Anda di halaman 1dari 49

PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, dengan rahmat dan
karunia-Nya, Buku Pedoman Program Kuliah Kerja Nyata Program (KKN)
Universitas Muhammadiyah Lamongan dapat terselesaikan.
Mahasiswa sebagai bagian dari sivitas akademika di samping perlu
memiliki kemampuan berpikir ilmiah juga harus memahami persoalan-
persoalan riil yang sedang berkembang di lingkungan masyarakat. KKN
merupakan salah satu bentuk kegiatan yang memberi pengalaman belajar
mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah masyarakat. Kegiatan KKN pada
dasarnya merupakan kegiatan interaksi sosial holistik yang melibatkan
berbagai pihak, antara lain Pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa,
Pimpinan Cabang Muhammadiyah, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah
setempat.
Melalui kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ini,
mahasiswa diharapkan juga dapat menghasilkan luaran baik berupa artikel
publikasi ilmiah,HaKI, teknologi tepat guna, reportase kegiatan, maupun
publikasi ilmiah bereputasi lainnya.
Dengan demikian, mahasiswa dapat belajar menerapkan dan
mengembangkan IPTEKS di lingkungan masyarakat. Khususnya untuk
mengatasi, mengembangkan, memberdayakan, menguatkan berbagai
problem kompleks yang dihadapi oleh masyarakat secara terintegratif dan
holistik yang mampu membawa kemaslahatan bagi umat manusia. Aamiin
YRA.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Lamongan, 2 April 2023

LPPM Universitas Muhammadiyah


Lamongan
Ketua

2
DAFTAR ISI

Judul ..................................................................................................... 1
Pengantar .............................................................................................. 2
Daftar Isi ................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 5
A. Latar Belakang ......................................................................... 5
B. Pengertian dan Ciri-ciri Khusus KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan ................................................................................ 6
C. Dasar Pelaksanaan Universitas Muhammadiyah Lamongan ... 8
D. Ketentuan Umum ................................................................... 8
E. Pengorganisasian Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan ................................................................................ 9
F. Tujuan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ............... 9
G. Sasaran dan Manfaat Universitas Muhammadiyah Lamongan 10
H. Target KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ............... 12
I. Muatan Syiar Islam berbasis Masjid ........................................ 12
BAB II Pengelolaan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ......... 14
A. Lembaga Pengelola KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan 14
B. Bobot SKS KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan .......... 14
C. Pelaksana KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ........... 14
D. Cakupan Program Kerja ........................................................... 14
E. Ruang Lingkup KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ... 14
F. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan............... 15
G. Pendanaan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ......... 15
BAB III Pelaksanaan Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
....................................................................................................... 16
A. Jenis KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ................... 16
B. Lokasi Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan .. 16

3
C. Persyaratan dan Ketentuan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan ................................................................................. 16
D. Pembinaan dan Pengawasan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan ................................................................................. 20
E. Penyusunan Program kerja Rencana Kegiatan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan ...................................................... 21
F. Pelaksanaan dan Jadwal Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan ................................................................................. 23
G. Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan ...................................................... 25
BAB IV Monitoring Dan Evaluasi Kegiatan KKN ..................................... 27
A. Monitoring ............................................................................... 27
B. Komponen Penilaian ................................................................ 27
BAB V Tata Tertib Peserta KKN .............................................................. 30
A. Tata Tertib Pembekalan KKN .................................................... 30
B. Tata Tertib Pelaksanaan KKN .................................................... 30
C. Tata Tertib dan Kelola Expo Bazar KKN..................................... 32
D. Sanksi ....................................................................................... 33
BAB VI Kelengkapan Dan Pencatatan Kegiatan KKN .............................. 35
A. Kelengkapan Kegiatan KKN....................................................... 35
B. Pengisian Log Book Harian ....................................................... 35
C. Pengisian Buku Aktivitas Kelompok .......................................... 36
BAB VII Sistematika Proposal Program Kerja Dan Laporan Akhir KKN ... 37
A. Sistematika Program kerja Rencana Kegiatan KKN ................... 37
B. Sistematika Laporan Akhir Kegiatan KKN.................................. 42
C. Tata tulis Program kerja dan Laporan Akhir KKN ...................... 43
D. Contoh kulit muka program kerja/laporan akhir kegiatan KKN 44

4
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sejalan dengan era keterbukaan yang mengubah paradigma
pembangunan masyarakat sebagai prioritas utama, maka mahasiswa
berperan sebagai kader pembangunan di masyarakat. Pelaksanaan KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan berorientasi pada kebijakan
pembangunan yang bersifat “bottom up” dengan menggali secara
langsung aspirasi dan potensi yang ada di masyarakat. KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan direncanakan dan dilaksanakan secara
sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi sumberdaya
masyarakat, yang selanjutnya dirumuskan dan dilaksanakan bersama
masyarakat. Keberadaan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ini
diharapkan dapat memacu motivasi dan kemampuan masyarakat dalam
mengembangkan diri dan wilayah agar masyarakat mampu memecahkan
masalah-masalah pembangunan secara mandiri.
Universitas Muhammadiyah Lamongan memiliki tanggung jawab
besar dalam pengembangan sumber daya manusia sebagai agen
perubahan yang mampu membimbing, mengarahkan, dan mencetuskan
ide-ide baru dalam kehidupan masyarakat dan memberikan kontribusi
yang mendalam bagi kemajuan intelektual dan pengetahuan masyarakat.
Sebagai agent of change, Universitas Muhammadiyah Lamongan
memiliki tempat tersendiri di masyarakat melalui pendidikan, penelitian
serta pengabdian kepada masyarakat. Melalui pendekatan kewilayahan,
Universitas Muhammadiyah Lamongan memiliki peluang serta tanggung
jawab dalam memetakan masalah yang ada di masyarakat luas pada
umumnya dan masyarakat di daerah Lamongan sendiri khususnya. Tujuan
fokusnya adalah perbaikan dan peningkatan kesehatan, kesejahteraan,
dan pendidikan dengan melibatkan civitas akademika serta mahasiswa,
sehingga fungsi utama dalam menata kehidupan masyarakat dalam aspek

5
kesehatan, sosial-ekonomi, dan pendidikan dapat tercapai secara
maksimal.
Program KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan diharapkan
dapat meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara
multidisipliner dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan daya
saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning
community. Program Universitas Muhammadiyah Lamongan juga dapat
dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan publikasi dan pencitraan
Universitas Muhammadiyah Lamongan di masyarakat. Program KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan diarahkan untuk menjamin
keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik praktis
sehingga akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi,
saling asah, asih dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Dengan
demikian, LPPM Universitas Muhammadiyah Lamongan bukan
merupakan lembaga yang terpisah dari masyarakat, namun akan terjadi
hubungan yang saling terkait dan tergantung baik secara fisik maupun
emosional dengan masyarakat.

B. Pengertian dan Ciri-ciri Khusus KKN Universitas Muhammadiyah


Lamongan
Dalam Buku Repelita II Bab 22 mengenai Pola Dasar dan Pengertian
disebutkan bahwa KKN sebagai kegiatan intrakurikuler dilaksanakan
dengan kesatuan-kesatuan antardisiplin ilmu pengetahuan di daerah-
daerah yang meliputi sejumlah desa untuk waktu tertentu. Dalam
Repelita IV, Buku II halaman 566, dijelaskan bahwa KKN merupakan
kegiatan intrakurikuler dalam bentuk pengabdian pada masyarakat yang
dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral yang
ditujukan untuk pengembangan kepekaan rasa dan kondisi sosial
mahasiswa serta membantu proses pembangunan di pedesaan.
Berdasarkan pengertian tersebut, maka KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan merupakan kegiatan terpadu antara
pendidikan dan pengabdian masyarakat di luar kampus. Mahasiswa
bekerja melaksanakan tugas selama jangka waktu tertentu guna
membantu memecahkan permasalahan masyarakat sebagai bagian dari
6
kurikulum pendidikan. Dengan demikian, KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan dilaksanakan untuk meningkatkan persepsi
mahasiswa mengenai relevansi antara kurikulum yang dipelajari di
kampus dengan realita pembangunan dan permasalahan yang terjadi di
masyarakat.
Dalam pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
memiliki ciri-ciri khusus, yaitu:
1. Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ini merupakan
kegiatan intrakurikuler sebagai bagian integral dari kurikulum
pendidikan Strata Satu (S1).
2. Melatih mahasiswa berpikir dan bekerja secara interdisipliner atau
lintas sektoral.
3. Mahasiswa belajar dan sekaligus berperan dalam pembangunan di
masyarakat.
4. Memperkaya pengetahuan mahasiswa melalui pengalaman praktis di
lapangan.
5. Masyarakat desa merupakan mitra mahasiswa dalam pelaksanaan
pembangunan dan bukan menjadi obyek pembangunan.
6. Program pemberdayaan dimasyarakat dilandasi penguatan
keagamaan dan pengembangan Al-islam Kemuhammadiyahan.
Sebelum pelaksanaan kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan, mahasiswa terlebih dahulu dibekali dengan berbagai
pengetahuan, keterampilan, dan informasi tentang potensi desa sasaran,
sehingga sesuai dengan keahliannya masing-masing, dan diharapkan
mahasiswa mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi masyarakat pedesaan. Permasalahan yang dihadapi
masyarakat dapat dicarikan solusi melalui kegiatan yang mengarah pada
inovasi penerapan teknologi dan pemberdayaan masyarakat baik secara
kelompok maupun individu. Selain itu, untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapi masyarakat dapat dilakukan dengan menggali dan
mengembangkan potensi masyarakat dan desa, memberdayakan
keluarga dalam bidang kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan
lingkungan, mengembangkan usaha-usaha produktif dan ekonomi kreatif,
melakukan pembinaan rohani/keagamaan, seni-budaya dan olahraga,
dan sebagainya sehingga terwujud masyarakat yang mandiri. Dalam
7
melaksanakan program mahasiswa akan mendapatkan bimbingan Dosen
Pembimbing Lapangan (DPL). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri
khusus KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan adalah
pemberdayaan masyarakat di bidang keagamaan dan pengembangan
persyarikatan, kesehatan, pendidikan, perekonomian, dan lingkungan
serta seni-budaya dan olahraga dengan optimalisasi potensi daerah
sehingga masyarakat mampu mengatasi permasalahan secara mandiri
sesuai dengan nilai-nilai agama Islam dan terwujud masyarakat Islam yang
sebenar benarnya.

C. Dasar Pelaksanaan Universitas Muhammadiyah Lamongan


Kuliah Kerja Nyata sebagai salah satu unsur kurikulum wajib
dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Lamongan dan ditetapkan
berdasarkan:
1. UUD 1945 Pasal 31 tentang Pendidikan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan pemerintah Nomor 04 tahun 2014 tentang
penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan
Tinggi
4. Ketentuan Majelis Pendidikan Tinggi PP Muhammadiyah Nomor:
178/KET/I.3/D/2012 tanggal 12 Sya’ban 1433 H/02 JULI 2012 M
tentang Penjabaran Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah
Nomor: 02/PED/I.0/B/2012 tentang Perguruan Tinggi
Muhammadiyah.
5. Statuta Universitas Muhammadiyah Lamongan.
6. Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan Nomor:
2302/KEP/III.3.AU/F/2022 tentang Kebijakan penyelenggaraan KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan.

D. Ketentuan Umum
1. KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan hendaknya berorientasi
pada pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan yang telah
diperoleh melalui pendidikan maupun pelatihan.
8
2. KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan seyogyanya menunjang
pengembangan amal usaha persyarikatan Muhammadiyah sebagai
gerakan dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar.
3. KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan berfungsi sebagai upaya
untuk mengembangkan potensi desa dan meningkatkan swadaya
masyarakat.
4. KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan menjadi wahana bagi
mahasiswa untuk belajar langsung di masyarakat sehingga mampu
memahami dan menghayati kehidupan di masyarakat serta mampu
menyelesaikan permasalahan masyarakat.
Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan dirancang
berdasarkan kerangka yang spesifik, yaitu:
1. Interdisipliner dan terpadu, dengan Islam sebagai sentral gerak.
2. Kebermanfaatan kepada masyarakat, mahasiswa, Universitas
Muhammadiyah Lamongan, dan pemerintah.
3. Kegiatan pengabdian, dakwah, dan kehidupan beragama yang saling
terkait dan terpadu.

E. Pengorganisasian Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


Pengorganisasian kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan menggunakan model sebagai berikut:
1. Membentuk jalinan kerja sama antara Pemerintah Kecamatan,
Pemerintah Desa, Lembaga/Perusahaan Swasta dan Masyarakat.
2. Menempatkan mahasiswa sebagai elemen aktif yang menggerakkan
kegiatan di masyarakat.
3. Menempatkan Islam sebagai rujukan utama dalam setiap aktifitas KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan sebagai sebuah kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.

F. Tujuan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan

9
Secara umum, KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang bermanfaat bagi
mahasiswa, masyarakat dan pengembangan persyarikatan. Secara khusus
KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan mempunyai lima tujuan, yaitu:
1. Lembaga pendidikan tinggi dapat menghasilkan sarjana penerus
pembangunan yang mampu menghayati dan menanggulangi berbagai
masalah yang dihadapi oleh masyarakat secara pragmatis.
2. Melaksanakan kegiatan dakwah amar makruf nahi munkar dalam
setiap program pemberdayaan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan.
3. Mendekatkan Universitas Muhammadiyah Lamongan dengan
masyarakat dan menyesuaikan kurikulum pendidikan tinggi dengan
tuntutan pembangunan masyarakat.
4. Membantu pemerintah dalam mempercepat gerak pembangunan
dan mempersiapkan kader-kader pembangunan di pedesaan.
5. Meningkatkan soft skill mahasiswa antar berbagai disiplin ilmu
dengan masyarakat.

G. Sasaran dan Manfaat Universitas Muhammadiyah Lamongan


Program KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan mempunyai
tiga sasaran utama, yaitu mahasiswa, masyarakat bersama pemerintah, dan
perguruan tinggi. Masing-masing sasaran memperoleh manfaat sebagai
berikut:
1. Mahasiswa
a. Memperdalam penghayatan mahasiswa tentang:
1) Gerakan dakwah muhammadiyah
2) cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner dan lintas
sektoral,
3) penerapan hasil pendidikan dan pembelajaran dalam
pelaksanaan pembangunan masyarakat pedesaan,
4) permasalahan yang dihadapi masyarakat dalam
pembangunan pedesaan.

10
b. Mendewasakan pola pikir mahasiswa dan meningkatkan daya
nalar dalam menelaah, merumuskan, dan menyelesaikan
permasalahan secara pragmatis dan ilmiah.
c. Meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pembangunan
masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi, seni, olah raga, dan
agama.
d. Melatih mahasiswa untuk menjadi inovator, motivator,
dinamisator, fasilitator, dan problem solver serta religius
counselor.
e. Membentuk sikap dan rasa cinta, kepedulian sosial, dan
tanggung jawab mahasiswa kepada pembangunan masyarakat.
f. Memperoleh pengalaman dalam bermasyarakat sebagai kader
pembangunan.
g. Mematangkan kepribadian dan menumbuhkan rasa percaya
diri mahasiswa sebagai calon pemimpin pembangunan bangsa.

2. Masyarakat dan Pemerintah Daerah


a. Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran untuk
merencanakan dan melaksanakan program pembangunan.
b. Peningkatan cara berpikir, bersikap, dan bertindak anggota
masyarakat sehingga mendukung program-program
pembangunan
c. Memperoleh pengalaman dalam menggali dan
mengembangkan potensi daerah sehingga mampu
menumbuhkan partisipasi aktif warga masyarakat dalam
pembangunan.
d. Terbentuknya kader-kader pembangunan dalam masyarakat
sehingga terjamin upaya pembangunan berkelanjutan.
3. Perguruan tinggi
a. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswa dengan proses pembangunan masyarakat sehingga
kurikulum Perguruan Tinggi dapat disesuaikan dengan tuntutan
pembangunan.

11
b. Memperoleh berbagai contoh kasus dan permasalahan di
masyarakat yang dapat digunakan oleh dosen dalam
mengembangkan penelitian.
c. Mempercepat dan meningkatkan kerjasama antara Perguruan
Tinggi sebagai pusat ilmu dan teknologi dengan instansi
pemerintah dan swasta terkait dalam melaksanakan
pembangunan daerah.
d. Ilmu yang dikembangkan di Perguruan Tinggi menjadi lebih
relevan dan bermanfaat dalam menyelesaikan berbagai
masalah pembangunan di masyarakat.
H. Target KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
Target kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan, yaitu
meningkatnya;
1. Kesadaran dan motivasi masyarakat terhadap kewajiban
melaksanakan pembangunan baik yang bersifat material maupun
mental spiritual.
2. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembangunan
dan mampu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara
mandiri.
3. Penghayatan dan pengamalan keagamaan masyarakat mengenai
pentingnya peranan agama dalam kehidupan sehari-hari.
4. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
5. Kerjasama yang saling menguntungkan antara Perguruan Tinggi,
Pemerintah Daerah, swasta, dan masyarakat.
6. Kemampuan kerjasama antara mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu
dengan masyarakat, pemerintah daerah, dan pihak swasta.
7. Pengalaman belajar mahasiswa di masyarakat.
8. Kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan
pembangunan di masyarakat.

I. Muatan Syiar Islam berbasis Masjid


Kuliah Kerja Nyata bermuatan nilai dan norma Islami yang bersumber
pada Al-Qur’an dan Sunnah untuk menjadi pola bagi tingkah laku dalam
menjalani kehidupan sehari-hari sehingga tercermin kepribadian Islami,
12
menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Muatan
Syiar ini bertujuan terbentuknya perilaku individu dan kolektif yang
menunjukkan keteladanan yang baik (uswah hasanah).
Bentuk-bentuk Kegiatan Syiar Islam tersebut antara lain;
1. Gerakan sholat subuh berjamaah
2. Sholat wajib berjamaah bagi pria
3. Tadzkkiroh / Kultum bada sholat Subuh
4. Gerakan Jumat Bersih membantu pembersihan mushola
5. Pengajian Akbar tingkat kecamatan
6. Pemberdayaan Ranting dan Cabang Muhammadiyah
7. Dan lain lain kegiatan sesuai kebutuhan

13
BAB II
PENGELOLAAN KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan

A. Lembaga Pengelola KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan dikelola oleh LPPM
Universitas Muhammadiyah Lamongan yang ditetapkan melalui SK Rektor
Universitas Muhammadiyah Lamongan dan Panitia Pelaksana.

B. Bobot SKS KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


Kedudukan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan sama
dengan mata kuliah umum wajib untuk tingkat universitas sehingga
mahasiswa wajib mengambil mata kuliah KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan. Program KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan sebagai kegiatan akademik mempunyai bobot 3 SKS.
C. Pelaksana KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
Pelaksanaan program KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
dilaksanakan oleh LPPM Universitas Muhammadiyah Lamongan yang
ditetapkan melalui Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah
Lamongan, terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, Pubdekdok,
Koordinator Lapangan, dan Koordinator Pembekalan, serta dibantu oleh
anggota, tenaga administrasi, dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

D. Cakupan Program Kerja


1. Bidang Keagamaan
2. Bidang POSDAYA (pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan)
3. Bidang Tematik (kekhasan local)
4. Etnografi

E. Ruang Lingkup KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


Berdasarkan pada substansi tema, ruang lingkup KKNMAs
Berkemajuan adalah:
1. Pembangunan wilayah pedesaan.
14
2. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
3. Pemberdayaan keluarga dalam bidang kesehatan, pendidikan,
perekonomian, dan lingkungan.
4. Pengembangan dan eksplorasi sumberdaya alam dan wisata
5. Konservasi lingkungan.
6. Pengembangan sumberdaya manusia.
7. Penerapan teknologi tepat guna.
8. Pengembangan pendidikan agama, seni, budaya, dan olah raga.
9. Pemberdayaan Cabang dan Ranting Muhammadiyah.
10. Etnografi
11. Mitigasi Bencana
12. Pemetaan potensi masyarakat miskin
13. Pembentukan Kampung Literasi
14. Pemetaan dan Pemberantasan Buta Aksara
15. Kegiatan tematik lainnya.

F. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan, adalah mahasiswa
program sarjana yang telah menempuh 100 sks atau semester 6.

G. Pendanaan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


Pelaksanaan kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
menggunakan dana yang bersumber dari mahasiswa peserta KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan, Universitas Muhammadiyah
Lamongan, swadaya masyarakat, dan sumber lain-lain yang tidak
mengikat.

15
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan

A. Jenis KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan, memiliki 3 (tiga) jenis
KKN yaitu: KKN Tematik, KKNMAs Berkemajuan dan KKN Reguler. KKN
Tematik merupakan KKN yang pelaksanaannya bekerjasama dengan
pemerintah Desa setempat dalam rangka pemberdayaan masyarakat
dengan optimalisasi potensi desa. KKNMAs Berkemajuan merupakan
kegiatan terpadu antara pendidikan dan pengabdian masyarakat di luar
kampus yang dilaksanakan dengan seluruh PTMA se-Indonesia yang
dikelolah oleh Konsorsium LPPM PTMA. KKN Reguler adalah kegiatan
Kuliah Kerja Nyata yang dilaksanakan pada suatu wilayah dalam jangka
waktu satu bulan diluar survei dan penyusunan program. Selama
pelaksanaan tersebut mahasiswa diwajibkan untuk tinggal bersama
masyarakat dan tidak diperkenankan melakukan kegiatan akademik lain
kecuali KKN.

B. Lokasi Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


Lokasi kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan ditentukan
dalam rapat pimpinan Universitas Muhammadiyah Lamongan yang
dilaksanakan setiap tahun. Kesepakatan tersebut nantinya dituangkan
dalam surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Rektor Universitas
Muhammadiyah Lamongan.

C. Persyaratan dan Ketentuan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan adalah mahasiswa
yang telah memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:
1. Telah menempuh perkuliahan minimal 100 SKS, dengan IPK minimal
3,00 (untuk KKN Tematik), ketentuan ini bisa berubah sesuai
kebutuhan.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti akademik).

16
3. Lulus baca Al Quran, dibuktikan dengan sertifikat dan nilai mata kuliah
Kemuhammadiyahan minimal B.
4. Tidak sedang dalam keadaan hamil ketika pelaksanaan KKN.
5. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
sehat dari dokter.
6. Membayar biaya KKN yang besarnya ditentukan oleh LPPM Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
7. Bersedia mematuhi peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh
LPPM dengan menandatangani pakta integritas.

Peserta KKNMAs Berkemajuan adalah mahasiswa PTMA yang telah


memenuhi persyaratan umum sebagai berikut:
1. Telah menempuh perkuliahan minimal 110 SKS, dengan IPK minimal
2,50 (untuk KKNMAs Berkemajuan Tematik), ketentuan ini bisa
berubah sesuai kebutuhan dan kebijakan masing-masing PTMA.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif (tidak sedang cuti akademik).
3. Lulus baca Al Quran, dibuktikan dengan sertifikat dan nilai mata kuliah
Kemuhammadiyahan minimal B.
4. Tidak sedang dalam keadaan hamil ketika pelaksanaan KKNMAs
Berkemajuan.
5. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan Surat Keterangan
sehat dari dokter.
6. Membayar biaya KKNMAs Berkemajuan yang besarnya ditentukan
oleh Pengurus Pusat.
7. Bersedia mematuhi peraturan dan tata tertib yang ditetapkan oleh
Pengurus Pusat KKNMAs Berkemajuan dengan menandatangani pakta
integritas.

Selain memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut di atas, peserta


KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan wajib :
1. Mengikuti seluruh kegiatan pembekalan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan yang terdiri dari:
17
a. Pembekalan Teknis kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan.
Meliputi Materi Gambaran Umum Program KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan, Gambaran Umum Potensi dan
Permasalahan Kecamatan, Gambaran Umum Potensi Karakteristik
dan Program Kerja PCM, PRM, Tata Tertib KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan, Konsep Pemberdayaan dan Teknik
Fasilitasi serta Teknik Penyusunan Program kerja, Teknik
Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan KKN, administrasi monitoring
dan buku aktivitas harian, buku aktivitas kelompok, teknis
pelaksanaan KKN di lapangan, Mitigasi Bencana, Etnografi dan
Teknologi Tepat Guna dan lain-lain sesuai kebutuhan lapangan.
b. Pembekalan Pemberdayaan Masjid
Meliputi pembiasaan sholat berjamaah, materi strategi dakwah,
Amalan Harian selama KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan,
Manajemen Kultum, Simulasi Kultum serta Adab Bermasyarakat dan
Perilaku Hidup Islami Warga Muhammadiyah di Masyarakat.
c. Mengikuti pre test dan post test materi KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan /pembekalan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
2. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan memilih Ketua
Ketua koordinator Kecamatan (Korcam) dan Ketua Koordinator Desa
(Kordes), yang selanjutnya selalu melakukan komunikasi dan jaringan
kerjasama.
3. Posko KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan dipilih dan
ditentukan atas koordinasi dengan Camat dan Kepala Desa masing-
masing daerah.
4. Setiap kelompok peserta KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
dipimpin oleh Kordes yang bertanggung jawab mengarahkan program
kelompok dan berkomunikasi aktif dengan perangkat desa, DPL dan
antar kelompok.
5. Dengan bimbingan DPL setiap kelompok desa peserta KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan (kordes) menyusun program kerja rencana
kegiatan KKN untuk pelaksanaan kegiatan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
18
6. Setiap kelompok peserta KKN menyerahkan program kerja rencana
kegiatan ke panitia KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
sebanyak 2 eksemplar.
7. Menempati desa lokasi KKN sesuai pembagian kelompok yang
ditentukan oleh panitia KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan.
8. Melaksanakan program kerja kelompok peserta KKN di lokasi KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan sesuai dengan rencana kegiatan
yang telah disusun dan selalu dicatat dalam buku aktivitas harian KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan.
9. Peserta KKN bersama KORDES masing-masing selalu berkoordinasi
dengan DPL dalam pelaksanaan kegiatan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
10. Sesuai jadwal kegiatan KKN, KORCAM merencanakan dan
melaksanakan pengajian akbar di tingkat kecamatan dan
merencanakan dan melaksanakan Expo/Bazar KKN di tingkat
kecamatan.
11. Setiap kelompok peserta KKN pada akhir kegiatan wajib menyusun dan
menyerahkan laporan hasil kegiatan KKN ke LPPM Universitas
Muhammadiyah Lamongan sesuai waktu yang ditentukan oleh panitia
dengan mengupload ke SIM-KKN Umla.
12. Setiap kelompok wajib membuat Artikel publikasi yang diterbitkan pada
jurnal nasional dan video dokumentasi kegiatan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan yang selanjutnya diunggah di Youtube
dengan ketentuan:
a. Isi video telah mendapatkan persetujuan DPL,
b. Total durasi antara 5 sampai dengan 8 menit,
c. Terdiri dari scene (potongan-potongan cuplikan rekaman)
seluruh kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan sejak serah terima hingga kegiatan Expo/Bazar
KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan yang diberi
keterangan kegiatan pada tiap scene kegiatan,
d. Di awal dan atau di akhir video dituliskan jenis KKN, nama-
nama mahasiswa, nama DPL berserta NIDN, lokasi KKN, dan
waktu pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan,
19
e. Video diedit agar layak, menarik dan komunikatif, kemudian
di-share dan di-like sebanyak mungkin.
13. Setiap kelompok mengambil data etnografi, menggunakan google form
dan kemudian data akan dikirim ke LPPM Universitas Muhammadiyah
Lamongan.

D. Pembinaan dan Pengawasan KKN Universitas Muhammadiyah


Lamongan

Pembinaan kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan panitia KKN agar
peserta KKN dalam melaksanakan programnya dapat berjalan dengan
lancar dan berhasil sesuai dengan rencana kegiatan KKN. DPL dan panitia
KKN memberi pengarahan pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan, membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi mahasiswa
selama melaksanakan kegiatan KKN, dan mengontrol serta memonitor
kegiatan peserta KKN. Bimbingan dan pengawasan dilakukan agar semua
kegiatan KKN dapat berlangsung lancar dan terarah serta dapat
mengatasi permasalahan yang timbul di masyarakat. Selain itu, DPL juga
membantu peserta KKN dalam melakukan pendekatan sosial dengan
masyarakat. Sistem yang dipakai dalam bimbingan dan pengawasan
adalah Tut Wuri Handayani, sedangkan, Kepala Desa, Kepala Dusun,
Ketua RW/RT, dan tokoh masyarakat setempat dapat dijadikan
pendamping (counterpart) dalam pelaksanaan bimbingan dan
pengawasan.
Dalam pelaksanaan bimbingan dan pengawasan kegiatan KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan, DPL diwajibkan berkunjung ke
lapangan 4 kali kunjungan termasuk survey awal. Selama kegiatan
bimbingan dan pengawasan, DPL perlu melakukan diskusi dengan peserta
KKN sekurang-kurangnya seminggu sekali mengenai pelaksanaan
kegiatan KKN dan permasalahan yang mungkin timbul di masing-masing
lokasi. Tujuan diskusi adalah untuk membicarakan segala sesuatu yang
berhubungan dengan kegiatan-kegiatan peserta KKN dan hasil-hasil yang

20
telah dicapai dalam pelaksanaannya dan usaha-usaha untuk mengatasi
masalah-masalah yang dihadapi peserta KKN di lapangan.
Dengan bimbingan serta pengawasan dari DPL dan panitia KKN
diharapkan kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan dapat
terarah dan terawasi. Dalam rangka bimbingan dan pengawasan, peserta
KKN diharuskan mengisi log book harian kegiatan KKN untuk mencatat
semua kegiatan KKN sehari-hari.
Pada saat melakukan kunjungan lapangan, setiap DPL memeriksa
logbook harian peserta KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan.
E. Penyusunan Program kerja Rencana Kegiatan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan

Penyusunan program kerja rencana kegiatan KKN Universitas


Muhammadiyah Lamongan diawali dengan melakukan survei ke lokasi
yang akan digunakan KKN oleh peserta KKN. Melalui survei dapat
diperoleh informasi yang sangat diperlukan. Informasi tersebut kemudian
dikelompokkan, disusun program kerja sesuai prioritas atas dasar faktor
pendukung dan faktor penghambat yang ada (misalnya waktu, tenaga,
biaya, kemampuan, dan alat-alat yang diperlukan). Selanjutnya kelompok
peserta KKN menyusun hasil survei menyangkut potensi dan
permasalahan yang ada di masyarakat lokasi KKN, menyusun rencana
kegiatan secara terperinci menyangkut; jenis kegiatan, lokasi, perkiraan
biaya yang dibutuhkan, tenaga pelaksana & mitra kerja, sasaran kegiatan
dan waktu/jadwal pelaksanaan. Sistematika penyusunan program kerja
kegiatan KKN dijelaskan secara lengkap pada Bab VII. Program kerja
rencana kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan harus
mendapat persetujuan dari Kepala Desa dan DPL.
Rencana kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan. Penyusunan rencana kegiatan KKN harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Maksud, tujuan, manfaat, kesesuaian dengan kebutuhan/tuntutan dan
fleksibilitas rencana yang disusun,

21
2. Biaya kegiatan, besar dan sumber biaya, cara menghimpun, dan cara
mempertanggungjawabkannya.
3. Tenaga cukup dan partisipasi masyarakat.
4. Sarana dan peralatan yang diperlukan

Beberapa contoh program kegiatan yang dapat dikembangkan


dalam pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan sesuai
tema yang di angkat yaitu sebagai berikut.
Tabel 3.1. Contoh Program Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan.

No Tema Contoh Program Kegiatan


1. Pemberdayaan Cabang dan a. Gerakan sholat subuh berjamaah
Ranting b. Pengajian akbar Cabang/Ranting
c. Pemberdayaan masjid (TPQ, remaja
masjid, takmir, dan LazisMu)
d. Dll
2. Pembangunan wilayah a. Pembuatan MCK umum
pedesaan, b. Plangisasi & penerangan jalan
c. Pembuatan jalan setapak
d. Dll
3. Pemberdayaan Usaha Mikro, a. Pelatihan berternak lele
Kecil, dan Menengah b. Pelatihan pengolahan Pasca Panen
(UMKM), c. Pelatihan pembuatan pakan ternak
d. Inovasi produk olahan makanan
e. Pengemasan dan pemasaran produk,
dll
4. Pemberdayaan keluarga a. Pelatihan sanitasi lingkungan
dalam bidang kesehatan, b. Pelatihan pengelolaan limbah keluarga
pendidikan, perekonomian, c. Penanaman TOGA dan YUMINA
dan lingkungan, d. Pengobatan massal, DAGUSIBU.
e. Dll

5. Pengembangan dan eksplorasi a. Penghijauan


sumberdaya alam, b. Pelatihan pengemasan garam bernilai
ekonomis

22
c. Dll
6. Konservasi lingkungan, a. Pembuatan biopori
b. Bank sampah
c. Dll
7. Pengembangan sumberdaya a. Pembuatan alat tangkap ikan
manusia, b. Pelatihan kristik dan tutorial hijab
c. Pembuatan kerajinan daur pakai
d. Dll
8. Penerapan teknologi tepat a. Pelatihan Pembuatan selai
guna, b. Pengolahan kripik bonggol pisang
c. Pembuatan filter air
d. Dll
9. Pengembangan pendidikan a. Bimbingan belajar
agama, seni, budaya, dan olah b. Pembuatan media pembelajaran
raga. c. Lomba adzan dan baca al quran
d. Lomba seni, gerak dan lagu anak
e. Pelatihan baris berbaris dan tata
upacara
f. Dll
10. Etnografi a. Kearifan lokal
b. Potensi budaya lokal
c. Dll
11. Pemetaan potensi masyarakat a. Data penduduk miskin
miskin b. Data pencari kerja
c. Data kecakapan hidup (life skill)
d. Dll
12. Kegiatan tematik. a. IPE (Interprofessional Education)
b. Pembudidayaan Tanaman Kopi.
c. Pembudayaan Literasi
d. Pemetaan Buta Aksara
e. Posdaya
f. Dll

Semua program dan kegiatan harus dilanjutkan dengan pendampingan


secara rutin selama pelaksanaan KKN agar terjadi perubahan perilaku.
F. Pelaksanaan dan Jadwal Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan
23
1. Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
Pelaksanaan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan di lapangan
dengan tahapan sebagai berikut
a. Peserta KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan mengikuti
Upacara Pelepasan KKN dengan berkelompok sesuai desa
masing-masing.
b. Dikoordinir oleh KORDES masing-masing kelompok desa, dengan
transportasi mandiri menuju lokasi penerimaan mahasiswa KKN
ke Pendopo Kecamatan atau tempat lain yang ditentukan oleh
Pemerintah Kecamatan. Disarankan perwakilan mahasiswa telah
meninjau calon lokasi kost KKN /posko KKN sebelum penyerahan
KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan.
c. Serah terima mahasiswa KKN dilakukan oleh Rektor Universitas
Muhammadiyah Lamongan dan diterima oleh Camat yang
ketempatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan.
d. Dibawah Koordinasi Kecamatan (KORCAM) dan kepala desa,
mahasiswa diterima di desa masing-masing untuk memulai KKN
Universitas Muhammadiyah Lamongan.
e. Mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN sesuai Program Kerja
yang telah disusun dan disetujui DPL dan Kepala Desa, namun
bisa ada revisi kegiatan apabila dipandang perlu menyesuaikan
kebutuhan dan tuntutan prioritas.
f. Semua rencana kegiatan dan pelaksanaan kegiatan dicatat setiap
hari oleh masing-masing individu peserta KKN dalam log book
harian.
g. Semua mahasiswa peserta KKN setiap hari wajib mengisi Presensi
Hadir KKN dalam Buku Presensi Hadir yang dibuat oleh sekretaris
KORDES.
h. Semua kegiatan KKN harus didokumentasikan dalam bentuk
foto/video dan kegiatan partisipasi warga masyarakat dibuktikan
dengan presensi hadir.
i. Ketua Kordes harus merencanakan materi yang layak untuk
dipamerkan/dijual dalam kegiatan Expo KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan di tingkat Kecamatan.

24
j. KORCAM merencanakan Bazar Expo KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan; menentukan lokasi berkonsultasi
dengan Korlap Panitia KKN dan Pejabat setempat, dengan prinsip
syiar KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan menarik
pengunjung sebanyak mungkin.
k. Penarikan KKN dilaksanakan sebagaimana penyerahan
mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan.

2. Jadwal Kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan


Jadwal kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan setiap
tahun disepakati dalam rapat pimpinan yang diselenggarakan oleh
LPPM Universitas Muhammadiyah Lamongan.

G. Penyusunan Laporan Akhir Kegiatan KKN Universitas


Muhammadiyah Lamongan

Selesai melaksanakan kegiatan KKN Universitas Muhammadiyah


Lamongan di lapangan, mahasiswa peserta KKN wajib menyusun laporan
akhir KKN secara berkelompok. Laporan akhir kelompok KKN berupa
produk/jasa yang di HKI/ hak cipta dengan status tersertifikasi.
Realisasi hasil program kerja KKN diinventarisir dan disusun
menjadi laporan akhir KKN, selanjutnya Laporan Akhir Kegiatan KKN
kelompok dipresentasikan secara kelompok dan individu di depan DPL
dan panitia KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan, yang diberi
masukan saran/tanggapan, sebagai bahan yang akan digunakan untuk
penilaian oleh DPL dan panitia KKN Universitas Muhammadiyah
Lamongan.
Input dan rekomendasi dari presentasi laporan akhir KKN, dijadikan
bahan perbaikan dalam menyusun/merevisi Laporan Akhir Kelompok
KKN, selanjutnya Laporan Akhir KKN diserahkan kepada LPPM Universitas
Muhammadiyah Lamongan.

a. Penyusunan Tugas Kelompok berupa Softfile.

25
1. Membuat Video profil potensi desa (berisikan keadaan, potensi desa
dan perkembangan pembangunan desa, disarankan arahkan untuk
membuat informasi desa wisata). Video ini selanjutnya dishare ke
youtube dan website desa, serta link di masukan kedalam laporan.
2. Membuat Video Kegiatan KKN (berisikan video bukti-bukti rekaman
kinerja dari tiap peserta KKN dan bukti video kerja kelompok) kirim
softfile ke LPPM Universitas Muhammadiyah Lamongan dengan
alamat web yang akan diberitahukan saat KKN Universitas
Muhammadiyah Lamongan.
3. Membuat Laporan Etnografi (berisikan kondisi demografi, sistem
religi, organisasi social, SDM, SDA dan agama, adat, tradisi dan
ekonomi (google form).
Semua video dan laporan di atas, tidak mengandung unsur SARA, tidak
berpotensi mencemarkan nama baik desa atau pemerintah, tidak
mengandung unsur politik dan ujaran kebencian. Sebelum diunggah
konsultasikan lebih dahulu kepada DPL.

26
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI KEGIATAN KKN
A. Monitoring
Monitoring dan evaluasi sebagai bagian dari pengelolaan dan
pengembangan program KKN dilakukan melalui jaringan evaluatif dalam
keseluruhan pengelolaan dan upaya-upaya pengembangannya. Evaluasi
perlu dilakukan pada setiap tahapan pelaksanaan kegiatan KKN agar
pencapaian tujuan tidak menyimpang dari rencana yang telah ditetapkan.
Hasil monitoring dan evaluasi digunakan sebagai masukan untuk upaya
perbaikan, peningkatan, dan pengembangan usaha-usaha selanjutnya baik
oleh pihak pengelola, pemerintah, maupun masyarakat dan umpan balik
untuk perbaikan, peningkatan, dan pengembangan Perguruan Tinggi.
Monitoring dan evaluasi hasil kegiatan KKN berguna bagi penilaian tingkat
keberhasilan program yang dicapai, faktor kendala dan pendukung yang ada,
efisiensi dan efektifitas program, serta dampak yang ditimbulkan.
Monitoring aktivitas individu dan monitoring aktivitas kelompok
(Kordes), selain dengan kunjungan lapangan, dilakukan dengan cara
memeriksa isi log book harian dan lembar Aktivitas Kelompok, oleh DPL dan
Panitia diharapkan memperoleh masukan untuk penilaian individu dan
penilaian kelompok.
Evaluasi kegiatan KKN dilaksanakan oleh panitia KKN. Kegiatan ini
dilakukan pada setiap akhir tahapan kegiatan KKN. Evaluasi kegiatan KKN
melibatkan unsur mahasiswa, DPL, masyarakat, dan kelembagaan desa.
Pengarahan, pembimbingan, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan KKN dilakukan oleh DPL dan panitia KKN serta pengawasan kegiatan
setiap harinya dilakukan oleh tuan rumah atau Kepala Desa di lokasi kegiatan
KKN berlangsung. KKN dan Laporan Akhir KKN yang dilaksanakan oleh DPL
dan Panitia KKN sesuai jadwal yang telah ditentukan.

B. Komponen Penilaian
Komponen penilaian KKN meliputi pembekalan, program kerja
rencana kegiatan/program kerja, kinerja mahasiswa meliputi disiplin,
kerjasama dan pelaksanaan program kerja KKN, presentasi laporan KKN,
serta laporan akhir kegiatan KKN beserta tugas pelengkap.
27
1. Kinerja Mahasiswa.
Penilaian kinerja mahasiswa peserta KKN dilakukan oleh DPL dan
Masyarakat, dan dikoordinasikan oleh Panitia KKN. Penilaian kinerja
mahasiswa meliputi:
Tahap Persiapan
a. Penilaian dalam pemahaman materi pembekalan (pos test)

Tahap Pelaksanaan
a) Pelaksanaan program.
- Kemampuan kreativitas atau keberhasilan memanfaatkan dan
menggali potensi desa, serta menyelesaikan permasalahan
masyarakat.
- Keterampilan untuk melaksanakan program pengembangan dan
pembangunan yang relevan dan inovatif.
- Kemampuan melaksanakan program kegiatan KKN sesuai
dengan rencana kerja yang telah ditentukan.
- Keberhasilan mengelola melaksanakan Bazar Expo KKN.
- Kemampuan untuk mengevaluasi dan menganalisis keberhasilan
pelaksanaan program yang telah ditentukan.
b) Disiplin.
- Kepatuhan terhadap kewajiban tinggal 24 jam di lokasi KKN
Melaksanakan sholat wajib dan gerakan sholat berjamaah.
- Ketepatan dalam penggunaan waktu.
- Mengisi Presensi Hadir harian dan log book harian
- Kepatuhan terhadap tata tertib yang berlaku.
c) Kerjasama.
- Kemampuan untuk melakukan kerjasama antar mahasiswa.
- Kemampuan untuk melakukan kerjasama antara mahasiswa
dengan pejabat pemerintah desa, pemuka masyarakat, tokoh
agama dan anggota masyarakat.
- Kemampuan untuk mengadakan kegiatan secara terintegrasi
dengan bidang ilmu lain (interdisipliner).

28
Tahap Pelaporan
Laporan Akhir Pelaksanaan KKN.
Laporan ini berisi hasil pelaksanaan KKN sesuai dengan rencana
kegiatan yang telah disusun, permasalahan yang dihadapi dan solusi
mengatasi permasalahan, perolehan sumber dana dan penggunaan
keuangan, analisis keberhasilan program, serta foto-foto dokumentasi
kegiatan KKN. Sistematika laporan akhir pelaksanaan KKN dijelaskan
secara lengkap pada Bab lain. Mahasiswa peserta KKN diwajibkan
mempresentasikan laporan akhir pelaksanaan KKN dihadapan DPL.
% penilai
No Komponen % Masyara Panitia
DPL
kat PTMA
1 Pembekalan KKN (nilai post test) 20 0 0 100
2 Pelaksanaan program KKN, Kerjasama
60 40 40 20
dan kedisiplinan
3 Laporan akhir KKN 20 50 0 50
Jumlah 100

Catatan:
Apabila terdapat pengurangan nilai karena pelanggaran dalam salah
satu komponen di atas, maka mahasiswa tidak memperoleh nilai
sempurna.
Tabel 4.2. Kriteria Nilai Akhir KKN
No Skor Nilai Huruf Keterangan
1 Nilai akhir ≥ 74 A Lulus
2 70 ≤ Nilai akhir < 74 AB Lulus
3 65 ≤ Nilai akhir < 70 B Lulus
4 60 ≤ Nilai akhir < 65 BC Lulus
5 55 ≤ Nilai akhir < 60 C Lulus
6 30 ≤ Nilai akhir < 55 D Tidak Lulus
7 Nilai akhir < 30 E Tidak Lulus

29
BAB V
TATA TERTIB PESERTA KKN

A. Tata Tertib Pembekalan KKN


1. Mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti semua kegiatan
pembekalan sesuai dengan jadwal waktu yang ditentukan oleh
panitia KKN.
2. Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa peserta KKN wajib
berpakaian sopan dan rapi serta memakai jaket almamater.
3. Selama mengikuti pembekalan, mahasiswa peserta KKN wajib
menjaga ketertiban dan ketenangan, tidak menggunakan HP dan
duduk sesuai kelompok desa masing-masing.
4. Pada akhir pembekalan, mahasiswa peserta KKN wajib mengikuti
post test sebagai salah satu komponen penilaian KKN.
5. Pada setiap sesi pembekalan/tatap muka, mahasiswa peserta KKN
wajib menandatangani presensi kehadiran, sebagai salah satu
komponen penilaian KKN.
6. Dalam pembekalan; Mahasiswa wajib ikut berpartisipasi memilih
dan siap dipilih menjadi Ketua Kordes. Ketua Kordes yang terpilih
menyusun personil struktur organisasi Kordes dengan lengkap, yang
selanjutnya dicantumkan dalam bagan organisasi.

B. Tata Tertib Pelaksanaan KKN


1. Saat Upacara Pelepasan Peserta KKN, mahasiswa wajib membawa
jaket almamater.
2. Mahasiswa setiap hari wajib menginap di posko lokasi KKN, dan wajib
melaksanakan sholat berjamaah.
3. Tidak diperkenankan tinggal dalam satu kost/posko mahasiswi dan
mahasiswa.
4. Pada awal penempatan/penyerahan mahasiswa peserta KKN wajib
bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, pejabat dan
persyarikatan muhammadiyah setempat, serta pada akhir kegiatan
KKN wajib berpamitan kepada tokoh masyarakat, tokoh agama,
pejabat dan persyarikatan muhammadiyah setempat.
30
5. Mahasiswa peserta KKN wajib melaksanakan kegiatan KKN dengan
penuh pengabdian dan tanggung jawab serta dedikasi yang tinggi
selama KKN berlangsung.
6. Mahasiswa peserta KKN wajib membina kerjasama antar sesama
mahasiswa KKN, masyarakat, instansi pemerintah/swasta,
Persyarikatan Muhammadiyah, dan pihak-pihak terkait.
7. Mahasiswa peserta KKN wajib menggunakan atribut/identitas
mahasiswa KKN ( almamater, Jaket KKN, ID-Card dan buku harian).
8. Mahasiswa peserta KKN tidak dibenarkan melakukan kegiatan politik
praktis baik secara langsung maupun tidak langsung.
9. Mahasiswa peserta KKN harus bersikap sopan, mencerminkan
kepribadian yang luhur untuk senantiasa menjunjung tinggi nama
baik dan citra almamater serta menjadi uswatun hasanah bagi
masyarakat.
10. Mahasiswa peserta KKN tidak dibenarkan terlibat dalam masalah
Napza, asusila, dan tindakan kriminal lainnya.
11. Mahasiswa peserta KKN tidak dibenarkan memberikan keterangan
pers kepada wartawan atau media massa. Keterangan pers tentang
KKN hanya diberikan oleh panitia KKN.
12. Mahasiswa yang menyelenggarakan seminar, pengajian, pelatihan,
dan sejenisnya wajib mengkonsultasikan penunjukan pemateri
kepada PRM, PCM, dan Desa terkait.
13. Surat menyurat menggunakan kop surat panitia KKN. Persuratan
diketik disusun sesuai aturan persuratan dan diketahui oleh DPL.
14. Mahasiswa peserta KKN setiap hari wajib mengisi kegiatan harian
secara teratur dan tertib pada Log book Harian sebagai laporan
kegiatan rutin harian dan bahan penilaian oleh DPL.
15. Mahasiswa peserta KKN tidak diperbolehkan meninggalkan lokasi
kegiatan KKN tanpa ijin tertulis dari Kordes dan DPL masing-masing.
16. Mahasiswa yang meninggalkan lokasi KKN untuk melaksanakan
tugas dari Kampus, atau mahasiswa yang tidak bisa mengikuti KKN di
lokasi KKN karena sakit berat, wajib mengcopi berkas bukti rangkap
2 untuk diserahkan kepada DPL dan Ketua Panitia KKN
17. Mahasiswa peserta KKN wajib menuntaskan semua kegiatan yang
telah diprogramkan.
31
18. Mahasiswa peserta KKN wajib berpenampilan dan berpakaian Rapi
dan sopan sesuai dengan tatakrama kemahasiswaan dan patuh pada
norma masyarakat setempat.
19. Mahasiswa peserta KKN yang melanggar tata tertib akan dikenai
sanksi.
C. Tata Tertib dan Kelola Expo Bazar KKN
1. Expo Bazar KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan
a. Expo Bazar KKN atau dengan nama lain adalah kegiatan yang
dilaksanakan pada akhir kegiatan KKN untuk memamerkan hasil-
hasil KKN dari tiap-tiap desa dalam satu Kecamatan, yang
bertujuan memberikan informasi hasil-hasil KKN secara langsung
kepada Pemerintah dan Pimpinan Universitas.
b. Penetapan lokasi untuk Expo Bazar KKN merupakan hak prerogatif
KORLAP (Pengelola lokal KKN), karena harus memperhatikan syiar
Universitas Muhammadiyah Lamongan dan tujuan KKN serta
pertimbangan mudah diakses oleh pengunjung dari warga
setempat.
c. Expo Bazar KKN dikelola oleh KORLAP, dan sejak awal
perencanaan tiap KORDES sudah harus dipantau untuk
menyiapkan materi Expo Bazar KKN.
d. Seluruh mahasiswa wajib hadir dan tidak terlambat untuk
persiapan stand dan pembukaan acara Expo Bazar KKN.
e. Stand Expo terdiri dari panggung utama, stand pameran sesuai
jumlah desa, dan tenda tamu undangan.
f. Untuk terlaksana syiar KKN maka KORLAP perlu mengupayakan
pengerahan massa dari siswa sekolah, simpatisan muhammadiyah
dan warga masyarakat setempat.
g. KORLAP menyeleksi kelompok yang akan pentas di panggung
utama dengan memperhatikan nilai-nilai Islami dan nilai
kepatutan dari masyarakat setempat.

32
D. Sanksi
Sebagai upaya meningkatkan disiplin peserta KKN dalam mengikuti
kegiatan KKN dan menyukseskan pelaksanaan KKN serta menjaga nama
baik dan citra Universitas Muhammadiyah Lamongan, maka pemberian
sanksi terhadap pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh peserta KKN
diatur sebagai berikut:
1. Peringatan tingkat I
Panitia KKN menyampaikan secara lisan atau tertulis terhadap
peserta KKN yang melakukan pelanggaran ringan, seperti:
a. Tidak mengisi log book harian sampai 3 (tiga) hari secara berturut-
turut.
b. Tidak membuat dan mengisi rencana kerja KKN secara kolektif,
c. Tidak mengisi Presensi Hadir Harian yang disiapkan oleh sekretaris
Kordes, sampai 3 (tiga) hari secara berturut-turut.
d. Tidak melaksanakan sholat berjamaah tanpa halangan.
e. Menandatangani daftar hadir melebihi tanggal/hari yang sedang
berjalan, dan
f. Meninggalkan kegiatan dan atau lokasi KKN lebih dari 24 jam tanpa
ijin.
2. Peringatan tingkat II
Berupa sanksi teguran keras dan diberikan kepada peserta KKN
yang telah mendapat peringatan I di atas, yaitu telah melakukan
pelanggaran ringan tetapi masih belum ada perbaikan. Peringatan
Tingkat II dapat juga diberikan langsung tanpa peringatan Tingkat I
kepada peserta KKN yang melakukan pelanggaran lebih berat.
3. Peringatan tingkat III
Sanksi disampaikan secara tertulis kepada peserta KKN yang
telah melakukan pelanggaran berat, misalnya:
a. Telah mendapatkan peringatan I dan II tetapi belum ada perbaikan.
b. Meninggalkan kegiatan dan atau lokasi KKN lebih dari 2 x 24 jam
tanpa ijin tertulis.

33
c. Meninggalkan desa dan menginap di luar desa lokasi penempatan
KKN, tanpa ijin dari DPL dan Panitia KKN.
d. Melakukan tindakan yang dapat dikategorikan sebagai tindakan
kriminal, tindakan asusila, terlibat dalam masalah Napza, kegiatan
yang menjurus ke arah kegiatan politik praktis, unjuk rasa, kegiatan
yang menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat di lokasi KKN.
e. Melakukan perbuatan yang dapat dianggap sebagai tindakan yang
mencemarkan nama baik almamater Universitas Muhammadiyah
Lamongan.
f. Melakukan segala perbuatan yang bersifat kecurangan dan
pemalsuan, misalnya pemalsuan tanda tangan pada surat ijin,
pemalsuan tanda tangan pada buku laporan, program kerja dan
lain-lain.
g. Membuat kop surat dan stempel dengan mengatasnamakan panitia
KKN.
4. Pemberian sanksi atas pelanggaran berat dengan peringatan tingkat III
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Memanggil/menarik peserta KKN yang bersangkutan ke kampus.
Selanjutnya dilakukan sidang terhadap peserta KKN yang
bersangkutan, yang dihadiri oleh DPL, Panitia KKN, dan Pejabat yang
berwenang lainnya yang dianggap perlu untuk menentukan sanksi
yang akan diberikan kepada peserta KKN tersebut.
b. Apabila keadaan sangat memaksa, sanksi di lokasi dengan sekurang-
kurangnya dihadiri oleh DPL dan panitia KKN untuk kemudian
diajukan ke ketua LPPM.
Bentuk Sanksi Pelanggaran Berat.
Sanksi yang diberikan kepada peserta KKN yang melakukan
pelanggaran berat dapat berupa:
a. Meneruskan kegiatan di lokasi KKN secara mandiri untuk memenuhi
jumlah hari yang ditinggalkan.
b. Tetap melanjutkan kegiatan di lokasi KKN, namun dikenakan
pengurangan nilai, bila perlu sampai batas maksimal.
c. Pembatalan peserta KKN yang bersangkutan dari keikutsertaannya
dalam KKN.
34
BAB VI
KELENGKAPAN DAN PENCATATAN KEGIATAN KKN

A. Kelengkapan Kegiatan KKN


Setiap kelompok KKN wajib:
1. Membuat tanda penunjuk arah menuju Posko KKN (bentuk
diseragamkan), dipasang sebelum Upacara Penerimaan Mahasiswa
KKN.
2. Memasang spanduk identitas Posko KKN (bentuk diseragamkan).
3. Memasang/mengisi Struktur Organisasi Peserta KKN dengan lengkap.
(bentuk diseragamkan).
4. Program Kerja KKN dalam bentuk tabel selama kegiatan yang
dilengkapi tanda/simbol telah dilaksanakan atau belum dilaksanakan
beserta nama individu penanggung jawab kegiatan tersebut.
(diseragamkan).
5. Buku Tamu untuk tamu selain DPL dan Panitia KKN disiapkan oleh
Sekretaris Kordes
6. Notes kecil sebagai sarana penulisan pesan antar peserta/antar
Kordes, disiapkan oleh Sekretaris Kordes
7. Jadwal Piket Posko dibuat oleh Sekretaris Kordes
8. Buku Aktivitas Kelompok KKN yang diisi sesuai urutan jadwal kegiatan
dengan lengkap, diperiksa tiap hari oleh Kordes.
9. Presensi Hadir Harian mahasiswa dibuat oleh Sekretaris Kordes, yaitu
presensi yang harus ditandatangani setiap sehari.
B. Pengisian Log Book Harian
Kegiatan KKN akan berjalan dengan tertib, lancar dan terarah,
apabila setiap jenis kegiatan yang akan dilaksanakan telah memperoleh
persetujuan Kepala Desa/kelompok sasaran dan DPL sesuai dengan
rencana kerja yang telah disusun. Selain itu, agar kegiatan KKN terlihat
perkembangan dan keberhasilan program kerjanya, setiap mahasiswa
peserta KKN wajib mengisi log book harian setiap hari sesuai dengan
kegiatan KKN yang telah selesai dikerjakan.

35
Log Book harian ini diisi setiap hari dengan tidak menunda mengisi
pada hari berikutnya, apabila terdapat kendala signal maka pengisian log
book harian dapat dilaksanakan pada hari berikutnya dengan
mencantumkan keterangan bahwa kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal
tersebut.
C. Pengisian Buku Aktivitas Kelompok
Buku Aktivitas Kelompok merupakan panduan kelompok (KORDES)
yang bertujuan agar kelompok mampu merancang dan melaksanakan
program kerja dengan lebih berurutan dan tidak ada yang
tertinggal/terlewat. Komponen buku aktivitas kelompok ini dapat diubah
ditambah sesuai kebutuhan.
Buku Aktivitas Kelompok diisi oleh Ketua /Sekretaris Kordes dengan
sepengetahuan dan persetujuan semua anggota kelompok. Dalam
halaman terakhir disediakan Lembar Monitoring Dosen Pembimbing
Lapangan dan Lembar Monitoring Koordinator Lapangan Panitian KKN
yang diisi saat ada monitoring. Dalam kesempatan tersebut sampaikan
informasi perkembangan program kerja KKN, hambatan-hambatan yang
ditemui dan peluang alternatif lain untuk kemajuan kegiatan KKN.

36
BAB VII
SISTEMATIKA PROPOSAL PROGRAM KERJA DAN LAPORAN AKHIR KKN

A. Sistematika Program kerja Rencana Kegiatan KKN


Lembar Pengesahan
Contoh lembar pengesahan program kerja KKN lihat di halaman
lain.
1. Judul
Singkat dan spesifik, tetapi tetap menggambarkan kegiatan yang
akan dilakukan.
2. Analisis Situasi
Menggambarkan kegiatan pendahuluan (preliminary activity)
yang meliputi survei, wawancara, pengamatan langsung dan diskusi
dengan khalayak sasaran yang akan dilibatkan dalam KKN. Kegiatan
pendahuluan ini akan didapat dua hal sebagai berikut:
Pertama, kondisi riil khalayak sasaran baik internal maupun
eksternal. Kondisi internal berupa potret dan profil khalayak sasaran
baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Sementara kondisi eksternal
berupa kondisi dan potensi wilayah dari segi struktur fisik, sosial,
ekonomi maupun lingkungan yang relevan dengan kegiatan yang
hendak dilakukan. Tidak kalah pentingnya adalah gambarkan juga
motivasi dari pelaksana kegiatan yakni peserta KKN dan khalayak
sasaran.
Kedua, kegiatan pendahuluan diperoleh identifikasi dan
perumusan permasalahan yang dihadapi khalayak sasaran secara
konkrit dan jelas. Identifikasi dan perumusan masalah ini baik yang
berupa definisi, asumsi, dan lingkup yang menjadi batasan kegiatan
hendaknya dirumuskan bersama melalui proses dialogis sehingga
benar-benar memang merupakan kebutuhan khalayak sasaran bukan
kebutuhan peserta KKN.

37
3. Tujuan dan Manfaat Kegiatan
Rumuskan tujuan kegiatan yang akan dicapai secara spesifik yang
merupakan kondisi baru yang diharapkan akan diwujudkan oleh
pelaksana (peserta KKN dan khalayak sasaran) setelah selesai
dilaksanakan. Rumusan tujuan hendaknya jelas dan dapat diukur
pencapaiannya.
4. Kerangka Penyelesaian Masalah
Merupakan kerangka berfikir secara teoritis maupun empiris
untuk menyelesaikan masalah yang telah ditetapkan. Gambarkan
alternatif-alternatif dan proses pemilihan alternatif penyelesaian
masalah sampai pada kegiatan-kegiatan yang diusulkan.
5. Rencana Kegiatan dan Metode
Sebutkan dan uraikan rencana kegiatan dan metode yang akan
digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Cantumkan
rencana biaya yang harus tersedia untuk pelaksanaan rencana
kegiatan tersebut.
6. Rancangan Evaluasi
Uraikan rancangan evaluasi bagaimana dan kapan akan
dilakukan. Sebutkan kriteria, indikator pencapaian tujuan, dan tolok
ukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang digunakan untuk
menyatakan keberhasilan dari kegiatan yang telah dilaksanakan.
Rancangan evaluasi ini dapat memberikan standar untuk mengukur,
menilai, atau menunjukkan hasil-hasil kemajuan dan keberlangsungan
(sustainably) yang diperoleh dari kegiatan.

38
7. Rencana dan Jadwal Kerja
Gambarkan tahap-tahap kegiatan dan jadwal secara spesifik dan jelas.

Duransi (dalam jam) Mhs yg


No Nama Program Frekuensi Tanggal Tempat Sasaran
Bersama PJK Bantu Terlibat
1. Pembangunan wilayah pedesaan, (dirinci secara urut semua sub kegiatan dan identifikasi mana yang termasuk kegiatan
bersama, kegiatan individu sebagai PJK, atau partisipasi/bantu)
A. Sub Kegiatan 1
B. Sub Kegiatan 2
C. Sub Kegiatan 3
..........................
Jumlah Durasi dan Mahasiswa

39
Rekap Perencanaan Kerja KKN
Duransi (dalam jam) Jml Mhs yg
No Nama Program Tanggal Sasaran
Bersama PJK Bantu Terlibat
1. Pembangunan wilayah pedesaan,
2. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah
(UMKM),
3. Pemberdayaan keluarga dalam bidang kesehatan,
pendidikan, perekonomian, dan lingkungan,
4. Pengembangan dan eksplorasi sumberdaya alam,
5. Konservasi lingkungan,
6. Pengembangan sumberdaya manusia,
7. Penerapan teknologi tepat guna,
8. Pengembangan pendidikan agama, seni, budaya,
dan olah raga.
9. Pemberdayaan Cabang dan Ranting
10. Etnografi
11. Pemetaan potensi masyarakat miskin
12. Pembentukan Kampung Literasi
13. Pemetaan dan Pemberantasan Buta Aksara
14. Kegiatan tematik lainnya.
Total
Keterangan: Bersama (Kegiatan Kelompok); PJK (Penanggung Jawab Kegiatan); Bantu (Personil yang Membantu Program)
Diketahui oleh
Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

.............................................. ................................................
40
8. Organisasi Pelaksana
1. Ketua Kelompok
a. Nama : .............................................
b. NIM : .............................................
c. Program Studi : .............................................
d. Fakultas : .............................................
e. Pengalaman Organisasi : .............................................
2. Anggota Kelompok
1. a. Nama : .............................................
b. NIM : .............................................
c. Program Studi : .............................................
d. Fakultas : .............................................
e. Pengalaman Organisasi : .............................................
2. a. Nama : .............................................
b. NIM : .............................................
c. Program Studi : .............................................
d. Fakultas : .............................................
e. Pengalaman Organisasi : .............................................
3. a. Nama : .............................................
b. NIM : .............................................
c. Program Studi : .............................................
d. Fakultas : .............................................
e. Pengalaman Organisasi : .............................................
4. (dan seterusnya......)
9. Rencana Anggaran
Uraikan rincian rencana anggaran sesuai dengan rencana dan
jadwal kerja kegiatan KKN. Tuliskan dengan rinci anggaran yang
diberikan/disumbangkan oleh mahasiswa/warga, baik berupa barang
atau fasilitas, yang dituliskan dalam bentuk rupiah.

41
B. Sistematika Laporan Akhir Kegiatan KKN
HALAMAN JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang analisis situasi, identifikasi, dan perumusan
masalah, tujuan dan manfaat kegiatan.
II. MATERI DAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN (matrik)
a. Kerangka Pemecahan Masalah.
b. Realisasi Pemecahan Masalah dan Permasalahannya.
c. Kelompok Sasaran.
d. Metode yang digunakan.
III. HASIL-HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN
Hasil Kegiatan Kelompok: disusun dalam narasi
a. Jelaskan hasil apa saja yang diperoleh dari kegiatan yang telah
dilakukan dan kemudian bahas dengan melihat acuan evaluasi
yang telah ditetapkan.
b. Buat rincian kegiatan dan keberhasilan program yang sudah
diperhitungkan dengan besar nominal biaya yang terserap.

Hasil kegiatan KKN, disusun dalam tabel sbb:


Nama Kegiatan ….
1. Penanggung ….
jawab kegiatan
2. Deskripsi ….
Kegiatan

42
3. Waktu ….
Pelaksanaan
4. Tempat ….
5. Metode ….
pemberdayaan
6. Penggunaan ….
Biaya
7. Sasaran ….
Kegiatan
8. Foto dan Hasil ….
Kegiatan Individu

9. Kendala ….
10. Pemecahan ….
Masalah
11. Rekomendasi ….
untuk tindak lanjut

IV. SIMPULAN DAN SARAN-SARAN


Memberikan simpulan hasil kegiatan KKN secara keseluruhan
dan memberikan saran-saran/rekomendasi untuk pelaksanaan KKN
selanjutnya di desa yang ditempati tersebut.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampirkan foto-foto kegiatan, daftar hadir, makalah-makalah
penyuluhan/pelatihan, kuitansi/nota, dan lain-lain yang berkaitan
dengan kegiatan KKN.

C. Tata tulis Program kerja dan Laporan Akhir KKN


1. Cover warna Kuning, tidak dilapis cover mika plastik
2. Ukuran kertas A4 21,5 x 29,5 cm, berat 70 mg
3. Margin atas dan tepi kanan 3 cm, margin kanan dan bawah 2,5
cm
4. Font Times New Roman ukuran 12

43
5. Foto-foto jika dicropping maka pertahankan bentuk foto asli
6. Penomoran menggunakan standar karya ilmiah
7. Jumlah halaman tidak dibatasi

44
D. Contoh kulit muka program kerja/laporan akhir kegiatan KKN

Cover warna Kuning


Kelompok :..............
Desa :..............

JUDUL KEGIATAN

Oleh
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
Nama........................................ NIM .............
dst

KKN
Tahun ......

45
Contoh Format Lembar Pengesahan Program kerja/Laporan Akhir Kegiatan
KKN.
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KERJA/
LAPORAN AKHIR KKN
(pilih salah satu)
1. a. Judul Kegiatan :
b. Kategori : (tematik/3T/internasional)
2. Ketua Kelompok :
a. Nama Lengkap :
b. Jenis Kelamin :
c. NIM :
d. Fakultas/Program Studi :
3. Jumlah Anggota :
4. Lokasi Kegiatan KKN :
5. Lama Kegiatan KKN :
6. Biaya yang diperlukan :
a. Sumber dari mahasiswa : Rp. ........................
b. Sumber dari : Rp. ........................
LPPM/Universitas
c. Sumber lain (sebutkan) : Rp. ........................
…………………………,......., ...................2022
Mengetahui,
DPL, Ketua,
Tanda Tangan Tanda Tangan
……………………………………. ................................
NIP/NIK. ........................ NIM.........................

Menyetujui, Mengetahui,
Ketua LPPM Kepala Desa .........

---------------------- --------------------------
NIK:

46
PROGRAM KERJA KKN T.A. …………………….
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ……………………………………….

KELOMPOK :
DESA :

47
48
PRESENSI HADIR HARIAN PESERTA KKN T.A. 2021/2022

DESA : ……………………………………………………..
HARI, TANGGAL DAN TANDATANGAN MAHASISWA
NAMA
NO NIM HARI …………… , ……………………. HARI …………… , ……………………. HARI …………… , …………………….
MAHASISWA
Fajar Pagi Siang Sore Malam Fajar Pagi Siang Sore Malam Fajar Pagi Siang Sore Malam
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

Telah diperiksa DPL / Panitia KKN

…………………………………………….

49

Anda mungkin juga menyukai