Periode Kehamilam
Zat Gizi Umur (19-29 th)
Trimester 1 Trimester 2 Trimester 3
Energi, kkal 2250 +180 +300 +300
Protein, gram 60 +1 +10 +30
Vitamin A, RE 650 +300 +300 +350
Vitamin C, mg 90 +10 +10 +10
Riboflavin (B1), mg 1.2 +0.3 +0.3 +0.3
Niacin (B3), mg 16 +4 +4 +4
Folat, µg 400 +200 +200 +200
Kalsium, mg 1000 +200 +200 +200
Besi, mg 9 +0 +9 +9
Iodium, µg 150 +70 +70 +70
Kebutuhan Besi selama Kehamilan
(Endang Ahadi, 2015)
Remaja putri
WUS
WHO
Ibu Hamil
INDONESIA
BAGAIMANA
IBU HAMIL
BEBAS
ANEMIA
MESKI
#DIRUMAHAJA
II. BAGAIMANA FAKTA ASUPAN GIZI
IBU HAMIL DI INDONESIA?
Proporsi ketidakcukupan energi Ibu Hamil
di Indonesia (SKMI, 2014)
% AKG energi
Karakteristik
<70% RDA 70≤100% RDA ≥100 % RDA
Wilayah
Urban 51,5 34,5 14,0
Rural 52,9 33,1 14,0
Sosial Ekonomi:
Q1 (lowest) 67,9 22,6 9,5
Q2 60,4 28,8 10,8
Q3 42,1 43,4 14,5
Q4 50,0 36,0 14,0
Q5 (highest) 48,9 31,9 19,1
Proporsi ketidakcukupan protein Ibu Hamil
di Indonesia (SKMI, 2014)
% AKG protein
Karakteristik
<80% RDA 80-100% RDA ≥100 % RDA
Wilayah:
Urban 49,6 19,0 31,5
Rural 55,7 17,5 26,9
Sosial Ekonomi:
Q1 (lowest) 67,1 16,5 16,5
Q2 60,0 10,9 29,1
Q3 46,5 23,6 29,9
Q4 52,8 20,2 27,0
Q5 (highest) 44,0 17,0 39,0
Kelompok Daging dan Olahannya (gram/orang/hari), Indonesia 2014
42,8 g
Proporsi Penduduk yang Mengonsumsi Kelompok Daging dan Olahannya, Indonesia 2014
Studi di Bogor (2015)
III. APA AKIBATNYA PADA IBU
HAMIL?
PROPORSI ANEMIA IBU HAMIL (RISKESDAS, 2018)
17
Dampak Anemia Gizi Besi Pada bumil
http://gizi.fk.ub.ac.id/gizi-seimbang-ibu-hamil/
Pesan Khusus Ibu Hamil
(Permenkes No 41 tahun 2014
01 Biasakan mengonsumsi anekaragam pangan
yang lebih banyak
Pesan Khusus Ibu Hamil
(Permenkes No 41 tahun 2014
02 Batasi mengonsumsi makanan yang mengandung
garam tinggi
Pesan Khusus Ibu Hamil
(Permenkes No 41 tahun 2014
03 Minumlah air putih yang lebih banyak
04
Pesan Khusus Ibu Hamil
(Permenkes No 41 tahun 2014
04 Batasi minum kopi
V. PGS UTK PENCEGAHAN ANEMIA
STRATEGI PERBAIKAN KONSUMSI
PANGAN UTK ANEMIA
Meningkatkan ketersediaan pangan
secara keseluruhan
Meningkatkan asupa pangan sumber zat
gizi mikro
Mengatur inhibitor dan enhancer
Tehnik pengolahan, pangan yg ”ramah” retensi
gizi
Edukasi utk perubahan perilaku sasaran
Fortifikasi pangan
Rendahnya Densitas dan Bioavalibilitas Zat Besi
1. Nasi
2. Sambel goreng hati ayam
3. Sayur bayam + jagung muda
4. Tempe Bacem
5. Buah Pepaya
6. Snack risol ayam (tepung terigu, telur,
wortel, daging ayam, bihun)
Nasi (750g) Nasi (675 g) Nasi (600 g) Nasi (575 g) Nasi (400 g) Nasi (300 g)
Bayam (60) bayam (60 g) bayam (60 g) bayam (60 g) bayam ( 60 g) bayam ( 60 g)
jagung (30g) jagung (30g) jagung (30g) jagung (30) jagung (30g)
pepaya (50g) pepaya (50g) pepaya (50g) pepaya (50 g) pepaya (50 g)
hati (60g) hati (60g) hati (60g) hati (60g)
tempe (50g) tempe (50g) tempe (50g)
terigu (50g) tepung terigu (50g)
telur (30g) telur (30g)
wortel (20g) wortel (20g)
daging ayam (20g)
bihun (20g)