Anda di halaman 1dari 5

NAMA : ANGELIA PURWO KUSUMANINGTIAS

NIM : P27224018058
KELAS : D4 REGULER A SEMESTER 2
DOSEN PENGAMPU : DR Sri Wahyuni M.Mid

Buat Resume tentang Kewenangan bidan dalam memberikan obat pda periode
kehamilan, persalinan, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, bayi, balita dan anak
prasekolah. Obat termasuk pemberian imunisasi dan vitamin. Tulislah manfaat dan
kegunaan obat tersebut diberikan beserta efek sampingnya (kalau ada).
Anda dipersilahkan menambah bahan/sumber/referensi makalah, tidak terbatas pada
bahan belajar yang sudah di upload pada topik 3 ini.
Makalah di ketik paling banyak 5 halaman, font Times New Roman, ukuran 12,
dikirim dalam bentuk softfile.
Bidan adalah suatu tenaga professional dalam bidang kesehatan yang bertanggung
jawab dan akuntabel  yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan,
asuhan dan nasihat selama masa hamil, masa persalinan dan masa nifas; memfasilitasi dan
memimpin persalinan atas tanggung jawab sendiri dan memberikan asuhan kepada bayi baru
lahir, dan bayi. Oleh karena itu seorang bidan perlu meningkatan mutu pelayanannya dengan
melaksanakan tugas dan kewenangan sesuai dengan standar profesi, memiliki ketrampilan
dan kemampuan untuk tindakan yang dilakukannya, mematuhi dan melaksanakanaturan yang
berlaku,bertanggung jawab atas pelayanan dan berupaya secara optimal dengan
mengutamakan keselamatan ibu dan bayi atau Pemberian obat yang bersifat sementara pada
penyakit ringan sepanjang sesuai dengan obat obatan yang sudah ditetapkan segera merujuk
pada dokter. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI, nomor :
900/MENKES/SK/VII/2002.
Kewenangan bidan dalam memberikan obat pada periode nifas
1. Pemberian Antibiotik
2. Pemberian Fe
3. Pemberian vitamin A pada ibu masa nifas. Vitamin A membantu mengurangi angka
kematian pada ibu da bayi, mengurangi penyakit infeksi pasca persalinan, mencegah
gangguan penglihatan, mempercepat proses pemulihan, dan meningkatkan produksi
ASI.
Kewenangan bidan dalam memberikan obat pada periode kehamilan meliputi:
1. Pemberian obat Kalsium laktat. Kalsium laktat berfungsi untuk mencegah serta
mengatasi kadar kalsium yang rendah di dalam darah atau hipokalsenia.
2. Pemberia Vitamin C untuk ibu hamil. Vitamin C dibutuhkan ibu hamil dan juga janin
karena dapat melindungi dan menjaga kesehatan sel,membentuk kolagen di dalam
tulang, tulang rawan, otot, kulit, dan pembulu darah .
3. Memberikan suntikan tetanus atau (vaksin TT). Vaksin TT digunakan untuk
mencegah resiko tetanus pada ibu hamil dan bayi.
4. Pengendali anemia dengan memberikan Fe sebanyak 90 tablet. Dengan dosis 1 kali
sehari.

Kewenangan bidan dalam memberikan obat pada periode persalinan


1. Memberikan suntikan Lidokain pada saat persalinan. Lidokain adalah obat yang
digunakan untuk anastesi infiltrasi ( anastesi lokal ) dan blok saraf. Dilakukan
sebelum melakukan penjahitan luka episiotomi.
2. Memberikan suntikan Oksitosin pada saat persalinan. Oksitosin adalah obat yang
merangsang kontaksi otot rahim sesudah plasenta dilahirkan dan untuk
mengendalikan perdarahan post partum.
3. Memberikan tablet Metergin atau suntikan Metergin. Obat ini bekerja pada otot polos
rahim secara langsung meningkatkan tonus, frekuensi,dan amplitudo dari ritme
kontraksi rahim dan mengontrol perdarahan rahim setelah melahirkan.
Vaksin
Disebut juga imunisasi adalah pemberian vaksin kedalam tubuh seseorang untuk memberikan
kekebalan terhadap penyakit tersebut. Macam macam dan fungsi :
1. Vaksin Hepatitis A ini berguna melindungi dan mencegah dari virus hepatitis A yang
menyebabkan infeksi pada organ hati
Efek samping : demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala dengan terik parah,
mengupas dan ruam kulit merah
Detak jantung cepat atau berdebar
Mudah memar atau perdarahan
2. Vaksin Hepatitis B berguna untuk melindungi penyakit hepatitis B
Efek samping sama dengan vaksin hepatitis A
3. Polio Vaksin untuk melindungi dari penyakit polio yang menyebabkan kelumpuhan
Efek samping : sedikit bengkak dan kemerahan di tempat suntikan
Pengerasan kulit pada tempat suntikan, biasanya cepat hilang
Peningkatan suhu setelah beberapa jam diinjeksi
4. Vaksin campak berguna untuk mencegah penyakit campak
Efek samping :
Gangguan penglihatan dan pendengaran
Rasa kantuk berlebihan
Mudah memar atau berdarah
Bengkak, nyeri, dan kemerahan pada bagian yang disuntik
Sakit kepala atau pusing
Nyeri otot atau sendi
Nyeri di daerah suntikan, kemerahan, dan merasa tidak nyaman
Demam
Area badan yang terkena suntikan akan menghangat dan memerah
Reaksi alergi walaupun jarang terjadi
5. Vaksin MMR (Mumps, Measle, Rubella) berguna untuk melindungi dari campak,
gondongan, dan rubella (campak Jerman)
Efek samping :
Pembengkakan kelenjar
Kejang-kejang
Sendi kaku atau nyeri
Ensefalitis atau radang otak
Pendarahan atau jumlah trombosit rendah
Muncul penyakit gondong dan campak ringan tidak menular berlangsung 2-3 hari
6. Vaksin Influenza untuk melindungi dari kemungkinan flu berat (virus influenza)
Efek samping :
Demam, mual, muntah, hidung meler
Lelah, pusing, dan wajah pucat
Sulit bernapas, suara serak, sakit tenggorokan
Bengkak di sekitar mata atau bibir
Jantung berdebar
pingsan
7. (infeksi tenggorokan dan saluran pernapasan yang fatal), pertusis (batuk rejan), dan
tetanus
Efek samping :
Reaksi alergi sistemik
Kemerahan, bengkak dan nyeri pada daerah suntikan
Kejang dan demam
Demam tinggi
8. Vaksin Tifoid berguna untuk melindungi dari penyakit tifus
Efek samping :
Demam, sakit kepala, dan muncul kemerahan pada area kulit yang disuntik

Vitamin
1. Asam float
Nama dagang : Folcom ( Combiphar), Folavit (sanbe), Volinat (Kalbe).
Komposisi : Tiap tablet mengandung asam float 1 mg.
Indikasi : Asam float berperan dalam pertumbuhan janin yang normal, serta
membantu kesehatan tubuh
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk kering, terlindungi dari cahaya
2. Ext, Plantea, Cyanocobalamin, ( Tablet Salut Obat)
Nama dagang : Moloco B12(Darya)
Dosis dan cara pemberian : 3 tablet perhari, 1 tablet setiap makan utama
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu 25-30oC
3. Zat besi
Nama dagang : Maltofer ( Combiphar) , Ferrofort (Kalbe Farma)
Komposisi : Setiap tablet kunyah mengandung 100mg zat besi sebagai Kompleks
Besi (III) Hidroksida Polimaltosa, siklamat, zat pengaroma dan zat tambahan untuk
pencetak tablet
Indikasi :
Untuk pengobatan pada difisiensi zat besi laten dan anemia ( gejala defisiensi zat
besi)
Terapi pencegahan defisiensi zat besi selama masa kehamilan
Cara penyimpanan : Simpan pada suhu dibawah 25oC
4. Calcium Lactate
Nama dagang : Licocalk (Berlico), Elkana (Sanbe Farma), Lycalvit (Interbat)
Komposisi : Calcium lactate 500 mg
Indikasi : Membantu memenuhi kebutuhan kalsium
Kontra indikasi : Penderita dengan pengobatan glikosida jantung
Cara keja obat : Kalsum merupakan mineral yang dibutuhkan untuk metabolisme
normal
Dosis dan cara pemberian : Dewasa; 3xsehari 1-2 tablet, Anak-anak 2-3x sehari 1
tablet
Cara penyimpanan : Simpan ditempat sejuk ( 15-25oC)

A. Wewenang bidan Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/ Menkes/SK/VII/2002.


Bidan dalam menjalankan praktik profesinya berwenang untuk memberikan pelayanan yang
meliputi; Pelayanan kebidanan kepada ibu pada masa pranikah, prahamil, masa kehamilan,
masa persalinan, masa nifas, menyusui. Meliputi:
a. Penyuluhan dan konseling
b. Pelayanan kebidanan kepada ibu meliputi:
1) Penyuluhan dan konseling
2) Pemeriksaan fisik
3) Pelayanan antenatal pada kehamilan abnormal
4) Pertolongan pada kehamilan abnormal yang mencakup abortus imminens, hiperemesis
gravidarum tingkat 1, preeclampsia dan anemia ringan
5) Pertolongan persalinan normal
6) Pertolongan persalinan abnormal, yang mencakup letak sungsang, partus macet kepala di
dasar panggul, ketuban pecah dini (KPD) tanpa infeksi, perdarahan post partum, laserasi jalan
lahir, distosia karena inersia uteri, post term dan preterm.
7) Pelayanan ibu nifas normal
8) Pelayanan ibu nifas abnormal yang mencakup retensio plasenta dan infeksi ringan
9) Pelayanan dan pengobatan pada kelainan ginekologi yang mengalami keputihan,
perdarahan tidak teratur dan penundaan haid.
c. Pelayanan kebidanan pada anak, meliputi :
1) Pemeriksaan bayi baru lahir
2) Perawatan tali pusat
3) Perawatan bayi : 0 28 hari termasuk ASI eksklusif s/d 6 bulan
4) Resusitasi pada bayi baru lahir dengan asfiksia
Selain itu bidan berwenang pula untuk :
a. Memberikan imunisasi
b. Memberikan suntikan pada penyulit kehamilan, persalinan, dan nifas
c. Mengeluarkan plasenta secara manual
d. Memberikan bimbingan senam hamil

1. Memberikan obat dan alat kontrasepsi oral, suntikan, dan alat kontrasepsi dalam rahim,
alat kontrasepsi bawah kulit dan kondom.
2. Memberikan penyuluhan/ konseling pemakaian kontrasepsi
3. Melakukan pencabutan alat kontrsepsi dalam rahim

Referensi :
1. Wewenang bidan Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI No.900/
Menkes/SK/VII/2002
2. Syarifudin, 2009. Kebidanan Komunitas: Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC
3. https://docplayer.info/50461179-Kewenangan-bidan-dalam-pemberian-obat-pada-
kehamilan-dan-proses-kelahiran-dan-aspek-hukumnya.html

Anda mungkin juga menyukai