Oleh
1. IGde Yadnya Wiratama (18010000116)
1. Asas Teritorial
Asas Teritorial adalah asas yang didasarkan pada otoritas dalam suatu negara atas wilayah
atau daerahnya. Suatu negara dapat menerapkan hukum tersebut kepada orang atau properti
di wilayahnya. Namun, setiap orang atau benda di luar wilayahnya tunduk pada hukum
internasional atau hukum asing.
Ini berarti bahwa hak dalam suatu wilayah hanya berlaku di wilayah ini, sedangkan jika di
luar wilayah, hukum lain diterapkan, dalam hal ini artinya hukum internasional.
Asas Kepentingan Umum adalah sebuah asa yang didasarkan dalam otoritas negara dengan
sebagai mengatur dan melindungi kepentingan kehidupan dalam masyarakat. Dengan hal ini,
negara dapat beradaptasi dengan semua keadaan dan kejadian yang berhubungan dengan
kepentingan publik, sehingga hukum tidak terikat dengan batas wilayah dalam suatu negara.
3. Asas Kebangsaan
Asas Kebangsaan adalah sebuah asas yang diberlakukan untuk negara pada setiap warga
negaranya, yaitu untuk setiap warga negara, terlepas dari keberadaan mereka di luar negeri,
perlakuan hukum di negara asalnya tetap berlaku.Dengan asumsi bahwa seseorang
melakukan kejahatan atau tindakan pidana di luar negeri, itu akan terus diatur oleh hukum
negara asal, karena dalam asas tersebut mempunyai sebuah kekuatan ekstrateritorial
Tujuan Hukum internasional
Terdapat beberapa dalam suatu tujuan hukum internasional, diantaranya ialah sebagai
berikut:
Hukum internasional, dalam bentuk metode khusus, berlaku bagi negara-negara tertentu,
misalnya dalam Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia, untuk mencerminkan kondisi,
tingkat perkembangan, kebutuhan, dan perbedaan dalam integritas berbagai bagian
masyarakat. Berbeda dengan adanya sebuah pertumbuhan dalam bentuk regional melalui
common law.
Hukum yang berlaku secara internasional atau area lingkungan terbatas seperti hukum
internasional Amerika atau AS seperti konsep Continental Shelf dan konsep perlindungan
sumber daya hayati laut dan pada awalnya tumbuh di negara Amerika, dengan menjadi
sebuah hukum umum dalam bentuk internasional.
secara garis besar, sistem hukum nasional terdiri atas tiga unsur, yaitu materi hukum, struktur
kelembagaan hukum, dan budaya hukum. Ketiga unsur sistem hukum nasional tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
Kesimpulan
Perbedaan antara Hukum Internasional dan Hukum Nasional adalah Hukum
Internasional hukum yang mengatur adanya suatu kegiatan dalam badan hukum di tingkat
internasional. Dan memiliki tujuan antara lain:
2.Untuk menciptakan rasa saling pengertian antarbangsa dalam membina dan menegakkan
suatu perdamaian
3.Untuk menciptakan sebuah keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat di dunia