a) Hukum Tertulis
Hukum tertulis adalah hukum tertulis adalah hukum yang telah dicantumkan
dalam berbagai peraturan perundang-undangan secara tertulis. Contoh
hukum tertulis adalah UUD 1945, keputusan presiden, KUHP, dan lain-lain.
Ada 2 jenis hukum tertulis yakni hukum tertulis yang dikodifikasikan serta
hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan, sebagai berikut :
a) Hukum Undang-Undang
Hukum undang-undang atau disebut sebagai wettenrech, adalah jenis hukum
yang terletak dan tercantum di dalam peraturan perundang-undangan.
b) Hukum Kebiasaan
Hukum kebiasaan atau disebut juga sebagai gewoonte-en adatrech, adalah
jenis hukum yang berlaku di dalam peraturan-peraturan atau kebiasaan adat.
c) Hukum Traktat
Hukum traktat atau disebut juga sebagai tractaten recht, adalah jenis hukum
yang ditetapkan oleh negara-negara melalui suatu perjanjian antar negara
atau traktat.
d) Hukum Yurisprudensi
Hukum yurisprudensi atau disebut juga sebagai yurisprudentie recht, adalah
jenis hukum yang muncul karena adanya keputusan hakim, yang menjadi
rujukan hakim selanjutnya dalam memberi putusan dalam pengadilan.
e) Hukum Ilmu
Hukum ilmu atau disebut juga sebagai wetenscaps recht, adalah jenis hukum
yang pada dasarnya berupa ilmu hukum yang terdapat dalam pandangan para
ahli hukum yang terkenal dan sangat berpengaruh.
a) Hukum Nasional
Hukum nasional adalah jenis hukum yang berlaku di dalam wilayah negara
tertentu. Hukum nasional harus dilaksanakan oleh warga negara tersebut.
b) Hukum internasional
Hukum internasional adalah jenis hukum yang berguna untuk mengatur
hubungan hukum antar negara di dalam hubungan internasional. Hukum
internasional ini berlaku secara universal, yang berarti dapat berlaku secara
keseluruhan terhadap negara-negara yang mengikatkan diri dalam perjanjian
internasional tertentu.
c) Hukum Asing
Hukum asing adalah jenis hukum yang berlakunya di dalam wilayah negara
lain dan tidak berlaku pada negara yang bersangkutan.
a) Hukum Objektif
Hukum objektif adalah jenis hukum yang mengatur tentang hubungan antar
dua orang atau lebih yang berlaku secara umum. Dalam artian, hukum di
dalam suatu negara ini berlaku secara umum dan tidak mengenai terhadap
orang atau golongan tertentu saja.
b) Hukum Subjektif
Hukum subjektif adalah jenis hukum yang muncul dari hukum objektif dan
berlaku terhadap seorang atau lebih. Hukum jenis ini juga sering disebut
sebagai hak.
a) Hukum Material
Hukum material adalah jenis hukum yang mengatur hubungan antara anggota
masyarakat yang berlaku secara umum mengenai hal-hal yang dilarang serta
hal-hal yang dibolehkan untuk dilakukan. Contohnya adalah hukum pidana,
hukum perdata, hukum dagang dan sebagainya.
b) Hukum Formal
Hukum formal adalah jenis hukum yang mengatur tentang bagaimana cara
mempertahankan dan melaksanakan hukum material. Contohnya adalah
Hukum Acara Pidana (KUHAP), Hukum Acara Perdata, dan sebagainya.