LANDASAN TEORI
A. Latar belakang
Menurut Adisasmito (2007) sistem kesehatan di Indonesia tidak terlepas dari
pembangunan kesehatan. Intinya sistem kesehatan merupakan seluruh aktifitas yang
mempunyai tujuan utama untuk mempromosikan, mengembalikan dan memelihara
kesehatan. Sistem kesehatan memberi manfaat kepada mayarakat dengan distribusi
yang adil. Sistem kesehatan tidak hanya menilai dan berfokus pada “tingkat manfaat”
yang diberikan, tetapi juga bagaimana manfaat itu didistribusikan.
Menurut Nototmodjo (2001) pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu
bentuk pelayanan yang paling banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Salah satu sarana
pelayanan kesehatan yang mempunyai peran sangat penting lainnya dalam
memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah rumah sakit. Rumah sakit
sebagai suatu lembaga sosial yang memberikan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat, memiliki sifat sebagai suatu lembaga yang tidak ditujukan untuk mencari
keuntungan atau non profit organization. Walaupun demikian kita dapat menutup
mata bahwa dibutuhkan sistem informasi di dalam rumah sakit.
Menurut Wiku (2007) rumah sakit merupakan lembaga dalam mata rantai Sistem
Kesehatan Nasional dan mengemban tugas untuk memberikan pelayanan kesehatan
kepada seluruh masyarakat, karena pembangunan dan penyelenggaraan kesehatan di
rumah sakit perlu diarahkan pada tujuan nasional dibidang kesehatan.Tidak
mengherankan apabila bidang kesehatan perlu untuk selalu dibenahi agar bisa
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat. Untuk
mempertahankan pelanggan, pihak rumah sakit dituntut selalu menjaga kepercayaan
konsumen secara cermat dengan memperhatikan kebutuhan konsumen sebagai upaya
untuk memenuhi keinginan dan harapan atas pelayanan yang diberikan.
Menurut Nototmodjo (2001) tercantumnya pelayanan kesehatan sebagai hak
masyarakat dalam konstituisi, menempatkan status sehat dan pelayanan kesehatan
merupakan hak masyarakat. Fenomena demikian merupakan keberhasilan pemerintah
selama ini dalam kebijakan politik di bidang kesehatan (heath politics), yang menuntut
pemerintah maupun masyarakat untuk melakukan upaya kesehatan secara tersusun,
menyeluruh dan merata.
Oleh sebab itu, dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “Sistem
Pelayanan Kesehatan” .
B. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan sistem pelayanan kesehatan?
2. Bagaimana sistem pelayanan kesehatan?
3. Apa saja tingkat pelayanan kesehatan?
4. Bagaimana lembaga pelayanan kesehatan?
5. Apa saja lingkup sistem pelayanan kesehatan?
6. Bagaimana pelayanan keperawatan dalam pelayanan kesehatan?
7. Faktor apa saja yang mempengaruhi pelayanan kesehatan?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
a.Untuk memenuhi tugas Konsep Dasar Keperawatan II tentang Sistem
Pelayanan Kesehatan.
b.Untuk menambah wawasan pengetahuan bagi mahasiswa (i) Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Darul Azhar Batulicin.
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
2. Bagi Pembaca
Memberikan wawasan tentang Sistem pelayanan kesehatan. Serta dapat
meningkatkan wawasan pengetahuan.
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Input
Merupakan sistem yang akan memberikan segala masukan untuk berfungsinya
sebuah sistem. Input pelayanan kesehatan meliputi: potensi masyarakat, tenaga
dan sarana kesehatan, dan sebagainya.
2. Proses
Merupakan kegiatan merubah sebuah masukan menjadi sebuah hasil yang
diharapkan dari sistem tersebut. Proses dalam pelayanan kesehatan meliputi
berbagai kegiatan dalam pelayanan kesehatan.
3. Output
Merupakan hasil yang diperoleh dari sebuah proses. Output pelayanan
kesehatan dapat berupa pelayanan yang berkualitas dan terjangkau sehingga
masyarakat sembuh dan sehat.
4. Dampak
Merupakan akibat dari output atau hasil suatu sistem, terjadi dalam waktu yang
relatif lama. Dampak sistem pelayanan kesehatan adalah masyarakat sehat,
angka kesakitan dan kematian menurun.
5. Umpan balik
Merupakan suatu hasil yang sekaligus menjadi masukan. Terjadi dari sebuah
sistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Umpan balik
dalam pelayanan kesehatan dapat berupa kualitas tenaga kesehatan.
6. Lingkungan
Adalah semua keadaan diluar sistem tetapi dapat mempengaruhi pelayanan
kesehatan.
A. Kesimpulan
Sistem pelayanan kesehatan merupakan bagian penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan. Dalam sistem ini terdapat tingkat, lembaga, lingkup dan faktor yang
mempengaruhi dalam terlaksananya sistem pelayanan kesehatan tersebut.
B. Saran
Dalam sistem pelayanan kesehatan perlu terus di tingkatkannya mutu serta kualitas
dari pelayanan kesehatan agar sistem pelayanan ini dapat berjalan dengan efektif, itu
semua dapat dilakukan dengan melihat nilai-nilai yang ada di masyarakat, dan
diharapkan perawat dapat memberikan pelayanan dengan kualitas yang bagus dan
baik.
DAFTAR PUSTAKA