1. Definisi Hukum Pidana Internasional dari 5 definisi yang berbeda
dan karakteristik nya
1. 1Pengertian Hukum Pidana Internasional menurut pendapat
Rolling adalah hukum yang menentukan hukum pidana nasional yang akan diterapkan terhadap kejahatan-kejahatan yang nyata-nyata telah dilakukan bilamana terdapat unsur-unsur internasional di dalamnya
2. Secara umum hukum pidana internasional adalah sekumpulan
asas asas hukum yang mengatur tentang kejahatan internasional
3. Pengertian Hukum Pidana Internasional Menurut pendapat
Bassiouni merupakan suatu hasil pertemuan pemikiran dua disiplin hukum yang telah muncul dan berkembang secara berbeda serta saling melengkapi dan mengisi. Kedua disiplin hukum ini merupakan aspek- aspek hukum pidana dari hukum internasional dan aspek-aspek internasional dari hukum pidana.
4. Menurut Schwarzenberger memberikan Pengertian Hukum
Pidana Internasional sebagai berikut:
Pengertian Hukum Pidana Internasional dalam arti lingkup teritorial
hukum pidana nasional ialah Hukum Pidana internasional memiliki lingkup kejahatan-kejahatan yang melanggar kepentinganmasyarakat internasional, akan tetapi mengenai kewenangan melaksanakan penangkapan,penahanan dan peradilam atas pelaku-pelakunya diserahkan kepada yurisdiksi kriminil negara yang berkepentingan dalam batas-batas teritorial negara tersebut.
Pengertian Hukum Pidana Internasional dalam arti aspek internasional yang ditetapkan sebagai ketentuan dalam hukum pidana nasional yaitu menyangkut kejadian-kejadian dimana suatu negara yang terikat pada hukum internasional berkewajiban memperhatikan sanksi-sanksi atas tindakan perorangan sebagaimana ditetapkan di dalam hukum pidana nasionalnya. Kewajiban-kewajiban itu dapat terjadi dan berasal dari perjanjian-perjanjian internasional (treaties) atau dari kewajiban- kewajiban negara-negara yang diatur di dalam hukum kebiasaan internasional.
Pengertian Hukum Pidana Internasional dalam arti kewenangan
internasional yang terdapat di dalam hukum pidana nasional adalah ketentuan-ketentuan di dalam hukum internasional yang memberikan 1 Romli Atmasasmita, 2000.Pengantar Hukum Pidana Internasionay. PT Refika Aditama: Bandung. kewenangan atas negara nasional untuk mengambil tindakan atas tindak pidana tertentu dalam batas yurisdiksi kriminilnya dan memberikan kewenangan pula kepada negara nasional untuk menerapkan yurisdiksi kriminil di luar batas teritorialnya terhadap tindak pidana tertentu, sesuai dengan ketentuan peraturan di dalam hukum internasional.