Anda di halaman 1dari 3

Aliansense

Cara Mengelas Hasil Yang Baik, teknik las listrik bagi pemula
     kali ini saya akan memberi sedikit tips cara megelas supaya hasilnya bagus.Mungkin tips ini sudah
banyak di muat oleh sobat lain.Tapi untuk mengingatkan kembali saya akan mengulas lagi

las busur nyala listrik

    Sebelum memulai poin-poin yang perlu di perhatikan adalah


A.Alat keselamatan (savety)
-Topeng las untuk menghindari cahaya dan panas langsung terkena mata
-Sarung tangan khusus untuk mengelas
-Masker
B. Alat-alat untuk mengelas
-Mesin las                     -Palu(untuk membuang kerak las)
-Tang jepit                     -.Power suplay
-Kawat las (elektroda)  -Mesin gerinda

      Sebelum memulai Berdoa menurut kepercayaan masing -masing dan berikut ini caranya
1. untuk pemula sebaiknya pilih bahan-bahan yang tebal atau sedang ketebalan 2-6mm(spt besi
beton,besi siku,besi plst dsb) untuk ketebalan kurang dari 2mm butuh keahlian khusus.
 2.Bahan yang akan di las sebaiknya di letakan posisi mendatar agar mudah dalam mengelas.posisi
tegak (vertikal) atau posiisi di atas kepala (overhead) butuh keahlian khusus.
3.Untuk mesin las sendiri bisa mengunakan mesin las arus DC atau arus AC bisa juga menggunakan
las MIG bahan gas (argon,helium,oksigen dsb..). Dalam mengelas lebih mudah menggunakan mesin
las berarus DC karena api yang di timbulkan kecil dan nyala api tidak melebar.Umumnya bahan kawat
las yang beredar dipasaran  adalah untuk arus DC.
3.Untuk pemula sebaiknya memilih kawat las yang penampangnya kecil misalnnya 2,6mm atau jikalau
ada menggunakan 1,5mm tapi biasanya harganya mahal.
4.Untuk cara penyambungan jarak bahannya harus di rapatkan agar sehingga pengelasannya mudah
bisa tipis dan tidak perlu menambal sambungan. Untuk penyambungan bahan tebal sisi bahan yang
akan dismbung sepanjang pengelasan harus di beri coakan dengan menggunakan mesin gerenda.lihat
gambar berikut:

gambar coakan penyambungan besi tebal

  Pengaturan besar kecilnya arus pada ampere meter mesin las sangat di perhatikan. Terlalu kecil
arusnya akan menyebabkan las lasan tidak matang atau tidak kuat,dan las lasan tidak rata atau halus.
Arus yang terlampau besar akan menyebabkan jebolnya bahan yang dilas dan hasilnya akan tidak rata
. Sebagai patokan arus setiap 1mm kawat elektroda arus Ampere meternya adalah 30 ~ 40 A.

-.Selanjutnta Posisi pengelasan

gambar posisi pengelasan

        Setelah kawat las menyala harus ditarik menjaus 2-3mm. Terlalu dekat maka kawat las mudah
menempel apinya akan cepat padam dan hasilnya kurang matang atau kasar. Sedangkan terlalu jauh
maka
hasilnya kurang matang dan kasar. Kawatlas membentuk sudut 45`~60`derajat(lihat gambar posisi
pengelasan) terhadap bahan bahan.
Api las di semburkan/di semprotkan terhadap sambungan yang akan di las(seperti kita menulis
awalnya bergerak dari kiri ke kanan dan atau anda kidal mulai dari kanan ke kiri). Kecepatan gerakan
mengelas menentukan hasil las-lasan. Jika sambungan sudah tertutup maka harus cepat pindah
titik,terlalu pelan akan menyebabkan bahan meleleh sehingga bahan jebol/bolong. Gerakan mengelas
ada tehnik seniri beberapa gerakan antara lain gerakan memutar,gerakan segi tiga dan gerakan segi
tiga.

gerakan memutar

gerakan zig-zag

gerakan segi tiga

-.Kalau anda perlu berhenti saat mengelas maka sebelum start kembali kerak las harus di bersihkan
dengan cara mengetrok las-lasan dengan palu. Bila hal ini tidak di lakukan maka lasan berikutnya akan
menempel pada kerak sehingga mengurangi kekuatan.
-. Hindari pendinginan secara tiba-tiba(seperti di siram air) karena beberapa contoh bahan akan retak.
-. Jika anda mempunyai anggaran lebih di sarankan membeli kedok/topeng las automatic. Kedok las
ini otomatis akan gelap jika saat api las menyala dan akan terang saat proses pengelasan berhenti.
Untuk haranya bisa di cek di google.
-. Peralatan pendukung juga di perlukan seperti C clam,bor,tang buaya/monyet.

     Demikian sedikt coretan ini semoga bisa membantu. Semoga bisa bermanfaat

- LIHAT CARA MENGELAS BESI TIPIS

Anda mungkin juga menyukai