Anda di halaman 1dari 6

BAB 3

RANCANGAN PROYEK INSTALASI LISTRIK

Alokasi waktu : 64 x 45 menit

Tujuan Instruksional Khusus:

Setelah selesai mempelajari seluruh materi Bab ini mahasiswa akan sanggup
dengan baik dan lancar:

1) Mengenali standard yang diterapkan untuk instalasi listrik beragam jenis


bangunan
2) Menguraikan penggunaan regulasi instalasi listrik dan regulasi konstruksi
yang dibutuhkan jenis bangunan khusus serta mengerjakan rencana
pelaksanaan
3) Merencanakan instalasi listrik rumah tinggal bertingkat, gedung
perkantoran, dan gardu trafo perkotaan
4) Menyusun seperangkat dokumen perencanaan pekerjaan instalasi listrik
untuk penawaran pekerjaan

3.1 Perancangan Instalasi Listrik Rumah Petak

Pekerjaan perancangan instalasi listrik rumah petak bertujuan untuk menyusun


suatu berkas dokumen pekerjaan yang akan digunakan oleh kontraktor untuk
penawaran pekerjaan instalasi listrik sebuak komplek rumah petak.

Perencana bertindak sebagai konsultan perencana instalasi listrik bekerja dengan


dilengkapi informasi dari pengguna, standard dan peraturan, regulasi serta
katalog produk yang diperlukan.

Pekerjaan perencanaan yang harus dilakukan meliputi:

3-1
1) rencana instalasi listrik pada setiap lantai bangunan disertai detail
yang diperlukan
2) rencana distribusi beban dan panel kontrol
3) rencana kebutuhan bahan dan anggaran biaya instalasi
4) rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan instalasi listrik

Adapun bangunan rumah petak mempunyai 4 (empat) lantai yang terdiri lantai
bawah tanah, lantai dasar, lantai satu, dan lantai dua. Kecuali lantai dasar, setiap
bangunan lantai terdiri dua unit hunian.

Informasi teknis bangunan diperlihatkan pada gambar denah bangunan.

3-2
3.2 Perancangan Instalasi Listrik Gardu Transformator

Pekerjaan perancangan instalasi listrik gardu transformator bertujuan untuk


menyusun suatu berkas dokumen pekerjaan yang akan digunakan oleh
kontraktor untuk penawaran pekerjaan instalasi listrik sebuah gardu
transformator.

Perencana bertindak sebagai konsultan perencana instalasi listrik bekerja dengan


dilengkapi informasi dari pengguna, standard dan peraturan, regulasi serta
katalog produk yang diperlukan.

Pekerjaan perencanaan yang harus dilakukan meliputi:

1) rencana instalasi listrik gardu transformator disertai perhitungan dan


detail yang diperlukan
2) rencana distribusi beban dan panel kontrol
3) rencana kebutuhan bahan dan anggaran biaya instalasi
4) rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan instalasi listrik

Adapun informasi teknis bangunan yang dilayani oleh gardu transformator


diperlihatkan pada gambar denah bangunan.

3-3
3.3 Perancangan Instalasi Listrik Kantor dan Bengkel

Pekerjaan perancangan instalasi listrik kantor dan bengkel bertujuan untuk


menyusun suatu berkas dokumen pekerjaan yang akan digunakan oleh
kontraktor untuk penawaran pekerjaan instalasi listrik sebuah kantor dan
bengkel.

Perencana bertindak sebagai konsultan perencana instalasi listrik bekerja dengan


dilengkapi informasi dari pengguna, standard dan peraturan, regulasi serta
katalog produk yang diperlukan.

Pekerjaan perencanaan yang harus dilakukan meliputi:

1) rencana instalasi listrik pencahayaan bangunan disertai perhitungan


dan detail yang diperlukan
2) rencana distribusi beban dan panel kontrol untuk kantor dan bengkel
3) rencana kebutuhan bahan dan anggaran biaya instalasi
4) rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan instalasi listrik

Adapun informasi teknis bangunan kantor dan bengkel diperlihatkan pada


gambar denah bangunan.

3-4
3.4 Perancangan Instalasi Listrik Perluasan Rumah Sakit

Pekerjaan perancangan instalasi listrik perluasan Rumah Sakit bertujuan untuk


menyusun suatu berkas dokumen pekerjaan yang akan digunakan oleh
kontraktor untuk penawaran pekerjaan instalasi listrik perluasan sebuah Rumah
Sakit

Perencana bertindak sebagai konsultan perencana instalasi listrik bekerja dengan


dilengkapi informasi dari pengguna, standard dan peraturan, regulasi serta
katalog produk yang diperlukan.

Pekerjaan perencanaan yang harus dilakukan meliputi:

1) mengkaji kondisi dan permasalahan sistem instalasi listrik Rumah


Sakit yang telah ada
2) rencana perluasan dan penambahan instalasi listrik
3) rencana perubahan panel distribusi utama
4) rencana perluasan unit batere darurat dan unit GenSet darurat
5) rencana kebutuhan bahan dan anggaran biaya instalasi
6) rencana kerja dan syarat-syarat pekerjaan instalasi listrik

Adapun informasi teknis bangunan Rumah Sakit diperlihatkan pada gambar


denah bangunan.

3-5
RINGKASAN

Dalam setiap perancangan instalasi listrik, perencana harus mengenali standard,


peraturan, persyaratan, serta regulai-regulasi yang harus diberlakukan bagi
instalasi listrik beragam jenis bangunan. Setiap bangunan khusus memerlukan
perencanaan khusus sesuai regulai dan persyaraan yang cocok untuk keperluan
penggunaan bangunan yang bersangkutan. Sebuah hasil perancangan harus
memperlihatkan jelas penerapan regulasi dan persyaratan-persyaratan tersebut.

Solusi praktis setiap perancangan memerlukan dukungan informasi teknis


bangunan dan katalog produk serta hasil rancangan yang kompetitif secara
teknis dan ekonomis.

SOAL-SOAL

1) Uraikan contoh perhitungan pencahayaan ruangan keluarga.


2) Jelaskan pertimbangan teknis penempatan panel utama bangunan bertingkat.
3) Uraikan contoh perhitungan beban daya kawasan perumahan.
4) Jelaskan pertimbangan teknis konstruksi pemasangan gardu transformator.
5) Uraikan contoh perhitungan kebutuhan daya beban tenaga sebuah bangunan bengkel
6) Jelaskan pertimbangan teknis pemilihan dan konstruksi saluran kabel daya pada
bangunan bengkel
7) Uraikan contoh analisis kebutuhan daya beban tambahan bangunan perluasan rumah
sakit.
8) Jelaskan pertimbangan teknis pemilihan kapasitas batere darurat dan GenSet darurat.

3-6

Anda mungkin juga menyukai