Anda di halaman 1dari 3

Adapun protokol new normal untuk para pemangku kepentingan di bandara yaitu sebagai

berikut :

1. Protokol new normal untuk petugas/pramusaji/kasir/juru masak.


2. Protokol new normal untuk perkantoran atau ruang usaha.
3. Protokol new normal terkait tata cara pelayanan.
4. Protokol new normal bagi pengguna jasa/pembeli.
5. Protokol new normal terkait metode transaksi.
6. Protokol new normal terkait pengiriman dan penerimaan barang.
7. Protokol new normal terkait pengelolaan sampah/limbah.

Protokol new normal untuk petugas/pramusaji/kasir/juru masak :


1. Seragam dilengkapi dengan identitas dan alat pelinding diri (APD): pelindung wajah,
masker, kartu magnetik/tempel, sarung tangan, celemek, penutup kepala, masker sanitasi,
seragam juru masak, sepatu pengaman.
2. Pemeriksaan kondisi kesehatan, pemeriksaan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat
celcius.
3. Sebelum dan sesudah melayani, mengenakan atau berganti seragam kerja di lokasi
bertugas.
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah melayani.

Protokol new normal untuk perkantoran atau ruang usaha :


1. Coffee shop/convenient store:
- Penyediaan media informasi untuk kampanye protokol kesehatan pencegahan penyebaran
COVID-19.
- Menganjurkan penyediaan alat sterilisasi dengan sinar UV atau alat lainnya dengan fungsi
sama (disinfektan).
- Menganjurkan media pembayaran nontunai, penyediaan media pembayaran elektronik
(EDC) dan multiuser.

2. Restoran/lounge:
Layanan makan di tempat maksimal 50% dari kapasitas dengan pengaturan jarak antar meja
minimal 1,5 meter.

3. Konter pelayanan:
Pemasangan partisi atau perisai plastik atau akrilik pada kasir.

4. Gerai ATM:
Pengaturan jarak antrean/tempat duduk minimal 1,5 meter dengan penyediaan marka lantai
atau tiang pembatas antrean.

5. Ruang kerja/kantor:
Pengaturan meja di ruang kerja dengan jarak minimum 1,5 meter dan jumlah petugas yang
bertugas.
6. Hotel:
Penyediaan tempat cuci tangan portable atau cairan antiseptik.

Selain itu, di tiap kategori tempat dan fasilitas tersebut dilakukan pembersihan, sanitasi,
disinfeksi sebelum dan sesudah digunakan serta disediakan APD dan alat pemeriksaan
kondisi kesehatan (pemindai suhu tubuh).

Protokol new normal terkait tata cara pelayanan :


1. Pemeriksaan suhu tubuh pengguna jasa untuk jenis usaha di area publik.
2. Menerapkan pengaturan sirkulasi, jumlah pengunjung, dan batasan waktu kunjungan di
pintu masuk dan pintu keluar untuk mencegah terjadinya kerumunan (maksimum 50% dari
kapasitas).
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah melayani.
4. Penggunaan peralatan makan/minum sekali pakai.
5. Penyajian makanan dan minuman dalam kemasan.
6. Penutupan sementara waktu area ruang merokok terbatas.
7. Makanan dan minuman untuk dibawa pulang, tidak melayani prasmanan, dan untuk
layanan makan di tempat diberlakukan 50% dari kapasitas.
8. Pelayanan dengan kontak minimum dan mengenakan alat pelindung diri.

Protokol new normal bagi pengguna jasa/pembeli :


1. Kondisi sehat dengan suhu di bawah 37,3 derajat celcius.
2. Menggunakan masker.
3. Cuci tangan sebelum dan sesudah berbelanja/makan/minum.
4. Menjaga jarak satu sama lain pada saat berbelanja, mengantre, dan atau duduk minimal
1,5 meter.

Protokol new normal terkait metode transaksi :


1. Pengguna jasa mengenakan APD dan atau diperiksa suhu tubuh sebelum masuk outlet.
2. Menerapkan pengaturan sirkulasi jumlah pengunjung/antrean dan batasan waktu
kunjungan di pintu masuk dan pintu keluar untukmencegah terjadinya kerumunan
(maksimum 50% kapasitas).
3. Menunggu pesanan dan/atau untuk dilayani dengan jarak antrean fisik minimum 1,5
meter.
4. Sambil menunggu, perhatikan penayangan protokol kesehatan COVID-19.
5. Cuci tangan sebelum dan sesudah berbelanja/makan/minum.

Protokol new normal terkait pengiriman dan penerimaan barang :


1. Petugas mengenakan APD dan kondisi kesehatannya harus diperiksa sebelum transaksi
pengiriman dan penerimaan barang.
2. Menetapkan pengaturan sirkulasi dan jumlah keluar masuk kendaraan di pintu masuk dan
pintu keluar untuk mencegah terjadinya kerumunan.
3. Parkir kendaraan dan bongkar muat di lokasi yang telah disediakan.
4. Serah terima barang dengan menerapkan jarak antrean fisik minimal 1,5 meter dan
periksa kembali sebelum mengakhiri transaksi.
5. Cuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan cairan antiseptik sebelum dan
sesudah beraktivitas.

Protokol new normal terkait pengelolaan sampah/limbah :


1. Petugas mengenakan APD saat menangani sampah/limbah.
2. Sampah/limbah dipilah berdasarkan jenisnya dan disimpan dalam plastik terikat/tertutup
rapat.
3. Pindahkan sampah/limbah yang telah disortir ke area/lokasi pengumpulan.
4. Cuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan antiseptik setelahnya.

Sumber :

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20200617090302-299-514138/angkasa-pura-
i-pastikan-protokol-new-normal-di-bandara

Anda mungkin juga menyukai