Lampiran 8

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TERAPI SPIRITUAL (MUROTTAL)

A. Judul

pengaruh terapi spiritual (murottal) terhadap tekanan darah pada lansia di Balai

Pelayanan Sosial Tresna Werdha Yogyakarta Unit Budi Luhur

B. Terapi Spiritual (Murottal)

Spiritualitas adalah konsep dua dimensi dengan dimensi vertikal dan horizontal. Dimensi

vertikal mewakili hubungan dengan tuhan, dan dimensi horizontal mewakili hubungan

dengan orang lain (Stanley dan Beare, 2006). Spiritualitas merupakan konsep kompleks

yang unik pada setiap individu, dan tergantung pada budaya, perkembangan, pengalaman

hidup, kepercayaan dan ide-ide tentang kehidupan (Potter & perry, 2009). Murottal

adalah rekaman suara yang dilagukan oleh seorang qori’ (pembaca al-Qur’an), lantunan

ayat suci secara fisik mengandung unsur suara manusia.

C. Prosedur Pelaksanaan

NO TINDAKAN

PRE INTERAKSI
1 Persiapan tempat atau ruangan
2 Persiapan alat
- Sound system
- Rekaman MP3 berisikan murottal

3 Persiapan responden atau klien

TAHAP ORIENTASI
4 Memberikan salam dan memperkenalkan diri
5 Menjelaskan tujuan dan prosedur serta lama tindakan
6 Memberikan kesempatan untuk bertanya
TAHAP KERJA
7 Ciptakan lingkungan dan posisi yang nyaman dan tenang
8 Mengukur tekanan darah sebelum dilakukan intervensi
9 Menghubungkan MP3 yang berisikan murottal dengan sound system
10 Anjurkan responden menutup mata dan anjurkan klien berkonsentrasi pada
murottal Al-Qur’an serta mengikuti irama yang dilantunkan qori’.
11 Memberikan terapi spiritual (murottal) kepada responden atau klien selama 15
menit
12 Mengukur tekanan darah setelah diberikan intervensi
13 Rapikan peralatan setelah Murottal Al-Qur’an diperdengarkan selama 15 menit
TAHAP TERMINASI
14 Mengevaluasi respon responden
15 Membuat kontrak selanjutnya
DOKUMENTASI
16 Mendokumentasikan semua tindakan dan hasil dari pengukuran.
(Sumber : Akhmad Miftahul Huda, 2016)