Anda di halaman 1dari 39

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Pasal 1 ayat 1 Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional menjelaskan bahwa Perencanaan adalah
suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan
pilihan dengan memperhitungkan sumber daya yang ada. Sedangkan Rencana
Stratejik (Renstra) adalah proses perencanaan yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara
sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang,
dan kendala yang mungkin timbul. Perencanaan stratejik ini mengandung ukuran
keberhasilan dan kegagalan dalam perencanaannya.
Penyusunan Rencana Pembangunan Daerah tertuang dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Secara
berjenjang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Perangkat
Daerah (RKPD), Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD),
dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD).
Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah ini adalah
dokumen perencanaan yang dalam penyusunannya berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Pacitan tahun 2016 - 2021.
Hal ini sesuai dengan Permendagri No. 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
Rencana Strategis merupakan proses sistematik yang berkelanjutan dari
keputusan beresiko dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan
antisipatif, mengorganisasi secara sistematis usaha-usaha melaksanakan

RENSTRA BPKAD 2016-2021 1


keputusan tersebut dan mengukur hasil melalui umpan balik yang terorganisasi
dan rapi.
Dengan tersusunnya Rencana Strategis Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Pacitan, diharapkan dapat disusun tahapan pencapaian
hasil secara lebih obyektif untuk memberikan komitmen dan orientasi target serta
sasaran di masa depan pada masing-masing program dan kegiatan.

1.2 LANDASAN HUKUM


Dalam menyusun Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Tahun 2016-2021 ini didasarkan pada beberapa peraturan dan perundang-
undangan antara lain :
1. Undang-undang No. 38 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
4. Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
undang No. 12 Tahun 2008;
6. Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Daerah;
7. Undang-undang No. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah;
8. Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
9. Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Daerah;
10. Peraturan Pemerintah No. 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 2


11. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah;
12. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
13. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
14. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun 2010-
2014;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri No. 59 Tahun 2007;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
17. Peraturan Daerah Kabupaten Pacitan No. XX Tahun 2016 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Pacitan.
18. Keputusan Bupati Pacitan No. XX Tahun 2016 tentang Uraian Tugas,
Fungsi, dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah Kab. Pacitan.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
ini adalah sebagai dokumen perencanaan yang merupakan arahan, pedoman, dan
landasan bagi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Pacitan dalam
perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelaporan program dan kegiatan
yang dilakukan untuk melaksanakan penyelenggaraan pemerintah di bidang
pendapatan, pengelolaan keuangan dnaset selama 5 (lima) tahun ke depan.
Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, strategi, dan kebijakan yang disusun sesuai

RENSTRA BPKAD 2016-2021 3


dengan tugas dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Pacitan
serta berpedoman kepada RPJMD Kab. Pacitan dan bersifat indikatif.
Bersifat indikatif adalah bahwa informasi baik tentang sumber daya yang
diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen
perencanaan ini hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan bersifat tidak
kaku.
Sedangkan tujuan dari penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kab. Pacitan ini adalah :
1. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD
Kabupaten Pacitan secara nyata ke dalam visi, misi, program dan
kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan
tugas dan fungsi;
2. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis
hasil/kinerja;
3. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan SKPD
yang fokus, tidak tumpang tindih, dan terintegrasi;
4. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, dan
akuntabel; dan
5. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan di bidang cipta karya, tata ruang dan kebersihan yang
efektif dan efisien.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN


Rencana Stratejik (Renstra) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kab. Pacitan tahun 2016 – 2021 disusun dalam 7 (tujuh) bab. Secara sistematik
susunan tersebut adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum
penyusunan Renstra, maksud dan tujuan penyusunan Renstra dan
sistematika penulisan dokumen Renstra.

RENSTRA BPKAD 2016-2021 4


BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
Memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah; sumber daya yang dimiliki oleh Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, kinerja pelayanan sampai saat ini,
tantangan dan peluang pengembangan pelayanan.
BAB III ISU-ISU SRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi
pelayanan SKPD; telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan
wakil kepala daerah; telaahan renstra Kementerian Keuangan dan Dinas
Pendapatan Provinsi Jawa Timur; serta penentuan isu-isu strategis di
bidang pendapatan, pengelolaan keuangan, dan aset.
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
Bab ini berisi visi dan misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah,
tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah, serta strategi dan kebijakan dalam menjabarkan sasaran
jangka menengah.
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Memuat rencana program dan kegiatan Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Bab ini memuat indikator kinerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah yang terkait langsung atau mendukung pencapaian tujuan dan
sasaran RPJMD Kabupaten Pacitan.
BAB VII PENUTUP
Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen
Renstra SKPD, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu
menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh SKPD.

RENSTRA BPKAD 2016-2021 5


B A B II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN
DAN ASET DAERAH

2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STANDAR ORGANISASI SKPD


Berdasarkan Peraturan Daerah Kab. Pacitan Nomor XX Tahun 2016 tentang
Organisasi Dinas Daerah Kab. Pacitan yang ditindaklanjuti dengan Peraturan
Bupati Pacitan Nomor XX Tahun 2016 tentang Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kab. Pacitan dijelaskan bahwa dalam
melaksanakan tugas Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dibantu
oleh 1 (satu) Sekretariat dan 3 (tiga) Bidang. Demikian juga Sekretariat dan Bidang
terdiri dari beberapa Sub Bagian dan beberapa Sub bidang.
Adapun Sekretariat dan Bidang terdiri dari :

a. Sekretariat
Sekretariat terdiri dari 2 (dua) Sub Bagian yaitu :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2) Sub Bagian Keuangan, Program, Evaluasi dan Pelaporan

b. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan

Bidang keuangan terdiri dari 3 (tiga) Sub bidang yaitu :


1) Sub Bidang Anggaran;
2) Sub Bidang Perbendaharaan;
3) Sub Bidang Pembiayaan dan Pengelolaan Piutang.

c. Bidang Akuntansi dan Kas Daerah

Bidang Akuntansi dan Kas Daerah terdiri dari 3 (tiga) Sub bidang yaitu :

1) Sub Bidang Akuntansi.

2) Sub Bidang Kas Daerah;

3) Sub Bidang Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 6


f. Bidang Aset

Bidang Aset terdiri dari 3 (tiga) Sub bidang yaitu :

1) Sub Bidang Perencanaan kebutuhan dan Pengadaan;

2) Sub Bidang Pengamanan, Pemanfaatan dan Pemindahtanganan;

3) Sub Bidang Penatausahaan.

Struktur Organisasi tersebut bisa dilihat dalam bagan berikut :

RENSTRA BPKAD 2016-2021 7


STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KABUPATEN PACITAN

KEPALA BADAN
PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN SUBBAGIAN
KELOMPOK KEUANGAN DAN ` UMUM DAN
JABATAN FUNGSIONAL PEP KEPEGAWAIAN

BIDANG BIDANG BIDANG


ANGGARAN DAN AKUNTANSI ASET
PERBENDAHARAA DAN KAS
N DAERAH
SUB BIDANG
SUB BIDANG PERENCANAAN
SUB BIDANG EVALUASI KEBUTUHAN,
ANGGARAN PENGELOLAAN PEMELIHARAAN DAN
KEUANGAN DAERAH PENGADAAN

SUB BIDANG
SUB BIDANG SUB BIDANG PEMANFAATAN
PERBENDAHARAAN AKUNTANSI DAN
PEMINDAHTANGAN
AN

SUB BIDANG SUB BIDANG SUB BIDANG


PEMBIAYAAN DAN PENATAUSAHAAN
PENGELOLAAN
KAS DAERAH
PIUTANG DAERAH

RENSTRA BPKAD 2016-2021 8


Sedangkan Uraian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Pendapatan Daerah
Kabupaten Pacitan dijelaskan bahwa kedudukan, tugas pokok, dan fungsi Badan
Pendapatan Daerah adalah sebagai berikut :
1. Kedudukan :
a. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merupakan
penyelenggara urusan pemerintahan bidang keuangan dan aset yang
merupakan unsur pelaksana fungsi penunjang bidang keuangan dan
aset daerah.
b. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dipimpin oleh seorang
Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
2. Tugas Pokok :
Membantu Bupati melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan daerah.
3. Fungsi :
a. Penyusunan kebijaksanaan tehnis pengelolaan keuangan dan Aset
Daerah Pemerintah Kabupaten;
b. Penyusunan perencanaan program dan Anggaran pengelolaan
Keuangan dan Aset pemerintah kabupaten;
c. Pelaksanaan pengelola keuangan dan Aset Daerah Pemerintah
Kabupaten ;
d. Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan atas pelaksanaan pengelola
Keuangan dan Aset Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten;
e. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan pengelola Keuangan dan Aset
Daerah di lingkup Pemerintah kabupaten;
f. Pembinaan penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan Aset di
wilayah Kabupaten;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah;

Fungsi sebagai Pejabat Pengelola Keuangan Daerah:


a. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan keuangan
daerah;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 9


b. Menyusun Rancangan APBD dan rancangan Perubahan APBD;
c. Melaksanakan fungsi BUD sebagai berikut :
1. Menyusun kebijakan dan pedoman pelaksanaan APBD;
2. Mengesahkan DPA-SKPD / DPPA-SKPD;
3. Melakukan pengendalian pelaksanaan APBD;
4. Memberikan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan
pengeluaran Kas Daerah;
5. Menetapkan SPD;
6. Menyiapkan pelaksanaan pinjaman dan pemberian pinjaman atas
nama Pemerintah Daerah;
7. Melaksanakan sistem Akuntansi dan pelaporan keuangan Daerah;
8. Menyajikan informasi keuangan daerah;
9. Melaksanakan kebijakan dan pedoman pengelolaan serta
penghapusan barang milik daerah;
10. Menunjuk pejabat dilingkungan satuan kerja perngelola keuangan
daerah selaku kuasa BUD;
d. Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
e. Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh
Kepala Daerah;

Adapun tugas dan fungsi Sekretariat dan Kepala Bidang diuraikan sebagai
berikut :
a. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam menyusun kebijakan,
mengkoordinasikan, membina, dan melaksanakan bidang ketatausahaan,
keuangan, kepegawaian, sarana dan prasarana, program, evaluasi dan pelaporan,
perumusan rancangan produk hukum serta melaksanakan tugas-tugas lain yang
diberikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku PPKD

RENSTRA BPKAD 2016-2021 10


sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud, Sekretariat mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rancangan kebijakan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah;
2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas bidang-bidang dilingkungan Badan
Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah;
3. Pengkoordinasian penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan
bidang keuangan dan aset daerah;
4. Pelaksanaan program kerja dan pelaporan pengelolaan sistem informasi serta
evaluasi dan pengendalian SKPD;
5. Penyelenggaraan dan pengelolaan rumah tangga, sarana prasarana,
ketenagaan dan kelembagaan;
6. Pelaksanaan surat-menyurat, kearsipan, hubungan masyarakat, dokumentasi
dan perpustakaan;
7. Pembinaan dan pengembangan serta pengelolaan administrasi kepegawaian;
8. Penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan SKPD dan SKPKD;

Sekretariat membawahi :
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. Menyiapkan dan melaksanakan ketatausahaan perkantoran;
b. Menyiapkan dan melaksanakan tata laksana kepegawaian;
c. Menyiapkan dan melaksanakan tata laksana rumah tangga;
d. Menyiapkan dan melaksanakan tata laksana perlengkapan;
e. Menyiapkan dan melaksanakan tata laksana persuratan dan
kearsipan;
f. Menyiapkan dan melaksanakan tata laksana kehumasan dan
keprotokolan;
g. Mengelola barang milik badan;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 11


h. Menyiapkan bahan laporan harta penyelenggaraan negara (LHKPN)
dan laporan harta aparatur sipil negara (LHKASN);
i. Menyiapkan bahan reformasi birokrasi dan system pengendalian
intern pemerintah (SPIP)
j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.
2. Sub Bagian Keuangan, Program, Evaluasi dan Pelaporan
Sub Bagian Keuangan, Program, Evaluasi dan Pelaporan, mempunyai tugas
:
a. Menyusun program kerja dan rencana kegiatan SKPD dan SKPKD;
b. Menghimpun, mengolah data dan menyiapkan bahan penyusunan
rencana dan pelaporan anggaran pendapatan dan belanja badan;
c. Melaksanakan perbendaharaan dan gaji;
d. Melaksanakan pengelolaan keuangan, verifikasi dan fungsi akuntansi
badan;
e. Melaksanakan evaluasi, menyusun laporan dan pertanggungjawaban
atas penatausahaan keuangan badan;
f. Mengadakan evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan
program dan anggaran;
g. Menyusun laporan Keuangan badan;
h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan


Bidang Anggaran dan Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di bidang anggaran
dan perbendaharaan dalam pengelolaan penganggaran, perbendaharaan dan
pembiayaan, meliputi sub bidang Anggaran, sub bidang Perbendaharaan dan sub
bidang Pembiayaan. Bidang Anggaran dan Perbendaharaan mempunyai fungsi :

1. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam menyusun


anggaran dan belanja.

RENSTRA BPKAD 2016-2021 12


2. Pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan anggaran pendapatan dan belanja
daerah;
3. Menyusun pedoman umum penyusunan APBD;
4. Menyiapkan penyusunan rancangan APBD dan Rancangan Perubahan APBD;
5. Penerbitan Surat Penyediaan Dana (SPD);
6. Pelaksanaan verifikasi Surat Perintah Membayar (SPM), dan penerbitan Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D);
7. Pengumpulan dan analisis data bahan pelaksanaan pembiayaan dan fasilitasi
piutang daerah;
8. Melaksanakan tugas – tugas lain yang di berikan oleh Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Bidang Anggaran dan Perbendaharaan membawahi :


1. Sub Bidang Anggaran
Sub Bidang Anggaran, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan petunjuk teknis penyusunan rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah;
b. Penyusunan Nota Keuangan APBD dan Perubahan APBD
c. Menyiapkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
dan Rancangan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah;
d. Penyusunan Perubahan Peraturan Bupati tentang Perubahan
penjabaran APBD;
e. Penyusunan Anggaran Kas;
f. Penyusunan Surat Penyediaan Dana (SPD)
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang
Anggaran dan Perbendaharaan.
h. Meneliti rencana kerja anggaran masing-masing satuan kerja
perangkat daerah;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 13


i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
Keuangan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Sub Bidang Perbendaharaan


Sub Bidang Perbendaharaan, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan registrasi atas Surat Perintah Membayar (SPM) dan
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) belanja langsung dan belanja
tidak langsung SKPD/SKPKD;
b. Melaksanakan penelitian dan pengujian atas kelengkapan dan
kebenaran Surat Perintah Membayar (SPM) dan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D);
c. Menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dan Daftar
Penguji SP2D belanja tidak langsung dan belanja langsung sebagai
dasar pencairan dana;
d. Melaksanakan pengelolaan gaji pegawai;
e. Melaksanakan pemungutan / pemotongan dan menyetorkan
potongan gaji pegawai (PFK), baik potongan Iuran Wajib Pegawai
(IWP), Taperum, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Pajak
Penghasilan (PPh) Pasal 21 atas gaji pegawai serta program Jaminan
Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
f. Melaksanakan pembinaan perbendaharaan terhadap SKPD dan
SKPKD
g. Melaksanakan tugas – tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang
Anggaran dan Perbendaharaan.
3. Sub Bidang Pembiayaan
Sub Bidang Pembiayaan, mempunyai tugas :
a. Mengumpulkan dan menganalisa data penerimaan dan pengeluaran
pembiyaan;
b. Melaksanakan koordinasi dan evaluasi pembiayaan daerah dan
fasilitasi piutang daerah;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 14


c. Mengumpulkan dan menganalisa data realisasi anggaran yang
bersumber dari dana yang sifatnya spesifik;
d. Melaksanakan tugas – tugas lain yang di berikan oleh Kepala Bidang
Anggaran dan Perbendaharaan.

c. Bidang Aset
Bidang Aset mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di bidang perencanaan kebutuhan dan
pemeliharaan, pengadaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan,
pemindahtanganan dan penghapusan, meliputi sub bidang perencanaan
kebutuhan dan pengadaan, sub bidang pengamanan, pemanfaatan dan pemindah
tanganan, sub bidang penatausahaan. Untuk melaksanakan tugas tersebut Bidang
Aset mempunyai fungsi :
1. Penyiapan bahan perumusan program dan kebijakan teknis pengelolaan Aset
;
2. Penyiapan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dalam perencanaan
kebutuhan dan pemeliharaan serta pengadaan;
3. Penyiapan bahan pelaksanaan penatausahaan, pemanfaatan,
pemindahtanganan dan penghapusan aset daerah;
4. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan, pengendalian, pengamanan,
pemanfaatan serta evaluasi;
5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya ;

Bidang Aset membawahi :


1. Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan
Sub Bidang Perencanaan Kebutuhan dan Pengadaan, mempunyai tugas :

RENSTRA BPKAD 2016-2021 15


a. Menghimpun usulan rencana kebutuhan barang milik daerah yang
diajukan oleh SKPD, meliputi Perencanaan Pengadaan,
Pemeliharaan, pemanfaatan, pemindahtanganan dan penghapusan
barang milik daerah dan menyiapkan dokumen usulan rencana
kebutuhan barang milik daerah;
b. Menyusun standar barang, standar kebutuhan dan standar harga;
c. Melaksanakan pengadaan barang milik daerah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
d. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala Bidang
Aset sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bidang Pengamanan, Pemanfaatan dan Pemindahtanganan
Sub Bidang Pengamanan, Pemanfaatan dan Pemindahtanganan,
mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pengamanan barang milik daerah;
b. Melaksanakan verifikasi terhadap barang milik daerah;
c. Melaksanakan proses pemindahtanganan barang milik daerah;
d. Melaksanakan proses pemanfaatan barang milik daerah;
e. Melaksanakan tindakan pemusnahan fisik dan atau kegunaan barang
milik daerah atas usulan dari SKPD;
f. Melaksanakan tugas-tugas lain dari kepala Bidang Aset sesuai dengan
tugas dan fungsinya ;
e.3. Sub bidang penatausahaan
Sub bidang penatausahaan, mempunyai tugas :
a. Melaksanakan pembukuan barang milik daerah;
b. Melaksanakan inventarisasi barang milik daerah;
c. Membuat laporan secara periodik;
d. Mengusulkan penghapusan barang milik daerah dari daftar barang
milik daerah;
e. Melaksanakan sosialisasi tata cara penatausahaan barang milik
daerah;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 16


f. Melaksanakan tugas-tugas lain dari kepala bidang Aset sesuai dengan
tugas dan fungsinya.

d. Bidang Akuntansi dan Kas Daerah


Bidang Akuntansi dan Kas Daerah mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas dari badan pengelolaan keuangan dan Aset Daerah di Bidang
Akuntansi dan Kas Daerah dalam pengelolaan akuntansi, kas daerah dan evaluasi
pengelolaan keuangan daerah, meliputi sub bidang Akuntansi, sub bidang Kas
Daerah dan sub bidang Evaluasi pengelolaan keuangan daerah. Untuk
melaksanakan tugas tersebut Bidang Akuntansi dan Penatausahaan Keuangan
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan petunjuk teknis penatausahaan keuangan daerah;
b. Pelaksanaan sistem akuntansi dan pelaporan keuangan daerah dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
c. Melaksanakan bimbingan teknis pengelolaan keuangan daerah;
d. Pelaksanaan pengelolaan kas daerah;
e. Pengelolaan penerimaan dana perimbangan dan lain lain
pendapatan daerah yang sah;
f. Evaluasi pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah;
g. Pengkoordinasian, rekonsiliasi, penyusunan dan penyajian laporan
keuangan daerah;
h. Penyimpanan uang Daerah.
i. Penyusunan laporan SKPKD;
j. Melaksanakan tugas – tugas lain yang di berikan oleh Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Bidang Akuntansi dan Kas Daerah membawahi :
1. Sub Bidang Akuntansi
Sub Bidang Akuntansi, mempunyai tugas :
a. Menyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis pelaksanaan
akuntansi dan pelaporan keuangan daerah

RENSTRA BPKAD 2016-2021 17


b. Menyiapkan dan melaksanakan proses akuntansi keuangan daerah
sebagai bahan penyusunan laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD;
c. Melaksanakaan rekonsiliasi laporan keuangan SKPD dan SKPKD
dalam rangka penyusunan laporan keuangan daerah;
d. Melaksanakan pembinaan dalam rangka penyusunan laporan
keuangan daerah dan laporan pertanggung jawaban APBD;
e. Menyiapkan bahan untuk penyusunan laporan keuangan daerah dan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
akuntansi dan kas daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sub Bidang Kas Daerah
Sub Bidang Kas Daerah, mempunyai tugas :
a. Penerbitan nota penerimaan dan pengeluaran dana kas daerah;
b. Melaksanaan pembukuan penerimaan dan pengeluaran harian kas
daerah;
c. Pengelolaan penerimaan dana perimbangan dan lain – lain
pendapatan daerah yang sah;
d. Melaksanakaan verifikasi dan rekonsiliasi Pph atas SP2D LS,
potongan IWP (gaji);
e. Melaksanakan rekonsiliasi bank posisi kas daerah;
f. Pelaksanaan rekonsiliasi dan verifikasi data penerimaan dana
perimbangan dan lain lain pendapatan daerah yang sah;
g. Menyiapkan administrasi penempatan dana kas daerah;
h. Melaksanakan Tugas lain dari kepala Bidang Akuntansi dan Kas
Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Sub Bidang Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah
Sub Bidang Evaluasi Pengelolaan Keuangan Daerah, mempunyai tugas :
a. Evaluasi pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 18


b. Mempersiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pelaksanaan
APBD;
c. Melaksanakan bimbingan teknis tentang pengelolaan administrasi
keuangan daerah;
d. Melaksanaan evaluasi dan rekonsiliasi pelaksanaan pertanggung
jawaban Fungsional SKPD;
e. Melaksanakan pengelolaan keuangan, verifikasi dan fungsi akuntansi
SKPKD;
f. Menyiapkan bahan penyusunan laporan Keuangan SKPKD;
g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang
akuntansi dan kas daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.2 SUMBER DAYA SKPD


2.2.1 Sumber Daya Manusia
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah terdiri dari jabatan 1 Kepala
Badan (pejabat eselon II), 1 Sekretaris (eselon III), 3 Kepala Bidang (eselon III), 11
Kepala Sub Bagian dan Sub bidan (eselon IV). Personil keseluruhan sejumlah 70
orang, terdiri dari PNS 54 orang (77,14%) dan tenaga kontrak dan PP31 1 orang
(1,42%) dan tenaga lepas 15 orang (21,42%). Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari
laki-laki 42 orang (60%) dan perempuan 28 orang (40%). Berdasarkan golongan
ruang terdiri dari : Golongan II/a 4 orang (5,71%), golongan II/b 4 orang (5,71%),
golongan II/c 5 orang (7,14%), golongan II/d 8 orang (11,42%), golongan III/a 12
orang (17,14%), golongan III/b 6 orang (8,57%), golongan III/c 6 orang (8,57%),
golongan III/d 4 orang (5,71%), golongan IV/a 4 orang (5,71%) dan golongan IV/b
1 orang (1,42 %)
Daftar nominatif pegawai berdasarkan golongan dapat dilihat pada Tabel
II.1 sedangkan daftar nominatif pegawai berdasarkan tingkat pendidikan dapat
dilihat pada Tabel II.2.

RENSTRA BPKAD 2016-2021 19


Tabel II.1
Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil dan Hononer
Berdasarkan Golongan dan Jenis Kelamin

BIDANG
BIDANG ANGGARAN
SEKRE- AKUNTANSI
GOL. / DAN BIDANG ASET JUMLAH
TARIAT DAN KAS TOTAL
RUANG PERBENDAHARAAN
DAERAH
L P L P L P L P L P
I/a - - - - - - - - - - -
I/b - - - - - - - - - - -
I/c - - - - - - - - - - -
I/d - - - - - - - - - - -
II/a 1 - 1 - 1 - 1 - 4 - 4
II/b - - 1 1 - 1 1 - 2 2 4
II/c - 1 - - 1 1 1 1 2 3 5
II/d 1 1 1 1 1 1 1 1 4 4 8
III/a 2 2 1 1 2 2 1 1 6 6 12
III/b 1 1 - 1 - 1 1 1 2 4 6
III/c 1 2 1 - 1 - 1 - 4 2 6
III/d - 1 1 - - 1 1 - 2 2 4
IV/a 1 - - 1 1 - 1 - 3 1 4
IV/b 1 - - - - - - - 1 - 1
IV/c - - - - - - - - - - -
IV/d - - - - - - - - - - -
Honorer / 1 - - - - - - - 1 - 1
PP31
Tenaga 5 2 2 1 2 - 2 1 11 4 15
lepas
JUMLAH 14 10 8 6 9 7 11 5 42 28 70
TOTAL 24 14 16 16 70 70
Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian (Oktober, 2016)

RENSTRA BPKAD 2016-2021 20


Tabel II.2
Daftar Nominatif Pegawai Negeri Sipil dan Hononer
Berdasarkan Tingkat Pendidikan

BIDANG
BIDANG AKUNTANSI DAN
GOL. / SEKRE-TARIAT BIDANG ASET JUMLAH
KEUANGAN PENATAUSA- TOTAL
RUANG
HAAN KEUANGAN
L P L P L P L P L P
SD/MI - - - - - - - - - - -
SLTP / 1 - - - - - - - 1 - 1
MTS
SLTA / 2 1 1 - 1 - 1 - 5 1 6
MA
D3 3 2 2 2 2 2 2 1 9 7 16
S1 4 4 3 2 4 3 5 2 16 11 27
S2 4 3 2 2 2 2 3 2 11 9 20
JUMLAH 14 10 8 6 9 7 11 5 42 28 70
TOTAL 24 14 16 16 70 70
Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian (Juni, 2016)

2.2.2 Sarana dan Prasarana


Dalam melaksanakan tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kab. Pacitan didukung sarana dan prasarana sebagaimana Tabel II.3 berikut :
Tabel II.3
Daftar Sarana dan Prasarana Perkantoran
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
1 Gedung kantor 1 unit
2 Gedung pasar daerah 19 unit
3 Kendaraan roda 4 4 unit
4 Kendaraan roda 2 79 unit
5 Gerobag dorong 18 buah
6 Gerobag Sampah 21 buah
7 Alat ukur universal 7 buah
8 Disto meter 3 buah
9 Alat pengolah sampah 2 buah
10 Mesin potong rumput 7 buah
11 Mesin ketik 12 buah
12 Mesin penghancur kertas 2 buah
13 Rak kayu 28 buah

RENSTRA BPKAD 2016-2021 21


NOMOR JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH
14 Filling besi 17 buah
15 Filling kayu 4 buah
16 Brand kas 10 buah
17 Lemari sorok 1 buah
18 Lemari arsip 23 buah
19 Rak arsip 11 buah
20 Lemari kayu 36 buah
21 Meja kayu 134 buah
22 Kursi 287 buah
23 Meja rapat 22 buah
24 Meja tulis 27 buah
25 Meja resepsionis 1 buah
26 Meja kerja pejabat eselon 30 buah
27 Kursi kerja pejabat eselon 30 buah
28 Meja kerja pegawai non struktural 66 buah
29 Kursi kerja pegawai non struktural 66 buah
30 Lemari es 1 buah
31 AC unit 20 buah
32 AC split 42 buah
33 Kipas angin 30 buah
34 AC portabel 1 buah
35 Televisi 5 buah
36 Dispencer 4 unit
37 UPS 4 buah
38 Alat pemadam 31 buah
39 Komputer server 8 buah
40 Komputer PC 114 unit
41 Laptop 42 unit
42 Printer 105 unit
43 Ploter 1 unit
44 Router 3 buah
45 Kamera 6 buah
46 Proyektor 3 buah
47 Pesawat telepon 4 buah
48 Pesawat telepon PABX 6 buah
49 Wirelles Amplifier 6 unit

RENSTRA BPKAD 2016-2021 22


2.3 KINERJA PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH
Tabel II.
Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten pacitan

Target
Indikator Kinerja sesuai Target Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
No Target IKK Indikator
Tugas dan Fungsi SKPD SPM
Lainnya 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
5 Opini audit BPK terhadap - - - WTP WTP WTP WTP WTP WTP WDP WTP WTP WTP 100 WDP/ 100 100 100
laporan keuangan daerah WTP
6 % barang daerah yang - - - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
teregistrasi
7 % data dan laporan - - - 50 66,7 66,7 100 100 50 66,7 66,7 100 100 100 100 100 100 100
terpublikasi

RENSTRA BPKAD 2016-2021 23


Berdasarkan tabel diatas dapat kita ketahui bahwa rata-rata pencapaian target renstra
tahun lalu diatas 100%, hanya saja pencapaian kurang bagus terjadi pada tahun ke-dua (2012)
dimana realisasi dari indikator Opini audit BPK terhadap laporan keuangan daerah adalah
WDP (Wajar Dengan Pengecualian), akan tetapi pada tahun-tahun berikutnya Target WTP
(Wajar Tanpa Pengecualian) dapat dicapai kembali.
Selain data Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD di atas, kami sajikan data Anggaran
dan Realisasi Pendanaan SKPD seperti yang tertuang pada tabel berikut :

RENSTRA BPKAD 2016-2021 24


Tabel II.2
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Pacitan

Rata-rata
Anggaran Tahun Realisasi Angaran Tahun Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun
Pertumbuhan
Uraian
Anggar Realis
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
an asi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)
PENDAPATAN 16.726.500.287 16.116.894.714 18.170.703.042 26.680.438.092 38.015.922.748 18.452.665.666 19.759.586.796 20.861.274.444 36.951.133.163 47.663.647.379 1.726.165.379 3.642.692.08 2.690.571.401 10.270.695.070 9.647.724. 24,60 29,69
DAERAH 1 630
Pendapatan Asli 16.726.500.287 16.116.894.714 18.170.703.042 26.680.438.092 38.015.922.748 18.452.665.666 19.759.586.796 20.861.274.444 36.951.133.163 47.663.647.379 1.726.165.379 3.642.692.081 2.690.571.401 10.270.695.070 9.647.724.6 24,60 29,69
Daerah 30
- Hasil Pajak 6.012.320.379 6.643.820.379 8.230.500.000 17.018.500.000 20.936.000.000 6.006.625.272 7.954.645.819 9.053.156.097 20.684.068.973 21.789.927.221 -5.695.107 1.310.825.440 822.656.097 3.665.568.973 853.927.22 41,04 45,02
Daerah 1
- Hasil Retribusi 1.884.812.500 1.821.647.000 2.078.648.000 2.384.369.000 2.472.045.000 1.874.702.000 1.916.713.000 2.393.378.575 2.132.824.525 2.626.713.174 -10.110.500 95.066.000 314.730.575 -251.544.475 154.668.17 7,29 9,84
Daerah 4

- Hasil 2.903.227.692 3.150.000.000 2.231.517.803 2.233.025.000 2.373.383.538 2.903.227.691 3.132.276.829 2.259.920.570 2.332.210.205 2.421.047.544 -1 -17.723.170 28.402.766 99.185.205 47.664.005 -3,58 -3,24
Pengelolaan
Kekayaan
Daerah yang
Dipisahkan
- Lain-lain PAD 5.926.139.716 4.501.427.335 5.630.037.239 5.044.544.092 12.234.494.210 7.668.110.702 6.755.951.147 7.154.819.203 11.802.029.460 20.825.959.439 1.741.970.986 2.254.523.811 1.524.781.963 6.757.485.367 8.591.465.2 33,29 33,86
yang Sah 29
BELANJA 19.790.144.347 27.406.879.871 28.040.420.645 42.892.232.498 41.311.016.443 19.278.735.570 26.770.436.309 27.209.935.816 30.856.311.759 40.874.494.320 -511.408.777 -636.443.562 -830.484.829 -12.035.920.739 436.522.12 22,52 21,59
DAERAH 3
Belanja Tidak 7.093.759.847 7.907.951.596 8.402.727.028 9.204.413.313 8.330.676.543 6.922.219.316 7.676.725.236 8.186.801.621 8.017.603.685 8.803.057.287 -171.540.531 -231.226.360 -215.925.407 -1.186.809.628 472.380.74 4,45 6,32
Langsung 4
- Belanja 7.093.759.847 7.907.951.596 8.402.727.028 9.204.413.313 8.330.676.543 6.922.219.316 7.676.725.236 8.186.801.621 8.017.603.685 8.803.057.287 -171.540.531 -231.226.360 -215.925.407 -1.186.809.628 472.380.74 4,45 6,32
Pegawai 4
Belanja 12.696.384.500 19.498.928.275 19.637.693.617 33.687.819.185 32.980.339.990 12.356.516.254 19.093.711.073 19.023.134.196 22.838.708.074 32.071.437.033 -339.868.246 -405.217.202 -614.559.422 -10.849.111.111 - 30,93 28,66
Langsung 908.902.86
7
- Belanja 2.595.679.000 3.624.383.500 4.417.284.067 5.214.518.000 5.696.807.000 2.559.816.840 3.562.892.080 4.308.917.200 5.132.153.000 5.636.960.000 -35.862.160 -61.491.420 -108.366.867 -82.365.000 - 22,20 22,27
Pegawai 332.847.00
0
- Belanja Barang 5.001.590.500 5.811.924.775 7.552.530.600 9.443.571.350 9.592.252.900 4.906.050.014 5.665.330.683 7.276.987.216 9.218.970.704 9.342.277.233 -95.540.486 -146.594.092 -275.543.385 -224.600.646 249.975.66 18,19 17,99
dan Jasa 7

- Belanja Modal 5.099.115.000 10.062.620.000 7.667.878.950 19.029.729.835 17.691.280.000 4.890.649.400 9.865.488.310 7.437.229.780 8.487.584.370 17.092.199.800 -208.465.600 -197.131.690 -230.649.170 -10.542.145.465 599.080.20 53,67 48,15
0

RENSTRA BPKAD 2016-2021 25


2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD
2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan
Tantangan yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, meliputi :
1. Bagaimana meningkatkan sarana dan prasarana repesentatif untuk
memberikan pelayanan publik/masyarakat dalam rangka mensejahterakan
masyarakat;
2. Bagaimana mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK;
3. Penetapan APBD yang tepat waktu;
4. Peningkatan Pemanfaatan dan Pengamanan aset daerah;
5. Memberikan kepuasaan dalam hal keterbukaan informasi terutama tentang
pelaksanaan APBD Pemerintah Kabupaten Pamekasan terhadap seluruh
lapisan masyarakat, yang kini mulai peka terhadap segala isu-isu
pemerintahan.

2.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan


Peluang yang dapat diupayakan dan dimanfaatkan untuk pengembangan
pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, meliputi:
1. Sistem keuangan yang sudah berjalan baik dengan didukung sistem informasi
yang memadai diharapkan mampu mempertahankan Opini Wajar Tanpa
Pengecualian dari BPK;
2. Tercapainya kepuasaan masyarakat terhadap informasi terutama tentang
APBD Pemerintah Kabupaten Pamekasan karena di dalam setiap penetapan
APBD, Perubahan APBD serta Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD selalu
diinformasikan melalui media eletronik (website dppka);
3. Koordinasi yang baik antara legislatif dan eksekutif serta antar organisasi di
lingkungan pemerintahan maupun antara pemerintah dengan masyarakat
dapat pendukung pelaksanaan kebijakan kepala daerah.

RENSTRA BPKAD 2016-2021 26


B A B III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan


Pada bagian ini dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
Tabel 3.1.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Asset Kabupaten Pacitan
Faktor yang mempengaruhi
Capaian/ kondisi Standar yang Permasalahan
Aspek Kajian Internal Eksternal (di luar
saat ini digunakan pelayanan SKPD
(kewenangan kewenangan
SKPD) SKPD)
1 2 3 4 5 6
1. Peningkatan Mendapat Opini Opini Wajar a. Penggunaan SKPD lain Sering terjadi
Kualitas Wajar Tanpa Tanpa Sistem informasi pengguna sistem permasalahan
Pengelolaan Pengecualian Pengecualian dari pengelolaan belum memiliki jaringan (koneksi
Keuangan BPK RI keuangan daerah koneksi ke server ke server) pada
daerah dengan yang baik yang memadai sistem
Penyusunan pengelolaan
Laporan b. Penyusunan keuangan daerah
Keuangan laporan keuangan
akuntable dan sesuai Standar
Auditable Akuntansi
Pemerintahan

2. Peningkatan Masih banyaknya Semua asset Pengurusan Lambatnya proses Adanya sarana
sistem dan asset yang belum harus Sertifikan penerbitan pengamanan
sarana aman dari sisi dikuasai secara sertifikat asset
pengamanan penguasaan fisik fisik yang rusak karena
aset daerah dan administrasi dan ada bukti alam ataupun
kepemilikan manusia.

3. Meningkatkan Beberapa Jumlah pegawai Mengikutkan Kesadaran Adanya pegawai


kualitas dan pegawai yang mengikuti pegawainya pegawai untuk yang tidak mau
Sumber Daya telah mengikuti pelatihan,diklat untuk ikut meningkatkan meningkatkan
Manusia pelatihan, diklat ataupun kursus pelatihan, diklat kualitas kinerjanya kualitas
ataupun kursus dan kursus kinerjanya

3.2 Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Penyusunan Rencana Strategis SKPD sangat dipengaruhi dan merupakan
penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kabupaten
Pacitan sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Badan

RENSTRA BPKAD 2016-2021 27


Pengelola Keuangan dan Aset sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pacitan Tahun 2016 – 2021.
Visi Kabupaten Pacitan:
“MAJU DAN SEJAHTERA BERSAMA RAKYAT”

Misi Kabupaten Pacitan:


Sesuai dengan visi “Maju dan Sejahtera Bersama Rakyat”, maka
ditetapkan misi pembangunan Kabupaten Pacitan 2016 – 2021 sebagai upaya yang
ditempuh dalam mewujudkan visi, sebagaimana berikut :

Misi 1 : Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan


akuntabel;
Misi 2 : Meningkatkan kualitas hidup dan kehidupan sosial masyarakat;
Misi 3 : Membangun perekonomian masyarakat dengan menggerakkan
potensi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang memadai;
Misi 4 : Meningkatkan kesalehan sosial dan harmonisasi antar seluruh
lapisan masyarakat.

Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset. Hal ini ditunjukkan melalui:
a. Pernyataan misi ke 1: Membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
efektif dan akuntabel.
Pada misi pertama ini, Badan Pengelola Keuangan dan Aset berperan dalam
pengelolaan keuangan dan Penyusunan Laporan keuangan Daerah yang tepat
anggaran sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga diharapkan opini
Badan Pemeriksa Keuangan atas pemeriksaan Laporan Keuangan Daerah bisa
dipertahankan WTP (wajar tanpa pengecualian).
b. Pernyataan misi ke 3: Membangun perekonomian masyarakat dengan
menggerakkan potensi daerah didukung ketersediaan infrastruktur yang
memadai.
Pada misi ketiga ini, Badan Pengelola Keuangan dan Aset berperan dalam
meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pasar daerah yang

RENSTRA BPKAD 2016-2021 28


menunjang perekonomian rakyat melalui program pembangunan,
pengembangan sarana dan prasarana perdagangan dan jasa.
Selain telaahan terhadap visi dan misi Kepala Daerah terpilih yang telah
diuraikan di atas, Badan Pengelola Keuangan dan Aset juga memiliki keterkaitan
langsung dalam menunjang pelaksanaan pembangunan dalam bentuk program-
program sebagai berikut:
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
c. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
d. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
e. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah

3.3 Penentuan Isu-isu Strategis


Badan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kbupaten Pacitan
dalam menjalankan administrasi pemerintahan masih ditemukan kendala-kendala
antara lain :
a. Kuantitas SDM aparatur yang belum memadai masih dibawah kebutuhan riil
pelaksanaan beban kerja;
b. Saran dan prasarana kantor masih memadai untuk mendukung optimalisasi
pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Pendapatan Daerah;
c. Perubahan struktur organisasi;
d. Rendahnya koordinasi secara vertikal horizontal;
e. Ketergantungan keuangan daerah pada pembiayaan dari pusat masih relatif
tinggi,hal ini dapat berpengaruh pada penyusunan anggaran pembangunan
daerah;
f. Mempertahankan Opini atas laporan keuangan yang Wajar Tanpa
Pengecualian;

RENSTRA BPKAD 2016-2021 29


B A B IV
TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 TUJUAN
Pada dasarnya tujuan adalah suatu kondisi ideal yang ingin di capai,
dihasilkan atau diwujudkan atau dengan kata lain ingin menjadikan suatu realitas
antara keinginan dan kenyataan dalam kurun waktu tertentu.
Sebagai salah satu komponen dari perencanaan strategis, tujuan yang
dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh suatu
organisasi dalam kurun waktu tertentu, dengan karakteristik :
a. Idealistik dalam arti bahwa tujuan adalah satu pemahaman dan keyakinan
yang kuat akan sesuatu serta keinginan untuk mewujudkan keadaan menjadi
lebih dan lebih berhasil;
b. Jangkauan ke depan dalam arti bahwa tujuan dapat dicapai dalam kurun waktu
yang sudah ditetapkan;
c. Abstrak dalam arti bahwa tujuan belum tergambar secara kuantitatif, tetapi
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai dimasa yang akan datang;
d. Konsisten dalam arti bahwa tujuan harus dicapai secara konsisten sesuai
dengan tugas pokok dan fungsi organisasi.

Tujuan penyelenggaraan administrasi pemerintahan daerah dan


penyusunan kebijakan oleh badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Pacitan yang tertuang dalam dokumen Rencana Strategis adalah
target-target yang ingin dicapai dan dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai
dengan 5 (lima) tahun, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik
2. Meningkatkan pelayanan prima
3. Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang professional, bersih dan
transparan

RENSTRA BPKAD 2016-2021 30


4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah
5. Meningkatkan kualitas Sistem dan sarana pengaman aset daerah
6. Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah

Penetapan Tujuan Jangka Menengah Badan Pengelola Keuangan dan Aset


Daerah Kabupaten Pacitan sejalan dengan Visi dan Misi SKPD yang telah
ditetapkan. Rumusan Visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Pacitan adalah :

“Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset yang Berkualitas melalui


Profesionalisme Kerja”
Makna dari visi tersebut adalah upaya mewujudkan pengelolaan
keuangan dan aset daerah peningktan daerah melalui sumber daya aparatur yang
bekerja secara profesional.
Dalam upaya untuk mewujudkan visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Pacitan sebagaimana yang telah ditetapkan diatas , maka
dipandang perlu pula untuk menggariskan beberapa misi yang harus dilaksanakan
oleh seluruh jajaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Pacitan yaitu sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengelolaan dan pegembangan keuangan dan aset secara
profesional;
2. Menerapkan sistem dan prosedur dalam rangka mewujudkan pelayanan yang
efektif;
3. Melakukan peningkatan kapasitas aparatur dan sarana kerja dalam rangka
mewujudkan profesionalitas kerja.

4.2 SASARAN
Sasaran merupakan target spesifik dar suatu tujuan yang ingin dicapai,
dihasilkan dan diwujudkan dalam jangka waktu tertentu. Sasaran merupakan

RENSTRA BPKAD 2016-2021 31


bagian integral dalam sistem perencanaan strategis yang terfokus pada tindakan
dan alokasi sumber daya dalam kegiatan atau aktivitas.
Sasaran yang hendak dicapai adalah oleh Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Pacitan adalah :
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik.
2. Meningkatnya kualitas pelayanan prima;
3. Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas birokrasi;
4. Terwujudnya kompetensi aparat sesuai kebutuhan;
5. Terlaksananya pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien;
6. Terlaksananya pengelolaan aset daerah secara profesional.

Tabel Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelola Keuangan Dan Aset
Daerah Kabupaten Pacitan
Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke-
No. Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatkan Kualitas Meningkatnya Tingkat 100% 100% 100% 100% 100%
pelayanan publik kepuasan pemenuhan
masyarakat kebutuhan dasar
terhadap operasional SKPD
pelayanan publik

2 Meningkatkan Meningkatknya Tersedianya 100% 100% 100% 100% 100%


pelayanan prima kualitas Sarana Mobilitas
pelayanan prima Peningkatan
Pelayanan kerja

3 Mendorong Meningkatnya Hasil nilai Evaluasi >B >B >B >B >B
penyelenggaraan kinerja dan SAKIP perangkat
pemerintah yang akuntabilitas daerah
birokrasi

RENSTRA BPKAD 2016-2021 32


profesional, bersih
dan transparan
4 Meningkatkan kualitas Terwujudnya Tingkat disiplin 100% 100% 100% 100% 100%
sumber daya manusia kompetensi aparatur
aparatur Badan aparat sesuai

Pengelola Keuangan kebutuhan

dan Aset Daerah

5 Meningkatkan kualitas Terlaksananya Barang daerah 100% 100% 100% 100% 100%
Sistem dan saran pengelolaan aset yang teregistrasi
pengamanan aset saerah secara
daerah profesional

6 Meningkatkan kualitas Terlaksananya Opini Audit BPK WTP WTP WTP WTP WTP
pengelolaan keuangan pengelolaan terhadap Laporan
daerah keuangan secara keuangan daerah
efektif dan efisien

4.3 STRATEGI
Tujuan, sasaran dan strategi adalah tahap akhir dari perencanaan
strategis yang merupakan komitmen organisasi dari pimpinan puncak sampai line
terbawah. Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka perlu dengan
melakukan strategi tertentu untuk mencapainya. Strategi yang akan ditempuh
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pacitan dalam mencapai
visi, misi dan sasaran :
1. Peningkatan Penggunaan Sistem yang Berbasis IT;
2. Peningkatan Kompetensi BPKAD;
3. Peningkatan Eksistensi BPKAD;
4. Peningkatan Relasi dan wawasan Aparatur BPKAD.
5. Meningkatkan Kinerja Aparatur;
6. Meningkatkan Konsolidasi dan Koordinasi dengan SKPD Terkait;
7. Meningkatkan jangkauan akses informasi dan antisipasi perubahan.

RENSTRA BPKAD 2016-2021 33


8. Tingkatkan Volume Pendidikan fungsional di BPKAD;
9. Meningkatkan bantuan keuangan Provinsi dan Pusat.
10. Meningkatkan Budaya Kerja dan Koordinasi dengan Pemeriksa;
11. Kerjasama dengan Pihak Ketiga.

4.4 KEBIJAKAN
Setelah beberapa strategi untuk mencapai tujuan ditetapkan, untuk
memperlancar capaian tersebut pemerintah akan menetapkan kebijakan.
Berkaitan dengan visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi yang telah disusun
oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2016 – 2021,
maka rencana Kebijakan yang akan dilakukan adalah :
1. Meningkatkan penggunaan sistem pengelolaan yang berbasis IT;
2. Pola kemitraan pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
3. -
4. Pemenuhan kebutuhan saran prasarana sebagai penunjang pelayanan
masyarakat;
5. Efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan SKPD yang transparan dan
akuntabel yang tersaji dalam suatu proses manajemen sebagai penunjang
pelayanan administrasi perkantoran;
6. Sistem pengelolaan keuangan dan aset daerah berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan ynag memperhatikan perkembangan dampak
ekonomi makro dan mikro;
7. Mengembangkan potensi kemampuan personil sesuai bidang dan
tanggungjawab serta penerapan reward dan punishment terhadap
prestasi kerja yang terukur.

RENSTRA BPKAD 2016-2021 34


BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOPMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN


A. RENCANA PROGRAM
Penyusunan rencana program bermula dari pemikiran strategis tentang
pencapaian tujuan dan sasaran dari suatu organisasi dengan menggunakan
strategi yang telah diatur dalam suatu kebijakan. Untuk itu harus dipahami
terlebih dahulu nilai-nilai strategis yang melekat pada oranisasi tersebut dalam
kaitan dengan tugas pokok dan fungsinya.
Strategi dan arah kebijakan RPJMD Kabupaten Pacitan dalam
mewujudkan peningkatan kapasitas pengelolaan pendapatan dan pembiayaan
pembangunan daerah, maka program yang telah ditetapkan untuk Renstra Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Kabupaten Pacitan tahun 2016-2021 hanya ada 4
(Empat) program termasuk program-program rutin. Program tersebut adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran,
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur,
3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur,
4. Program Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
5. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

B. RENCANA KEGIATAN
Penyusunan rencana kegiatan adalah upaya menetapkan suatu tindakan
dan aktifitas yang diperlukan oleh pihak yang terlibat dalam rangka melaksanakan
program guna pencapaian tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan.
Penyusunan rencana kegiatan dilakukan untuk menindaklanjuti program
yang telah ditetapkan berkaitan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai oleh
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pacitan .

RENSTRA BPKAD 2016-2021 35


5.2 INDIKATOR KINERJA
Perumusan indikator kinerja merupakan upaya yang dilakukan untuk
menetapkan indikator keluaran program berupa outcome yang dapat
menunjukkan manfaat yang diperoleh dalam jangka menengah serta
mencerminkan berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu prgram
berupa output.

5.3 KELOMPOK SASARAN


Hasil dari perumusan program dan kegiatan yang berkaitan dengan tugas
dan fungsi dari Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pacitan,
merupakan jenis layanan yang akan dilaksanakan oleh masing-masing bidang
untuk memberikan pelayanan kepada semua pihak pemangku kepentingan (
stakeholder) yang menerima manfaat langsung.

5.4 PENDANAAN INDIKATIF


Estimasi biaya yang dilakukan terhadap setiap program dan kegiatan yang
telah disusun untuk mencapai target outcome program maupun target output
kegiatan, merupakan perhitungan biaya yang diperlukan sebagai pendanaan
indikatif terhdap pelaksanaan program dan kegiatan selama lima tahun kedepan
(2016 – 2021).
Sedangkan pelaksanaannya dilakukan melalui pemeringkasan prioritas
program dan kegiatan, sehingga dapat disusun rincian target outcome program
tahunan untuk menetapkan perkiraan kebutuhan anggaran pembiayaan program
per tahunnya.
Sebagai gambaran hasil dari perumusan rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pacitan dapat ditunjukkan pada Tabel
dalam Lampiran.

RENSTRA BPKAD 2016-2021 36


B A B VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD

Berdasarkan tujuan dan sasaran yang termuat dalam RPJMD, maka


indikator kinerja SKPD Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Pacitan, yaitu
sebagai berikut :
1. Tujuan : Meningkatkan kualitas pelayanan publik
Sasaran : Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik
Indikator: Indeks kepuasan masyarakat

2. Tujuan : Meningkatkan pelayanan prima


Sasaran : Meningkatknya kualitas pelayanan prima
Indikator : Tingkat pemenuhan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana
kerja sesuai standar daerah

3. Tujuan : Mendorong penyelenggaraan pemerintah yang professional,


bersih dan transparan
Sasaran: Meningkatnya kinerja dan akuntabilitas birokrasi
Indikator : Hasil nilai Evaluasi SAKIP perangkat daerah

4. Tujuan : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur Badan


Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Sasaran :Terwujudnya kompetensi aparat sesuai kebutuhan
Indikator : Tingkat disiplin aparatur
5. Tujuan : Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah
Sasaran : Terlaksananya pengelolaan keuangan secara efektif dan efisien
Indikator: Opini Audit BPK terhadap Laporan Keuangan Daerah

RENSTRA BPKAD 2016-2021 37


Adapun penjabaran dari hal tersebut di atas dapat ditunjukkan pada tabel
berikut :

Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke -


No. Indikator Sasaran
1 2 3 4 5

(1) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1 Tingkat pemenuhan kebutuhan
dasar operasional SKPD 100% 100% 100% 100% 100%

2 Tingkat pemenuhan kebutuhan


dan pemeliharaan sarana
prasarana kerja sesuai standar 100% 100% 100% 100% 100%
daerah

3 Hasil nilai Evaluasi SAKIP


perangkat daerah >B >B >B >B >B

4 Tingkat disiplin aparatur


100% 100% 100% 100% 100%

5 Barang daerah yang


teregistrasi 100% 100% 100% 100% 100%

6 Opini audit BPK terhadap


Laporan keuangan daerah WTP WTP WTP WTP WTP

RENSTRA BPKAD 2016-2021 38


RENSTRA BPKAD 2016-2021 39

Anda mungkin juga menyukai