Anda di halaman 1dari 1

Tugas Utama

1. Mengoperasikan mesin untuk memanfaatkan associated gas bertekanan rendah menjadi


bertekanan tinggi dengan tujuan pencapaian target rate yang diharapkan dengan
memastikan seluruh titik dan unjuk kerja operasi peralatan berjalan sesuai
fungsinya dengan mengedepankan safety aspek.
2. Menjalankan mesin compressor, pompa dan unit perlatan, serta fasilitas pendukung
lainnya untuk memastikan setiap alat control dan keterangan pada posisi kerja
sesuai fungsinya.
3. Mengamati dan mencatat parameter tekanan, temperature, aliran gas yang melalui
system pada tiap alat ukur yang ada (meter, chart dan gauge).
4. Mengoperasikan peralatan untuk mengontrol transmisi gas jaringan pipa.
5. Mengamati titik dan unjuk kerja operasi tiap peralatan untuk mendeteksi sejak
dini atas resiko malfungsi.
6. Melakukan perbaikan kecil pada unit peralatan dengan menggunakan handtools.
7. Mencatat seluruh pembacaan instrumentasi dan segala perubahan parameter operasi
di log book.

Umum
1. Bertanggung jawab kepada 'compressor supervisor' atas lingkup pekerjaan operator
compressor.
2. Memahami, mengerti, mengikuti dan melaksanakan peraturan perusahaan.
3. Melaksanakan, dan mengatur pekerjaan-pekerjaan yang sedang dan akan dikerjakan
secara efisien dan ekonomis sesuai dengan kepentingan perusahaan.
4. Menjaga, menggunakan, dan merawat semua peralatan dan fasilitas perusahaan agar
tetap dalam keadaan baik dan siap pakai.
5. Melaksanakan perintah-perintah khusus dari atasan langsung untuk kepentingan
perusahaan.
6. Bertanggung jawab untuk mematuhi persyaratan sistem manajemen K3L setiap saat
dalam menjalankan pekerjaan seperti prosedur kerja, pedoman teknis, dan persyaratan
K3L yang aman sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan diperusahaan.
7. Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan kerja bagi dirinya sendiri
dan orang lain, baik pada saat di lingkungan kerja maupun di luar lingkungan kerja
(off the job safety).
8. Bertanggung jawab melaporkan dengan segera setiap ditemukan kondisi berbahaya
atau kondisi tidak aman di lingkungan kerja, atau tindakan dan kondisi yang dapat
mengarah pada insiden kepada atasan atau wakil HSE departemen.
9. Berpartisipasi aktif dalam melaksanakan program-program K3L perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai