Sifat fisik fluida

1. SIFAT FISIK GAS

A. µg viscositas gas< adalah sifat keengganan gas untuk mengalir, yg mempengaruhi dari
viscositas gas adalah temperature, jika temperatur naik maka gas itu akan mengembang
voumenya ketika volume mengembang makan kemampuan untuk mengalirnya berkurang.

B. g adalah masa persatuan volume, API= 141.5/SG -131.5 SG= 141.5/API+131.5

C. Bg adalah faktor colume formasi gas, yaitu perbandingan antara volume gas yang ada
dalam reservoir dengan gas yang berada pada permukaan, bbl/stb
D. Cg perubahan volume gas terhadap vaktor tekanan, dimana ketika gas mengalami
penurunan tekanan maka volumenya akan semakin besar, berlaku untuk semua jenis gas.
E. z adalah perbandingan antara volume gas pada keadaan tekanan dan temperatur
sebenarnya dibagi dengan volume gas pada keadaan ideal/standar
2. SIFAT FISIK MINYAK
A. µo sifat keengganan minyak untuk mengalir, yang berpengaruh adalah temperatur,
tekanan.

B. o adalah masa persatuan volume

C. Rs kelarutan gas dalam minyak, banyaknya volume gas yang terbebaskan dalam
minyak dalam reservoir
D. Bo faktor volume formasi
E. Co didefinisikan sebagai perubahan volume minyak akibat adanya perubahan tekanan
3. SIFAT FISIK AIR
A. µw sifat keengganan air untuk mengalir

B. w masa per satuan volume

C. Bw fakor volume formasi air

2. Komposisi Fluida Resrvoir
Berat molekul hidrocarbon dalam kondisi reservoir
Persen mol

3. Fasilitas transportasi
Wellhead
 Untuk pelindung dan tempat bergantung casing
 Untuk penahan tekanan tinggi
 Sebagai pengontrol sumur di permukaan (jika terjadi kick atau terjadi kerusakan
peralatan di bawah permukaan)
  Merubah aliran vertikal dari tubing ke aliran horizontal dalam flowline
4. Christmass tree
Berfungsi untuk mengalirkan fluida dari sumur ke flowlie
Bagian2: master valve untuk mengalirkan fluida dari sumur ke permukaan
Swab valve: untuk membiarkan fluida menuju atas aga tekanan fluida dapat terbaca
pada manometer, dan untuk mengambil sampel fluida.
Wing valve: kiri=kill wing valve, untuk menginjeksikan fluida tambahan seperti
inhibitor
Kanan= flow wing valve= mengalirkan fluida langsung ke flowline
5. Choke
Berfungsi untuk membesarkan atau mengecilkan aliran sesuai dengan keinginan.
Positive choke: choke yang hanya memiliki satu ukuran
Adjustable choke: choke yang ukurannya bisa di atur sesuai kebutuhan
6. Adapter and crossover flange
Alat untuk menyambungkan pipa yang berbeda
7. Flowline
Adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan fluida dipermukaan. Yang
berpengaruh adalah kehilangan tekanan, pada pipa horizontal kehilangan tekanan
yang paling berpengaruh adalah elevasi, sedangkan vertikal adalah friksi
8. Manifold
Adalah kumpulan dari valve untuk mengelompokan aliran fluida dari masing2 sumur
Pengelompokan berdasarkan apa?
9. Valve
Selain valve pada christmas tree, valve yg sering dipakai adalah
Gates valve, plug valve, dan check valve.
Gate valve untuk mengalirkan cairan seperti minyak dan air, plug valve untuk
mengalirkan gas dan uap.
Sedangkan Check valve adalah alat yang digunakan untuk membuat aliran fluida
hanya mengalir ke satu arah saja agar tidak terjadi back flow, valve ini tidak
menggunakan handle untuk mengatur aliran melainkan menggunakan gravitasi dan
tekanan dari aliran fluida itu sendiri
10. Header
Header adalah pipa pipa yang beukuran lebih besar yang berguna untuk menyatukan
fluida yang sudah dikelompokan di manifold untuk dialirkan lagi ke separator. Ada 2
jenis header, yaitu header miring dan header tegak. Perbedaannya adalah pada
kehilangan tekanan, pada saat tekanan fluida yang sudah dipisahkan pada manifold
memiliki tekanan yang besar, maka digunakan header tegak untuk mengurangi
tekanan sehigga tekanan fluida dapat cocok dengan tekanan separator, kemudian
untuk header miring untuk tekanan fluida yang tidak terlalu besar.
11. Machinery failities
Adalah peralatan tambahan untuk membantu mengalirkan fluida dari separator
menuju tanki.
Ada pompa dan kompresor, pompa untuk mengalirkan minyak, dan kompresor untuk
mengalirkan gas
12. Fasilitas pemisah
Separator
Vertikal: untuk air yg sedikit,glr rendah dan mengandung padatan tinggi
+penguapan kembali kecil
Kontrol level fluida mudah, karena gas dan liquid jauh
Dapat menampung padatan yang banyak
Tidak memakn tempat
- Mahal
- Susah di bersihkan
- Pemasangan susah

Horizontal: untuk glr tinggi, fluida mengandung foam

+lebih murah
Mudah dibersihkan
Mengolah gas lebih banyak
Lebih luas untuk settling

- Ruang lebih luas

- Level cairan rumit
- Susah jika mengandung pasir

Spherical:
Untuk glr kecil
+paling murah
Kompak
-kontrol level cairan susah
Volume kecil
13. Storage tank
Fixed roof tank: tanki yang atapnya tetap, jadi sangat kurang baik untuk menyimpan
minyak, karena jika temperatur berubah menjadi semakin panas maka komponen
ringan dari minyak akan menguap dan hal itu akan menyebabkan volume minyak
akan berkurang, tetapi storage tank ini murah, untuk mengakali kekurangannya maka
dipasang heat exchanger dan pengecatan untuk mengurangi penguapan minyak
Floating roof tank: Jenis tangki ini yang paling umum digunakan untuk menampung
minyak. Atapnya setiap saat akan mengembang sehingga jika terjadi pengisian dan
pengosongan, komponen minyak ringan yang menguap dapat diantisipasi karena
mobile-nya roof tangkinya.
14. Kesimoulan
1. Dalam perencanaan peralatan produksi permukaan yaitu meliputi perencanaan
kapasitas, ukuran, jenis serta kehilangan tekanan, sangat dipengaruhi oleh jenis dan
komposisi fluida reservoir, sifat fisik batuan dan fluida reservoir, kondisi reservoir
(tekanan dan temperatur).
2. Jenis fuida reservoir terdiri dari komponen hidrokarbon, non hidrokarbon, serta air
formasi, sedangkan komposisi dari fluida reservoir tersebut juga perlu ditentukan
khususnya impuritis (CO2, H2S, N2, O2) yang nantinya dapat menimbulkan masalah,
antara lain korosi pada peralatan produksi permukaan.
3. Peralatan produksi permukaan meliputi peralatan transportasi (wellhead, flowline,
manifold, valve, header, machinery fasilities (pompa dan kompressor), peralatan
pemisahan (separator dan treating section), serta peralatan penampung (storage
tank).