Anda di halaman 1dari 11

Diskusi Kasus

Tinea Corporis et Pedis

Oleh:
Pika Ranita Annisaa’, S.Ked
04054821820136

Pembimbing:
Prof. Dr. Theresia L. Toruan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV

BAGIAN/DEPARTEMEN DERMATOLOGI DAN VENEREOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Diskusi Kasus

TINEA CORPORIS ET PEDIS

Oleh:
Pika Ranita Annisaa’, S.Ked
040054821820136

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian
kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Dermatologi dan Venereologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya/RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang Periode 2 September 2019 – 7 Oktober 2019.

Palembang, 6 September 2019

Prof. Dr. Theresia L. Toruan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV


STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASI
Nama : Ny. P
Usia : 49 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Indonesia
Alamat : Blok 20 No. 44 Lantai 2 Rumah Susun
No.RM : 0001138633

Kunjungan pertama ke Poliklinik Dermatologi dan Venereologi (DV) RSUP


dr. Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, tanggal 3 September 2019.

II. ANAMNESIS (Tanggal 3 September 2019 pukul 09.00 WIB)


Keluhan Utama:
Bercak merah bersisik dipunggung dan kedua punggung kaki sejak 2
pekan lalu.

Keluhan Tambahan:
Gatal pada bercak dipunggung dan kedua punggung kaki.

Riwayat Perjalanan Penyakit:


Kisaran 1 tahun lalu timbul bercak merah ukuran biji jagung di kedua
punggung kaki disertai gatal. Pasien menggaruk bercak sehingga timbul
lecet. Pasien tidak berobat.
6 bulan lalu timbul bercak merah baru ukuran biji jagung dipunggung.
Bercak terasa gatal terutama saat berkeringat. Pasien menggaruk bercak

1
sehingga timbul lecet. Ketombe dikepala (-), lesi didaerah badan (-), lesi
dilipahatan paha (-), lesi inisial (-). Pasien tidak berobat.
Kisaran 2 pekan lalu bercak merah dipunggung melebar ukuran
telapak tangan bayi dan kedua punggung kaki melebar ukuran koin, gatal
semakin dirasakan. Pasien kemudian berobat ke poliklinik Dermatologi
Venereologi RSUP Moh Hoesin Palembang.

Riwayat Penyakit Dahulu


 Timbul bercak merah sebelumnya disangkal.

Riwayat Penyakit Keluarga


 Timbul bercak merah dan gatal pada kulit pada keluarga disangkal.

Riwayat Higienitas:
 Pasien mandi 2x sehari menggunakan air PDAM dan sabun batang.
 Pasien menggunakan handuk bersama keluarga secara bergantian.
 Pasien sering menggunakan pakaian berulang.

Riwayat Sosial Ekonomi:


Pasien saat ini bekerja sebagai ibu rumah tangga dan suami bekerja sebagai
tukang becak dengan penghasilan ± Rp 1.000.000,- per bulan.
Kesan: Sosial ekonomi menengah ke bawah.

2
Gambar 1. Kondisi rumah Ny. P

Gambar 2. Kondisi sekitar rumah Ny. P

III. PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 3 September 2019 pukul 09.00 WIB)


Status Generalikus
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : Kompos mentis
Tekanan darah : 120/70 mmHg
Nadi : 78 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36,2ºC
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 152 cm
Status gizi : 28,16 kg/m2 (overweight)

3
Keadaan Spesifik
Kepala : Normocephali
Wajah : Simetris, pallor tidak ada, eritema fasialis tidak ada.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, lipatan
Denie Morgan tidak ada, orbital darkening tidak ada,
katarak subkapsular tidak ada.
Hidung : Tidak ada sekret, tidak ada deviasi septum
Telinga : Meatus akustikus eksternus lapang, tidak ada sekret
Mulut : Tidak ada chelitis, tampak perubahan warna di pinggir
bibir kiri
Tenggorok : Faring tidak hiperemis, tonsil T1/T1 tenang
Leher : Tidak ada bercak pada bagian belakang leher, tidak ada
lipatan leher anterior, tidak ada pembesaran tiroid
Thoraks : Dermatitis di papilla mammae tidak ada
Cor : Bunyi jantung I-II normal,tidak ada murmur dan gallop
Pulmo : Pergerakan dinding dada simetris, stem fremitus kanan
sama dengan kiri, sonor di kedua lapang paru, suara
vesikular normal, tidak ada ronkhi, tidak ada wheezing
Abdomen : Datar, lemas, tidak ada nyeri tekan, hepar dan lien tidak
teraba, bising usus normal, tidak ada bercak pada bagian
abdomen.
Ekstremitas : Tidak ada deformitas, tidak ada edema, tidak ada
xerosis, tidak ada iktiosis, akral hangat, tampak bercak
meninggi pada punggung kaki kiri dan kanan
KGB : Tidak ada pembesaran dan tidak ada nyeri tekan KGB
regio colli, axilla, dan inguinal medial et lateral
Genitalia : Tidak diperiksa

Status Dermatologikus

4
Regio interskapula:
o Plak eritem, tepi papul tegas polisiklik, plakat, central healing (+),
skuama putih kering, sedang, selapis.

Gambar 3. Lesi pada Regio interskapula

Regio dorsum pedis bilateral:


o Plak eritem, tepi lebih eritem dengan papul sentipetal sekitar
hiperpigmentasi, nodul linear, skuama tebal.

Gambar 4. Lesi pada Regio dorsum pedis bilateral

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

5
Pemeriksaan spesimen kulit diambil dengan cara mengerok dan
penambahan larutan KOH 10%:
 Dilakukan kerokan kulit pada plak kemerahan di regio interskapula
dan dorsum pedis bilateral dengan menggunakan skalpel bagian
tumpul. Spesimen diletakkan di kaca objek, ditetesi larutan KOH 10%
dan ditutup dengan kaca penutup. Panaskan dengan melewatkan diatas
api Bunsen beberapa kali (2-4 kali) jangan sampai mendidih. Tekan
kaca penutup agar sediaan tipis dan rata Kemudian diamati di bawah
mikroskop dengan pembesaran lensa objektif sebesar 10x dan lensa
okuler sebesar 40x.
 Hasil:
- Ditemukan gambaran hifa panjang bersekat.
 Kesan:
- Kerokan kulit di regio interskapula dan regio dorsum pedis bilateral
positif.

Gambar 5. Pemeriksaan kerokan kulit di region interskapula dengan penambahan larutan KOH
10%: ditemukan gambaran hifa panjang bersekat.

6
Gambar 6. Pemeriksaan
kerokan kulit di dorsum pedis bilateral dengan penambahan larutan KOH 10%: ditemukan
gambaran hifa panjang bersekat.

V. RESUME
Seorang perempuan, usia 49 tahun datang ke Poliklinik Dermatologi
dan Venerologi RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang dengan keluhan
bercak kemerahan bersisik sebesar biji jagung di punggung yang melebar
ukuran telapak tangan bayi disertai gatal serta timbul bercak kemerahan
bersisik baru sebesar biji jagung yang melebar ukuran koin.
Pada pemeriksaan status dermatologikus didapatkan plak eritem
polisiklik, plakat, central healing (+), skuama putih kering, sedang,
selapis.di regio interskapula dan plak eritem, irregular, central healing (+),
skuama putih kering, sedang, selapis. di region dorsum pedis bilateral. Pada
pemeriksaan kerokan kulit diregio interskapula dan region dorsum pedis
bilateral menggunakan KOH 10% didapatkan gambaran hifa panjang
bersekat.

7
VI. DIAGNOSIS BANDING
1. Tinea corporis et pedis
2. Dermatitis seboroik
3. Pitiriasis rosea

VII. DIAGNOSIS KERJA


Tinea corporis et pedis

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN


Pemeriksaan kultur jamur

IX. PENATALAKSANAAN
Umum: KIE
 Menjelaskan kepada pasien penyakit disebabkan oleh jamur dan dapat
menular apabila bersentuhan langsung dengan kulit ataupun barang-
barang yang pernah dipakai.
 Menjelaskan kepada pasien untuk meningkatkan higinitas.
 Menjelaskan pasien cara penggunaan obat dan menjelaskan kepada
pasien untuk memakai obat secara teratur.
Khusus:
 Topikal:
o Krim ketokonazol 2% dioles pada bercak merah tiap 12 jam 2-4
pekan.

 Sistemik:
o Tablet cetirizine 10 mg/24 jam.

X. PROGNOSIS
 Quo ad vitam : bonam
 Quo ad functionam : bonam

8
 Quo ad sanationam : bonam

Anda mungkin juga menyukai