MAI
2. Proses terjadinya pencemaran di pesisir dan laut di video tersebut adalah sebagai
berikut:
a. Kegiatan antropogenik oleh penduduk sekitar seperti pertanian dan
peternakan menghasilkan limbah yang kaya nutrien seperti Nitrogen dan
Fosfor, yang kemudian dibuang ke Lake Okeechobee.
b. Limbah domestik dari septictank merembes melalui tanah yang berpasir,
masuk ke Lake Okeechobee.
c. Polutan berupa nutrien yang masuk ke Lake Okeechobee terakumulasi dan
mengakibatkan timbulnya alga blooming, jenis algae yang tumbuh ini adalah
cyanobacteria, sejenis alga biru-hijau yang bersifat toksik.
d. Di Lake Okeechobee, terdapat sistem perlindungan terhadap banjir. Ketika
volume danau naik, air danau yang telah tercemar nutrien tadi akan
dilepaskan melalui kanal, saluran, sungai, atau aliran lainnya, dan akan
bermuara ke laut dan pesisir (estuari).
e. Air dari danau tadi telah mengandung polutan dan alga, sehingga ketika
dibuang ke laut dan estuari, di ekosistm tersebut ikut terjadi ledakan alga
blooming yang bersifat toksik.
f. Hasilnya, pesisir pantai dan laut ikut tercemar dan dipenuhi lapisan alga.
Zat-zat ini tidak memiliki efek jangka pendek, namun memiliki efek jangka panjang bagi
kesehatan manusia, seperti memicu Alzheimer, Parkinson, dan ALS.
Menurut peneliti lainnya, selain nutrien dari pupuk, pertanian, peternakan, penyebab
utama dari alga blooming ini adalah limbah septictank dari pemukiman. Ditemukan
bahwa kotoran manusia di dalam air ternyata lebih banyak dari yang diperkirakan
sebelumnya, dan menyumbang hingga 60% nitrogen penyebab alga blooming. Septictank
warga terletak di tanah, dan karena jenis tanahnya berpasir, terjadi pergerakan cepat
dari limbah septictank melalui tanah ke dalam air tanah atau air permukaan terdekat.
Sebagai solusinya, dilakukan upaya untuk membersihkan air yang keluar dari Lake
Okeechobee sebelum mencapai muara. Ditempatkan Stormwater Treatment Area di
dekat danau untuk menyaring nutrien berlebih dari air melalui proses biologis alami
menggunakan vegetasi. dilakukan pula proyek restorasi melalui undang-undang “The
Comprehensive Everglades Restoration Plan”, untuk melindungi dan memulihkan
sumber daya air Florida tengah dan selatan. Namun kendala lainnya adalah sistem politik
yang berhubungan pula dengan masalah pendanaan, dimana ada banyak pihak politis
yang terlibat, yang mempengaruhi proyek restorasi ini. Sehingga diharapkan para politisi
dan pemangku kepentingan dapat sadar dan ikut membantu jalannya proyek
pengelolaan sumber daya air ini.