PP Predisposisi Genetik

Gangguan Lingkungan

Gen-gen terkait HLA

& Lokus Genetik Infeksi Virus (Congenital
rubella, Cytomegaloviruses,
Mumps, dan Epstein-barr
virus)

Mutasi Genetik MHC Class II

pada allel HLA-DQ dan HLA- Produksi Protein Antigen
DR

Induksi Kerusakan dan

CD4+ T helper limfosit Jaringan Inflamasi
lebih sensitif terhadap
autoantigen sel β

Serangan Autoimun

Destruksi Sel β

DIABETES
MELITUS TIPE 1

PATOGENESIS DIABETES MELITUS TIPE 1)

Manifestasi Klinis :

- Polyuria
- Polydipsi
- Polyfagia
- Kehilangan berat badan yang cepat
- Ketoasidosis
- Irritabel
- Gangguan penglihatan
- Somnolen
- Cepat lelah dan mengantuk

Diagnosis :

- Kriteria American Diabetes Association ( ADA )

- Rabdom blood glucose > 200 mg/dl
- Fasting plasma glucose > 126 mg/dl
- 2 jam post prandial > 200 mg/dl
- Level HbA1c > 6,5 %
- C-Peptida rendah

Management :

- Insulin
- Pola makan/diet
- Aktivitas Fisik
- Edukasi
- Monitoring Kontrol Glikemik

Prognosis :

- DM tipe 1 merupakan penyakit kronik yang membutuhkan pengobatan seumur

hidup
- Tidak bisa disembuhkan, tetapi kualitas hidup penderita dapat dipertahankan
seoptimal mungkin dengan mengusahakan kontrol metabolik yang baik
- Sekitar 60% penderita penyakit DM dengan menggunakan insulin dapat hidup
normal, sisanya mengalami kebutaan, gagal ginjal, bahkan meninggal lebih cepat
- Anak dengan DM Tipe 1 cepat menjurus kedalam ketoasidosis diabetik dengan
prognosis yang kurang baik bila tidak diterapi dengan baik
- Prognosis ditentukan oleh regulasi DM dan adanya komplikasi. Regulasi teratur dan
baik akan memberikan prognosis yang baik.