Oleh : Aisyah Putri Utami Azzuri (202110110311259)
1. Jelaskan Konsep Kedaulatan Dan Yuridiksi Dalam Hukum Pidana
Internasional Kedaulatan adalah hak negara untuk mengatur dirinya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain. Dalam HPI, kedaulatan negara menjadi hal yang penting karena negara memiliki yurisdiksi atas tindakan yang terjadi di dalam wilayahnya. Kedaulatan negara juga menjadi dasar bagi negara untuk memperluas yurisdiksinya dalam menangani tindak pidana internasional. Namun, kedaulatan negara tidak bersifat absolut karena negara juga harus mematuhi hukum internasional dan prinsip-prinsip umum yang diakui oleh masyarakat internasional. Yurisdiksi adalah kewenangan atau kekuasaan negara berdasarkan hukum internasional untuk mengatur segala sesuatu yang terjadi di dalam batas wilayah negara. Yurisdiksi juga dapat diperluas untuk menangani tindak pidana internasional yang terjadi di luar wilayah negara. Namun, perlu diingat bahwa perluasan yurisdiksi harus memenuhi prinsip-prinsip umum yang diakui oleh masyarakat internasional. Yurisdiksi dapat dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain: a) Yurisdiksi teritorial: kewenangan negara untuk menangani tindak pidana yang terjadi di wilayah negara. b) Yurisdiksi personal: kewenangan negara untuk menangani tindak pidana yang dilakukan oleh warga negara atau penduduk negara tersebut. a) Yurisdiksi universal: kewenangan negara untuk menangani tindak pidana internasional yang dianggap sebagai kejahatan terhadap seluruh umat manusia. b) Yurisdiksi fungsional: kewenangan negara untuk menangani tindak pidana yang terkait dengan fungsi- fungsi tertentu seperti keamanan nasional atau keamanan penerbang.