PRAKTIKUM PEMROGRAMAN II
MODUL II
“PERCABANGAN”
Disusun Oleh :
2.1.2 Percabangan
2.1.2.1 if if digunakan jika terdapat hanya satu pengkodisian. Baris perintah sesudah if akan
dilaksanakan jika kondisi pada if terpenuhi. Perhatikan kode berikut.
Perhatikan, penulisan kode program sesudah kondisi pada if tidak menggunakan tanda titik koma
(;) Jika baris perintah yang harus dilaksanakan jika kondisi terpenuhi lebih dari satu baris, maka
gunakan tanda kurung kurawal ({ … }).
2.1.2.2 if - else
if…else merupakan percabangan jika terdapat 2 kondisi. Jika tidak memenuhi kondisi pertama
maka akan masuk kondisi kedua. Perhatikan kode berikut.
package praktikum 3_2 class
DemoIf_Else{ public static void Apakah Outputnya?
main (String args[]) {
int A = 10;
int B = 50; if Output yang dihasilkan ialah B > A
(A > B)
System.out.println(“A > B”); else
System.out.println(“B > A”);
}
}
Pada percabangan tersebut, saat baris perintah if, dilakukan pengecekan, apakah kondisi dari if
terpenuhi. Jika terpenuhi, maka blok perintah sesudah if akan dieksekusi, jika tidak, maka blok
perintah else yang akan dieksekusi.
2.1.2.3 Nested if
Nested if adalah If yang bersarang, yaitu di dalam if ada if lagi. Perhatikan kode berikut.
package paktikum3_3 class
NestedIF { public static void Apakah Outputnya?
main (String args[]){
int Basics = 10; int
Phys = 90; Output yang dihasilkan ialah
int Bio = 90; You failed in Basics
if (Basics >= 70) {
System.out.println(“Basics passed”); if
(Phys >= 70) {
System.out.println(“Physics passed”);
if (Phys >= 70) {
System.out.println(“Bio passed”);
}
}
}
else
{
System.out.println(“You failed in
Basics”);
}
}
}
2.1.2.5 switch
Digunakan jika kita mempunya banyak syarat pada satu variabel. Perhatikan kode berikut.
Apakah Outputnya?
Output yang dihasilkan ialah Error 1
Dikarenakan variabel Bulan tidak dapat
direferensikan dari konteks statis
Package praktikum3_5
class DemoSwitch { int
Bulan = 7; public static
void main
(String args[]){
switch (Bulan) { case
1:
System.out.println(“Januari”);
break; case 2:
System.out.println(“Februari”);
break; case 3:
System.out.println(“Maret”);
break; case 4:
System.out.println(“April”);
break; case 5:
System.out.println(“Mei”);
break; case 6:
System.out.println(“Juni”);
break; case 7:
System.out.println(“Juli”);
break; case 8:
System.out.println(“Agustus”);
break; case 9:
System.out.println(“September”);
break;
case
10:
System.out.println(“Oktober”);
break; case 11:
System.out.println(“November”); break;
case 12: System.out.println(“Desember”);
break; default:
System.out.println(“Angka yang Anda
masukkan salah”);
}
}
}
Ekspresi yang dicek sesudah perintah switch (dalam program diatas adalah Bulan) harus bertipe
byte, short, int atau char, dan nilai pada masing-masing case harus kompatibel dengan ekspresi
tersebut. Setiap case juga harus berupa literal (tidak boleh variabel) dan nilainya harus berbeda
satu dengan yang lain. Perintah default bersifat opsional, jadi bisa saja suatu switch tidak
memiliki nilai default. Perintah break berfungsi untuk keluar dari blok switch.
2.1.2.6 Ternary If
Suatu perintah if-else dapat disingkat penulisannya. Perhatikan kode program di bawah berikut.
package praktikum3_6
class DemoIFAwal Apakah Outputnya?
{
public static voin main
(String args[]){ Output yang hasilkan ialah 1
int Math = 10; int
Final = 0;
if (Math>=)Final = 1;
else
Final = 0;
System.out.println(Final);
}
}
System.out.println(Final);
}
}
Penyingkatan if menggunakan operator <kondisi> ? <nilai1> : <nilai2> disebut juga ternary
operator. Operator ternary akan mengevaluasi kondisi sebelum tanda tanya, jika kondisi
terpenuhi, maka nilai1 akan dikerjakan, jika tidak maka nilai2 yang akan dikerjakan.
BAB III TUGAS PENDAHULUAN
8
BAB IV IMPLEMENTASI
Hasil Running
2. Program If-Else
Source code
package alif;
public class ifelse{
public static void main(String[] args) {
int A = 10;
int B = 50;
if (A > B)
System.out.println("A > B");
else
System.out.println("B > A");
}
}
Hasil Running
9
3. Program Nested If
Source code
package alif;
public class nestedif {
public static void main(String[] args) {
int Basics = 69,Phys
= 70,Bio
= 69;
if (Basics
>= 70) {
System.out.println("Basics passed"); if (Phys
>= 70) {
System.out.println("Physics passed"); if (Bio
>= 70) {
System.out.println("Bio passed");
}}}else {
System.out.println("You failed in Basics");
}}}
Hasil Running
4. Program if kondisi
Source code
package alif;
public class ifkodisi{
public static void main(String[] args) {
int Basics = 90,Phys
= 90,Bio
= 90;
10
if (Basics
> 70 && Phys
> 70 && Bio
> 70)
System.out.println("You passed it all");
}
}
Hasil Running
5. Program Switch
Source code
package alif;
import java.util.Scanner;
public class alifbulan {
public static void main(String[] args) {
Scanner input = new Scanner(System.in);
System.out.print("Masukkan angka bulan (1-12):
");
int month = input.nextInt();
switch (month) {
case 1:
System.out.println("Januari");
break;
case 2:
System.out.println("Februari");
break;
case 3:
System.out.println("Maret");
break;
case 4:
System.out.println("April");
11
break;
case 5:
System.out.println("Mei");
break;
case 6:
System.out.println("Juni");
break;
case 7:
System.out.println("Juli");
break;
case 8:
System.out.println("Agustus");
break;
case 9:
System.out.println("September");
break;
case 10:
System.out.println("Oktober");
break;
case 11:
System.out.println("November");
break;
case 12:
System.out.println("Desember");
break;
default:
System.out.println("Angka bulan yang Anda
masukkan tidak valid");
}
}
}
Hasil Running
6. Program Ternary If
Source code
package alif;
public class tenary {
public static void main(String[] args) {
int Math = 10,Finish = 0;
if (Math >= 10)
Finish = 1; else
12
Finish = 0;
System.out.println(Finish);
}
}
Hasil Running
7. Program Ternary If
Source code
package alif;
public class tenary2 {
public static void main(String[] args) {
int math = 9,Fnal = 0;
Fnal = math >= 10 ? 1 : 0;
System.out.println(Fnal);
}
}
Hasil Running
13
ASISTENSI 1.
Program potongan harga
Source code
import java.util.Scanner;
import java.text.DecimalFormat;
public class MembuatDiskon {
public static void main(String[] args) {
double Per_Tas = 5.50;
int JumlahTas;
double TotalYangDibayar, Diskon = 0,
JumlahDiskon, TotalAkhir;
Scanner memindahkan = new Scanner(System.in);
System.out.println("Jumlah pesanan tas");
JumlahTas = memindahkan.nextInt();
TotalYangDibayar = JumlahTas * Per_Tas;
if (JumlahTas >= 25) {
Diskon = 0.05;
} else if (JumlahTas >= 50) {
Diskon = 0.10;
} else if (JumlahTas >= 100) {
Diskon = 0.15;
} else if (JumlahTas >= 150) {
Diskon = 0.20;
} else if (JumlahTas >= 200) {
Diskon = 0.25;
} else if (JumlahTas >= 300) {
Diskon = 0.30;
}
JumlahDiskon = TotalYangDibayar * Diskon;
TotalAkhir = TotalYangDibayar - JumlahDiskon;
DecimalFormat DF = new DecimalFormat("0.00");
System.out.println("Jumlah Tas yang telah dipesan
: "
+ JumlahTas + " $ " +
DF.format(TotalYangDibayar));
System.out.println("Diskon: " + DF.format(Diskon
* 100) + "% - $" + DF.format(JumlahDiskon));
System.out.println("Total Pembayaran: $" +
DF.format(TotalAkhir));
System.out.println("TERIMAKASIH");
memindahkan.close();
}
}
14
Hasil Running
15
Hasil Running
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Mahasiswa mampu memahami esensi percabangan. Percabangan merupakan
suatu cara pengambilan keputusan ketika suatu program dihadapkan pada kondisi
tertentu.
2. Setelah melaksanakan praktikum mahasiswa mampu menyelesaikan beberapa
kasus percabangan. Seperti: if,if-else,nested if,multicondition if,switch,ternary if.
3. Mahasiswa juga diharapkan dapat mengetahui dan mengaplikasikan jenis-jenis
percabangan.
5.2 Saran
• Dalam pelaksanaan praktikum dimohon menjelaskan materi praktikum dengan
sabar agar para praktikum bisa memahami.
• Alangkah baiknyadalam melaksanakan praktikum mempertimbangkan untuk
mahasiswa yang sulit memahami dan malu bertanya.
• Harapan praktikan untuk dosen bisa meluangkan waktu untuk membantu terkait
materi yang belum dipahami baik dalam jam mata kuliah maupun diluar mata
kuliah.
16