7. 1920 upaya pembentukan mahkamah pidana internasional dipelopori oleh Vespasien Pella,
Donnedieu de vabres, Quintiliano Saldana, megalos Ciloyanni dan Rafaele Garofalo.
9. Pasca perang Dunia I I Lauterpacht dan Hans kelsen mendesak pembentukan mahkamah
pidana internasional untuk mengadili penjahat perang negara-negara poros.
11. PBB menetapkan perbuatan-perbuatan sebagai delicta juris gentium agresi, kejahatan
perang, genosida, pembajakan dilaut, penculikan dan narkotika.
a.International convention.
b.International custom.
c.The general principles of law recgonized by civilized
nations.
d.Judicial decisions and the teaching of the most highly
qualified publicist of the various nations, as subsidiary
means for the determination of rules of law.
ASAS-ASAS HUKUM PIDANA INTERNASIONAL
1.Hukum Internasional
a.AsasLegalitas
b.Asas Teritorial
1.Asas Teritorial = Hukum Pidana suatu negara berlaku bagi setiap orang yang
1. Orang:
2.Tempat:
Proteksi Hukum pidana suatu negara berlaku atas perbuatan pidana yang
melanggar keamanan dan integritas atau kepentingan vital ekonomi atau
kepentingan lainya yang hendak dilindungi yang dilakukan diluar wilayah
negara tersebut.