INTERNASIONAL
KULIAH HUKUM INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL ILMU POLITIK JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL
UNIVERSITAS DR MOESTOPO – JAKARTA
Pengertian yurisdiksi
Pada dasar nya berkaitan dengan masalah hukum, kekuasaan atau kewenangan yang dimiliki
oleh negara yang berdasarkan atas hukum yang berlaku
Yurisdiksi negara berarti suatu kekuasaan atau kewenangan dari suatu negara untuk
menetapkan atau memaksakan hukum yang dibuat oleh negara itu.
Makna kedaulatan ( sovereignty) dalam hubungan nya dengan hukum internasional yang di
dalamnya ada batasan, namun demikian hanya bagi negara yang mempunyai yurisdiksi
menurut hukum internasional.
Jadi dalam hal ini tidak hanya terkait dengan hukum nasional tapi juga dengan hukum
internasional yang berlaku
Yurisdiksi NEGARA
Suatu negara tidak dapat melaksanakan yurisdiksi melalui pengadilannya terhadap tindakan negara
lain, kecuali negara itu menyetujuinya
Suatu pengadilan yang berdasarkan pengadilan internasional tidak dapat mengadili tindakan suatu
negara yang bukan merupakan peserta dari perjanjian internasional tersebut
Pengadilan suatu negara tidak berhak mempersoalkan keabsahan tindakan suatu negara yang
dilaksanakan di dalam wilayah negara
HUBUNGAN ANTAR KEDAULATAN
NEGARA DAN YURISDIKSI
2. ASPEK EXTERNAL : kekuasaan tertinggi untuk mengadakan hubungan dengan dunia internasional
maupun mengatur segala sesuatu yang berada atau terjadi di luar wilayah negara itu tetapi masih ada
kaitannya dengan kepentingan negara itu
Unsur – Unsur Yurisdiksi Negara
1. YURISDIKSI PERSONAL :
SEORANG WARGANEGARA AKAN MEMBAWA HUKUM NEGARANYA KEMANAPUN IA
PERGI DAN BERADA
2. YURISDIKSI KEBENDAAN :
NEGARA BERHAK MENGATUR DAN HUKUM NEGARA MANA YANG BERLAKU
TERHADAP SUATU BENDA
3. YURISDIKSI KRIMINAL :
YURISDIKSI TERHADAP SUATU PERISTIWA PIDANA YANG TERJADI PADA SUATU
NEGARA TERTENTU
4. YURISDIKSI SIPIL :
PERISTIWA PERDATA
YURISDIKSI BERDASARKAN RUANG/
TEMPAT DARI MASALAH
A, PRINSIP TERITORIAL
B. PRINSIP NASIONALITAS
C. PRINSIP PERLINDUNGAN
D. PRINSIP UNIVERSAL
PRINSIP TERITORIAL
DITERAPKAN DALAM : 1. Hak lintas damai di laut teritorial : melintasi secara terus menerus
2. The floating island di laut teritorial : kapal asing adalah wilayah negara lain
3. Pelabuhan : kedaulatan penuh suatu negara
4. Orang asing : tidak ada perlakuan khusus, kecuali imunitas
Di bagi menjadi 2 :
1. Nasional aktif : yurisdiksi terhadap warganegaranya yang melakukan tindak pidana di
luar negeri. Negara tidak wajib menyerahkan warganegara yang melakukan tindak pidana
di luar negeri.
2. Nasional pasif : yurisdiksi untuk mengadili orang asing yang melakukan tindak pidana
terhadap warganegaranya di luar negeri
Prinsip perlindungan
Merupakan doktrin baru dalam lingkup hukum pidana internasional agar pengadilan
nasional negara tertentu bisa mengadili kasus kejahatan berat berdasarkan hukum
internasional