Anda di halaman 1dari 22

FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

A. Pengkajian
I. Data umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. M
2. Usia Kepala Keluarga : 56 th
3. Alamat : Jl. Sawo jalur 2B no. 6
4. Pendidikan Kepala Keluarga : S1
5. Pekerjaan : PNS
6. Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Hubungan Usia Pendidikan Pekerjaan


. Kelamin dengan KK
1 Tn. M Laki-laki Suami 56 th S1 PNS
2 Ny. H Perempuan Istri 56 th DII PNS
3 Nn. Z Perempuan Anak 27 th S1 PNS
4 Nn. N Perempuan Anak 25 th S1 Honorer
5 An. F Laki-laki Anak 23 th S1 Mahasisw
a

7. Genogram

Keterangan:
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

: laki-laki : Tinggal serumah


: : Perempuan : Klien
: Meninggal
Tn.M merupakan anak bungsu dari 9 bersaudara yang memiliki istri Ny.H dan 4
anak yang mana anak pertamanya sudah menikah dan tidak tinggal di satu rumah
lagi
8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. M termasuk dalam kategori Tradisional Nuklear karena terdiri dari
keluarga inti (Ayah, Ibu, dan Anak) tinggal dalam satu rumah ditetapkan oleh
sanksi-sanksi legal dalam suatu ikatan perkawinan.
9. Suku : Melayu
10. Agama : Islam
11. Status sosial ekonomi keluarga
a. Penghasilan keluarga tiap bulan: > Rp 3.000.000
b. Sumber dana untuk biaya perawatan kesehatan: BPJS
c. Sumber pendapatan perbulan: gaji perbulan
d. Tabungan/asuransi: TASPEN dan tabungan Bank
12. Aktivitas rekreaksi keluarga
a. Rekreasi yang digunakan di dalam rumah:
Bersantai dan mengobrol bersama keluarga pada waktu siang, sore dan malam
hari yang biasa dilakukan sambal nonton televisi.
b. Rekreasi yang digunakan di luar rumah:
Keluarga sesekali pergi ke pantai atau kebun serta tempat sanak saudara untuk
menjalin tali silaturahmi.
13. Pola makan keluarga
Keluarga Tn.M makan apa saja yang ada namun yang paling sering dimakan
adalah jenis ikan dan sayuran, Ada pantangan makan namun hanya untuk
beberapa orang, yaitu Tn.M pantangan makan makanan berkalori tinggi. Beberapa
anggota keluarga mengalami alergi Ny. H dan Nn. N alergi terhadap lingkungan
yang berdebu, Nn. Z alergi terhadap beberapa makanan dan benda seperti ayam,
terasi, dan detergent, sedangkan An. F alergi terhadap cuaca dingin.
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

II. Riwayat dan Tahapan Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Saat ini keluarga berada pada tahap keluarga melepaskan anak dewasa muda
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
- Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali hubungan
pernikahan
- Membantu orangtua suami dan istri yang sudah menua dan sakit
3. Riwayat keluarga inti
Tn. M sering mengeluh merasa mengambang dan sedikit pusing serta memiliki
riwayat kolesterol dan asam urat yang cukup tinggi, serta badan yang terasa lemah.
Tn.M memiliki riwayat hipotensi.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
Tn. M memiliki riwayat penyakit hipotensi yang diikuti oleh anak-anaknya yaitu Nn.
Z dan Nn. N, sedangkan Ny. H memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi. Ny. H
mengalami alergi yang cukup berat untuk lingkungan yang berdebu sejak lama.
III. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
a. Luas rumah
Luas rumah dengan lebar 6 m, panjang 16 m, terdiri dari 2 teras, 1 ruang tamu, 3
kamar tidur, ruang tengah (ruang keluarga), ruang makan, dapur, garasi, toilet
dan kamar mandi.
b. Tipe bangunan
Bangunan panjang model permanen, lantai papan dan tehel dengan dinding
semen dan papan, dan atap seng.
c. Ventilasi
Ventilasi terdapat pada semua ruangan sehingga sirkulasi udaranya baik.
Pencahayaan cahaya matahari rumah terang, dan kondisi rumah rapi.
d. Kebersihan ruangan
Ruangan tampak bersih dan perabot rumah tersusun rapi.
e. Sumber air
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Air untuk masak menggunakan air hujan yang di tampung menggunakan


tampungan air sedangkan untuk mencuci dan mandi menggunkan air sumur
yang diendapkan.
f. Sistem pembuangan
Untuk pembuangan sampah menggunakan tong sampah yang dikumpulkan lalu
di buang ke tempat pembuangan sampah. Pada pembuangan limbah dibuang di
parit dengan serapan tanah.
g. Sistem drainase air
Di belakang rumah sistem aliran pembuangan air limbah ke got masih terlihat
lancar dan bersih.
h. Penggunaan jamban
Keluarga Tn. M memiliki kebiasaan BAB dan BAK di toilet/WC yang berada di
dalam rumah dengan jamban leher angsa sebagai wadahnya dan ada safety tank
untuk menampungnya.
i. Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan berkaitan dengan
lingkungan
Tn. M mengatakan lingkungan yang kotor dan air yang tidak bersih dapat
menyebabkan bersarangnya nyamuk dan dapat menyebabkan berbagai macam
penyakit.
2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas
Keluarga Tn. M mengatakan tetangga yang tinggal di lingkungan rumahnya
berdekatan, rumah tetangga bersebelahan kanan dan kiri ± 20 m, serta di depan
berseberangan jalan. Klien tinggal dengan anak dan istri. Tetangga keluarga Tn.M
beragama Islam, dan bersuku Melayu.
Kondisi rumah klien dengan tetangga bersebelahan dan di depan rumahnya,
interaksi keluarga dengan tetangga baik, jarak Puskesmas dengan rumah >2 km alat
transportasi yang digunakan keluarga menuju ke puskesmas yaitu menggunakan
kendaraan pribadi yaitu sepeda motor.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Tn.M belum pernah pindah rumah sebelumnya
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi komunitas
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Hubungan keluarga dengan tetangga sekitarnya baik-baik saja. Tn M dan keluarga


sesekali mengikuti kegiatan sosial seperti pengajian atau acara adat kampung yang
diadakan oleh masyarakat sekitar, serta kegiatan masyarakat lainnya.
5. Sistem Pendukung Keluarga
Sistem pendukung keluarga yaitu anaknya. Bila ada masalah keluarga selalu
menyelesaikan masalah dengan cara diskusi, terkadang meminta pendapat dari
anaknya karena pendapat anak sangat penting dalam menentukan keputusan. Tn. M
memiliki jaminan kesehatan nasional, sehingga saat berobat ke pelayanan kesehatan
selalu menggunakan kartu BPJS.
IV. Struktur Keluarga
1. Struktur Peran
a. Tn. M
Peran Formal :
Tn. M sekarang menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab dalam
mengatur rumah tangga dan dalam mengambil keputusan, disertai dengan
bantuan pendapat dari anaknya.
Peran Informal :
Tn. M sebagai seorang suami dan ayah untuk anak-anaknya
b. Ny. H
Peran Formal : sebagai seorang guru di sekolah dasar
Peran informal: sebagai ibu rumah tangga dan istri
c. Nn. Z
Peran Formal: sebagai seorang guru di sekolah menengah pertama
Peran Informal: Sebagai anak dan seorang kakak
d. Nn. N
Peran Formal: sebagai guru honorer di sekolah menebgah pertama
Peran Informal : Sebagai anak dan kakak
e. An. F
Peran Formal: sebagai seorang mahasiswa di sebuah universitas
Peran Informal : Sebagai anak dan adik
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2. Pola Komunikasi
- Tn. M selalu mengkomunikasikan apapun dengan sikap keterbukaan jika terdapat
masalah dalam keluarga, selalu mengajak diskusi dan meminta pendapat kepada
yang lainnya, tidak hanya memutuskan masalah sendiri.
- Ny. Z adalah pribadi yang mengayomi bagi suami dan anak-anaknya, tutur
katanya lembut dan selalu mendengarkan keluh kesah anggota keluarganya
- Nn.Z adalah pribadi yang patuh dan bijak dalam mengambil keputusan dan selalu
mendiskusikan segala urusannya dengan orang tua
- Nn.N adalah pribadi yang ceria dan selalu membuat suasana rumah penuh tawa
- Tn.F adalah pribadi yang selalu mendiskusikna keputusanya dengan keluarganya
terutama kakaknya.
3. Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga pada Tn. M berasal dari anaknya karena berpengaruh
teradap pengambilan keputusan.
4. Nilai atau norma Keluarga
Nilai dan norma yang keluarga masih berpatokan kuat dengan adat melayu

V. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn.M, antara ayah, ibu dan anak-anak saling menghargai,
mendukung dan berinteraksi dengan harmonis. Anak-anak Tn.M sangat menurut
perintah Tn.M Dan Ny.H
2. Fungsi Sosialisasi
Hubungan keluarga dalam rumah cukup harmonis. Hubungan mereka dengan
kerabat dekat maupun yang jauh sangat baik dan begitu juga dengan masyarakat di
lingkungan sekitar rumah sangat baik.
3. Fungsi Perawatan
Keluarga Tn. M sudah mampu mengenal sebagian masalah yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan tetapi belum mampu merawat anggota keluarga
yang sakit.
VI. Tugas kesehatan Keluarga
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

1. Mengenal masalah kesehatan setiap anggotanya


Dalam keluarga Tn. M apabila adanya perubahan yang terjadi di dalam keluarga
tidak segera dibawa ke pelayanan kesehatan kecuali perubahan tersebut memburuk
baru keluarga membawa ke pelayanan kesehatan.
2. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat bagi keluarga
Dalam pengambilan keputusan di keluarga yang utama diambil sendiri oleh Tn. M
yang dibantu oleh istri dan anaknya dengan sistem diskusi.
3. Memberikan perawatan kepada anggota keluarganya yang sakit atau yang tidak
dapat membantu dirinya sendiri karena cacat atau usianya yang terlalu muda.
Jika terjadi masalah kesehatan dalam keluarga seperti misalnya demam diberikan
kompres dan diberikan obat penurun panas bila keadaan tidak membaik biasanya
disarankan untuk segera berobat ke puskesmas maupun ke klinik.
4. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan
perkembangan kepribadian anggota keluarga.
Jika dalam keluarga Tn. M ada yang sakit yang tidak membaik maka akan di
bawa langsung ke rumah sakit dengan menggunakan kartu BPJS.
VII.Stres dan Koping Keluarga
1. Stresor yang dimiliki
a. Stresor jangka pendek
Tn. M ingin menghindari penyebab dari mengambang, kolesterol tinggi, asam
urat tinggi dan badannya yang sering lemah.
b. Strese jangka panjang
Tn. M ingin merubah gaya hidup untuk mencegah komplikasi dn penyakit yang
akan datang
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor
Klien merespon stresnya dengan baik seperti saat sakit, klien berusaha dengan
berobat namun klien yakin jika penyakit dari Allah SWT maka menyerahkan
kembali kepada Allah SWT.
3. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan cara berdiskusi,
terkadang meminta pendapat dari istri dan anaknya. Jika ada keluarga yang sakit
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

klien berusaha dengan ikhtiar berobat namun klien yakin jika penyakit merupakan
ujian dari Allah SWT maka menyerahkan kembali kepada Allah SWT.
4. Harapan Keluarga
Keluarga berharap dengan dilakukannya kunjungan mahasiswa keperawatan
kerumahnya dapat mengetahui status kesehatan keluarganya dan dapat mengetahui
tentang penyakit yang dialami keluarga, serta berharap selalu sehat. Serta, harapan
keluarga agar Tn.M dan anggota keluarganya selalu diberikan kesehatan dan mampu
beraktivitas sehari-hari tanpa ada kesulitan dan keluhan penyakit.
VIII. Pemeriksaan fisik
N VARIABE NAMA ANGGOTA KELUARGA
Tn.M Ny. H Nn. Z Nn. N An. F
O L
1 Keluhan Klien Klien Klien Klien Klien
yang kadang selalu mengeluh mengeluh mengeluh
dirasakan kadang mengeluh selalu ketika selalu
mengeluh ketika mengala rumah mengala
merasa rumah mi ataupun mi
mengamba ataupun kekambu lingkunga kekekam
ng, pusing, lingkungan han n yang buhan
badan yang seperti berdebu alergi
terasa berdebu gatal- karena terhadap
lemas, karena gatal klien cuaca
nyeri lutut klien diarea alergi dingin.
dan terasa memiliki tangan terhadap
kaku di alergi dan debu
tengkung terhadap mulut,
debu hal
tersebut
terjadi
ketika
klien
memegan
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

g barang
seperti
terasi,
detergent,
atau
makan
ayam,
serta
udang
2 Tanda dan Tekanan Klien Gatal-gatal Klien Gatal
Gejala darah yang biasanya dan biasanya gatal dan
rendah, bersin- kemerahan bersin- muncul
sering bersin diarea bersin biduran
merasa ketika tangan dan ketika dibeberap
mengamba lingkungan wajah lingkunga a area
ng tidak n tidak terutama
mendukung menduku paha
ng
3 BB/TB 65 kg/ 162 45 kg/ 153 53 kg/ 155 47 kg/ 158 60 kg/ 165
cm cm cm cm cm
4 Tanda- TD: 110/70 TD: 120/90 TD: 90/60 TD: TD: 120/
tanda vital mmHg, N: mmHg, N: mmHg, 100/60 80 mmHg,
76 x/menit, 74 x/menit, N:72 mmHg, N:68
RR: 19 RR: 20 x/menit, N:69 x/menit,
x/menit, T: x/menit, T: RR: 20 x/menit, RR: 19
36,8⸰C 36,9 ⸰C x/menit, RR: 20 x/menit,
T: 36,5 ⸰C x/menit, T: 36,8 ⸰C
T: 36,7 ⸰C
5 System Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
kardiovask terdengar terdengar terdengar terdengar terdengar
uler gallop, gallop, gallop, gallop, gallop,
murmur murmur murmur murmur murmur
6 System Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

respirasi vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler


7 System Bising usus Bising usus Bising Bising Bising
gastrointest terdengar terdengar usus usus usus
inal normal, normal, terdengar terdengar terdengar
tidak ada tidak ada normal, normal, normal,
nyeri tekan nyeri tekan tidak ada tidak ada tidak ada
maupun maupun nyeri nyeri tekan nyeri tekan
lepas tekan lepas tekan tekan maupun maupun
maupun lepas tekan lepas tekan
lepas
tekan
8 System Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
Persyarafan terdapat terdapat terdapat terdapat terdapat
gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan
persarafan persarafan persarafan persarafan persarafan
9 System Saat asam Tidak Tidak Tidak Tidak
muskuloske urat dan ditemukan ditemukan ditemukan ditemukan
letal kolesterol kelainan, kelainan, kelainan, kelainan,
mulai tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tinggi nyeri oedem oedem oedem oedem
terasa di
area lutut
sehingga
menghamb
at
pergerakan,
namun
tidak ada
oedem
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

ANALISIS DATA

ETIOLOGI DIAGNOSIS
No DATA
KEPERAWATAN
1. Data Subjektif Kurang pemahaman Perilaku kesehatan cenderung
- Tn. M sering mengeluh merasa terhadap penyakit beresiko
memgambang, kepala pusing,
dan badan terasa lemas
- Tn. M mengatakan bahwa ia
memiliki riwayat darah rendah
(hipotensi), kolesterol dan asam
urat yang tinggi
- Tn. M mengatakan sebelumnya
ia tidak melakukan pantangan
makanan apapun
- Tn. M mengatakan jarang
mengontrol kesehatan ke
puskesmas jika tidak ada gejala
muncul
Data Objektif
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

- TD : 110/70 mmHg

Data Subjektif : Kemampuan Kesiapan Meningkatkan


- Tn. M mengatakan jika akhir- memahami dan pengetahuan
akhir ini sudah mulai menerapkan
melakukan pantangan terhadap informasi yang
beberapa makanan yang disampaikan
beresiko memperburuk kondisi
kesehatan
- Tn. M mengatakan rajin
melakukan olahraga yang rutin
dilakukan setiap hari dengan
berkebun dan Bertani.
Data Objektif :
- Tn. M adalah seorang guru di
Sekolah Menengah Atas
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

B. Skoring Diagnosis
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Kriteria Bobot Total Pembenaran
Sifat masalah: 2 2/3 x 1 = Ketika ditanya mengenai sakit yang dialaminya, Tn. M mengatakan
Aktual (3) 2/3 jika mengalami kekambuhan maka akan terasa mengambang, pusing,
Risiko (2) dan badan terasa lemas serta nyeri di ektremitas bawah, hipotensi
Potensial (1) terakhir terjadi kurang lebih 2 bulan yang lalu, diduga kekambuhan
berasal dari kurang istirahat dan kurang pengontrolan terhadap makanan
yang dimakan tanpa pantangan makanan apapun. Saat dikaitkan dengan
pandemic sekarang klien mengatakan cukup mengetahui terkait
penyakit covid-19 ini.
Kemungkinan diubah: 2 2/2 x 2 = 2 Tn. M mengatakan ingin diajari cara mencegah terjadinya kekambuhan
Mudah (2) terhadap hipotensi, kolesterol dan asam urat. Tn. M juga mengatakan
Sebagian (1) ingin dijelaskan lebih lagi terkait tanda dan gejala, penyebab dan cara
Tidak dapat (0) pencegahan dari penyakit covid-19
Potensial dicegah: 2 2/3 x 1 = Pemberian informasi tentang cara mencegah terjadinya kekambuhan
Tinggi (3) 2/3 terhadap hipotensi, kolesterol dan asam urat yang benar dan jelas.
Cukup (2) Kemungkinan masalah pandemik covid-19 yang akan muncul dapat
Rendah (1) dicegah
Menonjolnya masalah: 1 1/2 x 1= Masalah kurang pengetahuan adalah masalah aktual yang harus
Membutuhkan perhatian segera 1/2 ditangani agar tidak menimbulkan masalah-masalah lainnya.
(2)
Tidak membutuhkan
perhatian segera (1)
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Tidak dirasakan sebagai


masalah atau kondisi yang
membutuhkan perubahan (0)
Total 7 1 7/10
Diagnosis Prioritas
a. Perilaku kesehatan cenderung beresiko berhubungan dengan kurangnya pemahaman terhadap perjalanan penyakit
b. Kesiapan meningkatkan pengetahuan berhubungan dengan kemampuan memahami dan menerapkan informasi yang
disampaikan
3 Intervensi Keperawatan

Diagnosis Data NOC NIC


keperawatan
Perilaku kesehatan Data Subjektif Tujuan 1. Lakukan pengkajian keluarga
cenderung beresiko - Tn. M sering mengeluh Umum : 2. Tanyakan komposisi keluarga
b.d kurangnya merasa memgambang, Setelah dilakukan kunjungan 3. Tanyakan riwayat kesehatan keluarga
pemahaman terhadap kepala pusing, dan keperawatan, keluarga mampu 4. Ketahui stresor dan koping keluarga
perjalanan penyakit badan terasa lemas mengenali gaya hidup sehat 5. Validasi ulang masalah keluarga
- Tn. M mengatakan Khusus : 6. Berdiskusi dengan keluarga terkait cara
bahwa ia memiliki Setelah dilakukan kunjungan 3 hari penanganan masalah keluarga yaitu
riwayat darah rendah selama 45 menit. Keluarga dapat tentang pengaturan pola makan
(hipotensi), kolesterol mengetahui tentang gaya hidup sehat 7. Berdiskusikan bersama tentang pengaturan
dan asam urat yang yaitu dengan menerapkan pengaturan pola makan yang baik dan benar
tinggi pola makan yang benar disertai 8. Diskusikan terkait makanan yang tidak
- Tn. M mengatakan dengan pantangan makanan dianjurkan untuk dikonsumsi
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

sebelumnya ia tidak Kriteria Hasil : 9. Membimbing keluarga untuk mengulangi


melakukan pantangan  Klien dapat menjaga dan mengatur pola penjelasan yang sudah diberikan.
makanan apapun makan yang baik dan benar 10. Beri pujian terhadap keputusan yang baik
- Tn. M mengatakan  Melakukan pantangan makanan yang dan benar
jarang mengontrol dapat memperburuk kondisi kesehatan
kesehatan ke
puskesmas jika tidak
ada gejala muncul
Data Objektif
- TD : 110/70 mmHg
Kesiapan Data Subjektif : Tujuan 1. Berikan pengetahuan keluarga tentang
meningkatkan - Tn. M mengatakan jika Umum : pengertian dan manfaat perilaku hidup
pengetahuan b.d akhir-akhir ini sudah Setelah dilakukan kunjungan keperawatan bersih dan sehat guna mencegah
kemampuan mulai melakukan diharapkan hipotensi, kolesterol dan asam terjadinya covid-19
memahami dan pantangan terhadap urat tidak kambuh kembali serta covid-19 2. Berikan pengetahuan keluarga tentang
menerapkan beberapa makanan tidak terjadi penyakit yang diderita keluarga yaitu
informasi yang yang beresiko Khusus : tentang hipotensi
disampaikan memperburuk kondisi Setelah dilakukan kunjungan keperawatan 3. Memberikan bimbingan dengan
kesehatan diharapkan kualitas hidup klien meningkat pendidikan kesehatan yang disampaikan
- Tn. M mengatakan dengan baik. secara oral presentasi.
rajin melakukan Kriteria Hasil : 4. Mendengarkan dengan seksama
olahraga yang rutin  Klien memperhatikan dengan baik pertanyaan dan sanggahan yang diajukan
dilakukan setiap hari  Klien dapat memahami dengan baik keluarga.
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

dengan berkebun dan terkait informasi yang disampaikan 5. Berikan pujian bila keluarga mampu
bertani. menjawab dengan baik dan benar.
- Tn. M mengatakan
cukup memahami
terkait covid-19
Data Objektif :
- Tn. M adalah seorang
guru di Sekolah
Menengah Atas

4. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

Diagnosa Ttd
Tgl Implementasi Evaluasi
Keperawatan Perawat
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Perilaku 2/5/ - Melakukan pengkajian S: Wanda


kesehatan 20 keluarga - Tn. M mengatakan tinggal bersama istri dan anak-
cenderung anaknya
- Menanyakan komposisi
beresiko b.d
keluarga - Tn. M adalah seorang guru di Sekolah Menengah Atas
kurangnya
pemahaman - Menanyakan riwayat kesehatan - Tn. M mengatakan anaknya ada 4, anak pertama sudah
terhadap menikah, anak kedua dan ketiga sebagai guru di Sekolah
keluarga
perjalanan
- Mengetahui stressor dan Menengah Pertama, anak ke empat sebagai mahasiswa di
penyakit
koping keluarga salah satu universitas di Kalbar

- Memvalidasi ulang masalah - Tn. M mengatakan kadang saat hipotensinya kambuh

keluarga maka akan terasa pusing, mengambang dan badan terasa


lemas
- Tn.M mengatakan saat asam urat dan kolesterol
meningkat maka akan terasa nyeri di bagian ekstremitas
bawah sehingga menghambat klien dalam beraktivitas
O:
- TD : 110/70 mmHg
A:
- Pengkajian keluarga tercapai, keluarga dapat
menyebutkan masalah kesehatan dalam keluarga
P:
Lanjutkan Intervensi :
- Memvalidasi ulang masalah keluarga
- Berdiskusi terkait pengaturan pola makan dan
manajemen makanan
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

3/5/ - Melakukan pengkajian ulang S: Wanda


20 - Tn. M mengatakan jika klien bersama 2 anaknya yaitu
keluarga
Nn. Z, dan Nn. N memiliki riwayat hipotensi
- Memvalidasi ulang masalah
- Tn. M mengalami peningkatan asam urat dan kolesterol
keluarga
di 2 bulan lalu
- Berdiskusi dengan keluarga
- Klien mengatakan memahami terkait permasalahan
terkait cara penanganan
Kesiapan kesehatan keluarganya
masalah keluarga yaitu tentang
meningkatkan
- Klien menyadari bahwa adanya ketidaktahuan klien
pengetahuan b.d pengaturan pola makan
kemampuan dalam manajemen pola makan yaitu jenis makanan yang
- Berdiskusi bersama tentang
memahami dan dikonsumsi
pengaturan pola makan yang
menerapkan O:
informasi yang baik dan benar
disampaikan - Klien dapat menjawab beberapa pertanyaan yang
- Berdiskusi terkait makanan
diajukan
yang tidak dianjurkan untuk
- Klien dapat mengikuti diskusi dengan baik sehingga
dikonsumsi
terjadi diskusi yang efektif
A:
- Validasi masalah dan diskusi dapat berjalan dengan
efektif
P:
Lanjutkan Intervensi
- Membimbing keluarga dalam memahami hasil
diskusi dan mengevaluasi hasil diskusi
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2/5/ - Memberikan pengetahuan S : Wanda


20 keluarga tentang pengertian dan - Tn. M mengatakan bahwa ia mendengarkan dan

manfaat perilaku hidup bersih dan memperhatikan dengan baik

sehat guna mencegah terjadinya - Tn. M mengatakan bahwa ia memahami dan sedikit

covid-19 lebih mengerti terkait penyakit yang diderita seperti

- Memberikan pengetahuan hipotensi dll bahkan terkait covid-19

keluarga tentang penyakit yang O :


- Tn. M mengajukan beberapa pertanyaan terkait
diderita keluarga yaitu tentang
informasi yang disampaikan dimana hal itu
hipotensi
menandakan bahwa klien mendengarkan dengan
- Memberikan bimbingan dengan
seksama dan baik
pendidikan kesehatan yang
- Tn. M terlihat sedikit kebingungan sehingga
disampaikan secara oral
mengajukan beberapa pertanyaan
presentasi.
A:
- Mendengarkan dengan seksama
- Pendidikan kesehatan yang disampaikan kepada Tn. M
pertanyaan dan sanggahan yang
dan keluarga dapat disampaikan dengan baik
diajukan keluarga.
P:
- Memberikan pujian bila keluarga Lanjutkan intervnesi :
mampu menjawab dengan baik - Mengevaluasi terkait pendidikan kesehatan yang
dan benar. dilakukan saat ini
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

3/5/ - Menanyakan kembali terkait S: Wanda


20 pendidikan kesehatan yang - Klien mengatakan bahwa klien sudah memahami terkait

dilakukan sebelumnya pendidikan kesehatan yang dilakukan sebelumnya

- Mengevaluasi kegiatan diskusi dan O :


- Klien dapat menjelaskan inti dari pembahasan
pendidikan kesehatan yang
pendidikan kesehatan yang dilakukan kemarin dengan
dilakukan
baik
A:
- Evaluasi terhadap pendidikan kesehatan yang dilakukan
berjalan dengan baik
P:
Lanjutkan intervensi :
- Evaluasi pengetahuan dan penerapan perilaku hidup
bersih dan sehat agar terhidar dari riwayat penyakit yang
diderita dan terhindar dari covid-19
FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Sambas , Mei 2020


Pembimbing Mahasiswa

Ns. Ikbal Fradianto, M.Kep Wanda Fitri Lestari


FAMILY AND COMMUNITY HEALTH NURSING DEPARTMENT
UNIVERSITAS TANJUNGPURA

Anda mungkin juga menyukai