Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andika Saputra

Nim : 11734013

Prodi : IAT

Semester/Kelas : 6/A

Makul : I’jaz Qur’an

Dosen : pak Baihaqi

Janji Allah Kepada Orang Yang Bertaqwa

Diantara ayat Al-Qur’an Al-Kariim yang berbicara mengenai taqwa adalah surah Ath-Thalaq.
Disebutkan dalam ayat 2-3,

ُ ‫ َويَرْ ُز ْقهُ ِم ْن َحي‬,‫ق هَّللا َ يَجْ َعلْ لَهُ َم ْخ َرجًا‬


ُ‫ْث اَل يَحْ تَ ِسب‬ ِ َّ‫َو َم ْن يَت‬

“Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan
memberinya rezeki dari arah yang tak tidak disangka-sangka” (Q.S Ats\h-Thalaq 2-3).

Banyak para mufassir yang menyatakan bahwa sebab turunnya ayat ini berkaitan dengan
seorang sahabat Rasulullah yang bernama ‘Auf bin Malik Al-Asyja’i radhiyallahu ‘anhu. Beliau
memiliki seorang anak laki-laki yang ditawan oleh orang-orang musyrik. Ia pun mengadukan hal
itu kepada Rasulullah.

Diantara beberapa riwayat yang menyebutkannya,

Ada seorang laki-laki dari kalangan sahabat Rasulullah radhiyallahu ‘anhum yaitu ‘Auf bin Malik
Al-Asyja’i radhiyallahu ‘anhu, dia mempunyai anak laki-laki. Orang-orang musyrik
menangkapnya. Ayahnya mendatangi Rasulullah mengadukan anaknya dan keadaan yang
menjadi hajatny. Maka Rasulullah menyuruhnya bersabar, dan berkata “Sesungguhnya Allah
akan menjadikan kelapangan bagi engkau” tak lama kemudian hal itu terjadi, anaknya
melarikan diri dari tangan musuh dengan membawa domba-domba musuh. Ia membawanya
pada ayahnya. Ia juga membawa harta yang di angkut oleh domba tersebut, turunlah ayat ini
(barang siapa yang bertaqwa maka Allah jadikan baginya jalan keluar dan memberi rezeki dari
arah yang yang tidak disangka-sangka).

Para ulama baik di kalangan Sahabat, Tabi’in, dan ulama setelahnya banyak menjelaskan
berkenaan tafsir ayat ini. Diantaranya,

Al-Qurthubi rahimahullah meriwayatkan bahwa Firman Allah “barang siapa yang bertaqwa
maka Allah jadikan baginya jalan keluar” Dari Nabi beliau ditanya mengenai talaq 3 atau seribu
apakah talaq itu adalah jalan keluar? Maka beliau membacakan ayat ini.

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu, Asy-Sya’bi, Adh-Dhahak rahimahumallah berkata “Ayat ini
khusus untuk talaq yaitu barang siapa yang mentalaq sebagaimana yang Allah perintahkan
maka Dia akan menjadikan baginya jalan keluar baik rujuk atau dalam masa iddah, dan
hendaklah seperti salah seorang yang mengkhitbah setelah iddah. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu
‘anhu juga Allah akan menjadikan baginya jalan keluar yang menyelematkan dari setiap
kesempitan di dunia dan akhirat.

Telah menceritakan kepada kami ‘Ali, dia berkata : telah menceritakan kepada kami Abu Shalih,
dia berkata: telah menceritakan kepadaku Mu’awiyah, dari ‘Ali, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu
‘anhum mengenai firman Allah (barang siapa yang bertaqwa maka Allah jadikan baginya jalan
keluar) dia berkata “kesuksesannya dari setiap masalah di dunia dan akhirat (Dan memberi
rezeki dari arah yang yang tidak diharap)”

Ath-Thabari menjelaskan Firman Allah (‘Barang siapa yang bertaqwa kepada Allah maka Dia
akan menjadikan baginya jalan keluar maka melakukan apa yang Dia perintahkan,
meninggalkan apa yang dilarang, maka Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dalam
urusannya dengan memberi tahu apa yang Dia tentukan pasti akan terjadi. Demikian pula
sesunguhnya orang yang mentalaq jika dia mentalaq, sebagaimana yang Allah anjurkan
kepadanya dalam ‘iddah, dan dia tidak merujuk istrinya selama masa ‘iddah hingga habis waktu
kemudian ingin kembali, maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar dari apa yang dia
inginkan, dengan memberikan baginya jalan untuk khitbah dan menikah. Jika dia mencerai
istrinya tiga kali maka tidak ada jalan baginya.

Anda mungkin juga menyukai