BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Beradasarkan hasil pengamatan dan pembahasan pada bab terdahulu, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil perhitungan kemampuan produksi dari Crushing Plant dengan

efisiensi kerja 55,52 % hanya mampu mencapai produksi sebesar

1.043,70Ton/Jam atau 8.109,54 ton/hari ( 202.738 Ton Untuk bulan Agustus

), produksi ini tidak mencapai target yang telah ditentukan yaitu sebesar

240.000 ton untuk bulan Agustus, ada banyak faktor ketidak mampuan Crusher

dalam mencapai target maksimal antara lain pengaruh terbesar adalah

seringnya Crushing Plant dalam keadaan Stand By, atau pada pengoperasian

rata – rata perharinya hanya maksimal putaran Apron Feeder,.hal ini akibat

pengaruh peranan dari alat mekanis. Setelah diadakan perbaikan dengan

meningkatkan efisiensi kerja menjadi 60,50 %, maka didap[atkan hasil

propduksi Crushing Plant sebesar 1.224,67 Ton/Jam atau 10.581,14 Ton/Hari

Sehingga didapatkan 264.528,70 Ton, hasil ini mencapai target yang

diinginkan yaitu sebesar 240.000 Ton.

6-1
1. Dari hasil perhitungan kapasitas produksi alat muat dan alat angkut secara

nyata dengan efisiensi kerja dari alat muat Front Shovel 5080 adalah 47,65 %

dan alat angkut Terex HD 3360 adalah 48,53 %, Maka dapat dilihat sebagai

berikut

a. Untuk alat muat Front Shovel 5080 CAT F 1 adalah 4.252,39

Ton/hari, dan untuk F 3 adalah 4.723,91 Ton/hari. Pencapaian

produksi alat muat ini sangatlah minim untuk mencapai target produsi

Batugamping pada bulan Agustus, hal ini diakibatkan waktu Stand by

yang begitu tinggi

Setelah diadakan perbaikan dengan diadakan peningkatan

efisiensi kerja alat muat dari 47,46 % menjadi 53,69 %, atau

peningkatan jam kerja produktif dari 6,64 jam/hari menjadi 7,51

jam/hari, Sehingga didapatkan produksi alat muat sebesar 11.496,38

Ton /hari

b. Untuk alat angkut Dump Truck Terex HD 3360

1. RD 06 hasil produksi 102,44 m3/jam atau 1.106,35 ton/hari

2. RD 07 hasil produksi 91,16 m3/jam atau 984,52 ton/hari

3. RD 08 hasil produksi 101,27 m3/jam atau 1.093,71 ton/hari

4. RD 09 hasil produksi 102,80 m3/jam atau 1.110,24 ton/hari

5. RD 12 hasil produksi 85,53 m3/jam atau 923,72 ton/hari

Hasil produksi dari alat angkut yang beroperasi pada bulan Agustus ini

terlihat sangat jauh dari penmcapaian target produksi, hal ini

6-2
disebabkan waktu repair dari rata – rata alat angkut sangat tinggi, yang

menyebabkan efektifitas kerja jadi sangat rendah, dari hasil

pengamatan terlihat banyaknya alat yang sering masuk workshop

diakibatkan kerusakan alat dan menunggu spare part yang cukup lama,

hal ini sangat berperan penting dalam pencapaian target produksi.

Setelah diadakan perbaikan dengan jalan peningkatan efisiensi

kerja dari 48,53 % menjadi 56,98 % atau peningkatan jam kerja

produktif dari 6,79 jam/hari menjadi 7,97 jam/hari. Dengan hasil

sebagai berikut

1. RD 06 hasil produksi 115,10 m3/jam atau 1.243,09 ton/hari

2. RD 07 hasil produksi 112,07 m3/jam atau 1.210,35 ton/hari

3. RD 08 hasil produksi 113,72 m3/jam atau 1.228,26 ton/hari

4. RD 09 hasil produksi 115,07 m3/jam atau 1.242,25 ton/hari

5. RD 12 hasil produksi 111,08 m3/jam atau 1.199,66 ton/hari

6-3
6-4