Anda di halaman 1dari 39

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syulur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga Modul Panduan Kuliah kerja Lapangan (KKL) ini dapat juga
diselesaikan dengan harapan kita semua KKL merupakan salah satu bentu Program Tri Dharma Perguruan
Tinggi di bidang pengabdian pada masyarakat dan termasuk kurikulum Universitas Graha Nusantara (UGN)
Padangsidimpuan. Berkaitan dengan maksud ini KKL patut dilaksanakan secara baik dan sungguh-sungguh
serta berkesinambungan sehinggah berdaya guna dan berhasil guna kepada mahasiswa, masyarakat desa dan
pemerintah Daerah (Pemda) pada masing-masing tempat dilaksanaakannya KKL tersebut.
Keberhasilan KKL sebetulnya ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya kerjasama yang baik
antara unsur badan pelaksana KKL, kesungguhan mahasiswa dalam melakukan KKL yang telah ditetapkan,
serta dukungan masyarakat di lokasi KKL. Berkaitan dengan maksud tersebut, kepada seluruh pihak yang
terkait dalam pelaksanaan KKL diharapkan dapat memperhatikan dan melakukan kerjasama yang baik.
Seiring dengan hal tersebut, selanjutnya disusun modl panduan ini sebagai pedoman kerja
kepada badan pelaksan KKL, mahasiswa peserta KKL, dan lurah/kepala desa serta yang setiap orang yang
terlibat didalamnya. Modul panduan KKL pada dasarnya dapat dikembangkan di lapangan, terutama sekali
tentang program KKL, sistem penilaian dan ketentuan yang berkaitan dengan kehadiran atau kedisiplinan
mahasiswa peserta KKL di lokasi.
Akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Esa jugalah kita berserah diri, semoga modul panduan ini
bermanfaat untuk KKL dan dapat terlaksana secara baik sesuai dengan yang diharapkan.

Ketua LPPM,

Dr. Drs. Nggelem Ginting, S.Sos, MM


DAFAR ISI

Kata Pengantar............................................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan......................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang KKL Mahasiswa UGN...................................................................1
1.2 Status.......................................................................................................................2
1.3 Tujua dan Sasaran....................................................................................................2

Bab II Pelaksanaan.....................................................................................................................6
2.1 Proses Kuliah Kerja Lapangan..................................................................................6
2.2 Tahapan Kegiatan KKL............................................................................................6
2.3 Program Kegiatan KKL............................................................................................9
2.4 Waktu dan Tempat....................................................................................................12

Bab III Monitoring dan Evaluasi Kuliah Kerja Lapangan.........................................................14


3.1 Maksud Pelaksanaan Monitoring dan evaluasi.........................................................14
3.2 Komponen-komponen Monitoring dan Evaluasi......................................................14

Bab IV Penutup..........................................................................................................................18
Lampiran.....................................................................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang KKL Mahasiswa UGN

Di dalam peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 Bab III pasal 3, dijelaskan bahwa setiap
perguruan tinggi memiliki tugas pokok yang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan dan
pengajaran, penelitian, serta pengabdian pada masyarakat. Tiga tugas pokok ini dilakukan secara
intrakurikuler yang antara satu dengan lainnya memiliki keterkaitan yang sangat erat.
Lulusan sebuah perguruan tinggi dituntut untukmemiliki pengetahuan akademi, keterampilan
berpikir, keterampilan manajemen, dan keterampilan berkomunikasi (academic knowledge,skill of
thinking,mangement skill,dan communication skill).Kekurangan atas salah satu dari ke empat
keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutululusan. Sinergisme (saling
kerjasama) keempat keterampilan tersebut akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan
menemukan solusi atas permasalahan-permasalahan atau tantangan-tantangan yang dihadapinya.Sikap,
perilaku dan pemikiran yang ditunjukkan akan bersifat konstruktif ealistik (contructif realistic), artinya
kreatif (unik dan bermanfaat) serta dapat diwujudkan. Kemampuan berpikir dan bertindakkreatif pada
hakekatnya dapat dilakukan setiapmanusia, apalagi yang mereka yang menikmati pendidikan tinggi. Oleh
sebab itu,kreativitas merupakan jelmaan terpadu (integrative) 3 (tiga) faktor utama dalamdiri manusia,yaitu:
pikiran,perasaaan, dan keterampilan. Dalam faktor pikiran terdapat imajinasi,persepsi dan nalar. Faktor
perasaaan terdiri dari emosi,estetika dan harmonisasi. Selanjutnya faktor keterampilan mengandung
bakat,dan pengalaman. Dengan demikian,antara lain agar mahasiswa dapat mencapaitingkat kreatif (creative
level), ketiga faktor dimaksud diupayakan agar optimal dalam sebuah kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan (KKL-UGN).
Pendidikan nasional bertujuan untukmengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa) agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap,kreatif,mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Perguruan tinggi secara terus menerus mengembangkan iklimakademis yang demokratis agar dapat
mendukung pelaksanaan proses pembelajaran yang mengarahkan mahasiswa menjadi lulusan sebagai insan
pembelajar sepanjang hayat. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menekuni ilmu dalambidangnya saja, tetapi
juga beraktivitas untukmengembangkan keterampilan yang diinginkan (softskill) agar menjadi lulusan yang
mandiri, penuh inisiatif, bekerja secara cermat,penuh tanggungjawab dan gigih. Kemampuan ini dapat
mahasiswa peroleh dari pembekalan secara formal melalui kurikulum akademik dan ko-kurikuler, ekstra dan
intra kurikuler.
Sangat banyak bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dapat dilakukan perguruan tinggi,
salah satu diantaranya adalah Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Dalam konteks Perguruan Tinggi Universitas
Graha Nusantara (UGN), KKL menjadi bagian terpadu (integral) dari kurikulum Universitas Graha
Nusantara (UGN), dan menjadi salah satu persyaratan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan Pendidikan
Strata Satu (S1). Secara ideal kegiatan ini dilaksanakan secara terpadu dengan dua dharma perguruan tinggi
yang lainnya (pendidikan dan penelitian).
KKL dilaksanakan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat pedesaan dengan bimbingan dan
pengawasan dosen-dosen pembimbing/Supervisor, dan Koordinator Lapangan, yang telah ditetapkan
melalui SK Rektor UGN 539/UGN.RKT/PM/2021 tanggal 26 Juli 2021. Di dalam pelakasanaanya
mahasiswa membaur bersama masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang telah dipelajari di UGN.
Hal ini untuk menyahuti kondisi masyarakat pedesaan yang membutuhkan motivasi dan bimbingan untuk
mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki desa dan sekaligus membantu dalam memecahkan masalah
sosial yang mereka hadapi. Dengan demikian kegiatan KKL menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap
program pemerintah di bidang pembangunan dan masyarakat.
Kegiatan-kegiatan KKL lebih diarahkan kepada penerapan ilmu yang telah diperoleh mahasiswa dan
menerapkannya dengan kenyataan hidup dan keberadaan masyarakat. Hal ini bertujuan untuk mengadakan
inovasi (perubahan) menuju suatu kondisi kehidupan yang dinamis dan harmonis dengan menjadikan ilmu
pengetahuan yang diperoleh mahasiswa sebagai suatu motivasi untuk pengembangan dirinya.

1.2. Status

Kegiatan KKL termasuk bagian dari proses pendidikan yang berhubungan erat dengan pembinaan
dan pengembangan diri setiap mahasiswa. Oleh sebab itupelaksanaan KKL oleh mahasiswa bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada untuk memahami (Kuliah) dan melatih diri (kerja lapangan) berbagai
masalah yang terdapat di dalam masyarakat, potensi-potensi yang dimiliki masyarakat serta kerjasama
dengan masyarakat untuk memecahkan masalah dan mengembangkan potensi yang ada pada masyarakat.
Oleh sebab itu KKL menjadi bagian integral kurikulum UGN dan merupakan salah satu persyaratan
terhadap mahasiswa yang hendak menyelesaikan program S1 (Strata Satu). Hal ini telah ditetapkan dalam
statuta UGN tahun 2009, bahwa KKL adalah sebagai kegiatan intra kurikuler yang harus dilaksanakan setiap
mahasiswa UGN

1.3 Tujuan dan Sasaran KKL

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilakukan mahasiswa UGN bertujuan seperti berikut:
1. Tujuan Umum

a. Memberikan peluang kepada mahasiswa untuk dapat menambah wawasan, mengembangkan


potensi diri dan kreativitas di dalam masyarakat agar dapat hidup mandiri.
b. Menggugah masyarakat pedesaan dan pinggiran kota untuk mengadakan perubahan-perubahan
dalam berbagai aspek kehidupan ke arah kondisi yang lebih baik, khususnva dalam aspek
kehidupan keagamaan.
c. Agar Mahasiswa dapat memanfaatkan peluang memperkenalkan secara terus menerus keberadaan
(eksitensi) Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan sebagai lembaga pendidikan tinggi yang
peduli kepada masyarakat
c. Meningkatkan hubungan antara UGN dengan masyarakat pedesaan, pemerintah daerah, organisasi
kemasyarakatan, sehingga UGN dapat lebih berperan aktif serta mampu menyesuaikan dan
mengembangkan program pendidikannya sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat yang
berkembang cepat.
2. Tujuan Khusus

a. Melatih mahasiswa untuk memahami masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat dan
berupaya untuk mendapatkan jalan untuk menyelesaikannya dengan menjadikan ilmu yang
dimilikinya sebagai motivator dalam meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan
bermasyarakat.
b. Melatih mahasiswa untuk mampu bekerjasama dengan masyarakat dalam upaya menggalang dan
mengembangkan potensi yang ada dalam masyarakat, sehingga terdorong untuk menjadi tenaga
motivator pembangunan di daerah pedesaan sebagai altematif profesinya.
c. Memotivasi masyarakat untuk meningkatkan perhatian dan kesungguhannya dalam membina atau
mengupayakan pendidikan anak-anaknya.
d. Memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
analisisnya terhadap ilmu-ilmu yang diperoleh dan hubungannya dengan praktek kehidupan dalam
masyarakat.
e. Memberikan pemahaman tentang bahaya covid-19 dan mensosialisasikan penerepan Protokol
Kesehatan di tengah masyarakat dalam menghadapi wabah pandemic covid-19

3. Sasaran

Berdasarkan tujuan umum dan tujuan khusus kegiatan KKL tersebut, selanjutnya dirumuskan 4
(empat) sasaran pelaksanaan KKL yaitu terhadap masyarakat, Pemerintah Daerah, UGN, dan Mahasiswa
peserta KKL.

1. Terhadap Masyarakat
a. Masyarakat memperoleh bantuan pemikiran dan gagasan secara Iangsung dan mahasiswa dan
tenaga pengajar UGN untuk mampu meningkatkan sikap keswadayaan dalam upaya turut
berpartisipasi aktif dalam mendukung program pembangunan.
b. Masyarakat dapat Iebih memperdalam pengetahuan dan pemahamannya tentang ajaran agama
sebagai petunjuk dan motivasi dalam kehidupan.
c. Masyarakat memperoleh pemikiran dan pemahaman tentang pembentukan institusi-institusi
keagamaan dan kemasyarakatan serta membangun kualitas dan kuantitas kegiatannya.
d. Masyarakat dapat bekerjasama dengan mahasiswa menggali dan mengembangkan potensi alam dan
potensi sumber daya manusia.
e. peningkatan kesadaran masyarakat tentang bahaya covid-19 dan diterapkannya protokol kesehatan
di tengah-tengah masyarakat
2. Terhadap Pemerintah Daerah

a. Pemerintah daerah dapat bekerjasama dengan sivitas akademika UGN dalam memasyarakatkan
program pembangunan.
b. Pemerintah daerah memperoleh umpan balik yang berdaya guna dalam melaksanakan evaluasi dan
merumuskan program pembangunan masyarakat yang Iebih realistis, relevan dan kontinuitas.
c. Pemerintah daerah, termasuk pemerintah desa dapat bekerjasama dengan mahasiswa untuk merintis
kegiatan yang telah diprogramkan, melalui pendekatan keagamaan dan kemasyarakatan.
d. membantu pemerintah dalam penanganan covid-19 di tengah-tengah masyarakat dengan
memberikan edukasi tentang covid-19 di tengah masyarakat

3. Terhadap UGN

a. UGN mendapat masukan (input) yang dapat dijadikan sebagai bahan pemikiran dan pertimbangan
untuk pengembangan sistem serta kurikulum dan program pendidikan yang berdaya guna untuk
meningkatkan kualitas alumni sejalan dengan perkembangan kehidupan masyarakat dan kebutuhan
pembangunan daerah.
b. UGN dapat meningkatkan hubungan dan kerjasama secara lintas sektoral dengan pihak luar dalam
upaya pengabdian pada masyarakat desa.
c. UGN dapat lebih memahami tingkat pemahaman dan pengalaman di kalangan masyarakat desa dan
selanjutnya dapat merumuskan kebijakan program dalam pengembangan kualitas hidup secara
mendasar, konseptual dan praktis.
d. UGN dapat membantu dan mendukung langkah pemerintah daerah dalam penanganan covid-19
melalui edukasi pemahaman covid-19 di masyarakat
4. Terhadap Mahasiswa Peserta KKL

a. Mendewasakan secara berpikir, bersikap dan bertindak mahasiswa dalam melaksanakan kajian,
merumuskan dan menyelesaikan masalah yang berkembang dalam kehidupan masyarakat secara
terpadu, ilmiah dan praktis.
b. Membina dan mengarahkan mahasiswa untuk tetap menyatu dengan masyarakat dan
menjadikannya sebagai lapangan pengabdian.
c. Mahasiswa dapat melakukan pengamatan (observasi) secara langsung terhadap kondisi dan masalah
masyarakat yang kemudian dikembangkannya menjadi sebuah kajian ilmiah dalam penulisan
skripsi.
d. Mahasiswa dapat membina kemampuannya dalam mempersiapkan diri sebagai calon intelektual
yang akan menjadi pemimpin pada masa mendatang.
Pada dasarnya pelaksanaan KKL-UGN merupakan salah satu upaya utnuk menumbuhkembangkan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya menegakkan tradisi akademik
dilingkungan kampus UGN. Buku panduan secara tertulis ini disampaikan kepada seluruh yang terlibat
dalam pelaksanaan KKL-UGN dengan harapan berbagai pihak dapat melaksanakannya dengan lebih baik
dan mengikuti aturan yang telah ditentukan dan dirumuskan dengan tidakmengabaikan situasi dan kondisi
masing-masing lokasi KKL-UGN.
BAB II
PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN

2.1 Proses Kuliah Kerja Lapangan

Sesuai dengan status KKL sebagai unsurkegiatan kurikuler, tentu setiap mahasiswa program S1
diwajibkan melaksanakannya selama 11/2 bulan ( 45 hari). Mahasiswa diperbolehkan melaksanakan KKL
adalah mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliah hingga semester VI dan bagi transfer telah memenuhi
muata SKS sebanyak 110 SKS.
Selain persyaratan di atas, setiap mahasiswa peserta KKL, harus memenuhi persyaratan seperti
berikut:
1. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang sedang berlangsung yang dibuktikan dengan
kuitansi SPP.
2. Mematuhi kode etik mahasiswa dan peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh panitia KKL UGN.
3. Mengikuti kegiatan pembekalan/bimbingan yang diselenggarakan panitia pelaksana KKL (sebelum
kegiatan di lokasi).
4. Telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi yang diwajibkan.

2.2 Tahapan Kegiatan KKL

Pelaksanaan kegiatan KKL berlangsung dalam 3 (tiga) tahapan, yakni persiapan,pelaksanaan, dan
evaluasi. Tiga tahap tersebut dapat dijabarkan seperti berikut:

1. Tahap Persiapan

Pada tahap persiapan dilaksanakan beberapa kegiatan seperti berikut:


a. Pendaftaran peserta KKL (persyaratan administrasi).
b. Melaksanakan observasi lokassi KKL dan konsultasi dengan camat, kepala desa, tokoh
masyarakat dan instansi terkait
c. Mengurus surat izin KKL dari Kesbang Linmas dan Instansi Terkait perizinan.
d. penempatan Dosen Pembimbing/Supervisor
e. Pembekalan kepada seluruh peserta KKL.
f. Pemberangkatan peserta KKL serta penyerahannya kepada Camat dan Kepala Desa di masing-
masing lokasi KKL.
Kegiatan pembekalan seperti tersebut pada butir (e) adalah berupa kegiatan pemberian pengetahuan
dan keterampilan yang dipandang perlu untuk setiap mahasiswa sebagai bekal dalam melaksanakan kegiatan
di lokasi KKL. Hal ini dipersiapkan dan dilaksanakan secara langsung oleh panitia pelaksana KKL dengan
melibatkan dosen, pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Kota Padangsidimpuan dan pihak lain yang
dipandang penting untuk memudahkan mahasiswa melaksanakan kegiatan di lokasi KKL.

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan kegiatan di setiap lokasi KKL terdiri dari 4(empat) unsur kegiatan KKL seperti berikut:

a. Mahasiswa Peserta KKL

1. Mengobservasi hal-hal yang dapat dilakukan di lokasi KKL dan sekaligus berkonsultasi
dengan pemerintahan desa, pemuka agama, tokoh masyarakat di lokasi KKL. Hal ini bertujuan
untuk memperoleh informasi penting yang berkaitan dengan kegiatan KKL sesuai dengan
kebutuhan masyarakat.
2. Menyusun rencana kegiatan yang mencakup berbagai bentuk kegiatan KKL. Kegiatan ini
disesuaikan dengan jadwal yang telah ditetapkan dengan mengacu kepada Buku Pedoman
Kerja KKL UGN 2020, serta tetap memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat.
3. Melaksanakan kegiatan sesuai dengan butir (2) yang telah direncanakan sesuai dengan batas
kemampuan maksimal untuk setiap kelompok KKL.
4. Menuliskan laporan kegiatan mingguan dan laporan kegiatan akhir KKL. Kegiatan butir (1)
dan (2) tersebut di atas dilaksanakan oleh mahasiswa pada minggu pertama pelaksanaan
kegiatan KKL di lokasi KKL. Dengan demikian hari efektif pelaksanaan program kegiatan
KKL berlangsung ± 5 (lima) minggu.
b. Dosen Pembimbing (Supervisor)

1. Memeriksa/mengawasi kegiatan KKL dengan tetap memperhatikan disiplin setiap mahasiswa


peserta KKL.
2. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta KKL ketika menghadapi suatu masalah,
dan sekaligus turut membantu menyelesaikan masalah tersebut.
3. Berkordinasi dengan pemerintah desa, pemuka agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang
berkaitan dengan kegiatan KKL yang akan dilaksankan di lokasi tempat kegiatan KKL.
4. Mencatat dan memberi tanda cocok (check list) ke dalam kartu monev (monitoring dan
evaluasi) segala hal yang dinilai menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia
KKL, kemudian melaporkannya secara tertulis kepada koordinator kecamatan.
5. Menilai kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan mahasiswa dan mencatatnya dalam bentuk
laporan tertulis (kartu monev) kepada panitia KKL.
c. Panitia Pelaksana KKL

1. Menangani seluruh kegiatan administrasi (surat menyurat)KKL, menyusun kelompok peserta


KKL, menetapkan dosen pembimbing (supervisor) serta jadwal pembekalan, sekaligus
melaksanakan monev KKL.
2. Mengagendakan semua hasil penilaian terhadap setiap mahasiswa KKL yang dilakukan oleh
dosen pembimbing/supervisor dan kepala desa.
3. Membantu kordinator lapangan, dan pembimbing/supervisor, ketika menemukan berbagai
masalah dan turut menyelesaikannya, terutama menyangkut mahasiswa kegiatan KKL.

d. Pimpinan KKL

1. Membimbing panitia, koordinator lapangan, dan pembimbing/supervisorsesuai dengan tupoksi


(tugas pokok dan fungsi) masing-masing.
2. Mengunjungi lokasi KKL secara terjadwal dan sekaligus melakukan monev terhadap seluruh
kegiatan KKL.
3. Menyelesaikan semua masalah yang berkaitan dengan kegiatan KKL yang tidak dapat
diselesaikan oleh koordinator lapangan, dan pembimbing/supervisor.

3. Tahap Pembuatan Laporan

Setiap mahasiswa peserta KKL diwajibkan menulis laporan kegiatan KKL yang dilaksanakan di
lokasi KKL, baik dalam bentuk laporan mingguan maupun laporan akhir. Laporan mingguan berisikan
uraian tentang kegiatan harian yang dilaksanakan oleh masing-masingmahasiswa peserta KKL selama satu
minggu dalam berbagai unsur kegiatan, selanjutnya menyerahkannya kepada dosen pem-bimbing/supervisor
di lokasi KKL masing-masing.
Laporan kegiatan mingguan dibuat oleh masing-masing mahasiswa yang isinya harus sesuai dengan
kegiatan di lokasi KKL, oleh sebab itu isi laporan mingguan untuk setiap mahasiswa tidak sama dengan
mahasiswa lainnya pada satu lokasi KKL atau lokasi lainnya. Jika ditemukan kesamaan dan kalau
diragukan kebenarannya, maka dosen pembimbing/supervisor dapat saja membatalkan laporan tersebut.
Kemudian untuk membantu mahasiswa mempersiapkan laporan akhir, sebaiknya mahasiswa pada masing-
masing kelompok KKL mempersiapkan juga laporan kelompok.
Mengingat bahwa mahasiswa telah mempersiapkan laporan mingguan pada setiap kelompok,
sehingga berdasarkan laporan tersebut dapat diakumulasikan menjadi sebuah laporan akhir kelompok.
Laporan akhir kelompok ini ditulis berupa makalah ilmiah (Lihat Contoh Sistematika Penulisan Laporan
Akhir di bagian Lampiran).
Sebagai makalah ilmiah, tentu laporan akhir yang ditulis para mahasiswa tentunya berisi analisis,
sintesis, dan kemudian dikonklusikan (disimpulkan) berdasarkan data akurat yang diperoleh selama
melaksanakan kegiatan di masing-masing lokasi KKL.

2.3 Program Kegiatan KKL

Program kegiatan KKL yang dilakukan mahasiswa di lokasi meliputi 5 (lima)kegiatan pokok dengan
rincian seperti berikut:
1. Pencerdasan Masyarakat (Pendidikan dan Pengajaran)

Pencerdaan Masyarakat adalah kegiatan pendidikan dan pengajaran kepada masyarakat


mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD sebagai bagian dari Pedagogi) sampai dengan
pendidikan orang dewasa (Andragogi). Di dalam pelaksanaannya proses pencerdasan dapat
dilakukan melalui lembaga formal, nonformal, dan informal. Ketiga bentuk kegiatan pencerdasan
masyarakat ini dimotori oleh mahasiswa dari FKIP yang meliputi seperti berikut:

a. Mendidik dan mengajar pada sekolah-sekolah disekitarnya, seperti SD, SLTP danSLTA.
b. Membantu dalam administrasi dan manajemen sekolah di sekitar lokasi KKL .
c. Membantu peserta didik dalam belajar jarak jauh atau luring
d. Mengadakan Pembelajaran bagi peserta didik di posko masing-masing peserta
e. Membuat rumah baca di wilayah lokasi KKL
2. Pengembangan Pertanian Berorientasi Teknologi Tepat Guna (TTG)

Pengembangan pertanian yang berorientasi TTG bertujuan untuk menginformasikan dan


menerapkan berbagai bentuk teknologi yang tidak mahal dan terjangkau oleh keuangan masyarakat.
Contoh: pengolahan pupuk kandang atau pupuk anorganik sebagai salah satu alternatif pilihan
untuk pengadaan pupuk untuk pertanian. Kegiatan pengembangan pertanian yang berorientasi TTG
ini dimotori oleh mahasiswa dari Fapertayang meliputi seperti berikut:

a. Memberikan penyuluhan pertanian yang berorientasi TTG.

b. Menggalakan kembali pemanfaatan tumbuhan obat-obatan yang ada disekitar dan


membubudidayakannya dalam bentuk apotik hidup.
c. Menggerakkan masyarakat untuk sadar dan cinta kepada alam melalui penyuluhan konservasi
hutan.
d. Membuat Lahan pertanian Tanaman Jahe, Kacang hijau, dan cabe merah
e. membuat Kolam ikan disesuaikan dengan wilayah masing-masing peserta KKL
3. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan
Pengembangan ekonomi kerakyatan bertujuan memotivasi masyarakat untuk
mengembangkan semua potensi ekonomi yang ada di masyarakat dalam rangka peningkatan
pendapatan (social economy income per capita), sehingga dari upaya ini paling tidak dapat
mengentaskan masyarakat miskin yang secara perlahan-lahan tetapi pasti menuju masyarakat yang
sejahtera. Kegiatan pengembangan ekonomi kerakyatan ini dimotori oleh mahasiswa dari Fekon
yang meliputi seperti berikut:
Berkaitan dengan maksud ini dapat dilakukan kegiatan seperti berikut:
a. Memberikan penyuluhan keterampilan berwirausaha pada masyarakat.
b. Mengenalkan kepada masyarakat dunia perbankan, mulai dari cara-cara menabung, meminjam
(kredit) ke bank, sampai kepada tata cara membuat proposal (usul) pinjaman ke bank untuk
menambah modal usaha.
c. Memberikan penyuluhan ekonomi lintas sektoral, baik, pertanian, peternakan, perikanan, dan
lain-lain yang dipandang dapat menambah pendapatan masyarakat.
d. Memberikan penyuluhan tentang manfaat koperasi desa atau yang sejenisnya dalam rangka
membantu masyarakat untuk mendapatkan permodalan.
e. Mengangkat serta mengembangkan usaha kuliner daerah sehingga memiliki nilai jual yang
tinggi
f. membuat disain tulisan dan desain grafis di wilayah desa agar menjadi ikon dan hiasan di desa
4. Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintahan Desa

Peningkatan kinerja pemerintahan desa bertujuan membantu aparatur pemerintahan desa


untuk dapat bekerja secara propfesionalisme sesuai dengan tupoksi (tugas dan fungsi) di desa.
Termasuk mengatasi berbagai masalah desa agar dapat menjadi desa yang tertib secara
administrasi. Berkaitan dengan maksud ini, kegiatan peningkatan kinerja aparatur pemerintah desa
ini dimotori oleh mahasiswa dari Fisipol melalui kerjasama dengan aparat pemerintahan desa
dengan kegiatan seperti berikut:
a. Membantu aparatur pemerintahan desa dalam hal adminstrasi desa, seperti membuatkan papan
data penduduk dan lain-lain.
b. Membantu membuatkan contoh-contoh proposal (usul) bantuan desa, seperti proposal Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.
d. Membantu membuatkan plakat-plakat desa, mulai dari papan-papan merek lembaga desa,
rumah-rumah ibadah dan lain-lain.
e. Membuat desain dan penulisan profil desa
f. Memberikan masukan dan gambaran tentang pembuatan dan pengadaan barang di Desa melalui
pemerintah desa
5. Peningkatan Infra Struktur Desa

Peningkatan infra struktur desa bertujuan menggerakkan masyarakat untuk peduli lingkungan
dengan menggalakkan melalui keahlian teknik. Berkaitan dengan maksud ini kegiatan
peningkatan infra struktur desa ini dimotori oleh mahasiswa dari Fak. Teknik dengan kegiatan
seperti berikut:
a. Memperbaiki dan menata lokasi Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK).
b. Memperbaiki sistem sanitasi desa.
c. Mengenalkan Amdal (Analisis Manajemen Dampak Lingkungan).
d. Memperbaiki Drainase desa, dan lain-lain.
e. Pemeliharahan Irigasi di wilayah desa

Untuk pelaksanaan 5 (lima) bidang kegiatan di atas, setiap mahasiswa harus memenuhi jumlah jam
dan persentase waktu sepertidiperlihatkan pada tabel 2.1.

TABEL 2.1: KEGIATAN KKL MINIMAL DAN MAKSIMAL PERMINGGU SAMPAI


ENAM MINGGU

Kegiatan
Kegiatan Minimal Maksimal Waktu
No. Bidang Kegiatan
Perminggu (Jam) Perminggu (%)
(Jam)

1. Pencerdasan Masyarakat ≥8 50 ≥8

2. Pengembangan Pertanian Berorientasi ≥8 50 ≥8


Teknologi Tepat Guna (TTG)

3. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan ≥8 50 ≥8

4. Peningkatan Kinerja Aparatur ≥8 50 ≥8


Pemerintahan Desa

5. Peningkatan Infra Struktur Desa ≥8 50 ≥8

Jumlah ≥ 40 250 ≥ 40

*) ≥ tanda sama dengan atau lebih besar


Jumlah jam seluruhnya seperti tertera pada tabel di atas sebesar 250 jam yang dilaksanakan selama
1,5 bulan di lokasi KKL. Sehubungan dengan itu setiap mahasiswa harus dapat melaksanakan masing-
masing kegiatan pada bulan pertama dan bulan kedua dengan jumlah jam seperti berikut:

TABEL 2.2: KEGIATAN KKL MAKSIMAL DAN MINIMAL PADA BULAN PERTAMA DAN
BULAN KEDUA SAMPAI SELESAI UNTUK SETIAP BIDANG KEGIATAN

Kegiatan Kegiatan
No. Bidang Kegiatan Maksimal Minimal
(Jam) (Jam)

1. Pendidikan 50 250

Pengembangan Pertanian Berorientasi Teknologi Tepat 250


2. 50
Guna (TTG)

3. Pengembangan Ekonomi Kerakyatan 50 250


250
4. Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintahan Desa 50

5. Peningkatan Infra Struktur Desa 50 250

Jumlah 250 1250

Setiap mahasiswa harus memenuhi jumlah jam untuk setiap bidang kegiatan tersebut. Jumlah jam
bidang kegiatan tertentu yang berlebih tidak dapat memenuhi atau menggantikan jumlah jam yang kurang
pada bidang kegiatan lainnya.

2.4 Waktu dan Tempat

Pelaksanaan KKL Tahun Ajaran 2020-2021 berlangsung mulai tanggal 13 Agustus s/d 26 September
2021 di 6 Kecamatan yaitu kecamatan Angkola Timur dan Kecamatan Aek Bilah di Kabupaten Tapanuli
Selatan, dan Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kecamatan
Padangsidimpuan Angkola Julu, dan Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, di Kota Padangsidimpuan
Selama jangka waktu 6 minggu, mahasiswa peserta KKL harus berada atau tinggal menetap di desa-desa
lokasi KKL dan membaur bersama masyarakat. Jika mahasiswa meninggalkan lokasi KKL, maka dikenakan
ketentuan seperti berikut:

1. Meninggalkan lokasi KKL selama 3 hari, baik secara berturut-turut maupun tidak berturut-turut,
harus atas sepengetahuan dan mendapat izin Kepala Desa. Untuk hal ini tidak dikenakan
pemotongan skor atau 0%
2. Meninggalkan lokasi KKL selama 4 - 6 hari harus atas sepengetahuan Kepala Desa, mendapat
izin/persetujuan panitia KKL dan hanya untuk keperluan kegiatan UGN. Jika tidak memenuhi
ketentuan tersebut, maka yang besangkutan dikenakan sanksi pemotongan skor sebesar 10% dari
skor akumulatif KKL yang diperolehnya.
3. Meninggalkan lokasi KKL selama 7 - 10 hari harus atas sepengetahuan Kepala Desa, mendapat
izin/persetujuan panitia KKL dan hanya untuk keperluan kegiatan UGN. Jika tidak atas
sepengetahuan dan izin Kepala Desa dan Panitia KKL serta bukan untuk keperluan kegiatan UGN,
maka dikenakan sanksi pemotongan skor sebesar 20% dariskor akumulatif KKL yang diperolehnya.
4. Meninggalkan lokasi KKL selama 11 - 15 hari harus atas sepengetahuan Kepala Desa, mendapat
izin/persetujuan panitia KKL dan hanya untuk keperluan kegiatan UGN. Jika tidak atas
sepengetahuan dan izin kepala Desa dan panitia KKL serta bukan untuk keperluan kegiatan UGN,
maka dikenakan sanksi pemotongan skor sebesar 30% dariskor akumulatif KKL yang diperolehnya.
5. Meninggalkan lokasi KKL selama 16 s.d 20 hari harus atas sepengetahuan Kepala Desa, mendapat
izin/persetujuan panitia KKL dan hanya untuk keperluan kegiatan UGN, dikenakan sanksi
pemotongan skor sebesar 40% dan nilai akumulatif KKL yang diperolehnya. Jika tidak atas
sepengetahuan dan izin kepala Desa dan panitia KKL serta bukan untuk keperluan kegiatan UGN,
maka dikenakan sanksi pemotongan nilai sebesar 40% dariskor akumulatif KKL yang diperolehnya.
Pemberian sanksi kepada mahasiswa yang meninggalkan lokasi KKL didasarkan atas
pemikiran, bahwa tindakan meninggalkan lokasi KKL secara otomatis mengurangi pencapaian
jumlah jam kegiatan KKL serta dapat mengurangi persepsi masyarakat terhadap mahasiswa UGN.
Hal inipada akhirnya akan merusak citra UGN.
Jumlah dan nama-nama mahasiswa pada desa-desa tempat lokasi KKL ditetapkan oleh
panitia KKL dengan mempertimbangkan kondisi dan besarnya populasi masyarakat desa tersebut,
kemampuan atau kecakapan mahasiswa dan perimbangan jurusan serta pertimbangan hal tentang
protocol kesehatan dan penerapan PPKM yang tengah berlangsung saat ini. Oleh sebab itu pada
prinsipnya peserta KKL tidak diperkenankan untuk berpindah lokasi, baik secara pribadi maupun
kelompok.
Perpindahan lokasi KKL untuk seseorang mahasiswa peserta KKL dapat dilakukan hanya
atas persetujuan panitia KKL dan pada desa-desa lokasi KKL yang lainnya atas pertimbangan
keselamatan mahasiswa yang bersangkutan dan atau alasan tertentu yang sama sekali tidak ada cara
penyelesaiannya selain berpindah lokasi. Adapun perpindahan lokasi secara kelompok, baik pada
desa-desa lokasi KKL Iainnva maupun ke desa bukan lokasi KKL yang telah ditetapkan sebelumnya
dapat dilaksanakan atas persetujuan panitia KKL setelah berkonsultasi dengan pimpinan panitia
KKL dan Camat daerah lokasi KKL serta dengan alasan lain untuk keselamatan mahasiswa peserta
KKL.
BAB III
MONITORINGDANEVALUASI KULIAH KERJA LAPANGAN

3.1 Evaluasi

Sesuai dengan status kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) sebagai bagian dari kegiatan kurikuler
dengan bobot 3 SKS, tentu keberhasilan mahasiswa dalam melaksanakannya juga perlu dievaluasi seperti
halnya sebuah mata kuliah pada umumnya.Hanya saja oleh sebab pelaksanaannya berbeda dengan kegiatan
perkuliahan pada umumnya, akibatnya evaluasi KKL dilakukan dalam bentuk tersendiri pula.

3.2 Komponen –komponen Monitoring dan Evaluasi

1. Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti pembekalan KKL dan penguasaan materi yang diberikan
oleh narasumber dapat diketahui dari pengimplementasiannya ketika melaksanakan KKL di lokasi
yang telah ditunjuk.
2. Pelaksanaan kegiatan KKL di lokasi yang telah ditunjuk meliputi:
a. Kehadiran mahasiswa di lokasi KKL.
b. Sikap, perilaku, dan akhlak/moral menurut ajaran Agama dan nilai-nilai adat di desa lokasi
KKL.
c. Prakarsa/inisiatif mahasiswa membuat gagasan dan rencana kegiatan.
d. Kerjasama antar peserta KKL dengan masyarakat dalam melakukan kegiatan.
e. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di lokasi KKL harus dipenuhi sesuai dengan jumlah jam
yang telah ditetapkan.

Keseluruhan unsur di atas dievaluasi dengan melihat daftar observasi dari kepala Desa, laporan
mingguan dari mahasiswa dan hasil pemantauan (monitoring) oleh dosen pembimbing/supervisor.
3. Laporan akhir mahasiswa peserta KKL ditentukan berdasarkan hal-hal seperti berikut:
a. Kemampuan menguraikan kondisi kehidupan masyarakat desa di lokasi KKL dengan cara
mengidentifikasi, merumuskan masalah, menganalisis, mensintesis,dan kemudian
menyimpulkannya sesuai dengan berkembang masyarakat. Dari sini selanjutnya mahasiswa
peserta kkl membuat rencana strategisbeserta tahap-tahap untuk menyelesaikannya, dalam hal
ini termasuk kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dan hasil yang dicapai, hal-hal yang
belum dilaksanakan atau masalah-masalah yang masih perlu ditindak lanjutkan pada masa
mendatang beserta saran-saran yang diperlukan.
b. Ketepatan waktu untuk menyerahkan laporan dan sistematikanya.
Tabel 3.1: Komponen Penilaian Seluruh Kegiatan Kkl
No. Komponen Kegiatan Total Skor
1. Keaktifan dan Penguasaan Materi Pembekalan KKL 10
2. Kegiatan di Lokasi KKL 50
3. Laporan KKL-UGN (Makalah) 40
Jumlah Nilai Akhir 100
Di dalam pelaksanaan penilaian aspek keaktifan pembekalan digunakan sistem persentase kehadiran
mengikuti kegiatan pembekalan dengan rumus seperti berikut:
Skor Hadir ( Jam)
Skor Keaktifan= x 100=.. .. . .. .. . x 100%
Total Skor Maksimal ( Jam )
Skor keaktifan tersebut di atas ditambahkan dengan skor keberhasilan di lokasi KKL. Selanjutnya
skor keberhasilan kegiatan di lokasi KKL diperoleh dari hasil monev pembimbing/supervisor dengan
menggunakan kartu monev yang telah disediakan oleh panitia KKL. Adapun penentuan skor keberhasilan di
lokasi KKL dihitung dengan rumus seperti berikut:
Skor Kegiatan KKL ( jam )
Skor Keberhasilan di Lokasi KKL = x 60% =.. .. . ..
Total Skor Makimal ( Jam)
Selanjutnya penilaian laporan akhir dalam bentuk makalah ditentukan berdasarkan isi, keakuratan
data, dan sistematika penulisan makalah laporan akhir, serta ketepatan waktu penyerahannya (Lihat
Lampiran Penilaian). Makalah laporan akhir ini besar skornya adalah 30% dari seluruh kegiatan KKL di
lokasi.
Adapun penilaian oleh kepala desa terhadap mahasiswa KKL disediakan kartu observasi dengan
bobot skor yang terdiri dari 3(tiga) kriteria penilaianyang bersifat kualitatif (Aktif/Baik, Cukup/Wajar,dan
Tidak Aktif/Kurang) yang dapat dikonversikan dengan rentang skor dari minimal hingga maksimal atau 0 -
10 untuk setiap indikator observasi.Perlu diingat bahwa skor keseluruhan adalah 10.

Tabel 3.2: Komponen Penilaian Observasi Kegiatan KKL OlehKepala Desa

Rentang Skor
Bobot Nilai Total Skor (TS)
No. Skor Kualitatif Kuantitatif
(B) (A x B)
(A)

1. Aktif/Baik 7 -10 1 ..................

2. Cukup/Wajar 5- 8 1 ..................

3. Tidak Aktif/Kurang 0 -5 1 ..................

Jumlah Skor Akhir - 0 ≤ TS  10 *)


*) 0 ≤ TS  10 dibaca rentang total skor akhir (TS) berada antara 0 sampai 10Skor akhir yang diberikan
oleh Kepala Desa dengan rentangan skor antara 0 sampai dengan 100.
Seperti telah dijelaskan pada BAB II bahwa kegiatan mahasiswa di lokasi KKL selama 250 jam.
Setiap perkalian kegiatan (jam) dikalikan dengan bobot skor 0,4 akan dihasilkan total skor untuk masing-
masing bidang kegiatan. Kemudian total skor untuk seluruh (5 bidang kegiatan) adalah jumlah total skor
untuk 5 (lima) bidang kegiatan seperti diperlihatkan pada tabel berikut:

Tabel 3.3: Penilaian Kegiatan Setiap Mahasiswa Di Lokasi Kuliah Kerja Lapangan Untuk 5 Bidang
Kegiatan

Kegiatan
No. Bidang Kegiatan Bobot Skor Total Skor
(Jam)
1. Pendidikan 50 0,4 20
2. Pertanian 50 0,4 20
3. Sarana/Prasarana Desa 50 0,4 20
4. Ekonomi Kerakyatan 50 0,4 20
5. Pemerintahan Desa 50 0,4 20
Jumlah 250 - 100

Jika seorang mahasiswa dapat memenuhi seluruh kegiatan di lokasi KKL selama 250 jam, maka ia
memperoleh skor 100. Skor ini dikalikan dengan 60%, sehingga skor maksimal kegiatan setiap mahasiswa
di lokasi KKL sebesar 60 skor.
Kriteria penskoran dua komponen sebelumnya, seperti diketahui untuk penskoran terhadap
komponen laporan akhir dilakukan dengan melihat isi, keakuratn data, dan sistematika laporan serta
ketepatan waktu penyerahannya. Untuk penskoran isi laporan akhir digunakan angka puluhan dengan
rentang skor 50 - 100. Angka ini kemudian dikalikan dengan 30 %. Adapun penskoran terhadap ketepatan
waktu menyerahkan laporan KKL hanya untuk menjaga keutuhan skor laporan akhir atau pengurangan skor
kalau terjadi keterlambatan penyerahan. Untuk itu digunakan rumus sebagai berikut:
Tabel 3.4: Pengurangan Skor Keterlambatan Mahasiswa Dalam Menyerahkan Laporan Akhir
No. SkorMaksimum Skor Keterlambatan (Hari) Skor Pemotongan (%) Total Skor Akhir(TSA)

1. 30 1-3 0 0
2. 30 4-6 5 25
3. 30 7 - 10 10  20
4. 30 11 - 15 20 10
5. 30 16 - 20 25 5
100 0  TSA  30 *)
*) 0  TSA  30 dibaca rentang total skor akhir (TSA) berada antara 0 sampai 30
Keterlambatan mahasiswa untuk menyerahkan laporan akhir KKL (Makalah KKL) mulai dihitung
masa KKl berakhir. Oleh sebab itu kepada mahasiswa peserta KKL, mengumpulkan Laporan akhir
selambat-lambatnay tanggal 02 oktober 2021.
Dengan demikian, untuk menentukan selurah skor dari 3 (tiga) komponen penilaian yaitu (1)
Keaktifan dan Penguasaan Materi Pembekalan KKL sebesar 10 skor, (2), Penyerahan Laporan Akhir
(Makalah KKL)30 skor, dan (3) Kegiatan di Lokasi KKL60 skor.Perlu diketahui bahwa kegiatan KKL
adalah hasil penggabungan skor dikalikan dengan persentase yang telah ditetapkan. Jika mahasiswa
mencapai skor maksimal dari kegiatan pembekalan 10 skor, skor dari pembimbing/supervisor 50 skor
ditambah skor dari kepala desa 10 skor dengan jumlah keduanya 60 skor, dan kemudian skor penulisan
laporan akhir 30 skor, dan maka nilai akhir KKL mahasiswa berjumlah 100skor (seratus). Hal ini lebih jelas
dapat dilihat pada tabel seperti berikut:

Tabel 3.5: Pencapaian Skor Total Untuk Seluruh Kegiatan Kkl

Persentase
No. Unsur-unsur Penilaian Total Skor
(%)

Skor Keaktifan dan Penguasaan Materi


1. 10 10
Pembekalan KKL

Skor Kegiatan di Lokasi (Skor dari Pem-


2. 50 + 10 = 60 60
bimbing/supervisor + Skor dari Kepala Desa)

3. Skor Penulisan Laporan akhir 30 30


Jumlah Skor Akhir 100 100

Kemudian dasar penentuan nilaiakhir (skor seluruh kegiatan) yang dilakukan mahasiswa peserta
KKL dari keseluruhan komponen kegiatan (beserta skornya), selanjutnya skor dalam bentuk skala angka
dikonversikan kedalam skala huruf seperti tertera pada tabel 3.6 berikut:

Tabel 3.6: Penentuan Nilai Akhir Mahasiswa Dalam Bentuk Skala Huruf

No. Skor Nilai Huruf Angka Keterangan


1. 85 -100 A 4 Sangat Baik
2. 70 -84 B 3 Baik
3. 60 – 69 C 2 Cukup
4. 55 - 59 D 1 Kurang
5. 0 - 54 E 0 Gagal
BAB IV
PENUTUP

Sebagai kegiatan yang bersifat intrakurikuler dan salah satu syarat mutlak dalam menyelesaikan
pendidikan Strata Satu (S1) pada UGN Padangsidimpuan, tentu KKL ini patut dilaksanakan dengan penuh
kesungguhan dan tanggungjawab oleh seluruh mahasiswa. Program KKL ini diharapkan betul-betul dapat
menjadi kegiatan pembinaan keterampilan dan semangat pengabdian pada masyarakat oleh mahasiswa,
dalam rangka pembangunan masyarakat desa.
Keberhasilan kegiatan KKL bukan hanya ditentukan oleh keberhasilan mahasiswa dan panitia
pelaksana KKL, tetapi juga keberhasilan UGN Padangsidimpuan dan seluruh masyarakat yang turut
berperan aktif dalam pembangunan masyarakat pedesaan.Untuk tercapainya hasil yang maksimal kegiatan
KKL ini sangat dibutuhkan kesungguhan dan kerjasama seluruh personal panitia dan antara mahasiswa
peserta KKL.Dengan cara itulah kegiatan-kegiatan program KKL dapat terumuskan dan dilaksanakan secara
baik.
Selain hal di atas, kemauan anggota masyarakat turut terlibat dan memberikan dukungan penuh
secara moral dan material dalam pelaksanaan kegiatan program-program KKL termasuk penentu tingkat
keberhasilan KKL. Untuk itu komunikasi dan kerjasama yang baik antara mahasiswa peserta KKL dan
anggota masyarakat merupakan suatu hal sangat diperlukan dalam rangka menciptakan dan
terpeliharanyamasyarakat yang dinamis dan praduktif berdasarkan dukungan dan keamanan masyarakat
untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan program KKL yang direncanakan dan
dilaksanakan mahasiswa.
Demikian buku panduan Kuliah Kerja Lapangan ini disusun oleh panitia KKL sebagai Pedoman
Kerja kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan KKL. Hal-hal bersifat teknis, terutama sekali
yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan di lapangan dapat disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan
di desa lokasi KKL. Jika muncul sesuatu masalah yang penyelesaiannya tidak terdapat dalam buku panduan
KKL ini, maka dapat diselesaikan melalui musyawarah panitia pelaksanaan kegiatan KKL, pimpinan panitia
KKL dan pihak-pihak terkait dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang berlaku.
Lampiran I:
SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR KKL

Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar/Peta Desa Lokasi KKL (arah utara, batas-batas desa)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Gambaran Umum Desa Lokasi KKL (Geografis, Demografis, Sejarah Desa, Struktur
Organisasi Desa, Usaha-usaha yang ada di desa, Lembaga-lembaga yang ada di desa, Sosial,
Kemasyarakatan,dan keagamaan dan lain-lain).
1.3 Identiflkasi Masalah (Masalah-masalah yang terdapat pada masyarakat desa lokasi
KKL,peluang usaha, dalam bebagai aspek kehidupan).

BAB II RANCANGAN STRATEGI DAN TAHAP PEMECAHAN MASALAH

2.1 Strategi Pemecahan Masalah


2.2 Kegiatan-kegiatan yang direncanakan.

BABIII PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan kegiatan


3.2 Hasilkegiatan (Perubahan yang terjadi pada masyarakatdesa setelah kegiatan KKL).
3.3 Faktor Penghambat dan Faktor Pendukung Kegiatan (termasuk masalah yang perlu
ditindaklanjuti di masa datang).

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran-Saran

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran-lampiran yang diperlukan,seperti: Foto-Foto/Film dokumentasisarana/prasarana desa foto
rumah ibadah mesjid, gereja, foto kantor kepala desa/bagas godang, foto jalan/jembatan desa,foto pasar
desa, sawah/ladang kebun/buah sawit/karet kegiatan kkl/kegiatan aktivas sehari-hari masyarakat didesa,
foto musyawarah desa(boleh menggunakan handphone dan handy came). Foto dan gambar disimpan
dalamdirektori terpisah dalam CD (Compact Disk).Format gambar yang disarankan adalah JPG.Foto
dapat berasal dari kamera digital atau hasil digitasi menggunakan scanner. Semua file disimpan dalam
sebuah folder/direktori dengan nama folder/direktori mengikuti aturan penamaan seperti berikut: KKL
UGN 2021-Nama Desa.

Laporan bentukcetakan (hard copy)dan softcopydalam CD dengan format file Microsoft Word (doc)
dan adobe Acrobat Reader (PDF).
Sampul laporan KKL disesuaikan dengan warna bendera fakultas masing-masing (contoh: Fakultas
Teknik, sampul depan plastik warna merah jambu dan sampul belakang karton merah, Ekonomi plastik
kuning muda dan belakang karton kuning).
Daftar Riwayat hidup (Biodata atau Curiculum Vitae) pesertaKKL memuat antara lainA. Identitas diri
(Nama lengkap), B. Data Prestasi Ekstra-Kurikuler (1.Pengurus organisasi kemahasiswaan, kegiatan
ilmiah mahasiswa, 2.Kegiatan ilmiah,3. Kegiatan penunjang lainnya apabila ada tambahan informasi
yang dianggap penting dapat ditulis dikertas tersendiri(terlampir) kursus/training yang pernah diikuti,
misalnya pernah jadi panitia, ikut seminar dan hal-hallain yang dianggap perlu, dan seterusnya,masing-
masing untuk Ketua dan anggota kelompok, serta dosen pembimbing (ditandatangani pada sudut kanan
atas photo/paspoto), minimal mencakup nama lengkap, tempat tanggal lahir, karya-karya ilmiah yang
pernah dibuat, penghargaan-penghargaan ilmiah yang pernah diraih.
Lain-lain (Pedoman penilian laporan akhir lihat lampiran).
LAPORAN KKL-UGN

PENGERTIAN
Laporan KKL-UGN TA 2020-2021 yang dimaksud dalam buku panduan ini merupakan tulisan hasil
dari KKL UGN didesa-desa yang berisi solusi kreatif dari permasalahan yang dianalisis secara runtut dan
tajam,serta diakhiri dengan kesimpualn yang relevan.

SIFAT DAN ISI LAPORAN KKL-UGN TA 2020-2021

Sifat dan isi laporan KKL-UGN TA 2020-2021 harus memenuhi persyaratan seperti berikut :
1. Kreatif dan Objektif
1.1 Laporan berisi kreatif untuk memberikan solusi suatu permasalahan yang berkembang di
masyarakat yang merupakan hasil pemikiran secara divergen atau pemikiran yang terbuka.
1.2 Laporan tidak bersifat emosional atau tidakmenonjolkan permasalahan subyektif.
1.3 Laporan ditopang oleh data dan/atau informasi dari sumber akurat/ terpercaya.
1.4 Bersifat asli (bukan dikarang-karang).
2. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan berisi rancangan yang teratur seperti berikut.
1 Bagian Awal
1.1 Halaman Judul (huruf KAPITAL,mencantumkan nama-nama anggota Tim Penulis dan
NPM dan perguruan tinggi ditulis dengan jelas). Contoh : UNIVERSITAS GRAHA
NUSANTARA PADANGSIDIMPUAN
1.2 Lembar Pengesahan (memuat judul, nama-nama tim penulis, dan NPM) ditandatangani oleh
dosen pembimbing, dan coordinator Lapangan, Sekretaris Panitia dan Ketua panitia lengkap
dengan stempel masing-masing,diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan.
1.3 Kata pengantar dari penulis.
1.4 Daftar isi dan daftar lain yang diperlukan seperti daftar gambar,daftar tabel,dan daftar
lampiran.
1.5 Ringkasan (yang mencerminkan isi keseluruhan laporan,mulai dari latar belakang, tujuan,
kesimpulan dan rekomendasi)maksimal 2 halaman, 1 spasi ditulis dalam bahasa Indonesia
dan bahasa Inggris. Ringkasan dalam bahasa Inggris ditulis secara terpisah untuk keperluan
penilaian kemampuan berbahasa Inggris.

2 Bagian Inti

2.1 Pendahuluan
Bagian pendahuluan berisi: latar belakang, uraian singkat mengenai gagasan kreatif yang
dilaksanakan didesa, serta tujuan dan manfaat yang dicapai melalui KKL-UGN TA 2020-2021
2.2 Uraian masalah dan uraian mengenai pemecahan masalah.
2.3 Metode penulisan
Penulisan dilakukan mengikuti metode yang benar dengan menguraikan secara cermat
cara/prosedur pengumpulan data dan/atau informasi, pengolahan data dan/atau informasi, analisi-
sintesis, mengambil kesimpulan, serta merumuskan saran atau rekomendasi.
2.4 Analisis dan sintesis
Bagian ini berisi analisis-sintesis permasalahan didasarkan atas data dan/atau informasi serta telaah
untuk menghasilkan alternatif model pemecahan masalah atau gagasan kreatif.
2.5 Kesimpulan dan Rekomendasi
Kesimpulan harus konsisten dengan analisis dan sintesis pada pembahasan dan menjawab tujuan.
Rekomendasi disampaikan dalam bentuk kemungkinan atau prediksi transfer gagasan dan
diseminasi gagasan atau adopsi gagasan oleh masyarakat. Saran disampaikan berupa kemungkinan
atau prediksi transfer gagasan dan adopsi teknologi

3 Bagian akhir

Bagian akhir membuat lampiran yang diperlukan.

PERSYARATAN PENULISAN

1) Naskah ditulis minimal 20 halaman dan maksimal 30 halaman tidak ikut lampiran, menggunakan
bahasa Indonesia Baku dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan,sederhana,jelas, satu
kesatuan, menggunakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti tdk,
tsb,yg,dgn, dll.,sbb.
2) Naskah diketik 1,5 spasi pada kertas berukuran A4,(font 12, Times new Roman Style).Jarak pengetikan
antara bab dan sub bab tiga spasi, sub bab dan kalimat dibawahnya dua spasi, Judul bab diketik
ditengah-tengah dengan huruf besar dan dengan jarak empat cm dari tepi atas tanpa digaris bawahi.
Judul sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiapkata ditulis dengan huruf besar (huruf
kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti yang,dari, dan.Judul anak sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri
dengan huruf pertama setiapkata ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata tugas,
seperti yang, dari, dan.Jika masih ada sub Judul dalam tingkatan yang lebih rendah, ditulis seperti pada
tingkatan diatasnya,lalu diikuti oleh kalimat berikutnya.
3) Diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik dibawah kanan bawah dari kata
pengantar sampai sebelum bab I. Bagian utama diberi nomor halaman 1(satu) dan diketik sebelah kanan
atas.
4) Tabel diberi judul dengan penomoran table sesuai dengan urutan kemunculannya dalam laporan, Judul
tabel ditulis diatas tabel dengan nomor tabel menggunakan angka latin.
5) Gambar,baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan
urutan kemunculannya dalam laporan. Judulgambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar
menggunakan angka latin.
6) Alinea baru diketiksebaris dengan baris di atasnya dengan jarak 2 spasi.Pengetikan kutipan langsung
yang lebih dari tiga baris diketik satu spasi menjorok ke dalam dan semuanya tanpa diberi tanda petik.

KEGIATAN KO-DAN EKSTA-KURIKULER

Kegiatan ko-kurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar kegiatan intra-kurikuler, tetapisangat
menunjang kegiatan akademik. Kegiatan ekstra-kurikuler adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar
intrakurikuler 4 dan tidak menunjang secara langsung kegaiatan akademik.
BAHASA INGGRIS

Penilaian bahasa Inggris dilakukan malalui dua tahap yaitu (1) penulisan ringkasan (bukan abstrak)
berbahasa Inggris dari karya tulis ilmiah dan (2) presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggris. Penulisan
ringkasan bertujuan untuk menilai kecakapan mahasiswa dalam menulis berbahasa Inggris. Presentasi
dengan topic tertentu dan dilanjutkan dengan diskusi bertujuan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam
berkomunikasi lisan.

KEPRIBADIAN

Kepribadian mahasiswa berprestasi dapat diuji melalui uji yang disediakan olehpanitia (wawancara,
tes tertulis dan sebagainya).Kisi-kisinya adalah bahwa mahasiswa ini tidak memperlihatkan ketidak patutan
dalam bersikap, cenderung berpikiran maju dan sikapyang baik sesuai dengan prestasi yang dicapai. Hasil
evaluasi kepribadian tidak dikuantifikasikan, tetapi dijadikan syarat untuk menentukan kepatutan sebagai
mahasiswa peserta KKL UGN TA 2020-2021.
Lampiran II: Contoh CoverDepan

LAPORAN
KULIAH KERJA LAPANGAN
(KKL)

DESA..................................................
KECAMATAN.....................................
KABUPATEN ....................................

PESERTA ::

NAMA NPM
............................. ........................ (Ketua Kelompok)
............................. ........................ (Anggota )
............................. ....................... (dan seterusnya)

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS GRAHA NUSANTARA
PADANGSIDIMPUAN
2021
Lampiran III: Contoh Pengesahan Laporan.

1. Judul : Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) UGN TA 2020-2021


Di Desa .......................
Kecamatan .....................
Kabupaten..............
2. Bidang Kegiatan : .........................................
3. Bidang Ilmu : ........................................
4. Ketua Kelompok :
a. Nama Lengkap : ........................................
b. NPM : ........................................
c. Program Studi / Fakultas :........................................
d. Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan.
e. Alamat Rumah dan No Telp/HP : .......................................................................
.......................................................................
f. Alamat e-mail :
5. Anggota : .......orang
No. NAMA NPM EMAIL NO HP/TELP
1.
2.
3.
Dst

6. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : .......................................................................
b. NIP/NIDN : .......................................................................
c. Alamat Rumah, e-mail, No Telp/HP: ....................................................................
...................................................................

7. Biaya Kegiatan Total:


a. Sumber : Rp....................
b. Total :Rp ...................

8. Jangka waktu pelaksanaan : 13 Agustus s/d 26 September 2021.

Padangsidimpuan, September 2021.

Menyetujui:
Kepala Desa Ketua Kelompok

(.........................................) (...................................)
NIP: ................................... NPM: ..........................

Dosen Pembimbing Camat

(..........................................) (...................................)
NIDN: ................................. NIP: ...........................

Koordinator Lapangan Sekretaris

Khoirul Kholik Nasution, S.Sos, M.Si Alwendi, S.Kom, M.Kom


NIDN :0115097104 NIDN :0104109103

Ketua

Dr. Drs. Nggelam Ginting, S.Sos, MM


NIDK. 8861380018
Lampiran IV: Contoh

LAPORAN KEGIATAN KKL MAHASISWA SETIAP MINGGU

Nama/NPM : ....................................................................
Program studi : .....................................................................
Bidang Kegiatan : .....................................................................
Minggu Ke- : ....................................................................
Desa : .....................................................................
Kecamatan : .....................................................................
Jumlah
No Peran Jumlah
Hari/Tanggal Nama Kegiatan Jam
. Sebagai Peserta
Kerja

Telah diperiksa
Dosen Pembimbing Mahasiswa Peserta KKL

________________ ______________________
NIDN. NPM.
Mengetahui
Kepala Desa.................................

(____________________________)
NIP.
Lampiran V: Contoh
KARTU PENILAIAN KEGIATAN MAHASISWA DI LOKASI KKL
OLEH DOSEN PEMBIMBING DI LOKASI KKL
Nama Mahasiswa : ...................................................................
NPM : ....................................................................
Fakultas/Program Study : .....................................................................
Kelurahan/Desa Lokasi : .....................................................................

JUMLAH JUMLAH YANG


BIDANG Bobot Total Skor
No. MAKSIMUM DIPEROLEH
KEGIATAN Skor (JAM)
(JAM) (JAM)

1. Pendidikan 50 .................... 0,4 ..............


2. Pertanian 50 .................... 0,4 ..............
3. Keteknikan 50 .................... 0,4 ..............
Ekonomi
4. 50 .................... 0,4 ..............
Kerakyatan
5. Pemerintahan Desa 50 .................... 0,4 ..............
6. Jumlah 250 .................... - ..............

Catatan dari DPKKL*)


___________________________ ............................., ...............2021
___________________________ Dosen Pembimbing KKL
___________________________
___________________________
___________________________ ____________________
NIDN
*)
Nilai dan Dosen Pembimbing
60% dari total nilai akhir
Lampiran VI: Contoh
KARTU OBSERVASI KEGIATAN MAHASISWA
OLEH KEPALA DESA DI LOKASI KKL

Nama Mahasiswa : ..................................................................................


NPM : ..................................................................................
Program Studi : ...................................................................................
Desa Lokasi : ..................................................................................

No. Aspek Pengamatan Berikan tanda Cocok()


Jumlah Skor
Bobot 2 Bobot 0 (JS)

1. Kehadiran di Lokasi 0 2
2. Perilaku/Kesopanan 0 2
Aktivitas dalam Kegiatan secara bertanggung 0
3. 2
jawab
4. Kerjasama dalam Kegiatan KKL 0

a. Kerjasama dengan Teman Tim 0 1


b. Kerjasama dengan Masyarakat 0 1
5. Prakarsa/Inisiatif 0

a. Kerjasama dengan Teman Tim 0 1


b. Kerjasama dengan Masyarakat 0 1
Jumlah Skor Akhir ∑ JS

Keterangan:
1. Cara penskor cukup dengan melingkari skor pilihan anda
2. Jumlahskor akhir ∑ JS berkisar antara 0 s/d 10
........................................, ..... September 2021
Kepala Desa ....................................

_______________________
NIP.
Lampiran VII: KARTU PROSES PEMBIMBINGAN KKL - UGN TA 2020-2021

NO. KEGIATAN PEMBIMBINGAN PENJELASAN


1. Tujuan Pembimbingan

2. Pelaksanaan Cara Pembimbingan

3. Topik yang dibicarakan dalam Pembimbingan

4. Kendala dalam pembimbingan


dan upaya untuk mengatasinya

5. Manfaat yang diharapan mahasiswa dari pembimbingan

Pembimbing

(.....................................................)
NIDN : ..........................................
Lampiran VIII: KARTU LAPORAN MASALAH YANG DIHADAPI PESERTA KKL DI LAPANGAN
MINGGU :
DESA :
KECAMATAN :
UPAYA YANG DILAKUKAN BANTUAN YANG DIHARAPKAN
NO. KENDALA DAN MASALAH UNTUK MENYELESAIKAN DALAM PENYELESAIAN YANG
MASALAH DIHARAPKAN

KOORDINATOR LAPANGAN

Khoirul Kholik Nasution, S.Sos, M.Si


NIDN :0115097104
Lampiran IX: KARTU LAPORAN PENANGANAN MASALAHKKL UGN TA 2020-2021
DESA :……………………………………
KECAMATAN : .........................................

TINDAK LANJUT
NO. TANGGAL PELAKU PERMASALAHAN STATUS*)
YANG SUDAH DILAKUKAN
1. Selesai Belum
2. Selesai Belum
3. Selesai Belum
4. Selesai Belum
5. Selesai Belum
6. Selesai Belum
7.
*) Coret salah satu
KOORDINATOR LAPANGAN

Khoirul Kholik Nasution, S.Sos, M.Si


NIDN :0115097104
Lampiran X: KARTU LAPORAN RENCANA KEGIATAN DAN KEGIATAN
MAHASISWA KKL - UGN TA 2020-2021

Desa :
Kecamatan :
TANGGAL RENCANA KEGIATAN BULAN INI TANGGAL KEGIATAN BULAN INI

Kelompok :
NO. NPM Nama Tanda Tangan
1. 1 .....................................
2. 2. .....................................
3. 3 .....................................
4. 4. .....................................
Lampiran XI: (diisi oleh dosen pembimbing)
KARTU BIMBINGAN KKL UGN TA 2020-2021
DESA :
KECAMATAN :
TANGGAL ISI BIMBINGAN TANGGAPAN DARI MAHASISWA PARAF

PADANGSIDIMPUAN, 2021
DOSEN PEMBIMBING

(...............................................................)
NIP/NIDN : ...............................................
Lampiran XII
KARTU MONITORING DAN EVALUASI
KKL - UGN 2019-2020

PROFESIONALISME
INTEGRITAS PENGGUNAAN KOMUNIKASI RENCANA
(KEAHLIAN KERJASAMA PENGEMBANGAN BAHASA
(ETIKA DAN TEKNOLOGI TINDAK
NO. NPM MAHASISWA BERDASARKAN TIM DIRI INGGRIS TANGGAPAN
MORAL) INFORMASI LANJUT
BIDANG ILMU)

1. B C K B C K B C K B C K B C K B C K B C K
2.
3.
4.
5.
dst

Desa ……………………………, 2021


Dosen Pembimbing Kepala Desa…………………. Ketua Kelompok

_____________________________ ________________________________ _______________________________


NIDN. NIP. NPM.
Lampiran XIII

ABSENSI TAMU KKL –UGN TA 2020-2021

DESA :…...........................................

KECAMATAN :…………………..
NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN
1.
2.
3.
4.
5.
dst

Desa ……………………………, 2021


Dosen Pembimbing Kepala Desa…………………. Ketua Kelompok

_____________________________ ________________________________ _______________________________


NIDN. NIP. NPM.

Anda mungkin juga menyukai