Perulangan
DISUSUN OLEH:
Renhard Soemargono
1. While
2. Do – While
3. For
While
Struktur perulangan while digunakan bila kita belum mengetahui secara pasti berapakali
banyaknya pengulangan yang akan dilakukan. Berakhirnya proses pengulangan ditentukan
oleh suatu kondisi. Selama kondisi terpenuhi, maka pengulangan terus dilakukan, dan sebaliknya,
bila kondisinya tidak terpenuhi maka pengulangan dihentikan. Struktur while adalah sebagai
berikut:
while (kondisi)
Do – While
Struktur perulangan do-while pada dasarnya sama dengan instruksi while. Perbedaannya hanya
terletak pada penempatan ekspresi kondisi. Untuk do-while, kondisi diletakkan pada bagian
bawah. Jadi statement-statement yang berada dalam perulangan (loop) akan dikerjakan dahulu,
baru dilakukan test uji terhadap kondisi. Struktur do – while adalah sebagai berikut:
do
{
//perintah yang dikerjakan
while (kondisi);
For
Struktur perulangan for digunakan untuk mengulangi suatu perintah yang jumlah
pengulangannya sudah diketahui. Untuk melakukan pengulangan dengan menggunakan
struktur ini, kita harus memiliki sebuah variable sebagai indeksnya. Namun perlu sekali untuk
diperhatikan bahwa tipe data dari variable yang akan digunakan sebagai indeks haruslah tipe
data yang mempunyai urutan yang teratur. Struktur for adalah sebagai berikut:
Contoh
Buatlah program yang menampilkan “Selamat Belajar Java” sebanyak 10 kali dengan
menggunakan while, do-while, dan for!
While
/**
*/
while (i<=10)
i++;
Do-While
int i = 1;
do
i++;
while (i<=10);
}
For
Latihan
1. Buatlah program yang menampilkan bilangan ganjil yang terletak antara 1 – 100
2. Buatlah program yang menghitung nilai rata-rata dari sejumlah bilangan di mana bilangan
diinput oleh user dan banyak bilangan ditentukan pula oleh user. Program selalu melakukan
konfirmasi setelah bilangan pertama untuk tiap bilangan yang user akan masukkan dan
program akan berhenti meminta inputan bilangan jika user melakukan konfirmasi untuk tidak
menginput bilangan lagi.
Break dan Continue
Dalam Java, Break dan Continue adalah struktur kontrol yang pada umumnya digunakan dalam
sebuah perulangan seperti while, do-while dan for atau statement lainnya seperti switch-case.
Break dan Continue digunakan dalam sebuah statement untuk menghentikan dan melanjutkan
pernyataan didalam statement pada kondisi tertentu.
Break pada umumnya digunakan dalam java untuk mengakhiri sebuah eksekusi dalam statement,
dengan menggunakan kata kunci Break, pernyataan didalam statement akan langsung berhenti,
jadi kita harus membuat sebuah kondisi. kapan program akan berhenti. Contoh break adalah
sebagai berikut:
if(i==5)
break;
System.out.println(i);
Berbeda dengan Break, kata kunci Continue tidak akan menghentikan program saat dieksekusi
misalnya menggunakan for loops tapi hanya akan melewatinya saja. Contoh continue adalah
sebagai berikut:
public class Continue {
if(i==5)
continue;
System.out.println(i);
}
Perulangan Bersarang (Nested Loop)
Perulangan bersarang atau biasa disebut nested loop merupakan bentuk perulangan dimana terjadi
perulangan dalam perulangan. Jumlah perulangan yang digunakan berjumlah 2 atau lebih.
Biasanya menggunakan for. Berikut adalah bentuk umum dari perulangan bersarang:
Contoh
Buatlah program yang membuat persegi dengan (*) sesuai dengan sisi yang diinput oleh user.
Soal
1. Buatlah program yang membuat persegi panjang dengan (*) sesuai dengan panjang dan lebar
yang diinput user.
2. Buatlah program yang menampilkan hasil faktorial dari bilangan yang diinput oleh user!
3. Buatlah program yang menampilkan deretan bilangan fibonacci sejumlah angka yang diinput
oleh user!
(Contoh angka = 8 maka bilangan fibonacci yang ditampilkan 0 1 1 2 3 5 8 13)
4. Buatlah program yang menampilkan bilangan prima dari 1 sampai 100!
Jawaban
No. 1
import java.util.Scanner;
/**
* @author Renhard
*/
panjang = masukan.nextInt();
lebar = masukan.nextInt();
System.out.print("* ");
}
System.out.println("");
No. 2
import java.util.Scanner;
/**
* @author Renhard
*/
int total=1;
total = total * i;
System.out.println("");
System.out.println(total);
No. 3
import java.util.Scanner;
/**
* @author Renhard
*/
int a=0,b=1,c;
b = a + b;
a = c;
No. 4 Cara 1
/**
* @author Renhard
*/
if(i%j==0)
{
if (j!=1)
break;
else
System.out.println(i);
No. 4 Cara 2
/**
* @author Renhard
*/
int counter = 0; //counter untuk menghitung jumlah angka yang dapat membagi i
if (i%angka==0)
counter++;
//bila jumlah counter 2 maka i merupakan prima karena bisa dibagi 1 dan angka itu sendiri
if(counter == 2)
System.out.println(i+" ");