Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

JARINGAN KOMPUTER DAN SCADA

TRANSMISI DATA MENGGUNAKAN WIRELESS

NAMA : MUHAMMAD YASIR MOH. YUNUS A.W.

NIM : 105821100217

KELAS : ELEKTRO LISTRIK 6A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua
atau lebih device (alat, seperti komputer ( laptop ) atau printer dan alat komunikasi lain ) yang
terhubung dalam sebuah jaringan. Media Transmisi merupakan perangkat yang digunakan untuk
menghubungkan antara satu komputer dengan komputer atau peripheral lainnya. Media ini juga
berfungsi sebagai infrastruktur transmisi data dari workstation menuju ke server atau sebagai
media distribusi informasi. Adapun jenis media transmisi ini meliputi bentuk kabel, yaitu Twisted
Pair, Coaxial, dan Serat Optik, serta dalam bentuk radiasi elektromagnetik.

Media transmisi merupakan bagian dari lapisan paling bawah dari lapisan-lapisan OSI yaitu
Physical. Media transmisi ini merupakan bagian dasar yang paling diutamakan sebelum memulai
transmisi data. Di sisi lain media transmisi ini sulit dikuasai oleh para programmer atau bahkan
diabaikan karena dianggap hanya untuk pekerja kasar. Padahal media transmisi merupakan
dasar sebelum memulai membangun jaringan untuk melakukan transmisi data.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah definisi Media Transmisi ?


2. Apakah pengertian dari Media Transmisi Wireless ?
3. Apa media transmisi yang termasuk jenis media transmisi Wireless ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari Media Transmisi ?


2. Untuk mengetahui pengertian dari Media Transmisi Wireless ?
3. Untuk mengetahui jenis media transmisi Wireless ?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Media Transmisi

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi
(data), karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode atau dilakukan
proses pengenkripsian data dan data yang dienkripsi akan dimanipulasi dengan berbagai macam
cara untuk diubah kembali menjadi data asli ( proses deskripsi) .

Media transmisi digunakan pada beberapa peralatan elektronika untuk menghubungkan


antara pengirim dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data. Beberapa alat
elektronika, seperti telepon, komputer, televisi, dan radio membutuhkan media transmisi untuk
dapat menerima data.

Karakteristik media transmisi ini bergantung pada jenis alat elektronika, data yang digunakan
oleh alat elektronika tersebut, tingkat keefektifan dalam pengiriman data dan ukuran data yang
dikirimkan.

2.2 Median transmisi wireless

a) Pengertian Media Transmisi Wireless


Media transmisi wireless atau yang disebu juga unguided transmission adalah suatu media
transmisi data yang tidak memerlukan kabel dalam proses transmisinya, media unguided
atau wireless ini memanfaatkan sebuah antena untuk transmisi di udara, ruang hampa
udara, atau air. Untuk transmisi, Antena menyebarkan energy elektromagnetik ke dalam
media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antena menangkap gelombang
elektromagnetikdari media. Pada dasarnya terdapat dua jenis konfigurasi untuk transmisi
wireless, :

1. Searah
Untuk konfigurasi searah, antena pentransmisi mengeluarkan sinyal elektromagnetik
yang terpusat; antenna pentransmisi dan antenna penerima harus disejajarka dengan
hati-hati. Umumnya, semakin tinggi frekuensi sinyal, semakin mungkin menfokuskannya
kedalam sinar searah.
2. Segala Arah
Untuk konfigurasi segala arah, sinyal yang ditransmisikan menyebar luas ke seagala
penjuru dan diterima oleh banyak antenna.

b) Jenis-jenis Media Transmisi Wireless


1. Microwave
Microwave merupakan high-end dari RF (Radio Frequency), sekitar 1 – 30 GHz. Transmisi
dengan microwave memberikan 3 hal yang perlu diperhatikan :
 Alokasi frekuensi
 Interference, Keamanan
 Harus straight-line (perambatan line-of sight)
 Jarak tanpa repeater antara 10 – 100 km

Ada 2 jenis spekrum gelombang yang umum digunakan

 Frequency Hopping Spread Spectrum (FHSS)


 Direct Sequence Spread Spectrum (DSSS).

2. Radio
Perkembangan teknologi komunikasi radio sangat pesat, penggunaan wireless-LAN
sudah semakin populer. Untuk mengirimkan data menggunakan komunikasi radio ada
beberapa cara yaitu :
 Memancarkan langsung, sesuai dengan permukaan bumi
 Dipantulkan melalui lapisan atmosfir
Komunikasi radio ini menggunakan frekuensi khusus supaya tidak mengakibatkan
interference dengan penggunaan frekuensi lainnya, frekuensi yang boleh digunakan
disebut ISM band. ISM singkatan dari Industrial, Scientific and Medical. Frekuensi yang
bisa digunakan antara lain :
· 900 MHz
· 2.4 GHz
· 5.8 GHz

3. Sinar Infra Merah


Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter/receiver
(transceiver) yang modulasi cahaya yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur
pandang maupun melalui pantulan dari permukaan berwarna terang misalnya langit-
langit rumah.
Satu perbedaan penting antara transmisi infra merah dan gelombang mikro adalah
transmisi infra merah tidak dapat melakukan penetrasi terhadap dinding, sehingga
masalah-masalah pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro
tidak terjadi. Selanjutnya, tidak ada hal-hal yang berkaitan dengan pengalokasian
frekuensi dengan infra merah, karena tidak diperlukan lisensi untuk itu.
Pada handphone dan PC, media infra merah ini digunakan untuk mentransfer data
tetapi dengan suatu standar atau protocol tersendiri yaitu protocol IrDA. Cahaya infra
merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan spektroskop cahaya
maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spektrum elektromagnetik dengan
panjang gelombang diatas panjang gelombang cahaya merah.
Dalam kehidupan sehari-hari sinar inframerah digunakan pada remote televisi. Remote
TV mentransmisikan kode instruksi yang dibawa oleh sinar inframerah yang nantinya
akan diterjemahkan oleh receiver dalam TV.

4. Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi
dalam frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan
menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan
komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak
jangkauan layanan yang terbatas.
Gelombang radio untuk komunikasi ini dapat terdiri dari berbagai frekwensi seperti :
· VLF(Very Low Frequency) dan LF (Low Frequency)
Sinyal-sinyal ini dipropagasikan sangat dekat dengan permukaan bumi, tidak dapat
melewati objek yang padat dan digunakan dalam navigasi radio jarak jauh.
· MF (Medium Frequency) dan HF (High Frequency)
Sinyal-sinyal ini dikirimkan lewat udara dan memantul kembali ke bumi. Digunakan
untuk komunikasi jarak jauh.
· VHF (Very High Frequency) dan UHF (Ultra High Frequency)
Sinyal-sinyal ini biasanya dikirimkan secara line of sight. Digunakan pada terrestrial,
satellite dan komunikasi dengan radar.
Bluetooth bagian dari gelombang radio yang dapat dipakai untuk melakukan tukar-
menukar informasi di antara peralatan-peralatan

5. LOS (Line Of Sight)


Dalam wireless terdapat apa yang dinamakan Line of Sight, yaitu keadaan dimana antar
point harus saling berhadapan, ini bertujuan agar perangkat wireless dapat
berkomunikasi dengan baik

6. Satelit
Satelit adalah alat elektronik yang mengorbit bumi yang mampu bertahan sendiri. Bisa
diartikan sebagai repeater yang berfungsi untuk menerima signal gelombang microwave
dari stasiun bumi, ditranslasikan frequensinya, kemudian diperkuat untuk dipancarkan
kembali ke arah bumi sesuai dengan coveragenya yang merupakan lokasi stasiun bumi
tujuan atau penerima.
Bagian penting dalam sistem komunikasi satelit yaitu :
1. Space segment (bagian yang berada di angkasa)
2. Ground segment (biasa disebut stasiun bumi)
Kelebihan satelit :
1. Tidak perlu LOS (Line of Sigth) dan tidak ada masalah dengan jarak dan koneksi
dapat dilakukan dimana saja.
2. Jarak jangkauan yang sangat luas.
3. Komunikasi dapat dilakukan baik titik ke titik maupun dari satu titik ke banyak titik
secara broadcasting ataupun multicasting.
4. Kecepatan bit akses tinggi dan memiliki bandwidth lebar.
5. Sangat baik untuk daerah yang kepadatan penduduknya jarang dan belum
mempunyai infrastuktur telekomunikasi
Kekurangan Media Satelite :
1. Distance insensitive: Biaya komunikasi untuk jarak pendek maupun jauh relatif
sama.
2. Hanya ekonomis jika jumlah User besar dan kapasitas digunakan secara intensif.
3. Delay propagasi besar.
4. Rentan terhadap pengaruh atmosfir.

WiFi

Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan
teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak
hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat
jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan
“Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses
internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang
bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot
memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki
pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local
Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi
802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut
menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan
transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN),
namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang
dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Wi-Fi hanya dapat di akses dengan peralatan Wi-Fi certified Radio seperti komputer, laptop, PDA
atau Cellphone. Untuk Laptop versi terbaru keluaran tahun 2007, sudah terdapat wifi on board. Bila
belum tersedia pemakai dapat menginstall Wi-Fi PC Cards yang berbentuk kartu di PCMCIA Slot yang
terdapat di laptop atau Wifi USB.

Untuk PDA, pemakai dapat menginstall Compact Flash format Wi-Fi radio di slot yang telah
tersedia. Bagi pengguna yang komputer atau PDA - nya menggunakan Windows XP, hanya dengan
memasangkan kartu ke slot yang tersedia, Windows XP akan dengan sendirinya mendeteksi area
disekitar Anda dan mencari jaringan Wi-Fi yang terdekat dengan Anda. Amatlah mudah menemukan
tanda apakah peranti tersebut memiliki fasilitas Wi-Fi, yaitu dengan mencermati logo Wi-Fi
CERTIFIED pada kemasannya. Meskipun Wi-Fi hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wi-
Fi Hotspot”, jumlah tempat-tempat umum yang menawarkan “Wi Fi Hotspot” meningkat secara
drastis. Hal ini disebabkan karena dengan dijadikannya tempat mereka sebagai “Wi-Fi Hotspot”
berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah bagi
para pelanggan.

Layanan Wi-Fi yang ditawarkan oleh masing-masing “Hots Spot” pun beragam, ada yang
menawarkan akses secara gratis seperti halnya di executive lounge Bandara, ada yang
mengharuskan pemakainya untuk menjadi pelanggan salah satu ISP yang menawarkan fasilitas Wi-Fi
dan ada juga yang menawarkan kartu pra-bayar. Apapun pilihan Anda untuk cara mengakses Wi-Fi,
yang terpenting adalah dengan adanya Wi-Fi, Anda dapat bekerja dimana saja dan kapan saja hingga
Anda tidak perlu harus selalu terkurung di ruang kerja Anda untuk menyelesaikan setiap pekerjaan.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima
informasi (data), karena jarak yang jauh maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode
atau dilakukan proses pengenkripsian data dan data yang dienkripsi akan dimanipulasi
dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data asli ( proses deskripsi).

Karakteristik media transmisi ini bergantung pada jenis alat elektronika, data yang
digunakan oleh alat elektronika tersebut, tingkat keefektifan dalam pengiriman data dan
ukuran data yang dikirimkan.

Dalam komunikasi data terdapat beberapa unsur agar sebuah proses komunikasi dapat
berlangsung dengan baik. Unsur-unsur tersebut dapat berupa, sumber data, media dan
penerima data. Pada komunikasi data, media yang digunakan adalah kabel dan tanpa
kabel. Peran serta orbit, pembajakan sinyal, dan peran Intelsat serta kompetisi
organisasi di area internasional mempengaruhi kapabilitas satelite. Sistem satelite yang
banyak dipakai pada saat ini adalah satelite yang non regenerative. Penggunaan sistem
satelite regenaratif akan menyebabkan harga dari satelite itu mahal. Tak dipungkiri lagi,
saat ini, komunikasi bergerak memainkan peran yang semakin signifikan dalam
memenuhi kebutuhan telekomunikasi, khusunya mobile system. Saat ini jumlah
pengguna telepon mencapai angka ±1 milyar dan angka ini melampaui jumlah pengguna
jaringan telepon tetap. Sehingga pada saat itu komunikasi wireless akan merupakan
moda akses teknologi yang dominan. Banyaknya wireless LAN yang aktif dengan
konfigurasi default akan memudahkan para hacker dapat memanfaatkan jaringan
tersebut secara ilegal. Konfigurasi default dari tiap vendor perangkat wireless sebaiknya
dirubah settingnya sehingga keamanan akses terhadap wifi tersebut lebih baik.
Keamanan jaringan Wireless dapat ditingkatkan dengan cara tidak hanya menggunakan
salah satu teknik yang sudah dibahas diatas, tetapi dapat menggunakan kombinasi
beberapa teknikteknik tersebut sehingga keamanan lebih terjamin. Tata letak wireless
dan pengaturan power/daya transmit sebuah Access Point juga dapat dilakukan untuk
mengurangi resiko penyalahgunaan wireless. Pastikan area yang dijangkau hanya area
yang memang digunakan oleh user. Untuk solusi kemanan wireless dapat menggunakan
protokol yang sudah disediakan yakni WPA2Radius atau sering disebut RSN/802.11i

3.2 Saran
Makalah ini masih memiliki berbagai jenis kekurangan olehnya itu saran yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
DAFTAR PUSTAKA

Slamet. 2006. Setting modem speedy

Http://slamkendal.multiply.com/journal/item/1/setting_modem_speedy (diakses pada 08 Maret


2015)

Achmad, rifai.2009. sejarah wireless lan

Ridwan, khairul.2010. komponen wireless lan

https://www.academia.edu/5160635/MAKALAH_WIRE_LAN_DAN_WIRELESS_LAN_2/news/history-
oof-wireles-lan/ (diakses pada 08 Maret 2015)

Stallings William. 2006.” Computer Organization And Architecture 8th ed.”, New

Jersey: Prentice Hall.

Wikipedia. 30 Desember 2013. “Bluetooth 4.0”. Di akses 6 Maret 2015.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bluetooth_4.0

http://www.academia.edu/3518670/Mengenal_Wi-Fi_Lebih_Dekat ”e-Book Wi-Fi 2013 | Mulyana


Sandi “

http://abdulyasak77.blogspot.com/2015/04/jenis-media-transmisi-wireless.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai