Anda di halaman 1dari 7

Nama : Charolin Weni

Stambuk : 1863007
CDMA
Code Division Multiple Access (CDMA), adalah teknologi akses jamak dimana masing-
masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat
dalam sistem. Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter dicoding dan disebar
dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi repeater
dilakukan decoding sehingga didapat sinyal informasi yang dibutuhkan. Para pakar
teknologi telepon seluler sepakat bahwa kecanggihan CDMA jauh melebihi GSM yang
ekarang ini banyak dipergunakan oleh operator telepon seluler di Indonesia. CDMA
tarifnya akan jauh berada dibawah GSM karena biaya investasinya sangat murah.
Sejarah Teknologi CDMA
Teknologi CDMA pada awalnya dipergunakan dalam komunikasi radio militer Amerika
Serikat (AS), mulai tahun 1990 patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc. dan
dijadikan sebagai standar seluler digital di AS sejak tahun 1993. Oleh karena itu tidak
heran jika teknologi ini sangat aman karena tidak dapat digandakan (dikloning).
CDMA (code division multiple access) adalah teknologi akses jamak dimana masing-
masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat
dalam system. Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter dicoding dan disebar
dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi repeater
dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan.

CDMA (Code division multiple access) adalah sebuah bentuk pe-multipleksan (bukan
sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang
membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti
pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus
yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi
konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. CDMA juga
mengacu pada sistem telepon seluler digital yang menggunakan skema akses secara
bersama ini,seperti yang diprakarsai oleh Qualcomm.

CDMA adalah sebuah teknologi militer yang digunakan pertama kali pada Perang Dunia
II oleh sekutu Inggris untuk menggagalkan usaha Jerman mengganggu transmisi
mereka. Sekutu memutuskan untuk mentransmisikan tidak hanya pada satu frekuensi,
namun pada beberapa frekuensi, menyulitkan Jerman untuk menangkap sinyal yang
lengkap.
Sejak itu CDMA digunakan dalam banyak sistem komunikasi, termasuk pada Global
Positioning System (GPS) dan pada sistem satelit OmniTRACS untuk logistik
transportasi. Sistem terakhir didesain dan dibangun oleh Qualcomm, dan menjadi cikal
bakal yang membantu insinyur-insinyur Qualcomm untuk menemukan Soft Handoff dan
kendali tenaga cepat, teknologi yang diperlukan untuk menjadikan CDMA praktis dan
efisien untuk komunikasi seluler terrestrial.

Sejumlah istilah yang berbeda digunakan untuk mengacu pada penerapan CDMA.
Standar pertama yang diprakarsai oleh QUALCOMM dikenal sebagai IS-95, IS
mengacu pada sebuah Standar Interim dari Telecommunications Industry Association
(TIA). IS-95 sering disebut sebagai 2G atau seluler generasi kedua. Merk dagang
cdmaOne dari QUALCOMM juga digunakan untuk menyebut standar 2G CDMA.

Setelah beberapa kali revisi, IS-95 digantikan oleh standar IS-2000. Standar ini
diperkenalkan untuk memenuhi beberapa kriteria yang ada dalam spesifikasi IMT-2000
untuk 3G, atau selular generasi ketiga. Standar ini juga disebut sebagai 1xRTT yang
secara sederhana berarti "1 times Radio Transmission Technology" yang
mengindikasikan bahwa IS-2000 menggunakan kanal bersama 1.25-MHz sebagaimana
yang digunakan standar IS-95 yang asli. Suatu skema terkait yang disebut 3xRTT
menggunakan tiga kanal pembawa 1.25-MHz menjadi sebuah lebar pita 3.75-MHz yang
memungkinkan laju letupan data (data burst rates) yang lebih tinggi untuk seorang
pengguna individual, namun skema 3xRTT belum digunakan secara komersil. Yang
terbaru, QUALCOMM telah memimpin penciptaan teknologi baru berbasis CDMA yang
dinamakan 1xEV-DO, atau IS-856, yang mampu menyediakan laju transmisi paket data
yang lebih tinggi seperti yang dipersyaratkan oleh IMT-2000 dan diinginkan oleh para
operator jaringan nirkabel.

System CDMA QUALCOMM meliputi sinyal waktu yang sangat akurat (biasanya
mengacu pada sebuah receiver GPS pada stasiun pusat sel (cell base station)),
sehingga jam berbasis telepon seluler CDMA adalah jenis jam radio yang semakin
populer untuk digunakan pada jaringan komputer. Keuntungan utama menggunakan
sinyal telepon seluler CDMA untuk keperluan jam referensi adalah bahwa mereka akan
bekerja lebih baik di dalam bangunan, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk
memasang sebuah antena GPS di luar bangunan.

Secara matematis, CDMA menggunakan orthogonality sebagai inti dari kandungan


matematisnya. Misal kita menampilkan sinyal data sebagai vector. Sebagai contoh,
rangkaian biner "1011" akan diwakili oleh vektor (1, 0, 1, 1). Kita bisa memberi nama
kepada vektor ini, dengan memakai huruf tebal , misal a. Kita juga bisa memakai
operasi pada vektor-vektor ini, diketahui sebagai dot product, untuk "mengalikan"
vektor-vektor, dengan cara menjumlahkan hasil dari masing2 komponen. Sebagai
contoh, dot product dari (1, 0, 1, 1) dan (1, -1, -1, 0) menghasilkan (1)(1)+(0)(-1)+(1)(-
1)+(1)(0)=1+-1=0. Dimana dot product dari vector a dan b adalah 0, kita bisa
mengatakan dua vektor ini adalah orthogonal.
Jenis Jaringan CDMA
- Teknologi CDMA2000-1x EV-DO (Data Only)/(Data Oprimized)
memiliki kecepatan download maksimal 153 Kbps, merupakan teknologi yang
didukung oleh komunitas CDMA Amerika Utara, dipimpin oleh CDMA
Development Group (CDG). CDMA2000-1X EV (Evolution) dan CDMA2000-1X
EV-DO ini merupakan pengembangan dari teknologi CDMA2000 1x Release
0/RTT atau CDMA2000 (2.5G). pada awalnya CDMA 2000 1xEV-DO (Rev,0)
hanya bisa mengirim data sampai 2,4 Mbps, tetapi kemudian berkembang
sehingga CDMA2000 1xEV-DO (data only) yang dibagi menjadi 3 berdasarkan
kecepatan transfe datanya, yaitu :
 CDMA2000 1xEV-DO Revisi A (T-1 speeds) bisa mengirimkan data
sampai 2,45 Mbps sampai 3.1 Mbps dan mendukung aplikasi seperti
konferensi video.
 CDMA2000 1xEV-DO Revisi B ini mampu melakukan transmisi data
maksimal sampai 73,5 Mbps. Vaian lainnya adalah CDMA2000 1xEV-DV
yang mengitegrasikan layanan suara dan layanan multimedia data paket
berkecepatan tinggi secara stimulan pada kecepatan sampai 3.09 Mbps
namun keduanya umumnya hanya mempunyai kecepatan transfer pada
300Kbps
 CDMA2000 1xEV-DO Revisi C dikenal dengan nama UMB (Ultra Mobile
Broadhand) dapat mendukung kecepatan data hingga 280 Mbps pada
kondisi puncak (275 Mbps downstream dan 75 Mbps upstream) sehingga
dapat dikategorikan ke dalam 4G (Fourth generation), dapat melayani
layanan Ipbased Voice (VOIP), multimedia, broadband, Teknologi
Informasi, entertaiment dan jasa elektronik komersial juga mendukung
penuh jaringan jasa wireless pada lingkungan mobile sehingga tidak beda
dengan jaringan Wi-Fi, WiMAX, UWB, dll
Arsitektur jaringan CDMA 1X EVDO
 Mobile Station (MS)
Mempunyai fungsih utama untuk membentuk, memelihara hubungan
(voice dan data) dengan jaringan. MS membentuk hubungan dengan
meminta kanal radio dari AN. Setelah hubungan terbentuk MS
bertanggung jawab untuk menjaga kanal radio tersebut dan melakukan
buffer paket jika kanal radio sedang tidak tersedia. MS biasanya
mendukung enkripsi dan protokol seperti Mobile IP dan Simple IP.
 BTS (Base Transceiver Station)
Berfungsih sebagai antar muka yang menghubungkan antara MSC
dengan pelanggan dan bertanggung jawab untuk mengalokasikan daya
yang digunakan oleh pelanggan. BTS terdiri dari perangkat radio yang
digunakan untuk mengirim dan menerima sinyal CDM. Mengontrol aspek-
aspek dalam system yang berhubungan performasi jaringan. BRS
mengontrol forward power (dialokasikan untuk traffic overhead dan soft
hadoff) dan penggunaan kode walsh
 BSC (Base Station Controller)
Bertanggung jawab mengontrol semua BTS yang ada di daerah
cakupannya, mengatur rute paket data dari BTS ke PDSN (Packet Data
Services Node) atau sebaliknya.
 Radio Network (RN)
Terdiri dari dua komponen yaitu Packet control function (PCF) dan Radio
Resources Control (RRC). Fungsih utama PCF adalah untuk membentuk,
memelihara dan membubarkan hubungan dengan PDSN.
 Packet data Serving Node (PDSN)
PDSN melakukan bermacam-macam fungsih. Fungsih utamanya
melakukan routing paket jaringan ke IP atau HA. PDSN memberikan
alamat IP dinamik dan menjaga sesi Point-to-Point Protocol (PPP) ke MS.
PDSN memulai otentikasi, otorisasi dan akunting ke AAA untuk sesi paket
data. Sebagai balasan PDSN menerima parameter-parameter profil
pelanggan yang berisi jenis-jenis layanan dan keamanan.
 Home Agent (HA)
HA berperan dalam implementasi protokol Mobile IP dengan meneruskan
paket paket ke PDSN dan sebaliknya. HA menyediakan keamanan
dengan melakukan otentikasi MS melalui pendaftaran Mobile IP. HA juga
menjaga hubungan dengan AAA untuk menerima informasi tentang
pelanggan.
 Authentication, Authorization and Acounting (AAA)
AAA mempunyai peran yang berbeda-beda tergantung pada tipe jaringan
dimana dia terhubung. Jika AAA server terhubung ke service provider
network, fungsih utamanya adalah melewatkan perimntaan otentikasi dari
PDSN ke Home IP network, dan mengotorisasi respon dari home IP
network ke PDSN. AAA juga menyimpan informasi akunting dari MS dan
menyediakan profil pelanggan dan informasi QoS bagi PDSN. Jika AAA
server terhubugn ke home IP network, dia melakukan otentikasi dan
otorisasi bagi MS berdasarkan permintaan dai AAA lokal. Jika AAA
terhubugn ke broker network, dia meneruskan permintaan dan respon
antara servis provider network dan home IP network yang tidak
mempunyai hubungan bilateral.
 MSC (Mobile Switching Center)
Sering juga disebut interface antara BSC BSC dengan public voice
(PSTN) dan jaringan data (ISDN) semua user, dan informasi lain yang
spesifik bagi tiap user pusat autentifikasi (AuC) pusat penyimpanan untuk
Electronic Serial Number (ESN) tiap user tergistrasi.
 Router
Berfungsih untuk merutekan paket data ke dan dari berbagai macam
elemen jaringan CMDMA2000. Router bertanggung jawab untuk mengirim
dan menerima paket jaringan internal atau sebaliknya. Untuk menjamin
keamanan ketika berhubungan dengan aplikasi dara kejaringan luar,
maka diperlukan fire wall.
- Teknologi EVDO (EVDO Rev O, EVDO Rev A, EVDO Rev B)
Memiliki kecepatan download maksimal 2.4 Mbps, EVDO merupakan singkatan
dari Evolution Data Optimized. Teknologi EVDO mengandalkan sinyal dari
menara wireless. Jaringan EVDO sendiri diklasifikasikan kedalam beberapa
bagian berkaitan dengan standar revisinya.EVDO Rev O,EVDO ReV A dan
EVDO Rev B. Semakin tinggi standar revisinya semakin tinggi kecepatannya.
Evdo Rev 0 (Evolution-Data Optimized) generasi pertama dari EVDO. Kecepatan
download hanya up to 2 Mbps dalam lingkungan mobile. EVDO Rev A adalah
perkembangan dari EVDO Rev O. Kecepatan mengunduh dan menggunggahnya
semakin tinggi. EVDO Rev A sudah memungkinkan penggunanya untuk
mengakses layanan telepon seperti suara dan videocall. Layanan ini dengan
memanfaatkan jaringan IP (Internet Protocol). Karena itu, pemakaian jakur suara
tidak akan berpengaruh pada kecepatan akses data.

EVDO Rev B perkembangan lanjutan dari EVDO Rev A. Jaringan EVDO Rev B
merupakan bagian pengembangan CDMA2000. Di jaringan ini memungkinkan
pengguna untuk mengakses konten multimedia. Dan tingkat kecepatan yang
lebih tinggi dibanding dengan generasi sebelumnya.Teknologi EVDO sudah
banyak diadopsi oleh provider di Indonesia. Salah satunya adalah Smartfren.
Modem USB Smartfren tersedia dalam EVDO rev.A dengan
kecepatan download up to 3.1Mbps dan kecepatan upload up to 1.8 Mbps.
Sedangkan EVDO  Rev. B memiliki kecepatan download up to 14.7Mbps dan
upload up to 5.4 Mbps.

(EVDO Rev O)

(EVDO Rev A)

(EVDO Rev B)
SUMBER
https://www.republika.co.id/berita/rol-to-campus/trisakti/12/12/20/mfc0zf-apa-sih-jaringan-
evdo

https://www.slideshare.net/MasyhitahIshmahtika/makalahcdma

https://id.wikipedia.org/wiki/CDMA

Anda mungkin juga menyukai