjaga privasi pasien 5
Memberikan penjelasan kepada calon akseptor
tentang alat kontrasepsi 5
Dilakukan penapisan :HPHT, paritas, riwayat
persalinan, dll. setelah klien dilakukan pemeriksaan
tanda-tanda vital serta timbang berat badan, pasien 8
dipersilahkan naik ketempat tidur.
D Fase terminasi
Melakukan evaluasi tindakan 3
Menyampaikan rencana tindak lanjut 3
Merapikan alat dan berpamitan 2
E Penampilan selama tindakan
Ketenangan 2
Melakukan komunikasi terapeutik 2
Menjaga keamanan pasien 2
Menjaga keamanan perawat 2
100
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak
dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan
dibagi 2.
PEMASANGAN ALAT KONTRASEPSI IMPLAN (SUSUK)
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak
dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan dibagi
2.
PERSIAPAN TINDAKAN KEMOTERAPI
D Fase terminasi
Melakukan evaluasi tindakan 3
Menyampaikan rencana tindak lanjut 3
Merapikan alat dan berpamitan 2
E Penampilan selama tindakan
Ketenangan 2
Melakukan komunikasi terapeutik 2
Menjaga keamanan pasien 2
Menjaga keamanan perawat 2
100
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak
dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan dibagi
2.
APUS VAGINA (PENGAMBILAN VAGINAL DISCHARGE)
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 : tidak
dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan
dibagi 2.
PERSIAPAN OPERASI
Skor nilai = 0-2 Catatan : (2 : dilakukan dengan sempurna, 1: dilakukan kurang sempurna, 0 :
tidak dilakukan )
Masing-masing nilai (BxN) pada poin A sampai E dijumlahkan, kemudian hasil penjumlahan
dibagi 2.