Analisis kasus “Duh! Pengusaha Mulai Tumbang: Tutup Hotel, Stop Produksi, PHK”
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20200403105321-4-149571/duh-pengusaha-mulai-
tumbang-tutup-hotel-stop-produksi-phk
1. What (peristiwa apa yang terjadi)
Peristiwa yang terjadi adalah banyak kalangan pengusaha yang mengaku daya tahan bisnis
mereka memburuk sebagai akibat dari wabah pandemi corona, seperti yang disebutkan ketum
Apindo bahwa hampir semua sktor terdampak covid-19, seperti sektor pariwisata, perdagangan,
manufaktur, transportasi darat dan udara,
Perdagangan di dalam negeri, sektor ritel pangan atau swalayan offline maupun online
menuai cuan, Aprindo mencatat terjadi kenaikan 20% selama pandemi corona. Namun,
tak semua ritel dapat berkah. Pembatasan jam operasional hingga penutupan beberapa
pusat perbelanjaan di wilayah Jabodetabek justru membuat sektor department store atau
retail fashion babak belur. Ada sebagian sudah merumahkan karyawannya.
Solusi terhadap kasus ini :
Menurunkan biaya produksi dari peruahaan swasta dengan meliburkan buruh, tetapi
dengan membayar upah penuh, supaya produksi tetap jalan, bisa dibuat agenda libur
bergilir bagi buruh, sehingga ada penghematan listrik, catering dan sebagainya, karena
omset perusahan juga sedang menurun
Pemerintah mengandalikan kebijakan fisikan dan moneter agar nilai tukar rupiah tidak
semakin melemah dan indeks saham gabungan tidak anjlok
Jika masalahnya adalah bahan baku yang tidak tersedia karena negara pemasok
melakukan Lockdown karena corona, pemerintah segera mebuat regulasi berupa
kemudahan impor bahan baku. Hal itu dilakukan sepanjang bahan baku tersebut tidak
tersedia di Indonesia, khususnya untuk industry padat-karya. Misalnya dengan
menerapkan bea masuk impor 0 rupiah dan tidak ada beban apapun kepada barang impor.
Karena bisa jadi dalam situasi sulit ini, industry akan mencari bahan baku dari negara
yang belum terkena wabah corona.
Memberikan bantuan berupa dana tunai kepada buruh, pengemudi tranportasi online,
sopir travel, dan masyarakat kecil lainnya. Penerapan itu seperti yang dilakuakn di
Inggris. Disisi lain dengan penerapan tersebut juga akan membantu dunia usaha karena
sabagian dari upah pekerja disubsidikan oleh pemerintah.
Memberikan insentif kepada industry pariwisata, retail, dan industry lain yang
terdampak. Skema itu dilakukan supaya dunia industry bisa bertahan di tenga-tengah
pandemic corona. Misalnya, dengan menghapus bunga pinjaman Bank bagi pengusaha di
sektor pariwisata atau menghapus paja pariwisata dan memberikan kelonggaran cicilan
hutang untuk menunda selama setahun tidak membayar cicilan\
Menurunkan harga BBM premium agar masyaakat menengah kebawa termasuk para
buruh meningkat daya belinya. Selain itu harga gas industry juga diturunkan agar biaya
produksi pabrik bisa turun.
Mendesak BPJS ketenagakerjaan untuk mengeluarkan dana cadangan dari bunga
deposito dana peserta dan dana jaminan kecelakaan kerja (JKK), agar dana tersebut di
gunakan untuk membeli masker dan handsanitizer yang dibagikan gratis kepada seluruh
buruh di Indonesia.