Anda di halaman 1dari 40

Gizi Seimbang Untuk Mencegah

Anemia pada Ibu Hamil

Prof. Dodik Briawan


(Departemen Gizi Masyarakat, FEMA, IPB)
Webiner Kemenkes, 12 Mei 2020
Outline
01 KEBUTUHAN ZAT GIZI
SELAMA KEHAMILAN

02 BAGAIMANA FAKTA ASUPAN


GIZI IBU HAMIL DI INDONESIA?

03 APA AKIBATNYA PADA IBU


HAMIL?
PEDOMAN GIZI SEIMBANG
04 PADA IBU HAMIL

05 PGS UTK PENCEGAHAN


ANEMIA

06 SUPLEMENTASI TTD BUMIL


PD SAAT PANDEMI C0VID 19
I. KEBUTUHAN ZAT GIZI SELAMA
KEHAMILAN
Angka Kecukupan Gizi Ibu Hamil (Kemenkes, 2019)

Periode Kehamilam
Zat Gizi Umur (19-29 th)
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3
Energi, kkal 2250 +180 +300 +300
Protein, gram 60 +1 +10 +30
Vitamin A, RE 650 +300 +300 +350
Vitamin C, mg 90 +10 +10 +10
Riboflavin (B1), mg 1.2 +0.3 +0.3 +0.3
Niacin (B3), mg 16 +4 +4 +4
Folat, µg 400 +200 +200 +200
Kalsium, mg 1000 +200 +200 +200
Besi, mg 9 +0 +9 +9
Iodium, µg 150 +70 +70 +70
Kebutuhan Besi selama Kehamilan
(Endang Ahadi, 2015)

• Kebutuhan besi meningkat Jadi:


tajam pd T-II terutama – Persediaan besi sebelum
pd T-III kehamilan harus cukup
• Pd periode ini median kebth untuk mobilisasi bila
besi 5.6 mg/hari (tidak hamil asupan tak mencukupi, dan
1.5 mg). – Suplementasi besi selama
• Rentang kebutuhannya kira-ki kehamilan, untuk: atasi
ra 3.54 - 8.80 mg per hari  s anemia/def besi; dan utk
ulit dipenuhi hanya dari maka
kebutuhan selama hamil
nan.
SUPLEMENTASI BESI

Remaja putri
WUS
WHO
Ibu Hamil

1959 1974 1997 2016

INDONESIA
BAGAIMANA
IBU HAMIL

BEBAS
ANEMIA

MESKI
#DIRUMAHAJA
II. BAGAIMANA FAKTA ASUPAN GIZI
IBU HAMIL DI INDONESIA?
Proporsi ketidakcukupan energi Ibu Hamil
di Indonesia (SKMI, 2014)
% AKG energi
Karakteristik
<70% RDA 70≤100% RDA ≥100 % RDA
Wilayah
Urban 51,5 34,5 14,0
Rural 52,9 33,1 14,0
Sosial Ekonomi:
Q1 (lowest) 67,9 22,6 9,5
Q2 60,4 28,8 10,8
Q3 42,1 43,4 14,5
Q4 50,0 36,0 14,0
Q5 (highest) 48,9 31,9 19,1
Proporsi ketidakcukupan protein Ibu Hamil
di Indonesia (SKMI, 2014)
% AKG protein
Karakteristik
<80% RDA 80-100% RDA ≥100 % RDA
Wilayah:
Urban 49,6 19,0 31,5
Rural 55,7 17,5 26,9
Sosial Ekonomi:
Q1 (lowest) 67,1 16,5 16,5
Q2 60,0 10,9 29,1
Q3 46,5 23,6 29,9
Q4 52,8 20,2 27,0
Q5 (highest) 44,0 17,0 39,0
Kelompok Daging dan Olahannya (gram/orang/hari), Indonesia 2014

42,8 g

Proporsi Penduduk yang Mengonsumsi Kelompok Daging dan Olahannya, Indonesia 2014
Studi di Bogor (2015)
III. APA AKIBATNYA PADA IBU
HAMIL?
PROPORSI ANEMIA IBU HAMIL (RISKESDAS, 2018)

17
Dampak Anemia Gizi Besi Pada bumil

 Mortalitas & morbiditas pd bumil


 Preterm
 BBLR
 Neonatal
IV. PEDOMAN GIZI SEIMBANG PADA
IBU HAMIL
PGS IBU HAMIL (Kemenkes, 2014)
Umur 19-29 th
Kelompok Pangan
2250 kkal (+180/300 kkal)
Nasi 5p (1-2 p)
Sayuran 3p (1-2)
Buah 5p (1-2)
Tempe 3p (1-2)
Daging 3p (1-2)
Minyak 5p
Gula 2p
PENAMBAHAN KEBUTUHAN ZAT GIZI SELAMA HAMIL

http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil/
Pesan Khusus Ibu Hamil
(Permenkes No 41 tahun 2014
01 Biasakan mengonsumsi anekaragam pangan
yang lebih banyak
Pesan Khusus Ibu Hamil
(Permenkes No 41 tahun 2014
02 Batasi mengonsumsi makanan yang mengandung
garam tinggi
Pesan Khusus Ibu Hamil
(Permenkes No 41 tahun 2014
03 Minumlah air putih yang lebih banyak

04
Pesan Khusus Ibu Hamil
(Permenkes No 41 tahun 2014
04 Batasi minum kopi
V. PGS UTK PENCEGAHAN ANEMIA
STRATEGI PERBAIKAN KONSUMSI
PANGAN UTK ANEMIA
Meningkatkan ketersediaan pangan
secara keseluruhan
Meningkatkan asupa pangan sumber zat
gizi mikro
Mengatur inhibitor dan enhancer
Tehnik pengolahan, pangan yg ”ramah” retensi
gizi
Edukasi utk perubahan perilaku sasaran
Fortifikasi pangan
Rendahnya Densitas dan Bioavalibilitas Zat Besi

Pemenuhan kebutuhan Densitas besi dalam


zat besi harian menu 13-15 mg /1000
kkal

20-30% populasi yang mempunyai densitas ideal


Nilai Zat Besi Seharga Rp 2500-5000/porsi

Daging ayam Ikan Teri Hati ayam Telur ayam


Berat : 100 g Berat: 40 g Berat : 50 g Berat : 100 g
Fe : 0,7 mg Fe : 1 mg Fe : 4,3 mg Fe : 1,2 mg
Contoh: Variasi kandungan zat besi dlm menu 1000 kkal

1. Nasi
2. Sambel goreng hati ayam
3. Sayur bayam + jagung muda
4. Tempe Bacem
5. Buah Pepaya
6. Snack risol ayam (tepung terigu, telur,
wortel, daging ayam, bihun)
Nasi (750g) Nasi (675 g) Nasi (600 g) Nasi (575 g) Nasi (400 g) Nasi (300 g)
Bayam (60) bayam (60 g) bayam (60 g) bayam (60 g) bayam ( 60 g) bayam ( 60 g)
jagung (30g) jagung (30g) jagung (30g) jagung (30) jagung (30g)
pepaya (50g) pepaya (50g) pepaya (50g) pepaya (50 g) pepaya (50 g)
hati (60g) hati (60g) hati (60g) hati (60g)
tempe (50g) tempe (50g) tempe (50g)
terigu (50g) tepung terigu (50g)
telur (30g) telur (30g)
wortel (20g) wortel (20g)
daging ayam (20g)
bihun (20g)

3,4 3,4 8,4 13,3 14,4 14,6

Kandungan Fe (mg/1000 kkal)


Perbaikan Cara Pengolahan dan Penyajian

Germinasi Perendaman Penggunaan bumbu


(REDUKSI FITAT 50-65%) (REDUKSI FITAT 50-95%) ( PENYERABAN Fe)
VI. SUPLEMENTASI TTD IBU HAMIL
PD SAAT PANDEMI C0VID 19
Apa yang Harus dilakukan Ibu Hamil Saat
Pandemi Covid 19? (PRAKTEK 4 PILAR PGS)
1. Asupan gizi dari pangan yg cukup
– Pedoman Gizi Seimbang
– Tambah 1 piring mak. lengkap dr biasanya
2. Penerapkan PHBS: cuci tangan, menggunakan
masker, keluar rumah dg alas kaki, kebersihan
lingkungan rumah
3. Melakukan Akvitas Fisik: Olah raga, ekspose
sinar matahari
4. Menimbang berat badan: Kenaikan BB sesuai
umur kehamilan
APA INDIKATOR PGS PD BUMIL SDH BERHASIL?
STATUS MAKRO STATUS GIZI MIKRO

 TB >145cm  Hemoglobin > 11 g/dL(TIDAK


 LILA >23,5 cm ANEMIA)
 IMT (kg/m2) >18.5  Tidak defisien zat gizi mikro
 Cukup pertambahan BB sesuai lainnya
umur kehamilan
TERIMA KASIH

Prof Dr Ir Dodik Briawan, MCN Alamat:


Email: dbriawan@apps.ipb.ac.id Dept Gizi Masyarakat, FEMA-IPB

Anda mungkin juga menyukai