Merupakan sebuah bagian dari keseluruhan hukum yang berlaku didalam suatu negara yang mengadakan aturan-aturan dan dasar-dasar untuk: 1.menentukan perbuatan mana yang dilarang,dengan beserta ancaman atau sebuah sanksi yang berupa pidana tertentu untuk siapa yang melanggar larangan itu. 2.serta kapan dan dalam hal apa kepada mereka yang sudah melanggar larangan itu dapat dikenakan atau dijatuhkan hukuman pidana dengan sebagai mana yang telah diancam. 3.dan menentukan cara bagaimana pengenaan sebuah pidana tersebut bisa dilaksanakan jika ada orang yang di sangka sudah melanggar larangan itu.
2.)fungsi hukum pidana
1.secara umum Fungsi hukum pidana secara umum yaitu fungsi hukum pidana sama saja dengan fungsi hukum-hukum lain pada umumnya karena untuk mengatur hidup dalam kemasyarakatan atau menyelenggarakan suatu tata dalam masyarakat. 2.secara khusus Fungsi hukum secara khususnya yaitu untuk melindungi suatu kepentingan hukum terhadap perbuatan-perbuatan yang melanggar dengan suatu sanksi atau hukuman yang berupa pidana yang telah ditetapkan dan yang sifatnya lebih tajam dari pada hukum-hukum lainnya atau untuk memberikan aturan-aturan untuk melindungi yang pihak telah dirugikan.
3.) pengaturan ini akan dilakukan dengan diplomasi
atau melalui perjanjian, misalnya dengan perjanjian ekstradisi, jadi kembali kepada negara yg terlibat di dalam nya Dalam hal pesawat terbang sipil berasal dari luar indoensia dengan maskapai penerbangan Luar negri , , maka Indonesia tidak serta merta mempunyai yurisdiksi untuk mengadili kejahatan dalam pesawat nya walaupun mendarat di indonesia Kalo di indonesia bisa pakai asas teritorial kalo irak bisa pakek asas nasional aktif kalo pilipina bisa pakai nasional pasif Jadi kembali kepada negara nya tidak boleh serta merta negara kita pakek KUHP Ruang lingkup berlakunya undang-undang pidana dalam suatu negara dapat dilihat di dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Pemberlakuan lex loci delicti atau undang-undang yang berlaku di tempat tindak pidana itu telah dilakukan. Baik terhadap pelaku yang merupakan warga negaranya sendiri maupun terhadap orang asing yang diketahui telah melakukan tindak pidana di dalam wilayahnya. - [ ] · Asas teritorial atau territorialiteits-begin atau yang disebut Lands-beginsel. Menurut asas teritorial, berlakunya Undang-undang pidana suatu negara semata-mata digantungkan pada tempat di mana suatu tindak pidana itu telah dilakukan, dan tempat tersebut haruslah terletak di dalam wilayah negara yang bersangkutan.