Anda di halaman 1dari 4

NAMA : EKO PRASETYO HADI

NIP : 9618322ZY

quiz 6:

1. Pengertian dari SCM (Supply Chain Manajemen)


2. Tujuan dari SCM
3. Apa yang harus dipertimbangkan untuk persedianaan material dan bagaimana cara
mengontrol nya.
4. Sebutkan beberapa klasifikasi dari material.
5. Apa peran dan tugas dari user dalam material manajemen.
6. Jelaskan mengenai prosedur pergudangaan.
7. Bagaimana Manajemen Material di Unit saudara saat ini?

Jawab :

1. Beberapa pengertian mengenai Supply Chain adalah sebagai berikut :


 Network global yang digunakan untuk men-deliver barang dan jasa dari bahan baku
hingga konsumen (end customer) melalui aliran informasi, distribusi fisik dan aliran
uang yang direncanakan (APICS Dictionary).
 Keseluruhan aktivitas yang terkait dengan aliran dan transformasi barang dari bahan
baku hingga konsumen (end user) termasuk di dalamnya aliran informasi
(Introduction to Supply Chain Management)

Gambar. Satu mata rantai dari keseluruhan Rantai Pasokan


2. Tujuan SCM dapat dirumuskan sebagai berikut :
a. Meningkatkan nilai produk
b. Meningkatkan kepuasan konsumen
c. Menurunkan biaya produksi
d. Menurunkan nilai persediaan

3. Untuk mengetahui bagaimana stock item material dikontrol, kapan harus dipesan dan
seberapa banyak harus dipesan

MATERIAL (Bahan dan Persediaan) digolongkan menjadi 2 (dua) kelompok :


A. Material Persediaan
Semua material yang diadakan untuk melaksanakan program investasi maupun
pemeliharaan, yang pengadaannya dilakukan melalui Anggaran Investasi (AI) dan
Anggaran Operasi (AO)

B. Material Cadang
Material yang akan digunakan dalam rangka menunjang kesinambungan
pengoperasian Aktiva Tetap Induknya, serta untuk menjamin keandalan operasi dan
mengatasi kerusakan yang terjadi.

MATERIAL (Bahan dan Persediaan) berdasarkan kondisi :


A. Persediaan Material Normal
Persediaan material yang masih dalam kondisi baik
B. Persediaan Material Retrofit
Apabila persediaan material berasal dari pabrikan atau rekondisi (retrofit) maka nilai
yang diakui sebesar nilai material sebelum perbaikan ditambah dengan nilai
perbaikannya
C. Persediaan Material Rusak
Persediaan material yang telah menurun kondisinya
D. Persediaan Material Hapus
Persediaan material yang ada di gudang yang direncanakan dan diusulkan untuk
dihapus
E. Persediaan Material Bursa
Persediaan material yang akan dibursakan ke unit lain karena kelebihan atau tidak
digunakan lagi di unit yang bersangkutan
F. Persediaan Material Pre Memory
Persediaan material yang berasal dari kegiatan pemeliharaan maupun investasi dan
tidak mempunyai nilai lagi.
4. Beberapa kasifikasi Material
• Material Suku Cadang (Spare part)
• Material Suku Cadang Khusus (Specific Part)
• Material suku cadang umum (General Part)
• Material suku cadang konsumabel (Consumable Part)
• Material suku cadang Asli (Original Part)
• Material suku cadang Tidak Asli (Non Original Part)
• Material suku cadang Lokal (Local Part)

5. Dalam prakteknya, user berperan memberi data input permintaan.


Usulan pemakaian material berasal dari user dengan menerbitkan Picking Slip yang

merupakan lampiran Work Order (WO). Jika material ada di gudang, bisa langsung issued
untuk mengeluarkan material dari gudang. Namun, jika material yang diminta user tidak ada
di gudang, akan muncul Purchase Requisition yang ditindaklanjuti dengan RO-store
(Recommended Order) di sistem. RO-store juga muncul ketika setting ROP-ROQ (reOrderPoin
& Quantity) telah mencapai nilai settingnya (jumlah RO-store = nilai ROQ). RO juga dapat
muncul ketika user di rendalhar membuat PR untuk pengadaan barang material non-stock.
Semua PR dan RO harus dilengkapi dengan RKS (Rencana Kerja & Syarat-Syarat ) serta
Kajian Teknis/TOR, kemudian diterima bagian Inventory.
6. Prosedure pergudangaan

7. Maaf pak masih bingung karena di bagian operator

Anda mungkin juga menyukai