b. Apa yang sudah dilakukan oleh keluarga untuk mengatasi masalah ini?
c. Bagaimana hasilnya?
4. Tinjau kembali riwayat klien untuk adanya stressor pencetus dan datasignifikan tentang:
d. Riwayat pengobatan
5. Faktor predisposisi Berbagai pengalaman yang dialami tiap orang yang merupakan faktor predisposisi,
artinya mungkin terjadi / tidak terjadi perilaku kekerasan jika faktor tersebut dialami oleh individu:
a. Psikologis, kegagalan yang dialami dapat menimbulkan frustasiyang kemudian dapat timbul agresif
atau amuk. Masa kanak-kanak yang tidak menyenangkan yaitu perasaan ditolak, dihina,dianiaya atau
saksi penganiayaan.
c. Sosial budaya, budaya tertutup dan membalas secara diam (pasifagresif) dan kontrol sosial yang tidak
pasti terhadap pelakukekerasan akan menciptakan seolah-olah perilaku kekerasan diterima (permisive).
d. Bioneurologis, banyak pendapat bahwa kerusakan sistem limbik,lobus frontal, lobus temporal dan
ketidakseimbanganneurotransmiter berperan dalam terjadinya perilaku kekerasan
6. Faktor presipitasi
Faktor presipitasi dapat bersumber dari klien , lingkungan atau interaksidengan orang lain. Kondisi klien
seperti kelemahan fisik, keputusasaan, ketidakberdayaan, percaya diri yang kurang dapat menjadi
penyebab perilaku kekerasan. Demikian pula dengan situasi lingkungan yang ribut, padat, kritikan yang
mengarah pada penghinaan, kehilangan orang yangdicintai/ pekerjaan dan kekerasan merupakan faktor
penyebab yang lain.Interaksi sosial provokatif dan konflik dapat memicu perilaku kekeraaan.
7.Tanda dan gejalaBPadapeng kajian awal dapat diketahui alasan utama klien dibawakerumah sakit
adalah perilaku kekersan dirumah. Kemudian perawatdapat melakukan pengkajian dengan cara obsevasi
dan wawancara.
Data perilaku kekerasan yang diperoleh melalui observasi dan wawancaratentang perilaku berikut ini:
b.Pandangan tajam
d. Mengepalkan tangan
e. Jalan mondar-mandir
f. Bicara kasar
Diagnosa Keperawatan
A. Rencana tindakan keperawatan pada keluarga klien Tujuan tindakan keperawatan adalah keluarga
dapat merawat pasien dirumah.
Tindakan keperawatan
2. Diskusikan bersama keluarga tentang perilaku kekerasan (penyebab,tanda, dan gejala, perilaku yang
muncul dan akibat dari perilakutersebut).
3. Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlu segeradilaporkan kepada perawat,
seperti melempar atau memukul benda/orang lain.
a. Anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien melakukan tindakan yang telah diajarkan oleh perawat.
b. Ajarkan keluarga untuk memberikan pujian kepada pasien bila pasien dapat melakukan kegiatan
tersebut secara tepat.
c. Diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus dilakukan bila pasien menunjukkan gejala-gejala
perilku kekerasan