Anda di halaman 1dari 2

SELAMAT PAGI/ SIANG/ MALAM

YTH. TUTOR
MOHON IZIN MENJAWAB SOAL TUGAS 1 PADA SESI INI

NAMA : FAUZAN ASYRAFI


NIM : 048385029
PRODI : ILMU HUKUM
MATKUL: HUKUM INTERNASIONAL

Soal
1. Mengapa Multi National Corporation(MNC) dalam perkembangan Hukum Internasional
dapat digolongkan menjadi subjek dalam Hukum Internasional?
2. Menurut O. Connel yurisdiksi adalah “the power of a sovereign to affect the right
person, whether by legislation, by executive decree or by the judgement of the court”.
- Apakah negara memiliki hak untuk mengatur warga negara lain di luar negeri?
- Kapan yurisdiksi universal dapat berlaku?

JAWAB ;
1. Multi National Corporation (MNC) dapat digolongkan sebagai subjek dalam Hukum
Internasional karena mereka memiliki kegiatan yang melintasi batas negara dan
beroperasi di berbagai negara. MNC memiliki kehadiran global yang signifikan dan dapat
memiliki pengaruh politik, ekonomi, dan sosial yang besar di berbagai negara. Mereka
terlibat dalam transaksi lintas negara, memiliki investasi asing langsung, dan terlibat
dalam perdagangan internasional. Oleh karena itu, MNC dianggap sebagai subjek dalam
Hukum Internasional karena mereka memiliki hak dan kewajiban hukum yang diakui oleh
masyarakat internasional.

2. Menurut O'Connell, yurisdiksi adalah "kekuasaan suatu negara untuk mempengaruhi


hak individu, baik melalui legislasi, dekret eksekutif, atau putusan pengadilan".

- Negara memiliki hak untuk mengatur warga negara lain di luar negeri dalam batas-batas
tertentu. Negara memiliki yurisdiksi ekstrateritorial yang memungkinkan mereka untuk
mengambil tindakan hukum terhadap warga negara mereka yang melanggar hukum di luar
negeri, terutama jika tindakan tersebut melibatkan kepentingan nasional atau keamanan
negara. Namun, negara juga harus memperhatikan prinsip-prinsip hukum internasional,
seperti kedaulatan negara lain dan perlindungan hak asasi manusia, dalam melaksanakan
yurisdiksinya di luar negeri.

- Yurisdiksi universal dapat berlaku ketika suatu negara memiliki kewenangan untuk
memproses kasus tindak pidana tertentu, terlepas dari kewarganegaraan pelaku atau
tempat kejadian. Yurisdiksi universal sering kali terkait dengan kejahatan internasional
serius, seperti kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida. Dalam
kasus-kasus seperti itu, negara-negara memiliki kewajiban untuk memproses pelaku
kejahatan tersebut atau menyerahkan mereka ke pengadilan internasional yang
berwenang.

Anda mungkin juga menyukai