1. Misalkan B adalah himpunan semua bilangan bulat, dan o adalah operasi yang
didefinisikan oleh a o b = ½ (a + b) untuk setiap a dan b elemen B. Apakah (B, #) suatu
grupoid, semigrup dan monoid? Jika iya, periksa juga apakah suatu grupoid abelian,
semigrup abelian dan monoid abelian?
Pembahasan:
Grupoid cukup dibuktikan operasi a dan b itu operasi biner (tertutup)
a=4
b =3
2. Misalkan B adalah himpunan semua bilangan bulat, dan ~ adalah operasi yang
didefinisikan oleh a ~ b = b – a untuk setiap a dan b elemen B. Apakah (B, #) suatu
grupoid, semigrup dan monoid? Jika iya, periksa juga apakah suatu grupoid abelian,
semigrup abelian dan monoid abelian?
Jawab :
a ~ b = b – a
untuk setiap anggota dari B akan dibuktikan bahwa operasi tersebut tertutup.
Untuk operasi pengurangan b – a itu tertutup sehingga merupakan anggota dari B
(memenuhi sifat ketertutupan) maka (B, ~) merupakan grupoid.
missal a = 4, b = -1 c = 0
4 ~ (-1 ~ 0)= 4 ~ (0-(-1))= 4 ~ 1 = 1 – 4 = -3
(a ~ b) ~ c = ( 4 ~ -1) ~ 0
(-1 – 4) ~ 0 = -5 ~ 0 = 0 – (-5) =5
kalo mau periksa dia grupoid abelian periksa sifat komutatif nya
a~b=b~a
a=4
b =7
4~7=7–4=3
7~4=4–7=-3
maka tidak komutatif berarti bukan grupoid abelian
3. Misalkan B adalah himpunan semua bilangan bulat, dan # adalah operasi yang
didefinisikan oleh a # b = a + 2b untuk setiap a dan b elemen B. Apakah (B, #) suatu
grupoid, semigrup dan monoid? Jika iya, periksa juga apakah suatu grupoid abelian,
semigrup abelian dan monoid abelian?
Jawab :
a # b = a + 2b merupakan bilangan bulat (tertutup) maka (B, #) grupoid.
untuk semigrup.
ambil a, b, c bilangan bulat.
a # (b # c) = (a # b) # c
a # (b # c) = a # (b + 2c )
= a + 2(b + 2c)
= a + 2b + 4c
(a # b )# c = ( a + 2b ) # c
= (a + 2b) + 2c = a + 2b + 2c
tidak asosiatif -- > bukan semigrup
4. Misalkan B adalah himpunan semua bilangan bulat, dan * adalah operasi yang
didefinisikan oleh a * b = a + b + 2ab untuk setiap a dan b elemen B. Apakah (B, *)
suatu grupoid, semigrup dan monoid? Jika iya, periksa juga apakah suatu grupoid
abelian, semigrup abelian dan monoid abelian?
a * (b * c) = (a * b) * c
a * (b * c) = a * ( b + c + 2bc)
a + (b + c+2bc) + 2a(b+c+2bc)
a + b + c + 2bc + 2ab + 2ac + 4abc
(a * b) * c = ( a + b + 2ab) * c
= (a + b + 2ab ) + c + 2 (a + b + 2ab)c
= a + b + c + 2ab + 2 ac + 2 bc + 4abc
semigrup
a * b = a + b + 2ab
a*e=e*a=a
a * 0 = a + 0 + 2 a .0 = a + 0 = a
0*a=0+a+20a=a
ada unsure identitasnya
berarti dia monoid
abelian.
periksa sifat komutatif
a*b=b*a
a * b = a + b + 2 ab
b * a = b + a + 2ba = a + b + 2ab
5. Diketahui himpunan M yang didefinisikan oleh
apakah abelian?
Pertemuan 8
1. Diketahui G = {[2], [4], [6], [8]} dengan operasi perkalian modulo 10 (x10).
Apakah (G, x10) merupakan suatu monoid ? jika iya, apakah juga monoid abelian ?
grupoid
{[2] x10 [2]} x10 [6]= [4] x10 [6] =[4]
[2] x10 {[2] x10 [6]}= [2] x10 [2] = [4]
semigrup
2. Diketahui H/5 = {[0], [1], [2], [3], [4]} dengan operasi perkalian modulo 5 (x 5). Apakah
(H/5, x5) merupakan suatu monoid ? Jika iya, apakah juga merupakan monoid abelian ?
3. Diketahui H/4 = {[0], [1], [2], [3]} dengan operasi perkalian modulo 4 (x 4). Apakah (H/4,
x4) merupakan suatu monoid ? Jika iya, apakah juga merupakan monoid abelian ?
4. Diketahui H/9 = {[0], [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7], [8]} dengan operasi perkalian modulo
9 (x9). Apakah (H/9, x9) merupakan suatu monoid ? Jika iya, apakah juga merupakan
monoid abelian ?
5. Diketahui H/8 = {[0], [1], [2], [3], [4], [5], [6], [7]} dengan operasi perkalian modulo 8
(x8). Apakah (H/8, x8) merupakan suatu monoid ? Jika iya, apakah juga merupakan
monoid abelian ?