Anda di halaman 1dari 5

Tugas Formatif I Hukum Pidana Internasional

Jeshua Marpi Wijaya (2016200155)

Kelas A

1.Uraikan secara ringkas manfaat dan arti pentingnya kita mempelajari Hukum Pidana
Internasional.

Mengenai hukum pidana internasional tentunya berbicara mengenai hubungan antara


negara-negara di dunia yang saling berhubungan didalam menegakkan adanya pelanggar
peraturan pidana, menurut Romli Atmasasmita ada 4 (empat) fungsi dari Hukum Pidana
Internasional. Adapun keempat fungsi tersebut adalah sebagai berikut:1
1. Agar hukum nasional di masing-masing negara dipandang dari sudut hukum pidana
internasional sama derajadnya. Dari aspek ini, maka menempatkan negara-negara di
dunia ini tanpa memandang besar atau kecil, kuat atau lemah, maju atau tidaknya,
memiliki kedudukan yang sama antara satu dengan lainnya. Oleh karena itu, maka
hukum masing-masing diantara negara-negara mempunyai kedudukan yang sama.
2. Agar tidak ada intervensi hukum antara negara satu dengan yang lain. Tegasnya,
agar negara besar tidak melakukan intervensi hukum terhadap negara yang lebih
kecil. Apabila dijabarkan lebih jauh maka fungsi kedua dari Hukum Pidana
Internasional ini merupakan penjabaran dari asas non-intervensi. Menurut asas ini,
maka suatu negara tidak boleh campur tangan atas masalah dalam negeri negara
lain, kecuali negara itu sendiri menyetujui secara tegas. Jika suatu negara, misalnya
dengan menggunakan kekuatan bersenjata berusaha memadamkan ataupun
mendukung pemberontakan bersenjata yang terjadi di dalam suatu negara lain
tanpa persetujuan negara yang bersangkutan, tindakan ini jelas melanggar asas non-
intervensi.
3. Hukum Pidana Internasional juga mempunyai fungsi sebagai “jembatan” atau “jalan
keluar” bagi negara-negara yang berkonflik untuk menjadikan Mahkamah
Internasional sebagai jalan keluar. Pada dasarnya, Mahkamah Internasional
merupakan sebuah lembaga peradilan yang bersifat independen dan tidak memihak
yang memutus serta mengadili suatu perkara yang dipersengketakan oleh negara-

1
http://www.pn-
lhoksukon.go.id/media/files/201707050945522015435319595c52e0f3f0a_20170705101333_fungsi_hukum_pi
dana_internasional_dihubungkan_dengan_kejahatan_transnasional.pdf
negara yang berkonflik. Oleh karena itu maka Hukum Pidana Internasional inilah
yang merupakan “jembatan” atau “jalan keluar” bagi negara-negara yang berkonflik.
4. Hukum Pidana Internasional juga berfungsi untuk dijadikan landasan agar penegakan
Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional relatif menjadi lebih baik. Dari perspektif
Hukum Pidana Internasional maka asas ini lazim disebut sebagai Asas
“penghormatan dan perlindungan terhadap hak-hak asasi manusia”. Asas ini
membebani kewajiban kepada negara-negara bahkan kepada siapapun untuk
menghormati dan melindungi hak asasi manusia dalam situasi dan kondisi apapun
juga. Berdasarkan asas ini, tindakan apapun yang dilakukan oleh negara-negara atas
seseorang atau lebih dalam status apapun juga, tindakannya ini tidak boleh
melanggar ataupun bertentangan dengan hak asasi manusia. Sebagai contoh, suatu
negara membuat peraturan perundang-undangan nasional dalam bidang hukum
pidana seperti undang-undang tidak pidana korupsi, terorisme, money loundering,
dan lain sebagainya tidak boleh ada ketentuannya yang bertentang dengan hak asasi
manusia.

2.Uraikan bahwa Hukum Pidana Internasional merupakan perpaduan antara Hukum


Internasional mengenai masalah-masalah pidana (criminal) dan Hukum Nasional negara
negara yang mengandung dimensi-dimensi internasional.

Hukum pidana internasional memiliki dua bagian, yaitu hukum internasional yang
mengatur mengenai masalah-masalah yang terkait dengan persoalan pidana, dan Hukum
Pidana Nasional yang mengandung dimensi internasional. Keberadaan hukum pidana
internasional memiliki tujuan untuk membantu hukum nasional di negara masing-masing
yang dirancang untuk menghadapi persoalan pidana yang mengandung unsur transnasional
yang marak berkembang akhir-akhir ini.
Hukum Pidana masing-masing negara yang memiliki dimensi internasional ini
dimaksudkan untuk menunjukkan tentang adanya sekumpulan kaidah dan asas Hukum
Pidana Nasional yang mengandung dimensi internasional. Mengenai hal tersebut, dapat
dijabarkan bahwa:2

2
http://repository.ut.ac.id/4093/1/HKUM4305-M1.pdf
a. Dimensi-dimensi internasional dari Hukum Pidana Nasional, bisa saja pada Hukum
Pidana Nasional itu diberlakukan ke luar batas-batas wilayah negara yang
bersangkutan, misalnya pemberlakuan Hukum Pidana Nasional terhadap kejahatan
yang terjadi di dalam wilayah negara tetapi menimbulkan korban yang berada di luar
wilayah negara, seperti korban-korban di Laut Lepas.
b. Dimensi-dimensi internasional dari kejahatannya adalah kejahatan dengan segala
akibatnya itu tidak terjadi semata-mata di dalam batas wilayah negara yang
bersangkutan, tetapi juga di wilayah negara lain sehingga tersangkut kepentingan
atau Hukum Nasional negara atau negara-negara lainnya. Suatu kejahatan yang
dilakukan di suatu negara ternyata dapat pula menimbulkan korban di berbagai
negara, dalam hal ini dapat ditemukan suatu contoh kejahatan Pemalsuan Mata
Uang yang dilakukan di wilayah suatu negara dan kemudian diedarkan ke negara-
negara yang mata uangnya dipalsukan.
c. Bahkan dimensi internasionalnya itu bisa terjadi pada subyek hukumnya, baik subyek
hukum sebagai si pelaku maupun korban dari kejahatan tersebut. Dalam hal ini
dapat dikemukakan suatu contoh, misalnya beberapa orang yang berada di wilayah
negara yang berbeda-beda, bekerja sama melakukan kejahatan yang jenis kejahatan
yang menimbulkan korban juga di berbagai negara maka dalam hal ini, tersangkut
kepentingan lebih dari satu negara dengan Hukum Nasionalnya masing-masing.
d. Kombinasi dari pertama, kedua, dan ketiga, yang mana dalam kenyataan hidup
sehari-hari dapat dijumpai berbagai jenis kejahatan yang boleh jadi menampakkan
semua aspek seperti dipaparkan di atas.
TES FORMATIF II HUKUM PIDANA INTERNASIONAL
1.Uraikan secara ringkas apa saja kelemahan dari Hukum Pidana Internasional itu! 
 Kelemahan dari hukum pidana internasional adalah terkesan harus berdiri Bersama
dengan pranata hukum lain karena sifatnya yang cenderung mengatur dan berkaitan
dengan dua tempat yaitu hukum nasional dari suatu negara dan hukum
internasional, kelemahan.
 Kedua yang terdapat dalam hukum pidana internasional adalah karena dinilai lemah
karena pelaksanaan dan penegakan hukum pidana internasional diberikan kepada
masing-masing negara yang terkadang berbeda di tiap negaranya.
 Ketigaa, aparat penegak hukum pidana internasional yang kurang memadai dan
responsive, kurangnya aparat ini membuat penegakan dari hukum pidana
internasional sulit untuk dilakukan secara cepat.
 Keempat, pengaruh politik internasional menjadi kelemahan dari hukum pidana
internasional karena politik dapat menentukan dan mempengaruhi tindakan
tertentu, dan bisa berdampak ke penolakan atas hukum pidana internasional di
suatu negara dimana hal ini bisa menyebabkan suatu negara tersebut tidak
menggunakan bahkan tidak mengakui keberadaan hukum pidana internasional
tersebut.

2.Uraikan secara ringkas beberapa faktor pendorong dari perkembangan hukum pidana
internasional itu!
a.Kemajuan sains dan teknologi
Hampir semua tindak pidana yang dipermudah dengan bantuan teknologi. Terutama
mengenai Kejahatan di dunia teknologi harus menggunakan suatu peraturan yang mengikat
baik nasional maupun internasional dengan menetapkannya sebagai tindak pidana.
b.Kesadaran manusia akan penghormatan nilai-nilai kemanusiaan yang universal
Nilai-nilai kemanusiaan yang berada dan berkembang di masyarakat ditambah
keberadaan persitiwa-persitiwa pelanggaran hak nilai-nilai kemanusiaan dapat menjadikan
hukum pidana nasional maupun internasional akan melahirkan yurisdiksi universal, yang
memiliki sifat mengatur dan menegakkan terjadinya pelanggaran kemanusia tersebut.
c. Kesadaran masyarakat internaisonal atas kebutuhan bersama
Kerjasama masyarakat internasional yang dimaksud disini merupakan kerjasama
bilateral, multilateral, regional ataupun global. Kumpulan Kerjasama yang berada di
masyarakat ini menjadikan hukum pidana internasional bergerak kedepan untuk
mengakomodir kebutuha masyatakat internasional.

Anda mungkin juga menyukai