Anda di halaman 1dari 3

Nama : Andika Saputra

Nim : 11734013

Prodi : IAT

Semester/Kelas : 6/A

Makul : I’jaz Qur’an

Dosen : pak Baihaqi

BERSHOLAWAT KEPADA NABI

A. Pengertian Sholawat

Sholawat menurut bahasa ialah ada dua makna yakni do’a atau mendoakan agar
diberkahi, adapun yang kedua ialah beribadah kepada Allah SWT semata-mata untuk
mencari ridoNya. Sebagaimana firman Allah dalam surat at-Taubah ayat 103

‫ك َس َك ٌن لَّهُ ْم َوهّللا ُ َس ِمي ٌع َعلِي ٌم‬ َ ‫ُخ ْذ ِم ْن أَ ْم َوالِ ِه ْم‬


َ ‫ص َدقَةً تُطَهِّ ُرهُ ْم َوتُ َز ِّكي ِهم بِهَا َو‬
َ ‫ص ِّل َعلَ ْي ِه ْم إِ َّن‬
َ َ‫صالَت‬

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka, dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui”.

Adapun menurut istilah sholawat merupakan puji-pujian yang ditujukan kepada baginda
Rasulullah saw, sesuai dengan firman Allah SWT yang tercantum dalam surat al-Ahzab
ayat 56

َ ‫صلُّونَ َعلَى النَّبِ ِّي يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا‬


‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما‬ َ ُ‫إِ َّن هَّللا َ َو َماَل ئِ َكتَهُ ي‬

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-


orang yang beriman, bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya”.
Al-Hafizh ibn Katsir menyatakan dalam Tafsirnya, maksud dari ayat ini adalah hamba
Allah SWT mengabarkan kepada para hamba-Nya mengenai kedudukan hamba dan
Nabi-Nya di sisi-Nya dihadapan penghuni alam atas (langit). Bahwa Dia memuji-mujinya
dihadapan para malaikat yang didekatkan dan bahwa para malaikat juga bersholawat
kepada beliau. Kemudian Allah SWT memerintahkan penghuni alam bawah (bumi)
untuk mengucapkan sholawat dan taslim kepada beliau, sehingga berkumpullah pujian
dari penghuni kedua alam tersebut seluruhnya kepada beliau.

“Dengan ayat ini Allah memuliakan Rasul-Nya baik semasa hidup maupun setelah beliau
wafat, disebutkan pula kedudukan beliau; selain itu dengan ayat ini pula Allah
membersihkan seluruh kesalahan diri dan keluarga beliau. Sehingga, makna shalawat
Allah atas beliau adalah rahmat dan ridha-Nya, adapun shalawat dari malaikat adalah
do’a dan istighfar, sedangakan shalawat dari umatnya adalah do’a dan menghormati
serta mengagungkan perintahnya”, ungkap Imam al-Qurthuby dalam tafsirnya

Tentang makna sholawat menurut Imam Bukhari dalam shohihnya “abul ‘Aliyah berkata
sholawat Allah kepada beliau adalah pujian-Nya kepada beliau dihadapan para malaikat.
Adapun sholawat para malaikat kepada beliau adalah bermakna do’a.

B. DALIL YANG MENSYARI’ATKAN BERSHOLAWAT

Diantara hak Nabi yang disyari’atkan Allah atas umatnya adalah agar mereka
mengucapkan shalawat dan salam untuk beliau. Alllah dan para malaikatNya telah
bershalawat kepada beliau dan Allah memerintahkan kepada hamba-Nya agar
mengucapkan shalawat dan taslim (mengucapkan salam) kepada beliau.

Allah berfirman :

َ ‫صلُّونَ َعلَى النَّبِ ِّي يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا‬


‫صلُّوا َعلَ ْي ِه َو َسلِّ ُموا تَ ْسلِي ًما‬ َ ُ‫إِ َّن هَّللا َ َو َماَل ئِ َكتَهُ ي‬

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi . Hai orang-


orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya .”(al-Ahzab : 56)
Ibnu Abi Hatim, Abu Syaikh dan Ibnu Marduwaih telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas
bahwa bani isroil berkata kepada Musa “Apakah Robbmu bershalawat kepadamu?”
Maka Allah berseru kepada Musa, “Wahai Musa jika mereka bertanya kepadamu
apakah Robbmu bershalawat kepadamu, maka katakanlah ya!Aku dan para malaikatKu
bershalawat kepada Nabi-Nabi dan Rasul-Rasul-Ku”. Maka turunlah kepada Rasulullah
ayat ini

Bahwasannya Allah telah mengagungkan Rasul-Nya, di dunia berupa ditinggikannya


nama beliau dan tampak jelas agama yang dibawanya di muka bumi dan langgengnya
pengamalan syari’at Allah yang dibawanya. Sedangkan di akhirat ialah berupa syafa’at
beliau bagi umatnya, besarnya ganjaran baginya, mendapat tempat yang terpuji.

Sesungguhnya Allah mengabarkan bahwa dia bershalawat kepada hamba-hamba-Nya


yang beriman di dalam firman-Nya:

ُّ َ‫ُصلِّي َعلَ ْي ُك ْم َو َماَل ئِ َكتُهُ لِي ُْخ ِر َج ُكم ِّمن‬


ِ ‫الظلُ َما‬
‫ت‬ ِ َ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا ْاذ ُكرُوا هَّللا َ ِذ ْكراً َكثِيراً َو َسبِّحُوهُ بُ ْك َرةً َوأ‬
َ ‫صيالً هُ َو الَّ ِذي ي‬
ً ‫ور َو َكانَ بِ ْال ُم ْؤ ِمنِينَ َر ِحيما‬
ِ ُّ‫إِلَى الن‬

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang
sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.Dialah
yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu),
supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang).Dan adalah
Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (al-Ahzab : 41-43)

Anda mungkin juga menyukai