DISUSUN OLEH :
2019040718
2019/2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
MEMBERIKAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM
Nama : .......................................
NIM : .......................................
ASPEK YANG DINILAI NILAI
0 1 2
Definisi : Nafas dalam merupakan bentuk latihan nafas yang terdiri atas
pernafasan abdominal (diafragma)
Tujuan :
Menjelaskan pengertian nafas dalam
Menjelaskan teknik napas dalam yang benar
Mengurangi rasa nyeri pada klien
Indikasi :
Restriksi ekspansi dada ,misalnya pada klien dengan PPOM (misal
asma dan bronchitis) atau klien pada tahap penyembuhan setelah
pembedahan thoraks
Gangguan system kardiovaskuler ringan
Berbaring lama
Kontra indikasi :
Kelainan faal hemastasis
Klien dengan tekanan intra cranial meningkat
Pre operasi carcinoma paru
Posisi drainage
Pelaksanaan
1. Persiapan Pasien :
Memperkenalkan diri
Bina hubungan saling percaya
Meminta pengunjung atau keluarga meninggalkan ruangan
Menjelaskan tujuan
Menjelasakan langkah prosedur yang akan di lakukan
Menyepakati waktu yang akan di gunakan
2. Persiapan alat dan bahan :
Pelumas (minyak hangat / lotion)
Handuk
Bantal
Perlak alas
3. Persiapan Lingkungan :
Sampiran
Tahap pre interaksi
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat-alat
Tahap orientasi
1. Memberi salam , panggil klien dengan panggilan yang disenangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan
Tahap Kerja
1. Atur posisi yang nyaman bagi klien dengan posisi setengah duduk di
tempat tidur atau dikursi atau dengan lying position (posisi berbaring)
ditempat tidur dengan satu bantal.
2. Fleksikan lutut klien untuk merilekskan otot abdomen
3. Tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen,tepat dibawah tulang
iga
4. Tarik nafas dalam melalui hidung ,jaga mulut tetap tertutup. Hitung
sampai 3 selama inspirasi
5. Konsentrasi dan rasakan gerakan naiknya abdomen sejauh mungkin,
tetapi dalam kondisi relaks dan cegah lengkung pada punggung. Jika
ada kesulitan menaikkan abdomen, ambil nafas dengan cepat,lalu
nafas kuat lewat hidung
6. Hembuskan udara lewat bibir, seperti meniup dan ekspirasi secara
perlahan dan kuat sehingga terbentuk suara hembusan tanpa
menggembungkan dari pipi
7. Konsentrasi dan rasakan turunnya abdomen dan kontraksi otot
abdomen ketika ekspirasi. Hitung sampai 7 selama ekspirasi.
8. Gunakan latihan ini setipa kali merasakan nafas pendek dan
tingkatkan secara bertahap selam 5-10 menit, empat kali sehari.
Latihan teratur akan membantu pernafasan tanpa usaha. Latihan ini
dapat dilakukan dalam posisi duduk tegap, berdiri dan berjalan.
Tahap terminasi
1. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan
2. Melakukan kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien
Tahap Evaluasi
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
Tahap dokumentasi
Catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan
Keterangan :
0 = tidak dikerjakan
Penguji
(....................................................)