Anda di halaman 1dari 8

YURISDIKSI

NEGARA
Pertemuan 22

Dr. Malahayati, S.H., LL.M.


30
Yurisdiksi
➢Kekuasaan atau kompetensi hukum sebuah negara
terhadap orang, benda ataupun peristiwa hukum.

➢Yurisdiksi:
a. Legislatif: membuat dan menetapkan peraturan
b. Eksekutif : menegakkan peraturan
c. Yudikatif: mengadili
Jenis Yurisdiksi
❑Yurisdiksi Perdata
❑Kewenangan hukum pengadilan suatu negara
terhadap perkara-perkara yang menyangkut
keperdataan, baik nasional maupun internasional (HPI)
❑Yurisdiksi Pidana
❑Kewenangan pengadilan suatu negara terhadap suatu
perkara-perkara kepidanaan, baik nasional maupun
internasional
Prinsip Teritorial
❑Setiap negara berdaulat memiliki yurisdiksi terhadap kejahatan yang
dilakukan dalam wilayahnya, termasuk terhadap setiap benda, orang
dan peristiwa hukum, Terbagi 2:
❑Prinsip teritorial subjektif, Dimana peristiwa mulai dilakukan
❑Prinsip teritorial objektif, Dimana peristiwa diakhiri
❑Berlaku terhadap:
❑Hak lintas di laut teritorial
❑Prinsip teritorial terhadap kapal berbedera asing di laut teritorial dan yang
singgak di pelabuhan
❑Orang asing di wilayah negara
❑Pelaku tindak pidana
❑Pengecualian terhadap: Kepala negara asing, Perwakilan diplomatik
dan konsuler, Kapal pemerintah, Angkatan bersenjata negara asing,
Organisasi internasional
Prinsip personal

❑Negara dapat mengadili warga negaranya terhadap


kejahatan yang dilakukan di manapun juga
❑Terdiri dari:
❑Yurisdiksi personal aktif
❑Terhadap warga negara yang melakukan kejahatan di luar
negeri, harus diekstradisi terlebih dahulu
❑Yurisdiksi personal pasif
❑Terhadap orang asing yang melakukan tindak pidana di
luar negeri terhadap warga negaranya
Prinsip perlindungan

▪ Negara dapat melaksanakan yurisdiksi terhadap


warga negara asing yang melakukan kejahatan
di luar negeri yang diduga dapat mengancam
kepentingan keamanan, integritas dan
kemerdekaannya
▪ Prinsip ini dapat dijumpai di zona tambahan
Prinsip Universal

Setiap negara memiliki yurisdiksi untuk


mengadili tindak kejahatan tertentu
apabila dianggap mengancam
keamanan masyarakat internasional
Yurisdiksi pada pesawat
udara
Syaratnya:
1. Kejahatan itu dilakukan di wilayah
negaranya
2. Kejahatan terhadap atau di atas pesawat
yang terdaftar di negaranya
3. Pesawat tersebut mendarat di wilayahnya
dan pelakunya masih dalam pesawat.

Anda mungkin juga menyukai