Anda di halaman 1dari 1

 

 11
Indonesia saat ini. Istilah “warga negara” dalam kepustakaan Inggrisdikenal dengan istilah “civic”,
“citizen”, atau “civicus”. Apabila ditulisdengan mencantumkan “s” di bagian belakang kata civic mejadi
“civics”
berarti disiplin ilmu kewarganegaraan.Konsep warga negara Indonesia adalah warga negara dalam
arti modern,bukan warga negara seperti pada zaman Yunani Kuno yang hanyameliputi angkatan
perang, artis, dan ilmuwan/filsuf. Siapa saja WNI?Menurut undang-undang yang berlaku saat ini,
warga negara adalahwarga suatu negara yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan.Mereka dapat meliputi TNI, Polri, petani, pedagang, dan profesi sertakelompok masyarakat
lainnya yang telah memenuhi syarat menurutundang-undang.Menurut Undang-Undang No. 12 Tahun
2006 tentang KewarganegaraanIndonesia, yang dimaksud warga negara adalah warga suatu negara
yangditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. Lalu siapakahyang termasuk warga
negara Indonesia itu? Telusuri kembali dariberbagai sumber, siapa saja yang termasuk warga negara
Indonesia itu.Hasilnya dipresentasikan secara kelompok.
 
 12
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah menelaah pemahaman dari Pendidikan Kewarganegaraan, makadapat kami simpulkan
bahwa Pendidikan Kewarganegaraan berorientasipada penanaman konsep Kenegaraan dan juga
bersifat implementatifdalam kehidupan sehari - hari. Adapun harapan yang ingin dicapai
setelahpengajaran Pendidikan Kewarganegaraan ini, maka akan didapatkangenerasi cerdas yang
menjaga keutuhan dan persatuan bangsaPendidikan Kewarganegaraan senantiasa menghadapi
dinamikaperubahan dalam sistem ketatanegaraan dan pemerintahan sertatantangan kehidupan
berbangsa dan bernegara PendidikanKewarganegaraan Indonesia untuk masa depan sangat di
tentukan olehpandangan bangsa Indonesia, eksistensi konstitusi negara, dan tuntutandinamika
perkembangan bangsa
B. Saran
Pemerintah sebaiknya menjalankan program terpadu untuk lebihmengefisienkan pembelajaran
Pendidikan Kewarganegaraaan ini.Pendidikan Kewarganegaraan dinilai masih kurang, dengan
pembelajaranyang hanya diadakan satu kali dalam seminggu. Sebaiknya pembelajaranebih
diefektifkan lagi. Masyarakat juga harus lebih berpartisipasi dalampelaksanaan Pendidikan
Kewarganegaraan, harus dapat memahami dan
 
 13mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari bukan hanya menjadisebatas teori didalam kelas
saja. Kita sebagai masyarakat juga harusmendukung setiap upaya dari pemerintah dalam mengatasi
setiappermasalahan di negeri ini. Sehingga dapat tercipta Indonesia yang lebihbaik kedepannya.

Anda mungkin juga menyukai